PEMBERDAYAAN WANITA MESIR MENURUT PEMIKIRAN QĀSIM AMĪN (1863-1908): KAJIAN FEMINISME

  

PEMBERDAYAAN WANITA MESIR MENURUT

PEMIKIRAN

QĀSIM AMĪN (1863-1908):

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab

  Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

  Disusun Oleh

WAHYU TRI PURWARI

  C1013052

  

PROGRAM STUDI SASTRA ARAB

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

  MOTTO

ِةَضَغىا َذِْٔع َُٔغْفَّ ُلٔيٌََِ ِئزَّىا ُذٌِٔذَّشىا اَََِّّإ ٔحَعَشُّظىاِت ُذٌِٔذَشىا َظٍَِى

  “ Orang yang kuat bukanlah karena menang gulat, tetapi orang kuat adalah orang yang dapat menahan diri di waktu marah. ” (HR. Ahmad dan Baihaqi)

  اَو ُهاَلما َُْثى َُى ٍَٰلحا ُحٌَِْص ىٔج ُّذىا ٍَِّا ض

  ْىاَو َثأق ٍَا ُخ َّظىا أى َح ا ِْٔع ْشٍَِخ ُخ ْشٍَِخَّو اّتاَىَش َلِّتَس َذ ًلاٍََأ

  “ Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus menerus adalah lebih baik pahalanya disisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.”

  (Al-Kahf (18) : 46) “Keinginan itu seperti pasir, semakin erat engkau menggenggamnya maka semakin mudah pula dia lepas dari genggamanmu.

  ” (Wahyu Tri Purwari)

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada:  Bapak dan Almarhumah Ibu tercinta

   Kakak tercinta, Sri Suherni, Warsono, Sri Rejeki Prasetyowati, Edi Iswanto  Keponakan tersayang Wildan, Syifa, Qaniah, Keysa  Seluruh keluarga besar yang memberi semangat dan doa kepada penulis  Keluarga besar Sastra Arab UNS

   Keluarga besar SMA N 5 Surakarta  Keluarga besar TPQ Fathul Hidayah Kembangan  Sahabat-sahabat penulis  Teman seperjuangan Sastra Arab 2013

   Almamater UNS

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Pemberdayaan Wanita Mesir Menurut Pemikiran

  Qāsim Amῑn (1863-1908): Kajian Feminisme.

  Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan pengarahan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Penulis dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan kesempatan dan dorongan agar penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

  3. Dr. Istadiyantha, M.S., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan membimbing penulis dengan segala kesabaran dan keikhlasannya.

  4. Triyanti Nurul Hidayati S.S., M.A., selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan kesempatan dan dorongan agar penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

  

5. Eva Farhah S.S.,M.A., Ph.D., selaku dosen yang telah memberi banyak

masukan mengenai penulisan dan juga memberi dorongan studi.

  6. Bapak-bapak dosen penguji yang telah merelakan waktunya serta memberikan ilmu dan masukan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

  7. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya atas ilmu, bimbingan, serta motivasinya.

  8. Ibu Rita Hindrawati, S.S., yang telah membantu dan melancarkan proses studi selama penulis belajar di Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UNS.

  9. Bapak dan Ibu Staff Perpustakan Fakultas Ilmu Budaya, Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta, Perpustakaan Masjid Nurul Huda UNS, dan Perpustakaan Rahima Jakarta (Pusat Studi Gender), dan Perpustakaan lainnya, atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk membaca dan meminjam buku-buku referensi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

  10. Bapak, ibu, nenek, kakek serta sanak saudara yang senantiasa memberikan dukungan, motivasi, dan do‟a kepada penulis.

  11. Teman-teman Sastra Arab angkatan 2013, Hanifah, Habib, Russy, Mas Joko, Fatma, Winda, Ihda, Mufidah, Qusnul, Qonita, Isti‟anah, Asih, Abdul, Agus, Annisa Mutiara, Artia, Azmil, Asri, Dewi, Dita, Dila, Hana Ulfa, Heni, Eris, Nina, Enqi, Falah, Yudi, Rif‟an, Saeful, Ramiz, Nopal, Gigin, Irfan, Vega, Tamara, Qoidah, Mbak Ulfa, Hana Nabila, IndriYasser, Mas Ahmad, Mas Ramsol, Gun Gun, Mustaqim, Zula, Mbak Endah, Hiraki , Istiqomah.

  12. Habib Nuh, terimakasih telah bersedia menjadi kakek sekaligus guru yang selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis.

  13. Keluarga TPQ Fathul Hidayah Kembangan, Indri Irnawati, Aulia Ihwana, Novita, Arum, Nunuk, Sabdo, Tono, Hanafi, Bowo terimakasih telah menjadi teman, dan sahabat seperjuangan di TPQ Fathul Hidayah Kembangan.

