Pengaruh Konsentrasi dan Perendaman Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah Varietas Samosir (Allium ascalonicum L.)

ABSTRAK
BOY EDIKA SEMBIRING :Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman air kelapa
terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah varietas samosir (Allium
ascalonicum L.). Dibimbing oleh MARIATI dan LISA MAWARNI. Bawang merah
merupakan tanaman hortikultura yang hampir setiap hari digunakan sehingga besar
konsumennya. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi bawang merah dapat
dilakukan dengan perbaikan teknologi penanaman. Pemberian ZPT seperti air kelapa
merupakan salah satu perbaikan teknologi tersebut. Di dalam air kelapa terdapat
hormon auksin, sitokinin, giberelin, vitamin dan mineral. Hormon-hormon tersebut
dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian ini
dilaksanakan di lahan Jln.Berdikari Ujung, Medan mulai bulan April 2016 sampai
dengan Juli 2016, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor
perlakuan. Faktor pertama adalah konsentrasi air kelapa yang terdiri atas 5 taraf, yaitu
0% (1000 ml air) (K0) ; 25% (250 ml air kelapa dalam 750 ml air) (K1) ; 50% (500 ml
air kelapa dalam 500 ml air) (K2) ; 75% (750 ml air kelapa dalam 250 ml air) (K3) ;
100% (1000 ml air kelapa) (K4) dan faktor kedua yaitu lama perendaman yang terdiri
dari 4 taraf, yaitu 30 menit (P1); 60 menit (P2); 90 menit (P3) ; 120 menit (P4).
Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah
umbi, diameter umbi, bobot basah umbi dan bobot kering umbi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konsentrasi air kelapa secara nyata meningkatkan tinggi tanaman
pada 3 minggu setelah tanam dan jumlah umbi. Lama perendaman nyata

meningkatkan jumlah umbi. Sedangkan interaksi antara konsentrasi air kelapa dengan
lama perendaman tidak nyata pada semua parameter pengamatan.
Kata kunci : bawang merah, air kelapa, konsentrasi, lama perendaman

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
BOY EDIKA SEMBIRING : Effect of concentration of coconut water and tuber
soaking time to growth and production of onion samosir varieties (Allium ascalonicum
L.). Supervised by MARIATI and LISA MAWARNI. Onion is a horticulture crop
almost every day use so consumption is very high. One of the efforts to increase
production can be done with technology improvements.Plant Growth Regulator(PGR)
provision such as coconut water is one such technology improvements. In coconut
water contains hormone such as auxin, cytokinin, giberrelin, vitamins and minerals.
The hormone can use to increase the growth and production of onion. This research
was conducted in Jln.Berdikari Ujung, Medan began from April 2016 to July 2016.
This research used factorial randomized block design with two factors. The first factor
was concentration of coconut water with five levels 0% (1000 ml of water) (K0); 25%
(250 ml coconut water in 750 ml of water) (K1) ; 50% (500 ml coconut water in 500
ml of water)(K2) ; 75% (750 ml coconut water in 250 ml of water) (K3) ; 100% (1000

ml coconut water) (K4) and the second factor was tuber soaking time with four levels
30 minutes (P1); 60 minutes (P2) ; 90 minutes (P3) and 120 minutes (P4). Parameter
observed was plant length, number of leaves,number of tillers,bulb number, bulb
diameter, bulb fresh weight and dry weight of bulb. The result of this research showed
that concentration of coconut water were significantly effect to length parameter 3
weeks after planting and number of bulb. Soaking time were significantly effect to
plant bulb number parameter. There was no interaction between concentration of
coconut water and soaking time on all parameters .
Keywords : onion, coconut water, concentration, soaking time

Universitas Sumatera Utara