ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK PADA BALITA USIA 3 TAHUN YANG DIBERI ASI 2 TAHUN DAN TIDAK ASI 2 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEKSONO 1 WONOSOBO - repository perpustakaan

  

i

USIA 3 TAHUN YANG DIBERI ASI 2 TAHUN DAN TIDAK ASI 2 TAHUN

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEKSONO 1 WONOSOBO

S K R I P S I

  

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Disusun Oleh :

  

Praptowo Suseno

NIM : 1311020058

  

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2015

  

ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANANAK PADA BALITA

USIA 3 TAHUN YANG DIBERI ASI 2 TAHUN DAN TIDAK ASI 2 TAHUN

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEKSONO

TAHUN 2015

PRAPTOWO SUSENO

NIM : 1311020058

Diperiksa dan disetujui oleh :

  Pembimbing I

Isna Hikmawati, S.KM., M.Kes (epid)

  NIK. 2160343 Pembimbing II Esti Dwi Widayanti., M.Kep

  NIP. 197202291998032002

  

ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANANAK PADA BALITA

USIA 3 TAHUN YANG DIBERI ASI 2 TAHUN DAN TIDAK ASI 2 TAHUN

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEKSONO

TAHUN 2015

Oleh:

  

NIM : 1311020058

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi

pada hari tanggal Maret 2015

SUSUNAN PANITIA UJIAN

  Ketua Sekretaris

Isna Hikmawati, S.KM., M.Kes (epid) Esti Dwi Widayanti., M.Kep

  NIK. 2160343 NIP. 197202291998032002

Penguji I Penguji II

Ns. UmiSolikhah, S.Pd., M.Kep Supriyadi, S.KM., M.KM.

  

NIK. 2160188 NIK. 2160134

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  

Ns. Jebul Suroso, S.Kp.,M.Kep

NIP. 19770305 200501 1 001 Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Praptowo Suseno NIM : 1311020058 Program Studi : Ilmu Keperawatan

Fakultas/Universitas : Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Purwokerto

  Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan bukan hasil penjiplakan orang lain, tidak berisi materi yang ditulis oleh orang lain sebagai persyaratan di perguruan tinggi ini atau perguruan tinggi lain.

  Demikian pernyataan ini saya buat dan apabila kelak di kemudian hari terbukti ada unsur-unsur yang tidak diinginkan, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  Purwokerto, Maret 2015 Yang menyatakan, Praptowo Suseno NIM. 1311020058

  

Jangan merasa puas dengan ilmu yang sudah diperoleh sekarang, jika

berhenti belajar sesunguhnya anda berhenti menjadi orang bodoh, oleh

karena itu islam mewajibkan menuntut ilmu sejak dilahirkan seseorang

dimuka bumi sampai akhir hayat.

  Kupersembahkan karya sederhana ini untuk: 1.

  Kedua orang tuaku yang telah membimbing dan memberi semangat yang luar biasa.

  2. Kaka dan adik-adiku yang telah mendo’akan selama ini.

  3. Sahabat-sahabatku yang selalu setia mendukung setiap usahaku.

  

4. Rekan-rekan seperjuangan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Purwokerto .

  

USIA 3 TAHUN YANG DIBERI ASI 2 TAHUN DAN TIDAK ASI 2 TAHUN

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEKSONO

TAHUN 2015

ABSTRAK

  1

  2

  3 Praptowo Suseno , Isna Hikmawati , Esti Dwi Widayanti

LatarBelakang: Gangguan tumbuh kembang pada awal kehidupan bayi

diantaranya disebabkan karena kekurangan gizi sejak bayi,pemberian Makanan

Pendamping ASI (MP-ASI) yang terlalu dini atau terlalu lambat, MP-ASI tidak

cukup mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi.

  

Tujuan: Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak pada balita

usia 3 tahun yang diberi ASI 2 tahun dan tidak ASI 2 tahun di Wilayah Kerja

Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015.

  

MetodePenelitian: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan

cross sectional . Sampel yang digunakan adalah Proportional random sampling,

sampel penelitian ini adalah balita 3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas

LeksonoWonosobo sebanyak 78 responden. Analisa data menggunakan analisa

univariat dan bivariat

HasilPenelitian: Ada hubungan pertumbuhan denganpemberian ASI 2 tahun pada

balitausia 3 tahun dengan nilai p-value sebesar 0,000 < α (0,05). Ada hubungan

perkembangan dengan pemberian ASI 2 tahun pada balita usia 3 tahun dengan

nilai p-value sebesar 0,003 < α (0,05). Ada perbedaan tumbuh kembang anak pada balita usia 3 tahun yang diberi ASI 2 tahun dan tidak ASI 2 tahun.

