INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY PERFORMANCE PADA KARYAWAN AIR TRAFFIC CONTROLLER (ATC) DI INDONESIA Repository - UNAIR REPOSITORY

  DISERTASI

INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY PERFORMANCE PADA KARYAWAN

AIR TRAFFIC CONTROLLER (ATC) DI INDONESIA

  DISERTASI

INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY PERFORMANCE PADA KARYAWAN

AIR TRAFFIC CONTROLLER (ATC) DI INDONESIA

UCAPAN TERIMA KASIH

  Bismillaahirrahmaanirrahiim Alhamdulillah, segala puji bagi Allah dan dengan menyebut namaMu ya

  Allah SWT. Kami memohon kemudahan dan kelapangan dalam proses penyusunan disertasi ini. Syalawat kami kirimkan kehadirat rasullullah Muhammad SAW.Nabi dan Rasul terakhir yang diutus untuk menyempurnakan akhlak dan sebagai cahaya penerang di muka bumi.

  Penyususan naskah disertasi yang berjudul “Indikator Prediktif Safety

  Performance pada Karyawan Air Traffic Controller (ATC) di Indonesia Tahun

  2014”, merupakan disertasi yang dibuat dalam rangka menyelesaikan studi program Doktor di program studi Ilmu Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Penyusunan naskah ini memiliki tantangan yang sangat banyak, namun karena bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil, akhirnya naskah disertasi ini dapat dirampungkan.

  Rasa hormat saya yang mendalam, penghargaan dan terima kasih yang tidak terhingga saya haturkan kepada Bapak Prof. Dr. Tjipto Suwandi, dr. MOH, Sp.Ok.,dan Ko-Promotor Ibu Dr. Hamidah, M.Si., Psi., yang telah begitu sabar memberikan begitu banyak waktu dan arahan, bimbingan yang penting dan berharga kepada kami sehingga proses penyusunan naskah ini dapat berjalan dengan baik.

  Pada kesempatan ini perkenankan juga saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan dan dukungannya kepada yang terhormat :

  1. Prof. Dr. H. Fasich, Apt., selaku Rektor Universitas Airlangga Surabaya Periode 2010-2015 dan Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT.,Ak., Periode 2015-2020 yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya untuk menempuh pendidikan pada Program Studi Pendidikan Doktor Ilmu Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

  2. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Dr. Santi Martini, dr., M.Kes., selaku Wakil Dekan I, Dr. Thinni Nurul R. Dra. Ec., M.Kes., selaku Wakil Dekan

  II, dan Ira Nurmala, S.KM., MPH., Ph.D., selaku Wakil Dekan III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya yang telah memberikan pelayanan yang tulus dan fasilitas kepada saya dalam memperlancar proses pendidikan Program Studi S3 Ilmu Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

  3. Dr. Nyoman Anita Damayanti, drg., M.S., sebagai Koordinator Program Studi Program Pendidikan Doktor Ilmu Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya, Dr. Hari Basuki N, dr., M.Kes., selaku sekretaris Program Studi Pendidikan Doktor, yang selalu memberi arahan, nasehat, bimbingan untuk merampungkan naskah disertasi ini.

  4. Prof. Dr. Tri Martiana, dr.,MS, dr. Oedojo Soedirham, MPH.,MA.,Ph.D., Dr. Arief Wibowo, dr., MS, Dr. Y. Denny Ardyanto W., Ir., MS., Prof.

  Dr. Qomariyatus Sholihah, ST, M.Kes., Dr. Hari Basuki N, dr., M.Kes yang telah hadir dan meluangkan waktu ditengah kesibukan untuk memberikan saran dan kritik dalam penyempurnaan naskah disertasi ini.

  5. Prof. Dr. dr. Idrus Paturusi, M.S., Rektor Universitas Hasanuddin Periode 2010-2014 dan Prof. Dr. Dwia Aries Tina, M.A., Rektor Universitas Hasanuddin Periode 2014-2018 dan Prof. Dr. Alimin Maidin, dr., MPH, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Periode 2010-2014 dan Prof. Dr. Andi Zulkifli Abdullah, drg.,M.Kes Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Airlangga Surabaya.

  6. Kepada seluruh staf pengajar S3 Ilmu Kesehatan FKM Unair, yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat untuk dapat menulis dengan baik

  7. Dr. Hari Basuki N., dr.,M.Kes., selaku konsultan yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan analisis data.

