Analisa Perbandingan Regulasi Tegangan Generator Induksi Penguatan Sendiri Dengan Menggunakan Kapasitor Kompensasi dan Dengan Penambahan Induktor
ABSTRAK
Eksitasi generator induksi penguatan sendiri dapat diperoleh dari kapasitor
yang dihubungkan dengan terminal stator generator. Kapasitor ini berfungsi untuk
membangkitkan daya reaktif untuk menghasilkan fluksi magnetisasi. Jadi tanpa
adanya daya reaktif untuk kebutuhan arus eksitasi, kerja mesin induksi sebagai
generator tidak mungkin terlaksana, sehingga digunakan kapasitor eksitasi sebagai
penguatan untuk memperbaiki daya reaktifnya.
Pembebanan
pada
generator
induksi
penguatan
sendiri
akan
mengakibatkan drop tegangan pada generator tersebut sehingga penyaluran
tegangan terhadap beban tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dengan
penambahan kapasitor kompensasi diharapkan memperbaiki regulasi tegangan
pada generator induksi, namun hal ini tidak memperbaiki nilai harmonisa
tegangan dan arus yang disebabkan oleh kumparan generator induksi. Oleh karena
itu, penulis ingin melakukan penelitian pada generator induksi penguatan sendiri
dan menganalisa besarnya jatuh tegangan apabila menggunakan kapasitor
kompensasi dan membandingkannya apabila dilakukan penelitian dengan
penambahan inductor kompensasi. Sehingga diketahui regulasi tegangan yang
terbaik.
Berdasarkan perhitungan analisa data yang diperoleh, maka rata-rata
regulasi tegangan motor induksi sebagai generator induksi adalah 56,465 %, ratarata regulasi tegangan generator induksi dengan menggunakan kapasitor
kompensasi adalah 40,02 % dan rata-rata regulasi tegangan generator induksi
dengan menggunakan kapasitor kompensasi dan dengan penambahan induktor
adalah 33,21 %.
Kata
Kunci
:Generator
Induksi,
Kapasitor
Kompensasi,
Induktor
kompensasiRegulasi Tegangan.
i
Universitas Sumatera Utara
Eksitasi generator induksi penguatan sendiri dapat diperoleh dari kapasitor
yang dihubungkan dengan terminal stator generator. Kapasitor ini berfungsi untuk
membangkitkan daya reaktif untuk menghasilkan fluksi magnetisasi. Jadi tanpa
adanya daya reaktif untuk kebutuhan arus eksitasi, kerja mesin induksi sebagai
generator tidak mungkin terlaksana, sehingga digunakan kapasitor eksitasi sebagai
penguatan untuk memperbaiki daya reaktifnya.
Pembebanan
pada
generator
induksi
penguatan
sendiri
akan
mengakibatkan drop tegangan pada generator tersebut sehingga penyaluran
tegangan terhadap beban tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dengan
penambahan kapasitor kompensasi diharapkan memperbaiki regulasi tegangan
pada generator induksi, namun hal ini tidak memperbaiki nilai harmonisa
tegangan dan arus yang disebabkan oleh kumparan generator induksi. Oleh karena
itu, penulis ingin melakukan penelitian pada generator induksi penguatan sendiri
dan menganalisa besarnya jatuh tegangan apabila menggunakan kapasitor
kompensasi dan membandingkannya apabila dilakukan penelitian dengan
penambahan inductor kompensasi. Sehingga diketahui regulasi tegangan yang
terbaik.
Berdasarkan perhitungan analisa data yang diperoleh, maka rata-rata
regulasi tegangan motor induksi sebagai generator induksi adalah 56,465 %, ratarata regulasi tegangan generator induksi dengan menggunakan kapasitor
kompensasi adalah 40,02 % dan rata-rata regulasi tegangan generator induksi
dengan menggunakan kapasitor kompensasi dan dengan penambahan induktor
adalah 33,21 %.
Kata
Kunci
:Generator
Induksi,
Kapasitor
Kompensasi,
Induktor
kompensasiRegulasi Tegangan.
i
Universitas Sumatera Utara