Pengaruh Paparan Musik Mozart In Utero Terhadap Ekspresi Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF), Jumlah Sel Glia, dan Sel Neuron: Studi Eksperimental Pada Cerebrum Dan Cerebellum Anak Rattus Norvegicus Baru Lahir Repository - UNAIR REPOSITORY

  Hasil Penelitian

  Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF), Jumlah Sel Glia, dan Sel Neuron :

STUDI EKSPERIMENTAL PADA CEREBRUM DAN

Oleh : Rozi Aditya Aryananda, dr. Pembimbing : Dr. Hermanto Tri Joewono, dr., SpOG (K)* Dr. Widjiati, drh., M.Si. ** DEPARTEMEN / SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN * DEPARTEMEN EMBRIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN ** UNIVERSITAS AIRLANGGA – RSUD DR. SOETOMO SURABAYA 2016 Pengaruh Paparan Musik Mozart In Utero Terhadap Ekspresi

  ABSTRAK Latar Belakang :

  Banyak penelitian yang membahas pengaruh stimulasi musik Mozart selama kehamilan dengan hasil “meningkatkan parameter potensi biopsikososial”. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan ekspresi Brain Derived

  Neurotrophic Factor (BDNF), jumlah Glia, dan jumlah Neuron pada otak Rattus norvegicus baru lahir di cerebrum dan cerebellum, mengetahui hubungan

  perubahan ekspresi BDNF, jumlah glia, jumlah neuron pada otak Rattus

  norvegicus di cerebrum dan cerebellum setelah pemberian musik Mozart selama in utero.

  Metode :

  Penelitian ini dilakukan dengan desain studi eksperimental randomized post test only control group design menggunakan hewan coba Rattus norvegicus. Kelompok dibagi dua yaitu kelompok kontrol tanpa diberi perlakuan dan kelompok perlakuan diberi paparan musik Mozart saat kebuntingan hari ke-10 sampai melahirkan. Kami menggunakan uji komparasi dan korelasi dalam analisis pada ekspresi BDNF, jumlah sel neuron, sel glia yang terdiri dari astrosit, oligodendrosit, dan mikroglia.

  Hasil penelitian :

  Di cerebrum didapatkan ekspresi BDNF dengan nilai p=0.008 (mean 5,94 ± 2,44 pada kelompok kontrol dan 8,55 ± 2,05 pada kelompok perlakuan), sel

  neuron dengan nilai p=0,001 (16,15 ± 2,23 pada kelompok kontrol dan 22,85 ±

  5,33 pada kelompok perlakuan), sel oligodendrosit dengan nilai p=0,024 (mean 22,23 ± 6,64 pada kelompok kontrol dan 35,15 ± 17,46 pada kelompok perlakuan), didapatkan sel astrosit dengan nilai p=0,002 (mean 74,31 ± 16,80 pada kelompok kontrol dan 52,31 ± 15,92 pada kelompok perlakuan). Didapatkan korelasi positif antara sel neuron dengan oligodendrosit (nilai p = 0,018; r = 0,461) dan didapatkan korelasi negatif antara sel neuron dengan astrosit (p = 0,018; r = -0,459). Tidak didapatkan perbedaan bermakna pada perubahan sel glia dan mikroglia (p>0,05). Tidak ada perbedaan bermakna jumlah sel dan ekspresi BDNF di cerebellum.

  Kesimpulan :

  Pemberian musik Mozart dapat meningkatkan BDNF, sel neuron, sel oligodendrosit, dan menurunkan sel astrosit di cerebrum. Didapatkan hubungan peningkatan sel neuron dengan peningkatan oligodendrosit dan penurunan astrosit.

  

Kata Kunci : Rattus norvegicus, Musik Mozart, BDNF, neuron, glía.

  i

  ABSTRACT Background :

  There were so many study about the influence of Mozart’s music stimulation during pregnancy with the result is “increasing in several parameters of biopsychosocial potency”. This study aim to determine differences in the expression of Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF), the number of Glia, and the number of neurons in the brains of Rattus norvegicus newborn in the cerebrum and

  cerebellum, knowing the relationship in the expression of BDNF, the number of glia, and neurons in the brain Rattus norvegicus in the cerebrum and cerebellum

  after administration of Mozart's music during in utero.