  

Kesimpulan: Ada perbedaan pertumbuhan dan perkembangan anak pada balita

usia 3 tahun yang diberi ASI 2 tahun dan tidak ASI 2 tahun di Wilayah Kerja

Puskesmas LeksonoWonosoboTahun 2015

Kata Kunci: Balita, Pemberian ASI, Perkembangan, Pertumbuhan _______________________________________________________

  1. Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  2. Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  3. Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto

AND WITHOUT THE PROVISION OF MOTHER’S MILK UNTIL 2 YEARS IN LEKSONO PUBLIC HEALTH CENTER 2015 ABSTRACT

  1

  2

  3 Praptowo Suseno , Isna Hikmawati , Esti Dwi Widayanti

Background: The poblem hampered to the growt of the baby can be caused by

insufficient of the nutrition, too early or too late weaning food (MP-ASI),

insufficient of the nutrition in the weaning food, inapropriate baby treatment, non- breastfeeding to the baby as the food.

  

Aims: To observe the growth of 3 years baby with and without 2 years mother’s

milk in Leksono public health center Wonosobo 2015.

Methods: This study is a cross sectional analytic approach. The sample used is

proportional random sampling, the sample of this study was children age of 3

years in PuskesmasLeksonoWonosobo as much as 78 respondents. The reasecher

used bivariate and univariate analysis.

  

Finding: There is a growing relationship with breastfeeding in infants aged 2

years 3 years with a p-v alue of 0.000 <α (0.05). There is a relationship with the

development of breast feeding in infants aged 2 years 3 years with a p-value of

0.003 <α (0.05). There are differences in child development in young children 3

years of age who were breastfed 2 years and not breastfeeding 2 years.

  

Conclusion: There is a difference in children's growth in infants aged 3 years

breastfed 2 years and not breastfed 2 years in PuskesmasLeksonoWonosobo 2015

Keywords: Growth, Development, Toddler, Breastfeeding _______________________________________________

  1. Student of S1 Nursing in Muhammadiyah University Purwokerto

  2. Lecture of Muhammadiyah University Purwokerto

  3. Lecture of Muhammadiyah University Purwokerto

  Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabbarakatuh Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kepada Allah Subbhanahu

wataalla , yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya serta berbagai

kenikmatan yang tidak ternilai harganya berupa iman, Islam dan kesehatan, sehingga

penulis mampu menyelesaikan penulisan usulan penelitian yang berjudul “Analisis

pertumbuhan dan perkembangan anak balita usia 3 tahun yang diberi ASI 2 tahun

dan yang tidak diberi ASI 2 tahun di Wilayah kerja Puskesmas Leksono Wonosobo

2015”.

  Penulisan usulan penelitian ini tidak terlepas dari peran dan bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis berkenan untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Isna Hikmawati, S.K.M,. M.Kes (Epid) dan Esti Dwi Widayanti, M.Kep yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menulis usulan penelitian ini.

  Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada: 1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, SH., MH., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  2. Ns. Jebul Suroso S. Kep., M. Kep., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis dan telah menyetujui penulisan proposal penelitian ini.

  3. Kris Linggardini, S. Kep. M. Kep., selaku Ketua Program Studi SI Ilmu

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

  4. Dosen Penguji I, Ns. Umi Solikhah, S.Pd., M.kep yang telah memberikan kritikan dan saran-saran yang membangun guna kesempurnaan dalam penulisan usulan penelitian ini.

  5. Dosen Penguji II, Supriyadi, S.K.M., M.KM yang telah memberikan kritikan dan saran-saran yang membangun guna kesempurnaan dalam penulisan usulan penelitian ini.

  

Staf pengajar Program Studi Ilmu Keperawatan SI Fakultas Ilmu

KesehatanUniversitasMuhammadiyahPurwokerto yang telah memberikan bekal ilmu, sehingga penulis dapat menyusun usulan penelitian ini.

  8. Kepada kedua orang tua, kakak, dan adik beserta keluarga yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas doa, semangat dan dukungan yang sudah diberikan.

  9. Sahabat-sahabat seperjuangan angkatan ’13 SI Keperawatan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, tetap semangat, sukses dan tetap menjaga tali silaturahmi.

  Penulis menyadari bahwa dalam penulisan usulan penelitian ini masih

jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mencari kritik dan saran yang

membangun demi sempurnanya usulan penelitian ini. Semoga Allah Subbhanahu

wataalla memberikan limpahan rahmat-Nya kepada kita semua. Aamiin.

  Wassalamua’laikum warrahmatullahi wabbarakatuh.

  Purwokerto, Maret 2015 Penulis

  

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN......................................... v

  

ABSTRAK................................................................................................... vi

ABSTRACT................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR.................................................................................. viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xi

  

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii

LAMPIRAN ............................................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang ..............................................................................

  B.

  7 Rumusan Masalah .........................................................................

  C.

  8 Tujuan Penelitian ..........................................................................

  D.

  9 Manfaat Penelitian ........................................................................

  E.

  9 Keaslian penelitian ........................................................................

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.

  13 LandasanTeori ...............................................................................

  1.