  14. Risti Nur Imansari, Yeniarti Juwita, Hanifa Fitria, terimakasih telah menjadi teman setia penulis .

  15. Seluruh pihak yang tidak memungkinkan untuk penulis sebutkan satu per satu, untuk segala bantuan dan dukungan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Jazakumullah khairan.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Sehubungan dengan hal itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Sastra Arab khususnya dan pembaca lain pada umumnya.

  Surakarta, 4 September 2017 Penulis

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

  Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987.

  Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

  Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.

  Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marb ūthah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan ( ) adalah sebagai berikut:

  ها A.

  Penulisan Konsonan Kaidah Keputusan Bersama

  Huruf No Nama Menteri Agama-Menteri Perubahan

  Arab Pendidikan dan Kebudayaan

  1 Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

  ا

  2 B B B

  ā’ ب

  3 T T T

  ā’ خ

  4 Ts Ts

  ā’ Ś ز

  5 J J J

  īm ض

  6 Ch Cha

  ā’ Ḥ غ

  7 Kh Kh Kh

  ā’ خ

  8 D D D

  āl د

  9 Dz Z Dz

  āl ر

  10 R R R

  ā’ س

  11 Z Z Zai

  ص

  īn ط

  12 S S S

  13 Sy Sy Sy

  īn ػ

  14 Sh Sh

  ād Ṣ ص

  15 Dh D Dh

  ād ع

  16 Th T Th

  ā’ ط

  17 Dz Z Zh

  ā’ ظ

  18 ‘Ain „ „

  ع

  19 Ghain G Gh

  غ

  20 F F F

  ā’ ف

  āf ق

  21 Q Q Q

  āf ك

  22 K K K

  23 L L L

  ām ه

  24 M M M

  īm ً

  25 N N N

  ūn ُ

  26 W W Wau

  و

  27 H H H

  ā’ ٓ

  28 Hamzah ' „ jika di tengah dan

  ء

  di akhir

  29 Y Y Y

  ā’ ي B.

  Penulisan Vokal 1.

  Penulisan vokal tunggal No Tanda Nama Huruf Nama

  Latin

  ﹷ

  1 Fatchah A A

  ﹻ

  2 Kasrah

  I I

  3 Dhammah U U Contoh:

  : kataba : chasiba : kutiba

  َةَرَم َةِغَح َةٔرُم 3.

  Penulisan vokal rangkap No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

  1 F Ai a dan i

  atchah/yā’ ِىَـ

  2 Fatchah/wau Au a dan u

  ِىَـ

  Contoh: : Kaifa : Chaula

  َفٍَِم َهِىَح 4.

  Penulisan Mad (Tanda Panjang) N Harakat/Cha Nama Huruf/Tanda Nama o rf

  1 Fatchah/alif atau a bergaris atas

  Ā اـَــ َىـ

  2 K i bergaris atas

  asrah/ yā Ī ِىِـ

  3 Dhammah/wau u bergaris atas

  Ū ِىُـ

  Contoh: : Q

  āla َهاَق

  : Q

  īla َؤٍِق

  : R

  amā ىٍََس

  : Y

  aqūlu ُهِىُقٌَ C.

  Penulisan Ta’ul-Marbuthah 1)

  Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya

  tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka

  tā’ul-marbūthah itu

  ditransliterasikan dengan ha (h) 2)

  Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

  atau dhammah

  transliterasinya dengan t, sedangkan

  tā’ul-marbūthah sukun/mati

  transliterasinya dengan h, contoh: : Al-

  Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul- ُجَسَّىََُْْىا ُحٌَِْٔذََْىا

  Munawwarah

  : Thalchah

  ٌحَحْيَط D.

  Syaddah

  

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (

  ﹽ) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:

  : R abbanā

  اََّْتَس :

  Ar-R ūch ُغِوُّشىا

  : Sayyidah

  ٌجَذٍَِّع

  E. ) Penanda Ma’rifah(

  ها

  1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut: a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

  b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.

  c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

  : Ar-Rajulu

  ُوُظَّشىا

  : As-Sayyidatu

  ُجَذٍَِّّغىا

  : Al-Qalamu

  ٌَُيَقىا

  : Al-J

  alālu ُهَلاَلجا

  2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

  a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

  : Al-Qalamul-J

  adīdu ُذٌِٔذَعْىا ٌَُيَقىا

  : Al-

  Madīnatul-Munawwarah جَسَّىََُْْىا ُحٌَِْٔذََْىا

  b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

  ُوُظَّشىا

  :

  :

  Lāhi rabbil-‘ālamīn ُُآِشُقْىا ٍِٔٔٔف َهِضُِّأ ئزَّىا َُاَضٍََس ُشِهَش

  : Al-Chamdu lil-

  Wa mā Muchammadun Illā rasūlun ٍَََِِٔىاــَعْىا ِّبَس ِللهُذََِلحا

  :

  ٌهِىُعَس اَّىِإ ْذَََّحٍُ اٍََو

  Huruf Kapital Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:

  G.