  Method :

  This was an experimental study randomized post test only control group design using Rattus norvegicus. Subject divided into two groups: control group without exposure and the experimental group were given exposure to Mozart's music since gestation day-10 until delivery. We used comparative study and correlative study to analyzed expression of BDNF, the number of neurons, glia that composed of astrocytes, oligodendrocyte and microglia.

  Result :

  In the cerebrum, we obtained BDNF expression with a value of p = 0.008 (mean 5,94 ± 2,44 in the control group and 8,55 ± 2,05 in the experimental group),

  neuronal cells with a value of p = 0.001 (mean 16,15 ± 2,23 in the control group

  and 22,85 ± 5,33 in the experimental group), oligodendrocyte cells with a value of p = 0.024 (mean 22.23 ± 6.64 in the control group and 35.15 ± 17.46 in the treatment group), and astrocytes cells with p = 0.002 (mean 74.31 ± 16.80 in the control group and 52.31 ± 15.92 in the treatment group). There were positive correlation between neuron with oligodendrocyte cells (p = 0.018; r = 0.461) and a negative correlation between neuron with astrocytes (p = 0.018; r = -0,459). There were not differences in changes in glial cells and microglia (p> 0.05). There was not difference in the number of cells and BDNF expression in the cerebellum.

  Conclusion :

  The exposure of Mozart's music during pregnancy caused an increase in BDNF,

  neurons, oligodendrocyte, and a decrease in astrocyte cells in the cerebrum. There

  was relationship in increasing neuronal cells with oligodendrocyte and declining of astrocyte.

  

Key Words : Rattus norvegicus, Mozart’s Music, BDNF, neuron, glia

  Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, karunia-Nya dan terima kasih kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Rosul-Nya yang telah membimbing saya selama ini sehingga saya dapat menyelesaikan laporan penelitian dengan judul “Pengaruh Paparan

  Musik Mozart In Utero Terhadap Ekspresi Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF), Jumlah Sel Glia, dan Sel Neuron : Studi Eksperimental Pada Cerebrum Dan Cerebellum Anak Rattus Norvegicus Baru Lahir” yang

  merupakan salah satu tugas akhir dalam menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bidang Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

  Pada kesempatan ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

  1. Dr. Hermanto Tri Joewono, dr., SpOG(K), staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan sekaligus sebagai pembimbing dalam penelitian ini, atas segala nasihat serta bimbingan selama saya membuat penelitian ini serta mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  2. Dr. Widjiati, drh., M.Si., Staff pengajar Departemen Embriologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga sekaligus pembimbing dalam penelitian ini. Terima kasih atas segala ilmu, nasihat, dorongan, bimbingan, motivasi, teladan dan petunjuk selama saya menjalani penelitian ini. iii

  Prof. DR. Mohammad Nasih, SE., MT.Ak., CMA., selaku Rektor 3.

  Universitas Airlangga dan Prof. DR. Fasich, drs., Apt., selaku mantan Rektor Universitas Airlangga, atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis I di Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya

  Prof. Dr. dr. Soetojo, Sp.U., selaku Dekan Fakultas Kedokteran 4.

  Universitas Airlangga Surabaya dan Prof. Dr. Agung Pranoto, dr., MSc,

  SpPD, KEMD, FINASIM, selaku mantan Dekan Fakultas Kedokteran

  Universitas Airlangga Surabaya atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menempuh program pendidikan dokter spesialis di Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya

  Harsono, dr., selaku plt Direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan 5. Dodo Anondo, dr., MPH selaku mantan Direktur RSUD Dr. Soetomo

  Surabaya atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menempuh program pendidikan dokter spesialis di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

  Dr. H. Hendy Hendarto, dr., SpOG(K), Ketua Departemen/SMF 6.

  Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

Prof. R. Prayitno Prabowo, dr., SpOG(K), guru besar 7

  Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat, motivasi, teladan, rekomendasi serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  Prof. H. Muh. Dikman Angsar, dr., SpOG(K), guru besar 8.

  Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  Prof. H. Lila Dewata Azinar, dr., SpOG(K), guru besar 9.

  Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat, panutan serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  10. Prof. Dr. Samsulhadi, dr., SpOG(K), guru besar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan khususnya selama saya menyelesaikan penelitian ini dan selama mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  11. Prof. Dr. H. Agus Abadi, dr., SpOG(K) (Alm), guru besar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat, serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  12. Prof. H. Suhatno, dr., SpOG(K), guru besar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr.

  Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat, dorongan serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  13. Prof. Soehartono DS, dr., SpOG(K), guru besar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  14. Prof. H. Heru Santoso, dr., SpOG(K), guru besar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  15. Dr. Poedji Rochjati, dr., SpOG(K), staf senior Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  16. Nadir Abdullah, dr., SpOG(K), staf senior Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr.

  Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  17. Sunjoto, dr., SpOG(K), staf senior Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr.

  Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  18. Prof. Dr. Erry Gumilar Dachlan, dr., SpOG(K), guru besar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran

  Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat, dorongan, bimbingan, motivasi, teladan dan petunjuk selama saya menjalani program pendidikan dokter spesialis.

  19. Dr. Poedjo Hartono, dr., SpOG(K), staf senior Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat, rekomendasi serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  20. Hari Paraton, dr., SpOG(K), Kepala Divisi Uroginekologi Rekonstruksi dan staf senior Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat, rekomendasi serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  21. Bangun Trapsila Purwaka, dr., SpOG(K), staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  22. Bambang Trijanto, dr., SpOG(K), Kepala Divisi Obstetri Sosial dan staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  23. Dr. Adityawarman, dr., SpOG(K), Sekretaris Departemen dan staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran

  Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  24. Baksono Winardi, dr., SpOG(K), staf senior Ilmu Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  25. Prof. Dr. Budi Santoso, dr., SpOG(K)., Wakil Dekan II dan guru besar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama mengikuti program pendidikan dokter spesialis

  26. Relly Yanuari Primariawan, dr., SpOG(K), Koordinator Pelayanan Penderita dan Kepala Divisi Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  27. Dr. Agus Sulistyono, dr., SpOG(K), ketua Program Studi dan staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  28. Wita Saraswati, dr., SpOG(K), staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr.

  Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  29. Dr. Brahmana Askandar T., dr., SpOG(K), Koordinator Penelitian dan Pengembangan, Kepala Divisi Onkologi dan staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  30. Sri Ratna Dwiningsih, dr., SpOG(K), staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  31. Ashon Sa’adi, dr., SpOG(K), staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr.

  Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  32. Indra Yuliati, dr., SpOG(K), staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr.

  Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  33. Gatut Hardianto, dr.,SpOG(K), staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  34. Dr. Budi Prasetyo, dr., SpOG(K), staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  35. Dr. Ernawati, dr., SpOG(K), staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr.

  Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  36. Eighty Mardiyan, dr., SpOG(K), Sekretaris Program Studi dan staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan sekaligus sebagai pembimbing dalam penelitian ini, atas segala nasihat serta bimbingan selama saya membuat penelitian ini serta mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  37. Jimmy Yanuar Annas, dr., SpOG(K), staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  38. M. Ardian Cahya Laksana, dr., SpOG, M.Kes staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  39. Primandono Perbowo, dr., SpOG, staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga –

  RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  40. Budi Wicaksono, dr., SpOG(K), staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga- RSUD Dr. Soetomo, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  41. Pungky Mulawardana, dr., SpOG, staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga- RSUD Dr. Soetomo, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  42. M. Ilham Aldika Akbar, dr., SpOG, staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  43. Hari Nugroho, dr., SpOG, staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr.

  Soetomo Surabaya, atas segala nasihat ilmu, serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  44. Azami Denas Azinar, dr., SpOG, staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  45. Muhammad Yusuf, dr., SpOG, staf pengajar Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr.