  13 Pertumbuhan ...........................................................................

  Perkembangan ........................................................................

  53 E. Instrumen Penelitian .....................................................................

  Kesimpulan……………………………………………………….. 77 B. Saran………………………………………………………………. 77

  66 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.

  62 B. Pembahasan ..................................................................................

  Hasil ..............................................................................................

  61 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

  58 H. Etika Penelitian ............................................................................

  56 G. PengolahanData Dan Analisa Data ...............................................

  55 F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................

  50 D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...............................

  3. Tumbuh Kembang ..................................................................

  49 C. Populasi Dan Sample ....................................................................

  49 B. Waktu dan Lokasi Penelitian ........................................................

  Desain Penelitian ...........................................................................

  48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

  48 D. Hipotesis ........................................................................................

  47 C. Kerangka Konsep ..........................................................................

  44 B. KerangkaTeori...............................................................................

  34 5. Hubungan Pemberian ASI Dengan Tumbuh Kembang Anak

  26 4. Asi Eksklusif ..........................................................................

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  Tabel: Halaman 3.1 Penentuan Sampel ..........................................................................................

  52 3.2 Definisi Operasional ......................................................................................

  54

  4.1 Karakteristik Responden Orang Tua Berdasarkan Umur, Pekerjaan,

Pendidikan Dan Karakteristik Anak Berdasarkan Jenis Kelamin ..................

  62

  4.2 Frekuensi Pemberian ASI, Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita

Usia 3 Tahun ..................................................................................................

  63

  4.3 Hubungan Pertumbuhan dengan Pemberian ASI 2 Tahun pada

BalitaUsia 3 Tahun ........................................................................................

  64

  4.4 Hubungan Perkembangan dengan Pemberian ASI 2 Tahun pada Balita

Usia 3 Tahun ..................................................................................................

  64

  Gambar Halaman 2.1 Kerangka Teori .........................................................................................

  47 2.2 Kerangka Konsep ......................................................................................

  48

Lampiran: 1

  Permohonan Menjadi Responden 2. Persetujuan Menjadi Responden 3. Surat Izin Penelitian 4. Lembar Cheklist 5. Lembar Konsul 6. Data Hasil Penelitian 7. Hasil Analisis Data

  ANALISIS TUMBUH KEMBANG ANAK PADA BALITA USIA 3 TAHUN YANG DIBERI ASI 2 TAHUN DAN TIDAK ASI 2 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEKSONO TAHUN 2015

  1

  2

  3 Praptowo Suseno , Isna Hikmawati , Esti Dwi Widayanti

  1 Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  2 Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  3 Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Latar Belakang: Gangguan tumbuh kembang pada awal kehidupan bayi diantaranya disebabkan

  karena kekurangan gizi sejak bayi, pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang terlalu dini atau terlalu lambat, MP-ASI tidak cukup mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi, perawatan bayi yang kurang memadai, dan yang tidak kalah pentingnya ibu tidak memberi ASI eksklusif kepada bayinya.

  Tujuan: Untuk mengetahui tumbuh kembang anak pada balita usia 3 tahun yang diberi ASI 2 tahun dan tidak ASI 2 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan cross sectional. analitik

  Sampel yang digunakan adalah siple random sampling, sampel penelitian ini adalah balita usia 25 bulan sampai 36 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo sebanyak 78 responden. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat

  Hasil Penelitian: Ada hubungan pertumbuhan dengan pemberian ASI 2 tahun pada balita usia 3

  tahun dengan nilai p-value sebesar 0,000 < α (0,05). Ada hubungan perkembangan dengan pemberian ASI 2 tahun pada balita usia 3 tahun dengan nilai p-value sebesar 0,003 < α (0,05). Ada perbedaan tumbuh kembang anak pada balita usia 3 tahun yang diberi ASI 2 tahun dan tidak ASI 2 tahun.

  Kesimpulan: Ada perbedaan pertumbuhan anak pada balita usia 3 tahun yang diberi ASI 2 tahun

  dan tidak ASI 2 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015 Kata Kunci : Pertumbuhan, Perkembangan, Balita, Pemberian ASI Daftar Pustaka : 27 (2004-2013)

  ANALYSIS OF GROWTH DEVELOPMENT OF CHILDREN IN CHILDREN AGES 3 YEARS BEEN 2 YEARS AND NOT BREAST FEEDING 2 YEARS WORKING IN THE HEALTH LEKSONO 2015

  1

  2

  3 Praptowo Suseno , Isna Hikmawati , Esti Dwi Widayanti

  1 Student of S1 Nursing in Muhammadiyah University Purwokerto

  2 Lecture of Muhammadiyah University Purwokerto

  3 Lecture of Muhammadiyah University Purwokerto ABSTRACT

  Background: Impaired growth and development in early life among infants due to malnutrition in infancy, giving Complementary feeding (MP-ASI) are too early or too late, MP-ASI does not contain enough nutrients a baby needs, baby care less adequate, and last but not least do not give exclusive breastfeeding mothers to their babies.