  8. Kepada seluruh staf dosen FKM Unhas, yang telah mendukung dan memberikan supportnya.

  9. General Manager Air Nav Indonesia Cabang Surabaya, General Manager Air Nav Indonesia Cabang Makassar, District Manager Air Nav Indonesia Cabang Lombok dan General Manager Air Nav Indonesia Cabang Ngurah Rai Bali beserta seluruh jajarannya yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian.

  10. Kepada Karyawan Air Nav Indonesia Cabang Surabaya,Karyawan Air Nav Indonesia Cabang Makassar, Karyawan Air Nav Indonesia District Lombok,dan Karyawan Air Nav Indonesia Cabang Ngurah Rai, yang telah bersedia memberikan informasi kepada penulis.

  11. Kepada pengelola S3, Mba Dian, SKM, Pak Umbar, dan Bu Yayuk, dan Mbak Diar, SKM., terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya selama ini.

  12. Kepada teman-teman Angkatan 2012/2013 dan seluruh mahasiswa S3 Ilmu Kesehatan FKM Unair terima kasih atas dukungan dan kebersamaanya.

  13. Kepada Komunitas Cinta Buku (KCB), terima kasih atas dukungan dan doanya.

  14. Rasa Hormat yang mendalam saya ucapkan kepada orang tua penulis.

  Ayahanda H. L. Suparlan dan Ibunda tercinta Baiq Sarpini (Almarhum), baiq Sanaah, berkat ketulusan dan doa serta nasehatnya akhirnya penulis dapat menyelesaikan naskah disertasi ini.

  15. Rasa Hormat yang mendalam saya ucapkan kepada kedua mertua penulis, Ayahanda H. Musa Syah, S.Kep. dan Ibunda tercinta Miarsih, berkat doa dan nasehatnya akhirnya penulisan naskah disertasi ini dapat selesai.

  16. Kepada saudaraku :L.Muhammad Anwar, S.ST. MPH, dr. Baiq Nurlaeli Hidayanti, Baiq Fatmawati, Baiq Sri Andriyani, Baiq Nila Agustia, Baiq Hana Febriana, dan L. Ilham , atas doa dan dukungannya semua sehingga penyusunan naskah ini dapat selesai dengan baik.

  17. Saudara Iparku : kakanda Sri A., AMG, H. L. Sulaiman, L. Madi, L.

  Taufik Mulyajati, S.E. MM, Muhammad Rubai, S.Ked, dan LaidyNantiya Putri , yang telah membantu penulis dengan doa dan semangatnya.

  18. Akhirnya kepada istriku tercinta drg. Deilia Nirmisa dan ananda L.Ahmad Sarfaraz S., dan L. Abdurrazak Ayman S., terima kasih atas kesabarannya, dukungan morilnya, kesetiaannya, kasih sayangnya dalam mendampingi penulis baik dalam suka maupun duka, sehingga penulis dapat tetap semangat dan tabah selama mengikuti pendidikan ini.

  Ucapan terima kasih untuk orang orang yang tidak dapat penulis sebut- satu-persatu, yang berjasa dalam pendidikan kami.Semoga Allah membalas kebaikannya dengan memberikan pahala dan ridhoNya. Amin

  Demikian ucapan terima kasih kami, semoga tulisan ini dapat berguna bagi bangsa dan negara tercinta ini.

  Surabaya, Maret 2016 Penulis

  RINGKASAN

INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY PERFORMANCE PADA KARYAWAN

  Angkutan udara Indonesia 10 tahun terakhir meningkat pesat dengan rata- rata pertumbuhan di atas 20 %, tertinggi di Asia Pasifik (Handoyo, 2014). Kecelakaan pesawat di Indonesia dalam 7 tahun terakhir meningkat menjadi 169 kasus kecelakaan (KNKT, 2014). Perasaan kelelahan pada karyawan ATC yang mengontrol pesawat sudah sering terjadi.

  Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh antara job ability, motivasi, beban kerja, lingkungan kerja, identitas individu, burnout, keluhan muskuloskeletal terhadap safety performance dan menemukan indikator prediktif safety performance pada karyawan ATC di Indonesia.

  Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross yaitu penelitian ini akan menganalisis variasi besaran atau sumbangan sectional study antara variabel job ability, motivasi kerja, beban kerja, lingkungan kerja, identitas individu, burnout, keluhan muskuloskeletal dan safety performance. Proses penelitian menggunakan pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach) yang berarti tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Pengambilan data selesai dilakukan selanjutnya data tersebut dianalisis untuk dilakukan penentuan indikator prediktif. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan AMOS.

  Populasi penelitian adalah karyawan ATC (Air Traffic Controller) pada 3 Air Nav di Bandara yaitu Bandar Udara International Hasanuddin, Bandar udara International Juanda, dan Bandar Udara International Lombok yang memenuhi kriteria sebagai berikut : Pengalaman bekerja sebagai ATC minimal selama 1 tahun, bukan mahasiswa job training , bersedia sebagai responden selama proses penelitian berlangsung. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan proportional random sampling dengan jumlah sampel terpilih sebanyak 123 orang dengan rincian 72 karyawan di Makassar, 41 orang karyawan di Surabaya, dan 10 orang di Lombok.

  Temuan ilmiah baru dari penelitian disertasi ini adalah safety performance dipengaruhi oleh beban kerja dan lingkungan kerja dengan nilai 0,43 beban kerja dan 0,91 lingkungan kerja, berbeda dengan teori Maier yang mengatakan bahwa performance dipengaruhi oleh motivasi dan ability. Penelitian ini menemukan bahwa motivasi hanya berpengaruh terhadap burnout namun tidak terhadap safety performance sedangkan ability tidak berpengaruh terhadap burnout dan safety performance. Berbeda juga dengan teori yang dikemukakan oleh Manuaba yang melihat performansi dari aspek tuntutan tugas dan kapasitas individu secara umum, sedangkan dalam penelitian ini lebih mengkhusus pada beban kerja dilihat pada jumlah traffic pesawat dan untuk lingkungan kerja melihat dari suhu, kelembaban, dan pencahayaan dalam ruang kerja karyawan (Air Traffic Controller ) ATC.

  Perusahaan Air Nav diharapkan mengaktifkan secara optimal kerja dari departemen SMS (Safety Management System) secara konkrit dan berkesinambungan dengan membuat program yang berorientasi pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi perusahaan maupun karyawan seperti pengaturan suhu lingkungan kerja atau penyesuaian dengan menggunakan Alat Pelindung Diri saat bekerja. Melakukan pembinaan pada karyawan tentang tata cara kerja yang sehat dan safety dengan mulai membudayakan kerja dengan prinsip Behavior Based Safety. Safety performance akan semakin optimal apabila pembagian traffic merata di setiap sektor dengan penambahan jumlah karyawan ATC, dan penyediaan peralatan dan fasilitas yang ergonomis.

SUMMARY PREDICTIVE INDICATORS FOR SAFETY PERFORMANCE

  Indonesian air transportation in last 10 years increased rapidly and the average growth was over 20%, the highest in Asia Pacific (Handoyo, 2014). The plane accident in Indonesia in last 7 years increased to be 169 cases (KNKT, 2014). The feeling of burnout on the ATC workers who controlled plane had often occurred.

  Furthermore, this study aimed to analyze the influence among job ability, job motivation, workload, work environment, individual identity, burnout, and musculoskeletal disorders toward safety performance and to find out the prediction indicator safety performance on ATC workers in Indonesia.

  This study was an observational analytic by utilizing cross sectional study approach which would analyze magnitude variation or contribution among the variables of job ability, job motivation, workload, work environment, individual identity, burnout, musculoskeletal disorders, and safety performance. The process of this study was utilizing observational approach or point time approach that meant each subject of this study was only observed once and the measurement was done toward character status or subject variable while controlling. After the data was collected, the data was analyzed to be done the prediction indicators. The analysis chosen was Structural Equation Modeling (SEM) with AMOS.

  In addition, the population of this study was ATC (Air Traffic Controller) workers at three branches Airport of Air Navigation which were International Hasanuddin airport, International Juanda airport, and International Lombok airport that filled the criteria as follows: having work experience as ATC worker minimum in 1 year, not a job training student, willing as a respondent during the process of the study. The technique of sample collection was by utilizing proportional random sampling with 123 respondents as the samples. The 123 respondents were consisted of 72 workers in Makassar, 41 workers in Surabaya, and 10 workers in Lombok.