  I nnā liLāhi wa innā ilaihi rāji’ūn

  

Bismil-

Lāhir-Rachmānir-Rachīm َُِّإ ِللهٔا ٍَِٔٔىِإاَِّّإَو َُِىُعِظاَس

  : Ar-Rajulu

  ٌِِغِت ِللها ََِِِحَّشىا ٌٍِِٔحَّشىا :

  : Fa auful-kaila wal- mīzān

  Wa innāl-Lāha lahuwa khairur-rāziqīn َُاَضٍَِْٔىاَىَيٍَِنْىااِىُفِوَأَف

  َُِّإَو َللها َىُهَى ٍَِِٔقِصاَّشىاُشٍَِخ :

  dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab.Untuk charf wadan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:

  ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang

  Setiap kata baik

  : As-Sayyidatu F. Penulisan Kata

  ُجَذٍَِّّغىا

  Syahru Ramadhānal-ladzī unzila fīhil-Qur’ān

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................. x DAFTAR ISI .................................................................................................... xvii ABSTRAK .............................................................................................. ...... xx

  

ABSTRACT .................................................................................................... xxi

AL-MULAKHKHASH ...................................................................................... xxii

  BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................

  1 A.

  Latar Belakang ......................................................................

  1 B. Rumusan Masalah .................................................................

  7 C. Tujuan Penelitian ..................................................................

  7 D. Pembatasan Masalah .............................................................

  7 E. Manfaat Penelitian ................................................................

  7 F. Landasan Teori .....................................................................

  8 G. Sumber Data .........................................................................

  9 H. Metode Penelitian ................................................................. 10 I. Sistematika Penulisan ........................................................... 12

  BAB II PEMBAHASAN .........................................................................

  13 A. Biografi Qāsim Amῑn ............................................................ 13 1.

  Kelahiran ........................................................................ 13 2. Masa Belajar ................................................................... 14 2.1.

  Masa Belajar di Mesir ......................................... 15 2.2. Masa Belajar di Prancis ...................................... 17 3. Profesi Qāsim Amῑn ........................................................ 18 4. Karya-Karya Ilmiah Qāsim Amῑn ................................... 20 B. Pemikiran Qāsim Amῑn Tentang Pemberdayaan Wanita Mesir ....................................................................................

  22 1. Faktor Yang Mempengaruhi Pemikiran Qāsim Amῑn .... 22 1.1.

  Iklim Sosio Politik di Mesir ................................ 22 1.2. Kondisi Sosio Kultural Mesir ............................. 29 1.3. Kondisi Intelektual Mesir ................................... 32 2. Bidang-Bidang Pemberdayaan Wanita Mesir Menurut

  Pemikiran Qāsim Amῑn .................................................. 34 2.1.

  Bidang Pendidikan .............................................. 36 2.1.1.

  Kondisi Pendidikan Wanita Mesir Secara Umum ..........................................

  36 2.1.2. Karakteristik

  Pendidikan Menurut Pemikiran

  Qāsim Amῑn.. ........................ 37 2.1.3. Hal-Hal

  Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pendidikan Menurut Qāsim Amῑn ............................................ 44

  2.2. Bidang Kebudayaan ............................................ 48 2.3.

  Bidang Keluarga ................................................. 58 2.3.1.

  Aspek Perkawinan .................................. 58 2.3.2. Aspek Poligini (Ta’addud Az-Zawāj) ..... 60 2.3.3. Aspek Perceraian .................................... 62 2.4. Bidang Hijab ....................................................... 64 C. Kritik Terhadap Pemikiran Qāsim Amῑn .............................. 67 1.

  Bidang Pendidikan .......................................................... 68 2. Bidang Kebudayaan ........................................................ 72 D. Reaksi Terhadap Pemikiran Qāsim Amῑn ............................ 74 1.

  Bidang Pendidikan .......................................................... 74 2. Bidang Kebudayaan ....................................................... 76 3. Bidang Keluarga ............................................................. 84 4. Bidang Hijab .................................................................. 85 BAB III PENUTUP ..................................................................................

  86 A. KESIMPULAN .................................................................... 86 B. SARAN ................................................................................. 89 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. ....