  Objective: To determine the child's growth and development in young children 3 years of age who were breastfed 2 years and not breastfed 2 years in Puskesmas Leksono Wonosobo 2015. Methods: This study is a cross sectional analytic approach. The sample used is proportional random sampling, the sample of this study was children aged 25 months to 36 months in Puskesmas Leksono Wonosobo as much as 78 respondents. Data were analyzed using univariate and bivariate Results: There is a growing relationship with breastfeeding in infants aged 2 years 3 years with a p- value of 0.000 <α (0.05). There is a relationship with the development of breast feeding in infants aged 2 years 3 years with a p- value of 0.003 <α (0.05). There are differences in child development in young children 3 years of age who were breastfed 2 years and not breastfeeding 2 years. Conclusion: There is a difference in children's growth in infants aged 3 years breastfed 2 years and not breastfed 2 years in Puskesmas Leksono Wonosobo 2015 Keywords: Growth, Development, Toddler, Breastfeeding Bibliography: 27 (2004-2013)

  Pendahuluan

  Going For the Gold . Makna tema tersebut

  َﺩاَﺭَﺃ ﻥَﺃ ﱠﻢِﺘُﻳ َﺔَﻋﺎَﺿﱠﺮﻟٱ ۚ◌ ﻰَﻠَﻋَﻭ ِﺩﻮُﻟْﻮَﻤْﻟٱ ۥُﻪَﻟ ﱠﻦُﻬُﻗْﺯِﺭ ﱠﻦُﻬُﺗَﻮْﺴِﻛَﻭ ِﻑﻭُﺮْﻌَﻤْﻟﭑِﺑ ۚ◌ َﻻ ُﻒﱠﻠَﻜُﺗ ٌﺲْﻔَﻧ ﱠﻻِﺇ ﺎَﻬَﻌْﺳُﻭ ۚ◌ َﻻ ﱠﺭٓﺎَﻀُﺗ ٌۢﺓَﺪِﻟ َٰﻭ َﻩِﺪَﻟَﻮِﺑا َﻻَﻭ ٌۭﺩﻮُﻟْﻮَﻣ ۥُﻪﱠﻟ ۦِﻩِﺪَﻟَﻮِﺑ ۚ◌ ﻰَﻠَﻋَﻭ ِﺙِﺭاَﻮْﻟٱ ُﻞْﺜِﻣ َﻚِﻟ َٰﺫ ۗ◌ ْﻥِﺈَﻓ اَﺩاَﺭَﺃ ًﻻﺎَﺼِﻓ ﻦَﻋ ٍۢﺽاَﺮَﺗ ﺎَﻤُﻬْﻨﱢﻣ ٍۢﺭُﻭﺎَﺸَﺗَﻭ َﻼَﻓ َﺡﺎَﻨُﺟ ﺎَﻤِﻬْﻴَﻠَﻋ ۗ◌ ْﻥِﺇَﻭ ْﻢﱡﺗﺩَﺭَﺃ ﻥَﺃ ۬آﻮُﻌِﺿْﺮَﺘْﺴَﺗ ْﻢُﻛَﺪَٰﻟْﻭَﺃ َﻼَﻓ َﺡﺎَﻨُﺟ ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ اَﺫِﺇ ْﻤﱠﻠَﺳﻢُﺘ ٓﺎﱠﻣ ﻢُﺘْﻴَﺗاَء ِﻑﻭُﺮْﻌَﻤْﻟﭑِﺑ ۗ◌ ۬اﻮُﻘﱠﺗٱَﻭ َﱠﻟﻠہٱ ۬آﻮُﻤَﻠْﻋٱَﻭ ﱠﻥَﺃ َﱠﻟﻠہٱ ﺎَﻤِﺑ َﻥﻮُﻠَﻤْﻌَﺗ ٌۭﺮﻴِﺼَﺑ”, yang artinya adalah para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyusui secara sempurna (Q.S Al Baqarah : 233).

  “ ُﺕ َٰﺪِﻟ َٰﻮْﻟٱَﻭ َﻦْﻌِﺿْﺮُﻳ ﱠﻦُﻫَﺪَٰﻟْﻭَﺃ ِﻦْﻴَﻟْﻮَﺣ ِﻦْﻴَﻠِﻣﺎَﻛ ۖ◌ ْﻦَﻤِﻟ

  Pentingnya manfaat ASI juga disebutkan dalam Al-Quran Surat Al- Baqarah ayat 233 sebagaimana beikut:

  adalah menyusui bayi sesegera mungkin setelah lahir, memberikan ASI eksklusif sampai umur 6 bulan, memberikan makanan pendamping ASI yang tepat dan adekuat sejak usia 6 bulan dan melanjutkan pemberian ASI sampai umur 2 tahun atau lebih (WHO, 2005).