  New finding from this research is safety performance affected workload and work environment with value 0,43 for workload and 0,91 for work environment, this find different with Maier theory about performance affected by motivation and job ability. This research finding motivation affect to burnout but not affect to safety performance, job ability not affect to burnout and safety performance. The different too with Manuaba theory performance is task demand and work capacity with general. This research focus to workload like traffic aircraft and work environment likes temperature, humidity and lighting in workplace Air Traffic Controllers in Indonesia.

  Therefore, Air Navigation Company was hoped to active optimally the work from SMS (Safety Management System) department concretely and to continue with making programs that orientated on occupational health and safety either for company or for workers such as the temperature setting on work environment or adaptation by utilizing self-protection tools while working. Besides, it was also by building the workers concerning the procedure of healthy and safe work by beginning to accustom the work in Behavior Based Safety Principe. Safety performance would be more optimal if the division of traffic was similar for each sector by increasing the number of ATC workers, managerial have to equipment and facility ergonomic for ATC workers.

  ABSTRAK Kepadatan lalu lintas penerbangan udara semakin menunjukkan peningkatan.

  Kelelahan pada karyawan Air Traffic Controller terjadi karena jumlah kepadatan traffic yang meningkat setiap tahunnya. Kecelakaan pesawat sering terjadi, baik itu di dunia maupun di Indonesia.

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh job ability, motivasi, beban kerja, lingkungan kerja, identitas individu, burnout, keluhan muskuloskeletal terhadap safety performance dan menganalisis indikator prediktif safety performance pada karyawan Air Traffic Controller (ATC) di Indonesia.

  Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional study, dengan jumlah sampel sebanyak 123 orang karyawan ATC dari tiga cabang Air Nav Indonesia yaitu Makassar, Surabaya, dan Lombok, teknik analisis statistik dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), variabel penelitian adalah safety performance, burnout , keluhan muskuloskeletal sebagai variabel endogen, sedangkan ability , motivasi, beban kerja, lingkungan kerja, dan identias individu sebagai variabel eksogen.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh secara langsung terhadap safety performance adalah beban kerja dan lingkungan kerja sedangkan variabel yang tidak berpengaruh terhadap safety performance adalah ability, motivasi, identitas individu, burnout, dan keluhan muskuloskeletal. Motivasi berpengaruh terhadap burnout, dan identitas individu berpengaruh terhadap keluhan muskuloskeletal. Indikator prediktif safety performance adalah beban kerja dan lingkungan kerja. Safety performance akan semakin optimal apabila pembagian traffic merata di setiap sektor. Penambahan jumlah karyawan, peralatan dan fasilitas yang ergonomis dan penggunaan alat pelindung diri pada saat bekerja harus dilakukan.

  Keyword : Safety performance, ability, motivasi, beban kerja, lingkungan kerja, identitas individu, burnout, keluhan muskuloskeletal.

  ABSTRACT Nowadays, the airline traffic density at an airline continues to show some improvement. The employee’s fatigue of the air traffic controller occurred mainly due to increase of density number of traffic every year that caused the occurrence of plane accidents in Indonesia and over the world. The purposed of this study was to analyze the influence of job ability, motivation, work load, work environment, individual identity, burnout, and musculoskeletal disorders toward safety performance on Air Traffic Controller (ATC) workers in Indonesia. The research study using the cross sectional approach with samples used of 123 workers ATC from 3 Air Navigation (AIR NAV) Branches, located in Makassar, Surabaya and Lombok. The Structural Equation Modeling (SEM) was used to perform the statistical analysis for this study. Endogen variables used the proxy of safety performance, burnout and musculoskeletal disorders, meanwhile, the exogenous variables used the ability, motivation, workload, work environment and individual identity as the proxy. The result of this study showed that the variables that directly affected toward safety performance were workload and work environment. Other variables that were ability, motivation, fatigue, musculoskeletal disorders and individual identity did not directly affect the safety performance. This research also found out that motivation affected towards burnout and individual identity affected towards musculoskeletal disorders. Safety performance prediction indicators are workload and work environment. Safety performance indicators was vigilance, that would showed optimal result if the traffic distributes equally in each sector. The increase of number the workers, equipment and facilities ergonomics and the used of personal protective equipment while running the duties should be wear properly.

