DASAR NEGARA ASEAN FILIPINA docx

DASAR NEGARA ASEAN (FILIPINA)
Nama Kelompok :
Bernand DH

1310512042

Arief Firmanudin

1310512055

Republik Filipina (biasa disebut Filipina atau Pilipina saja) adalah sebuah negara di Asia
Tenggara, sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Filipina merupakan sebuah negara
kepulauan. Negara ini terdiri dari 7.107 pulau. Filipina seringkali dianggap sebagai satusatunya negara Asia Tenggara di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.
Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan
selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Setelah Perang
Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia kemudian menjadi
sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak tahun 1935. Periode
Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang.
Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa
penjajahan asing ini sangat mempengaruhi kebudayaan dan masyarakat Filipina. Negara ini
dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat dan merupakan salah satu dari dua

negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Timur.
Filipina adalah negara paling maju di Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah
tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah,
penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh
neo-kolonial. Saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak
disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri dan sektor
teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat.
Masalah-masalah besar negara ini termasuk gerakan separatis Muslim di sebelah selatan
Mindanao, pemberontak-pemberontak dari Tentara Rakyat Baru (New People's Army) yang
beraliran komunis di wilayah-wilayah pedesaan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang sering
tidak konsisten, tingkat kejahatan yang makin meningkat, dan kerusakan lingkungan seperti

penebangan hutan dan polusi laut. Filipina juga mengalami masalah banyaknya penduduk di
daerah-daerah perkotaan akibat kurangnya lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan dan
tingkat kelahiran yang tinggi.
Paham yang dianut adalah Demokrasi. Ideologi Filipina adalah demokrasi dimana rakyatnya
yang menentukan dan memilih presiden setiap lima tahun sekali. Dalam menganut ideologi
ini, orang bebas mengungkapkan apa yang ingin disampaikan. Sedangkan sistem ekonomi
yang dianut adalah liberal, dimana pihak asing yang menanamkan modal di negara tersebut
dan juga menganut sistem pasar bebas.

Sistem Pemerintahan Filipina
Filipina sebagai Negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial memiliki
presiden sebagai kepala Negara sekaligus menjabat sebagai kepala pemerintahan. Namun
demikian, dalam sistem pemerintahan Filipina, presiden mempunyai posisi yang cukup
lemah. Hal tersebut karena dalam konstitusi Filipina, Impeachment dapat dibahas disenat
jika sebelumnya di setujui oleh sepertiga anggota parlemen. Itu artinya presiden ada
kemungkinan bisa diberhentikan oleh parlemen. Impeachment yang dibolehkan diFilipina
dengan alasan politik, bukan kejahatan. Sebagai contoh, pada tahun 1997 opposisi di
parlemen berupaya untuk meloloskan Impeachment guna menjatuhkan Presiden Geloria
Macapagal Arroyo dalam kasus politik yang berkaitan dengan masalah pelaksanan pemilu.