  Strategy for Infant and Young Child Feeding , pemberian makanan yang tepat

  Pemberian makanan yang tepat dan optimal sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut Global

  adalah suatu gerakan untuk mengajak semua orang meningkatkan dukungan kepada ibu untuk memberikan bayi-bayi mereka makanan yang berstandar emas yaitu ASI yang diberikan eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan ASI bersama makanan pendamping ASI lainnya yang sesuai sampai bayi berusia 2 tahun atau lebih (Depkes, 2010).

  (WABA) memilih tema Mother Support:

  Air Susu Ibu (ASI), merupakan makanan pertama dan utama di awal kehidupan anak. Kandungan dan nutrisi ASI sangat dibutuhkan oleh bayi pada enam bulan pertama kelahirannya. ASI adalah nutrisi alamiah terbaik bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai untuk tumbuh kembangnya (Siswono, 2006).

  Alliance For Breast Feeding Action

  Selain itu pentingnya ASI juga terlihat pada acara dunia yaitu Pekan ASI sedunia Agustus 2008, The World

  jumlah yang memadai untuk pertumbuhan otak anak. LCPUFAs merupakan asam lemak utama pada otak dan retina. Sedangkan susu formula, komposisinya menggunakan acuan ASI sebagai standarnya. Produk susu formula memang memiliki kandungan gizi yang disamakan dengan ASI, namun jumlahnya lebih kecil daripada kandungan gizi pada ASI (Narendra, 2010).

  Acids ), yaitu Arachidonic Acid (AA) dan Docosahexanoic Acid (DHA) dalam

  ASI banyak mengandung LCPUFAs (Long Chain Poly Unsaturated Fatty

  Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah menunjukkan cakupan pemberian ASI eksklusif tahun 2013 hanya sekitar 25,6%, menurun dibandingkan tahun 2012 sebesar 45,18%. Cakupan tertinggi adalah Kota Surakarta 46,1% sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Brebes 2,8% (Dinkes Jateng, 2013).

  Persentase pemberian ASI eksklusif terendah terdapat di Provinsi Papua Barat sebesar 20,57%, diikuti oleh Sulawesi Tengah 30,41% dan Sumatera Utara sebesar 32,22%

  Berdasarkan data Kemenkes RI (2013) persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Indonesia pada tahun 2012 sebesar 48,6%. Persentase pemberian ASI eksklusif tertinggi terdapat di Nusa Tenggara Barat sebesar 69,84%, diikuti oleh Gorontalo sebesar 67,01% dan Bali sebesar 66,94%.

  Rendahnya pemberian ASI dapat menjadi ancaman bagi Tumbuh Kembang Anak (TKA). Kandungan ASI kaya akan karetonoid dan selenium, sehingga ASI berperan dalam sistem pertahanan tubuh bayi untuk mencegah berbagai penyakit. Setiap tetes ASI juga mengandung mineral dan enzim untuk pencegahan penyakit dan antibodi yang lebih efektif dibandingkan dengan kandungan yang terdapat dalam susu formula, sehingga jika anak mendapatkan ASI bisa dihindarkan dari kematian yang seharusnya tidak perlu. Susu formula dapat meningkatkan resiko terjadinya asma dan alergi. Sementara itu, menurut Satuan Tugas ASI Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pemberian ASI bisa menurunkan persentase kematian hingga 13 % (Dwiharso, 2010). Masa tumbuh kembang anak membutuhkan asupan gizi yang diperoleh melalui pemberian ASI eksklusif. Analisis situasi kondisi ibu dan anak yang menyangkut upaya peningkatan pemberian ASI hingga kini masih belum menunjukkan kondisi yang menggembirakan. Gangguan tumbuh kembang pada awal kehidupan bayi diantaranya disebabkan karena kekurangan gizi sejak bayi, pemberian Makanan Pendamping - ASI (MP-ASI) yang terlalu dini atau terlalu lambat, MP- ASI tidak cukup mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi, perawatan bayi yang kurang memadai dan yang tidak kalah pentingnya ibu tidak memberi ASI eksklusif kepada bayinya (Linkages, 2011).

  Anak untuk menuju usia dewasa melalui berbagai tahapan perkembangan. Tahapan yang terpenting adalah tahun – tahun pertama setelah kelahiran, yaitu 3 tahun pertama. Masa ini disebut juga

  b.

  tahun yang diberi ASI 2 tahun dan tidak ASI 2 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015.

  e.

  Menganalisis hubungan perkembangan dengan pemberian ASI 2 tahun pada balita usia 3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015.

  d.

  ASI 2 tahun pada balita usia 3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015.