  Keywords : Safety performance, ability, motivation, workload, work environment,

individual identity, burn out, musculoskeletal disorders

  DAFTAR ISI

  Halaman

  HALAMAN JUDUL

  i ii

  HALAMAN PRASYARAT GELAR DOKTOR HALAMAN PENGESAHAN

  iii

  HALAMAN PERSETUJUAN

  iv

  SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS v HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI vi

  vii

  UCAPAN TERIMA KASIH RINGKASAN

  xii

  SUMMARY

  xiv

  ABSTRAK

  xvi

  ABSTRACT

  xvii xviii

  DAFTAR ISI DAFTAR TABEL

  xxi

  DAFTAR GAMBAR

  xxvi

  DAFTAR LAMPIRAN

  xxvii

  DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xxviii

  BAB 1 PENDAHULUAN

  1 1.1 1.1 Latar Belakang

  1

  1.2 Kajian Masalah

  11

  1.3 Rumusan Masalah

  14

  1.4 Tujuan Penelitian

  14

  1.4.1. Tujuan Umum

  14

  1.4.2. Tujuan Khusus

  14

  1.5 Manfaat Penelitian

  15

  1.5.1. Manfaat Teoritis

  15

  1.5.2. Manfaat Praktis

  15 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

  17

  2.1 Tinjauan Tentang Air Traffic Controller (ATC

  17

  2.2 Tinjauan Tentang Model dan Indikator

  23

  2.3 Tinjauan Tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja

  26

  2.4 Tinjauan Tentang Performance Kerja Berdasarkan Kajian Psikologi

  31

  2.5Tinjauan Tentang Performance Kerja Berdasarkan Kajian Safety

  36

  2.6 Tinjauan Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Performance Kerja

  40 Berdasarkan Konsep Psikologi dan Safety

  2.7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Absenteeism pada Air Traffic

  60 Controller (ATC)

  2.8 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Vigilance pada Air Traffic

  71 xviii

  DISERTASI

  INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY... LALU MUHAMMAD SALEH

  Controller (ATC)

  BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

  85 PENELITIAN

  3.1 Kerangka Konseptual

  85

  3.2 Hipotesis Penelitian

  87 BAB 4 METODE PENELITIAN

  88

  4.1 Jenis/Rancangan Penelitian

  88

  4.2 Populasi, Besar Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

  88

  4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

  90

  4.4 Bahan Penelitian

  98

  4.5 Instrumen Penelitian

  98

  4.6 Lokasi Penelitian 104

  4.7 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data 104

  4.8. Cara Pengolahan dan Analisis Data 106

  4.9. Kerangka Operasional 108 109

  BAB 5 HASIL DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

  5.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 109

  5.2 Karakteristik Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Air Nav 109

  5.3 Distribusi Hubungan Antar Variabel 130

  5.4 Indikator pada Safety Performance pada Karyawan ATC 164

  5.5 Safety Performance pada Karyawan Air Traffic Controller Indonesia 165

  BAB 6 PEMBAHASAN

  176

  6.1 Air Traffic Controller (ATC) 176

  6.2 Safety Performance pada Karyawan Air Traffic Controller 177

  6.3 Pengaruh Job Ability Terhadap Safety Performance 179

  6.4 Pengaruh Motivasi Terhadap Safety Performance 182

  6.5 Pengaruh Beban Kerja Terhadap Safety Performance 185

  6.6 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Safety Performance 188

  6.7 Pengaruh Identitas IndividuTerhadap Safety Performance 192

  6.8 Pengaruh Burnout Terhadap Safety Performance 194

  6.9 Pengaruh Keluhan Muskuloskeletal Terhadap Safety Performance 199

  6.10 Pengaruh Job Ability Terhadap Burnout 202

  6.11 Pengaruh Motivasi Terhadap Burnout 204

  6.12 Pengaruh Beban Kerja Terhadap Burnout 206

  6.13 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Burnout 207

  6.14 Pengaruh Identitas IndividuTerhadap Burnout 209

  6.15 Pengaruh Job Ability Terhadap Keluhan Muskuloskeletal 210

  6.16 Pengaruh Motivasi Terhadap Keluhan Muskuloskeletal 211

  6.17 Pengaruh Beban Kerja Terhadap Keluhan Muskuloskeletal 212 xix

  DISERTASI

  INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY... LALU MUHAMMAD SALEH xx

  6.18 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Keluhan Muskuloskeletal