  Soetomo Surabaya, atas segala ilmu, nasihat serta bimbingan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  46. Seluruh rekan sejawat peserta PPDS-1 Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo atas segala bantuan dan kerjasama yang baik selama saya mengikuti pendidikan dokter spesialis.

  47. Seluruh karyawan dan karyawati (paramedis maupun non

  paramedis) Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas

  Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr.Soetomo atas segala bantuan dan kerjasamanya selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  48. Seluruh penderita dan keluarganya yang pernah dirawat di RSUD Dr.Soetomo khususnya Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi atas kesempatan merawat, memberikan pengobatan dan tindakan serta sebagai guru atas ilmu yang diberikan selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis.

  Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua saya tercinta, Bapak H. Indro Zaeni, dr., SpA dan Ibu

  Hj. Farida Aryani Indro sebagai orang tua dan guru terbaik atas segala

  motivasi, nasihat, kesabaran, doa restu dan bimbingannya, dalam menyelesaikan pendidikan spesialis ini. Rasa hormat juga kepada Ompu Dae, nenek, mbah

  putri, mbah kakung (alm) sebagai pembimbing, guru atas motivasi, doa restu

  dan selalu mengingatkan saya. Dan kepada Istri saya saya tercinta Lilia

  Pramesty, dr., dan anak saya Arfa Aroly Aryananda yang menjadi semangat dan memberi kekuatan saya untuk bisa menyelesaikan pendidikan ini.

  Kepada saudara-saudara saya tercinta Rofi Budianto Athar, dr., SpA.,

  Royan Mechi Varendra, dr., Indah Ari Handayani, dr., SpS., Liza Puspitasari, dr., atas dorongan, semangat, bantuan, dukungan, dan doa restu selama menempuh pendidikan spesialis ini.

  Kepada seluruh sahabat saya, khususnya teman seangkatan saya: Cininta, dr., Yulisa Ani, dr., Rachmi, dr., SpOG, Ni Ketut Anny, dr., Noorma H., dr., Bagus Mukti, dr., Nasrul Wahdi, dr., Sandy, dr., Gusti, dr., dan sahabat-sahabat saya Erza, dr., SpOG, Manggala, dr., SpOG, Seto, dr., SpOG, Hari Nugroho, dr., SpOG, Birama, dr., Nanda, dr., Via, dr., Charles, dr., Rachmat, dr., Tri Hastono, dr., Sodiq, dr., Ika, dr., dan seluruh rekan-rekan lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang sangat berjasa serta telah senantiasa memberikan dukungan, semangat, bantuan dan kerjasama yang diberikan selama saya mengikuti pendidikan spesialis ini.

  Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan dapat digunakan sebagai data dasar untuk penelitian selanjutnya. Akhirnya, perkenankan kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala tingkah laku dan sikap kami yang kurang berkenan selama menempuh pendidikan doker spesialis ini. Semoga Allah SWT senantiasa membalas segala budi baik yang telah diberikan kepada kami dan menjadikan ilmu yang kami peroleh menjadi ilmu yang bermanfaat bagi sekitar. Amin.

  Surabaya, Februari 2016 Peneliti Rozi Aditya Aryananda, dr.

  DAFTAR ISI

  Abstrak ............................................................................................................... i Kata Pengantar .................................................................................................. iii Daftar Isi ........................................................................................................... xiv Daftar Tabel ..................................................................................................... xvii Daftar Gambar ................................................................................................ xviii Daftar Singkatan ................................................................................................. xx

  Bab I. Pendahuluan ......................................................................................... 1