  Mengidentifikasi pemberian ASI, pertumbuhan dan perkembangan balita balita usia 3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015 c. Menganalisis hubungan pertumbuhan dengan pemberian

  Mengidentifikasi karakteristik orang tua berdasarkan umur, pekerjaan, pendidikan dan karakteristik balita usia 3 tahun berdasarkan jenis kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015.

  windows of opportunity, yang berdampak

  2. Tujuan Khusus a.

  Tujuan Umum Untuk mengetahui tumbuh kembang anak pada balita usia 3 tahun yang diberi ASI 2 tahun dan tidak ASI 2 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015.

  Tujuan Penelitian 1.

  Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang analisis tumbuh kembang anak pada balita usia 3 tahun yang diberi ASI 2 tahun dan tidak ASI 2 tahun di Wilayah Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015.

  50% mengalami tumbuh kembang normal, dari 50% responden dengan tumbuh kembang abnormal diketahui bahwa 80% responden tidak diberikan ASI secara eksklusif.

  Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Wilayah Puskesmas Leksono diketahui bahwa cakupan ASI eksklusif pada bulan November 2014 sebesar 90% dengan jumlah total bayi usia 0-6 bulan sebanyak 210 responden. Sedangkan data jumlah balita usia 3 tahun pada bulan November 2014 sebanyak 330 responden. Hasil studi pendahuluan dengan menggunakan lembar Denver II terhadap 10 balita yang ada di Wilayah Puskesmas Leksono didapatkan hasil sebanyak 50% responden memiliki tumbuh kembang kategori abnormal dan

  buruk jika tidak diperhatikan dan berdampak baik jika pada masa tersebut dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya. Pada periode kritis tersebut anak harus mendapat stimulasi mental dini yang memadai dan dijaga kesehatannya agar kelak tumbuh kembangnya optimal. Selain stimulasi mental dini, dari segi gizi anak harus mendapat gizi yang optimal. Perkembangan anak meliputi perkembangan fisik, kognitif, emosi, bahasa, motorik (kasar dan halus), personal sosial dan adaptif . Oleh karena itu pada semua bayi dianjurkan untuk mendapat ASI (Air Susu Ibu) (Narendra, 2010).

Menganalisis perbedaan tumbuh kembang anak pada balita usia 3

  Metode Penelitian

Tidak

  10

  Berdasarkan jenis kelamin anak, sebagian besra jenis kelamin anak adalah laki-laki. Anak dengan jenis kelamin laki- laki biasnaya akan diberikan kebebasan bermain oleh orang tua sehingga akan dapat membantu stimulasi perkembangan anak. Menurut Yusuf (2004), jenis kelamin laki-laki dan perempuan berbeda. Anak laki-laki mendapat tugas perkembangan yang lebih bervariasi lebih bebas dan lebih mendapat perhatian dalam bermain dibandingkan dengan anak perempuan. Hal serupa juga di katakan oleh Hurlock 1998, jenis kelamin mempunyai pengaruh langsung maupun tak langsung terhadap perkembangan dan pengaruh hormonal yang akan

  Hasil penelitian didapat tingkat pendidikan ibu sebagian besar berpendidikan terakhir SMA, hal ini menggambarkan bahwa pendidikan bagi manusia sangatlah penting apalagi untuk para ibu dengan memiliki pendidikan yang baik akan membuat seorang ibu memiliki pengetahuan yang baik tentang pentingnya memberikan ASI bagi anaknya sehingga akan dapat menstimulasi perkembangan dan pertumbuhan anak.

  Berdasarkan pekerjaan ibu, sebagian besar pekerjaan ibu adalah bekerja. Ibu yang bekerja akan mengalami masalah dalam pemberian ASI dikarenakan ibu sibuk dengan pekerjaannya dan tidak memiliki banyak waktu untuk memberikan ASI kepada anaknya. Dengan pemberian ASI yang baik akan dapat membantu tumbuh kembang anak yang optimal. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Yuneita (2010) bahwa jumlah ibu pekerja yang ASI-nya masih cukup pada usia bayi 6 bulan, lebih sedikit dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja. Sesuai juga dengan penelitian Sinambella (2005) yang meneliti Pola Pengasuhan dan Pertumbuhan anak balita yang memperlihatkan hasil bahwa anak yang pertumbuhannya baik lebih banyak ditemukan pada ibu tidak bekerja (43,24%) dibandingkan dengan ibu yang bekerja (40,54%).

  Hasil penelitian didapatkan rata-rata responden adalah 26 tahun (20-38), dengan umur tersebut membuat seorang ibu memiliki kemampuan untuk dapat menstimulasi tumbuh kembang anak dikarenakan dengan meningkatnya umur ibu akan dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai perkembangan anak. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Supanto (2010), bahwa umur ibu merupakan salah satu karakteristik yang berpengaruh pada pola pengasuhan dan pertumbuhan anak. Tetapi penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Sinambela (2005), yang meneliti Pola Pengasuhan dan Pertumbuhan anak balita memperlihatkan hasil bahwa, semakin tua umur ibu dan semakin baik pola pengasuhan dan pertumbuhan anak

  32 58,9 41,1

  46

  Laki-Laki b.