  6.19 Pengaruh Identitas Individu Terhadap Keluhan Muskuloskeletal

  6.20 Temuan Penelitian

  6.21 Keterbatasan Penelitian

  7.1. Kesimpulan

  7.2. Saran

  213 215 216 218 219 219 220 223 229

BAB 7 PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DISERTASI

  INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY... LALU MUHAMMAD SALEH xxi

  DAFTAR TABEL Nomor Judul Tabel

  2014

Tabel 5.12 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Intellegence

  Quotient (IQ) Di Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.13 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Kesehatan

  Fisik Di Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.14 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Tingkat

  Vigilance Di Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.15 Distribusi Lingkungan Kerja Di Air Nav Indonesia TahunTabel 5.16 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan LamaTabel 5.11 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Absenteeism Di

  Mengontrol Di Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.17 Distribusi Jumlah Traffic Di Air Nav Indonesia Tahun 2014Tabel 5.18 Distribusi Ritme Kerja Karyawan Di Air Nav Indonesia

  2014

Tabel 5.19 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Motivasi Kerja

  Halaman

  91 109 110 111 111 112 113 113 114 115 116 117 117 118 119 120 122 123 124 124

  DISERTASI

  Air Nav Indonesia Tahun 2014

  Mata Di Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel Laten dan IndikatorTabel 5.5 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Unit Kerja DiTabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Karyawan ATC Pada 3 Air

  Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

  Di Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Umur Di Air

  Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Di

  Air Nav Indonesia Tahun 2014

  Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan GangguanTabel 5.6 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Shift Kerja Di

  Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja Di

  Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Nilai Rating Di

  Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Lisensi Di Air

  Nav Indonesia Tahun 2014

  INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY... LALU MUHAMMAD SALEH

  Nomor Judul Tabel Halaman

  Di Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.20 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Burnout Di Air 125

  Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.21 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan 126

  Depersonalization Di Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.22 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Personal 126

  Achievement Di Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.23 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Status Gizi Di 127

  Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.24 Distribusi Frekuensi Karyawan Berdasarkan Keluhan 128

  Muskuloskeletal Di Air Nav Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.25 Distribusi Peralatan Navigasi Penerbangan Di Air Nav 129

  Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.26 Distribusi Organisasi K3 Di Air Nav Indonesia Tahun 2014 130Tabel 5.27 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Rating Pada 130

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.28 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut IQ Pada Karyawan 131

  

Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.29 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut IMT Pada Karyawan 132

  

Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.30 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Motivasi Pada 133

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.31 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Jumlah Traffic Pada 134

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.32 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Lama Mengontrol 135

  Pada Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.33 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Peralatan Pada 136

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.34 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Organisasi K3 Pada 137

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.35 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Umur Pada Karyawan 137

  

Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.36 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Masa Kerja Pada

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 138 2014 xxii

  DISERTASI

  INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY... LALU MUHAMMAD SALEH

  Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 5.37 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Suhu Pada Karyawan

  Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014 139

Tabel 5.38 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Kelembaban Pada

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 140 2014

Tabel 5.39 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Pencahayaan Pada 141

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.40 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Burnout Pada 142

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.41 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Depersonalization 143

  Pada Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.42 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Personal Achievement 144

  Pada Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.43 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut 145

  Keluhan Muskuloskeletal Bagian Leher Pada Karyawan

  

Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.44 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut 146

  Keluhan Muskuloskeletal Bagian Atas Pada Karyawan

  

Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.45 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Keluhan 147

  Muskuloskeletal Bagian Bawah Pada Karyawan Air Traffic

  Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.46 Distribusi Tingkat Vigilance Menurut Keluhan 148

  Muskuloskeletal Bagian Kaki Pada Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.47 Distribusi Absenteeism Menurut Rating Pada Karyawan Air 149

  Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.48 Distribusi Absenteeism Menurut IQ Pada Karyawan Air 150

  Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.49 Distribusi Absenteeism Menurut IMT Pada Karyawan Air 151

  Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.50 Distribusi Absenteeism Menurut Motivasi Pada Karyawan 151

  

Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.51 Distribusi Absenteeism Menurut Jumlah Traffic Pada 152

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.52 Distribusi Absenteeism Menurut Lama Mengontrol Pada 153 xxiii