  1.1. Latar Belakan Masalah ......................................................................... 1

  1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

  1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

  1.3.1. Umum ................................................................................................ 5

  1.3.2. Khusus ............................................................................................... 6

  1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6

  Bab II. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 7

  2.1. Kecerdasan ........................................................................................... 7

  2.2. Pertumbuhan dan Perkembangan Otak .............................................. 10

  2.2.1. Pertumbuhan Otak Gross Level ...................................................... 10

  2.2.2. Pertumbuhan Otak Micro level ....................................................... 11

  2.2.3. Pertumbuhan Otak Secara Seluler ................................................... 12

  2.2.4. Otak ................................................................................................. 17

  2.3. Telinga dan Pendengaran ................................................................... 25

  2.3.1. Anatomi Telinga ............................................................................. 25

  2.3.2. Perkembangan Organ Pendengaran Janin ....................................... 25

  2.3.3. Fisika Telinga dan Pendengaran ..................................................... 29 xiv

  2.4. Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF) ..................................... 30

  2.5. Stimulasi Prenatal .............................................................................. 45

  2.5.1. Stimulasi Auditori Terhadap BDNF ............................................... 45

  2.5.2. Stimulasi Musik Mozart dan Kecerdasan ....................................... 47

  Bab III. Kerangka Teori, Kerangka Konseptual Dan Hipotesis Penelitian ..... 55

  3.1. Kerangka Teori .................................................................................. 55

  3.2. Kerangka Konsep Penelitian .............................................................. 57

  Bab IV. Metode Penelitian .............................................................................. 60

  4.1. Desain Penelitian ................................................................................ 60

  4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 61

  4.2.1. Waktu Penelitian ............................................................................. 61

  4.2.2. Tempat Penelitian ........................................................................... 61

  4.3. Sampel Penelitian ............................................................................... 61

  4.3.1. Sampel ............................................................................................. 61

  4.3.2. Besar Sampel ................................................................................... 61

  4.4. Kriteria Subyek Penelitian ................................................................. 63

  4.5. Variabel Penelitian ............................................................................. 63

  4.6. Definisi Operasional .......................................................................... 63

  4.7. Instrumen Penelitian .......................................................................... 70

  4.8. Prosedur Penelitian ............................................................................ 71

  4.8.1. Bahan Penelitian ............................................................................. 71

  4.8.2. Prosedur Pengambilan Sampel ........................................................ 72

  4.8.3. Cara Kerja ....................................................................................... 72

  4.8.4. Alur Penelitian ................................................................................ 74

  4.9. Pengelolaan Data ................................................................................ 74

  4.10. Kelayakan Etik ................................................................................. 75

  Bab V. Hasil Penelitian ...................................................................................... 76

  5.1. Karakteristik Subyek Penelitian ......................................................... 77

  5.1.1. Karakteristik Induk Rattus norvegicus Berdasarkan Usia Kebuntingan ..................................................................................... 77

  5.1.2. Karakteristik Induk Rattus norvegicus Berdasarkan Berat Badan .. 77

  5.1.3. Karakteristik Anak Rattus norvegicus Berdasarkan Berat Badan .. 78

  5.1.4. Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Jumlah Sel .............. 79

  5.1.5. Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Ekspresi Brain

  Derived Neurotrophic Factor (BDNF) ............................................ 80

  5.2. Analisis Hasil Penelitian .................................................................... 80

  5.2.1. Analisis Hasil Penelitian Berat Badan Rattus norvegicus .............. 80

  5.2.2. Analisis Hasil Penelitian di Cerebrum ............................................ 81

  5.2.3. Analisis Hasil Penelitian di Cerebellum ......................................... 87

  Bab VI. Pembahasan .......................................................................................... 91

  6.1. Karakteristik Sampel .......................................................................... 92

  6.2. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 93

  6.3. Keterbatasan Penelitian .................................................................... 105

  Bab VII. Kesimpulan dan Saran ....................................................................... 106

  7.1. Kesimpulan ...................................................................................... 106

  7.2. Saran ................................................................................................. 107 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 108

  DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Karakteristik induk Rattus norvegicus berdasarkan usia

  77 kebuntingan ………………………………………………………..

Tabel 5.2 Karakteristik induk Rattus norvegicus berdasarkan berat badan…..