  Jenis Kelamin Anak a.

  11 12,8 30,7 42,3 14,1

  33

  24

  SD b. SMP c. SMA d.

  Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah siple

  Pendidikan a.

  28 64,1 35,9

  50

  Bekerja

  Bekerja b.

  Pekerjaan a.

  Mean ± SD 26 ± 2,634 Min-Max 20 - 38

  Variabel F % Umur Ortu

  Karakteristik responden orang tua berdasarkan umur, pekerjaan, pendidikan dan karakteristik anak berdasarkan jenis kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015

  Hasil dan Pembahasan

  78 responden. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat

  adalah balita usia 25 bulan sampai 36 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo sebanyak

  random sampling, sampel penelitian ini

PT

Perempuan

  mempengamhi perkembangan interaksi antara anak laki-laki dan perempuan Pemberian ASI, pertumbuhan dan perkembangan balita balita usia 3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015

Tidak Sesuai

  30

  Anak yang mendapatkan ASI eksklusif umumnya akan mengalami pertumbuhan yang pesat pada umur 2-3 bulan, namun lebih lambat dibandingkan bayi yang mendapat ASI non eksklusif. Hasil penelitian retrospektif di Baltimore- Washington DC bahwa dalam kondisi yang optimal, ASI eksklusif mendukung pertumbuhan bayi selama 6 bulan pertama sehingga status gizi mencapai normal. Hasil penelitian ini sebanding dengan penelitian yang dilakukan oleh Budi Cahyadi di kelurahan Linggajaya kecamatan Mangkubumi kota Tasikmalaya tahun 2012 bahwa hubungan pemberian ASI tidak signifikan dengan pertumbuhan bayi dengan nilai p = 0,153 (p>0,05).

  Hasil penelitian didapatkan bahwa anak yang mendapatkan ASI 2 tahun memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan anak yang tidak mendapatkan ASI 2 tahun. Menurut IDAI (2012), gizi pada anak sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan bahkan sejak dalam kandungan sekalipun, kenaikan berat badan anak sangat dipengaruhi dimana seorang anak tersebut akan mendapatkan makanan yang adekuat, makanan yang berenergi dibutuhkan oleh anak untuk keperluan metabolisme basal, pertumbuhan dan aktivitas.

  0.05 Tidak Sesuai Total

  Sesuai 29,558 0,000

  Pertumbuhan x 2 ρ-value α

  Selain dikarenakan adanya budaya, pemberian ASI dalam penelitian ini juga disebabkan karena banyaknya ibu yang bekerja. Karena kebanyakan ibu bekerja, waktu merawat bayinya lebih sedikit, sehingga memungkinkan ibu tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Peneliti berasumsi bahwa sebagian besar pertumbuhan dan perkembangan anak baik. Hal ini dapat dikarenakan orang tua selalu mememnuhi kebutuhan gizi anak biarpun mereka sibuk dengan pekerjaan, namun mereka tetap mengutamakan kebutuhan anak mereka. Tapi ada juga ibu yang kurang memenuhi kebutuhan anaknya sehingga masih terdapat anak dengan pertumbuhan yang tidak sesuai dan memiliki perkembangan yang suspect Hubungan pertumbuhan dengan pemberian ASI 2 tahun pada balita usia 3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015

  Hasil penelitian menunjukkan terdapat 50% anak yang tidak mendapatkan ASI samapi 2 tahun. Banyaknya anak yang tidak mendapatkan ASI ekslusif dikarenakan oleh pemberian makanan lain selain ASI oleh orang tua sesaat setelah anak lahir. Adanya kepercayaan dan kebiasaan dari orang tua tentang memberikan makanan pada anaknya sesaat setelah lahir. Selain itu kebanyakan ASI tidak keluar pada hari pertama setelah melahirkan sehingga terpaksa memberikan anaknya cairan lain seperti susu formula sebagai pengganti ASI. Sementara itu terdapat pula ibu yang terlalu cepat memberikan makanan pendamping ASI kepada anaknya sehingga menggagalkan pemberian ASI ekslusif, hal ini terjadi karena ketidak tahuan ibu mengenai umur yang tepat untuk memberikan makanan pendamping ASI untuk anak.

  14 43,6 38,5 17,9

  34

  Variabel f % Pemberian ASI a.

  Normal b. Suspect c.

  Perkembangan a.

  38 51,3 48,7

  40

  50 Pertumbuhan a. Sesuai b.

  50

  39

  39

  Tidak Sampai 2 tahun

  Sampai 2 tahun b.

Untastable

  Hubungan perkembangan dengan pemberian ASI 2 tahun pada balita usia 3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Leksono Wonosobo Tahun 2015

  3. Ada hubungan pertumbuhan dengan pemberian ASI 2 tahun pada balita usia 3 tahun dengan nilai p-value sebesar 0,000 < α (0,05)

  Diharapkan dapat selalu meningkatkan mutu dalam pembelajaran untuk menghasilkan perawat-perawat yang lebih profesional, inovatif, terampil dan lebih berkualitas.