  DISERTASI

  INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY... LALU MUHAMMAD SALEH

  Nomor Judul Tabel Halaman

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.53 Distribusi Absenteeism Menurut Umur Pada Karyawan Air 154

  Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.54 Distribusi Absenteeism Menurut Masa Kerja Pada Karyawan 155

  

Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.55 Distribusi Absenteeism Menurut Suhu Pada Karyawan Air 155

  Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.56 Distribusi Absenteeism Menurut Kelembaban Pada 156

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.57 Distribusi Absenteeism Menurut Pencahayaan Pada 157

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.58 Distribusi Absenteeism Menurut Burnout Pada Karyawan 158

  

Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.59 Distribusi Absenteeism Menurut Depersonalization Pada 159

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.60 Distribusi Absenteeism Menurut Personal Achievement Pada 160

  Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.61 Distribusi Absenteeism Menurut Keluhan Muskuloskeletal 161

  Bagian Leher Pada Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.62 Distribusi Absenteeism Menurut Keluhan Muskuloskeletal 162

  Bagian Atas Pada Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.63 Distribusi Absenteeism Menurut Keluhan Muskuloskeletal 163

  Bagian Bawah Pada Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.64 Distribusi Absenteeism Menurut Keluhan Muskuloskeletal 164

  Bagian Kaki Pada Karyawan Air Traffic Controller (ATC) Di Indonesia Tahun 2014

Tabel 5.65 Indikator-indikator Safety Performance Pada Karyawan 165

  ATC

Tabel 5.66 Hubungan Antara Variabel Laten (Konstruk) Hasil 1 168Tabel 5.67 Hubungan Antara Variabel Laten (Konstruk) Hasil 2 171 xxiv

  DISERTASI

  INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY... LALU MUHAMMAD SALEH Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 5.68 Hubungan Antara Variabel Laten (Konstruk) Hasil 3

  173

Tabel 5.69 Hubungan Antara Variabel Laten (Konstruk) Hasil 4

  175 xxv

  DISERTASI

  INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY... LALU MUHAMMAD SALEH

  DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

Gambar 1.1 Kajian Masalah

  11 Gambar 2.1 Nordic Body Map

  57 Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

  85 Gambar 4.1 Kerangka Operasional 108

Gambar 5.1 Analisis Uji Hasil 1

  167

Gambar 5.2 Analisis Uji Hasil 2

  170

Gambar 5.3 Analisis Uji Hasil 3

  172

Gambar 5.4 Analisis Uji Hasil 4

  174

Gambar 6.1 Hubungan Antar Variabel Penelitian Yang Ditemukan 216Gambar 7.1 Indikator Prediktif Safety Performance Pada ATC 220

  xxvi

  DISERTASI

  INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY... LALU MUHAMMAD SALEH xxvii

  DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Lampiran

  Lampiran 1. Surat Izin Penelitian Lampiran 2. Surat Keterangan Ethical Clearance Lampiran 3. Kuesioner Penelitian Lampiran 4. Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner Lampiran 5. Output Analisis Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian

  Halaman

  230 231 232 238 239 311

  DISERTASI

  INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY... LALU MUHAMMAD SALEH

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

  ACC :Area Control Unit ADC :Aerodrome Control Unit APP :Approach Control Unit ATC :Air Traffic Controller CFA :Confirmatory Factors Analysis

  ICAO :International Civil Aviation Organization K3 :Kesehatan dan Keselamatan Kerja MATSC :Makassar Air Traffic Service Center MBI :Maslach Burnout Inventory NBM :Nordic Body Map PAK :Penyakit Akibat Kerja SEM :Structural Equation Modeling SMS :Safety Management System

  :Pengaruh A ke B :Parameter Antar Variabel Dengan Variabel :Parameter Antar Variabel Dengan Indikator :

  Burnout :Kelelahan, kepenatan, kepayahan yang sangat yang

  menyebabkan ketidakpuasan terhadap diri sendiri, ketidakpuasan terhadap pekerjaan dan hidup secara keseluruhan, serta merasa tidak kompeten atau merasa rendah diri.

  Neck Keluhan pada tulang punggung bagian leher Upper Keluhan pada tulang punggung bagian atas Low Keluhan pada tulang punggung bagian bawah Foot Keluhan pada tulang punggung bagian kaki

  xxviii

  DISERTASI

  INDIKATOR PREDIKTIF SAFETY... LALU MUHAMMAD SALEH