  78 Tabel 5.3 Karakteristik anak Rattus norvegicus berdasarkan berat badan……

  78 Tabel 5.4 Jumlah sel otak pada cerebrum anak Rattus norvegicus…………...

  79 Tabel 5.5 Jumlah sel otak pada cerebellum anak Rattus norvegicus…………

  79 Tabel 5.6 Karakteristik anak Rattus norvegicus berdasarkan ekspresi Brain

  80 Derived Neurotrophic Factor (BDNF) pada otak…………………

Tabel 5.7 Rata-rata berat badan induk Rattus norvegicus dan berat badan

  81 anak Rattus norvegicus pada kelompok kontrol dan perlakuan ......

Tabel 5.8 Rerata dan simpang baku ekspresi BDNF di cerebrum...................

  82 Tabel 5.9 Rerata dan simpang baku sel neuron, glia, astrosit, oligodendrosit,

  84 dan mikroglia di cerebrum di cerebrum..........................................

Tabel 5.10 Hasil uji korelasi Spearman pada sel neuron dan ekspresi BDNF

  85 cerebrum...........................................................................................

Tabel 5.11 Hasil uji korelasi Spearman pada sel neuron dan sel astrosit

  85 cerebrum...........................................................................................

Tabel 5.12 Hasil uji korelasi Spearman pada sel neuron dan sel oligodendrosit

  85 cerebrum...........................................................................................

Tabel 5.13 Hasil uji korelasi Spearman pada sel astrosit dan ekspresi BDNF

  85 cerebrum...........................................................................................

Tabel 5.14 Hasil uji korelasi Spearman pada sel oligodendrosit dan ekspresi

  85 BDNF cerebrum...............................................................................

Tabel 5.15 Hasil uji korelasi Pearson pada sel oligodendrosit dan sel astrosit cerebrum..........................................................................................

  85 Tabel 5.16 Rerata dan simpang baku ekspresi BDNF di cerebellum................

  87 Tabel 5.17 Rerata dan simpang baku sel neuron, glia, astrosit,

  90 oligodendrosit, dan mikroglia di cerebellum........................ xvii

  DAFTAR GAMBAR

  44

  33 Gambar 2.15 Interaksi Neurotropin-receptor.........................................................

  37 Gambar 2.16 Interaksi Trk dengan p75..................................................................

  38 Gambar 2.17 BDNF dan transduksi sinyal pada sel neuron...................................

  39 Gambar 2.18 Gambar 2.19

Gambar 2.20 Ikatan neurothropin dengan reseptor ……………………………...

  Ikatan Neurothropin dengan reseptor p75NTR …………………… Stimulasi auditori terhadap transduksi sinyal pada neuron...............

  45

  28

  46 Gambar 2.21 Skala Intelegensi pada Usia 6 Tahun (Weschler).............................

  52 Gambar 2.22 Sub-tes Skala Intelegensi pada Usia 6 Tahun (Weschler) ...............

  53 Gambar 4.1 Rancangan Penelitian………………………………………………

  60 Gambar 5.1 Grafik sebaran ekspresi BDNF pada cerebrum Rattus norvegicus pasca paparan musik Mozart………………………………………

  82 Gambar 5.2 Grafik sebaran jumlah neuron pada cerebrum Rattus norvegicus pasca paparan musik Mozart……………………………………..

  82 Gambar 5.3 Grafik sebaran jumlah glía pada cerebrum Rattus norvegicus pasca paparan musik Mozart………………………………………

  83 Gambar 5.4 Grafik sebaran jumlah astrosit, oligodendrosit, dan mikroglia pada cerebrum Rattus norvegicus pasca paparan musik Mozart……….

  30 Gambar 2.14 Sekresi BDNF...................................................................................

  27

  Hal Gambar 2.1 Gambar 2.2

Gambar 2.13 Pembagian anatomi dan fungsi otak ................................................Gambar 2.3 Upaya - Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Mencerdaskan Janin..