  2. Bagi Responden Diharapkan dapat menjadi motivasi bagi ibu dalam hal yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu dengan memberikan ASI selama 2 tahun 3. Bagi Institusi Pendidikan

  1. Bagi Tempat Penelitian Diharapkan dapat menjadi motivasi bagi aparatur desa, bidan desa dan tenaga kesehatan yang berdomisili di desa untuk lebih meningkatkan penyuluhan pentingnya pemberian ASI bagi tumbuh kembang anak.

  Berdasarkan kesimpulan di atas saran peneliti sebagai berikut :

  SARAN

  5. Ada perbedaan tumbuh kembang anak pada balita usia 3 tahun yang diberi ASI 2 tahun dan tidak ASI 2 tahun.

  4. Ada hubungan perkembangan dengan pemberian ASI 2 tahun pada balita usia 3 tahun dengan nilai p-value sebesar 0,003 < α (0,05)

  2. Masing-masing responden memberikan ASI sampai 2 tahun dan tidak sampai 2 tahun sebanyak 39 responden (50%), sebagian besar pertumbuhan anak adalah sesuai sebanyak 40 responden (51,3%) dan sebagian besar perkembangan anak adalah normal sebanyak 34 responden (43,6%).

  Perkembangan x 2 ρ-value α

  Karaktersitik orang tua, rata-rata umur responden 26 tahun, sebagian besar berkerja (64,1%), sebagian besar berpendidikan SMA (42,3%). Sedangkan karakteristik anak berdasarkan jenis kelamin sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (58,9%).

  SIMPULAN 1.

  Menurut hasil Penelitian Fitriani (2006) secara umum pertumbuhan batita dari segi lingkar kepala pada status pemberian ASI tidak eksklusif berada pada kategori sesuai standar lebih tinggi daripada pemberian ASI eksklusif dikarenakan ibu yang memberikan ASI eksklusif masih kurang memberikan makanan yang bergizi tinggi.

  WHO/UNICEF (2009), merekomendasikan tiga hal penting yang harus dilakukan untuk mencapai tumbuh kembang optimal yaitu, pertama memberikan air susu ibu kepada anak segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, kedua memberikan hanya Air Susu Ibu (ASI) saja atau pemberian ASI eksklusif sampai anak berusia 6 bulan, dan ketiga meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 24 bulan.

  Global Strategy for Infant and Young Child Feeding (2003) dan

  Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perkembangan yang abnormal lebih banyak terjadi pada anak yang tidak diberikan ASI 2 tahun (41%) dibandingkan dengan perkembangan abnormal pada anak yang mendapatkan ASI sampai 2 tahun (35,9%). Hal ini mungkin disebabkan karena pemberian makanan pendamping pada usia yang terlalu dini (di bawah 6 bulan) dapat mengganggu penyerapan gizi karena sistem pencernaan bayi masih belum benar-benar siap. Pemberian makanan pendamping membutuhkan kesiapan dari bayi seperti ketrampilan motorik, ketrampilan mengecap dan mengunyah serta penerimaan terhadap rasa dan bau (Ade, 2007).

  Normal 11,511 0,003 0,05 Suspect Untestable Total

  4. Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan dapat memberi tambahan ilmu pengetahuan sehingga dapat menyusun karya tulis ilmiah, memberikan pengalaman serta ketrampilan dalam merumuskan perbedaan tumbuh kembang anak yang diberikan ASI eksklusif dengan yang tidak diberikan ASI eksklusif.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN FREKUENSI REGURGITASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN ATERM YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN SUSU FORMULA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALONGSARI KOTAMADYA MOJOKERTO

0 6 26

PERBEDAAN FREKUENSI REGURGITASI PADA BAYI USIA 0­6 BULAN ATERM YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN SUSU FORMULA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALONGSARI KOTAMADYA MOJOKERTO

0 18 2

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BALITA 6 BULAN SAMPAI 2 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2015. ZURAIDAH,SKM,MKM Dosen Prodi Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang AB

0 0 13

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI 0 – 6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN NON ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN MULYOREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYOREJO SURABAYA

0 0 5

HUBUNGAN HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2009

0 0 9

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA

0 1 12

PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI USIA 6 BULAN ANTARA YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN ASI TIDAK EKSKLUSIF DI KELURAHAN BUMIJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS YOGYAKARTA

0 0 15

HUBUNGAN STATUS GIZI BALITA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI POSYANDU RW 05 WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPLAN TAHUN 2018

0 0 10

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN TOILETING PADA ANAK UMUR 2 – 3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKAJENE KABUPATEN SIDRAP

0 0 41

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, PEKERJAAN IBU, DAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN KEGAGALAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA USIA 0-6 BULANDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG - repository perpustakaan

0 0 16