  Bagan pohon penelitian untuk mencerdaskan janin ......................... Kejadian Utama dalam Perkembangan Otak………………………

  8

  9

  15 Gambar 2.4 Waktu terjadinya multiplikasi sel pada tubuh manusia ………..

  15 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 2.8 Gambar 2.9 Gambar 2.10 Gambar 2.11 Gambar 2.12

  Pembagian area Brodmann .............................................................. Gambar Skematis Lapisan Korteks Serebri ..................................... Sel glia dan neuron .......................................................................... Pertumbuhan dan perkembangan neuron – glía…………………… Pertumbuhan dan perkembangan neuron-glia pada otak tikus …… Perkembangan Telinga Tengah dan Telinga Dalam……………….

  24

  Perkembangan Telinga Luar…………………………………….. Skema Sederhana Organ Korti yang Memperlihatkan Sel - Sel

  Rambut dan Serabut Saraf…………………………………………

  17

  18

  20

  22

  24

  83 xviii

Gambar 5.5 Grafik hubungan sel neuron dengan sel astrosit…………………...

  86 Gambar 5.6 Grafik hubungan sel neuron dengan sel oligodendrosit……………

  86 Gambar 5.7 Grafik sebaran ekspresi BDNF pada cerebellum Rattus norvegicus

  87 pasca paparan musik Mozart………………………………………

Gambar 5.8 Grafik sebaran jumlah neuron pada cerebellum Rattus norvegicus

  88 pasca paparan musik Mozart………………………………………

Gambar 5.9 Grafik sebaran jumlah glía pada cerebellum Rattus norvegicus

  89 pasca paparan musik Mozart………………………………………

Gambar 5.10 Grafik sebaran jumlah astrosit, oligodendrosit, dan mikroglia pada

  89

  cerebellum Rattus norvegicus pasca paparan musik Mozart………

Gambar 6.1 Gambaran ekspresi BDNF pada otak………………………………

  96 Gambar 6.2 Grafik hubungan sel neuron dengan sel astrosit…………………...

  98 Gambar 6.3 Gambar jumlah sel astrosit………………………………………… 100

Gambar 6.4 Grafik hubungan sel neuron dengan sel oligodendrosit…………… 101Gambar 6.5 Gambar jumlah sel neuron dan oligodendrosit……….…………… 102

  ATP : Adenosin Tri Phosphat Bad : Bcl-2-Associated Death Promoter Bax : Bcl-2-associated X protein Bcl-2 : B-Cell Lymphoma 2 BDNF : Brain Derived Neurotrophic Factor CaBP : Calcium Binding Protein cAMP : Cyclic adenosine monophosphate Caspase : Cystein aspartyl protease CD95 : Cluster of Differentiation 95 CREB : cAMP Response Element Binding CLAMS : Clinical Linguistic and Auditory Milestone Scale DAG : Diacyglicerol DNA : Deoxy Ribo Nuclease DR4/5 : Death Receptor 4/5 ERK : Extraceluler Response Kinase FADD : Fas-Associated protein with Death Domain Gab-1 : Grb2-associated binder-1 Grb-2 : Growth factor receptor-bound protein 2 FHR : Fetal Heart Rate HCG : Human Chorionic Gonadotropin

  IL-2 : Interleukin-2

  IP3 : Inositol Trifosfat

  IQ : Intellegentia Quotiens xx

  JNK : c.Jun N-Terminal Kinase NGF : Nerve Growth Factor NT : Neurothropin MAPK : Mitogen Activated Protein Kinase MRI : Magnetic Resonance Imaging p53 : Protein 53 p75NTR : Protein 75 Neurotrophin Receptor PI3K : Phosphoinositide-3 Kinase PKA : Protein Kinase A PKC : Protein Kinase C PLC-γ : Phospholipase C-γ PMSG : Pregnant Mare Serum Gonadotropin RNA : Ribo Nucleid Acid SCN : Supra Chiasmatic Nucleus Shc : Src Homology 2 domain-Containing adapter protein SOS : Son of Sevenless SSP : Sistem Saraf Pusat TNF : Tumor Necroting Factor TNFR : Tumor Necroting Factor Receptor TRADD : TNFRSF1A-Associated Via Death Domain TRAIL : TNF-Related Apoptosis Inducing Ligand Trk : Tropomyosin related kinase