  90

  

ABSTRAK

Wahyu Tri Purwari. C1013052. 2017. Pemberdayaan Wanita Mesir Menurut

Pemikiran

  Qāsim Amῑn(1863-1908 ): Kajian Feminisme. Skripsi Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  Penelitian ini membahas; Pertama, pemikiran Q āsim Amῑn tentang pemberdayaan wanita Mesir. Kedua, kritik dan reaksi terhadap pemikiran

  Qāsim Am

  ῑn tentang pemberdayaan wanita Mesir. Penelitian ini dikaji menggunakan teori feminisme liberal.

  Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan pemikiran Q āsim Amῑn tentang pemberdayaan wanita Mesir dan kritik serta reaksi terhadap pemikiran

  Qāsim Amῑn tentang pemberdayaan wanita Mesir. Berdasarkan penelitian ini dihasilkan kesimpulan bahwa, pertama

  Qāsim Am

  ῑn memiliki pemikiran tentang pemberdayaan wanita Mesir yaitu dalam bidang pendidikan, bidang kebudayaan, bidang keluarga dan bidang hijab. Kedua, kritik terhadap pemikiran Qāsim Amῑn tentang pemberdayaan wanita Mesir. Kritik ini muncul dari kalangan pemikir yang terdiri dari kritik pro dan kontra terhadap pemikirannya, terutama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

  Ketiga

  , reaksi terhadap pemikiran Qāsim Amῑn berupa wujud pemberdayaan wanita Mesir yaitu dalam bidang pendidikan, bidang kebudayaan, bidang keluarga dan bidang hijab. Kata Kunci: Pemberdayaan, Pemikiran, Feminisme.

  

ABSTRACT

  Wahyu Tri Purwari. C10113052. 2017. Empowering Egyptian Women According

  to Qāsim Amῑn's Thought (1863-1908): The Study of Feminism. Thesis of Arabic

  Literature Program, Cultural Sciences Faculty, Sebelas Maret University of Surakarta.

  This research discusses about Qāsim Amῑn's ideas on empowering

  Egyptian women, criticism and reactionto Qāsim Amῑn's thought on empowering Egyptian women. This research is analyzed by using the teory of liberal fenimism.

  Theresearch methodologyuses qualitative descriptive which describes Qāsim Amῑn's thought on empowering Egyptian women and criticism also reaction to

  Qāsim Amῑn's thought on empowering Egyptian women. The results of this research show, first

  Qāsim Amῑn has thought that empowering Egyptian womenis in education, culture, family, and hijab field. Second, criticism and reaction to

  Qāsim Amῑn's thought on empowering Egyptian women. The criticism comes fromthinkers who consist of the criticism of pros and cons against his thought especially in education, culture, family, and hijab field. Third, the form of empowering Egyptian women is in education, culture, family, and hijab field.

  Key words: Empowering, Thought, Feminism.

  

ضٓخيلما

  • 0102101

  . ج

:) 0015 0581 ( ينٍأ ٌعاق سانفأ ذْع حٌٓشظلما جأشلما يننتم . 7102 .يساوسىف يشذ ًحو

.اذساماسىع طساٍ طلاٍثع حعٍاظ حٍفاقص ىا ًىيعىا حٍٓيم ٓبيشعىا بدلأا ٌغق .حٌىغْىا حعاسٓذىا خاتاعرعلاا و ، خاداق ّر لااو ، حٌٓشظلما جأشلما يننتم في ينٍأ ٌعاق سانفأ ِع سحث ذ حعاسذىا ٓزٕ ُّإ

  .

  ٔيٍيتح في حٍىابرٍيىا حٌىغْىا حٌشظّ سحثىا ازٕ ً ذخرعا . ٓ سانفأ ىيع جأشلما يننتم ِع ينٍأ ٌعاق سانفأ فطىت لىرو ،ًٓفطى ىا ًٓعىْ ىا طهْ لما ىٕ سحثىا ازٕ طهٍْو ٓ. سانفأ ىيع خاتاعرع لاا و خاداق ّر لااو . حٌٓشظلما

حٌٓشظلما جأشلما يننتم ِع ينٍأ ٌعاق سانفأ غعت كإْ ، لآوأ .طئارْىا غعت ىيع سحثىا وظح ،لىر ىيع ءاْتو

  

يننتم ِع ينٍأ ٌعاق سانفأ في خاداقرّلاا غعت كإْ ،اٍّاش .باعلحا و جشعلأا و حفاقصىا و حٍتش رىا هامج في

، حٍثيٓغىا خاداقرّلاا و حٍتايجلإا خاداقرّ لإا لىإ ٌغقْذو ، ٌِشنفلما غعت ٍِ تيأ ذ خاداقرّ لاا دّام .حٌٓشظلما جأشلما

في حٌٓشظلما جأشلما يننتم جسىط في ينٍأ ٌعاق سانفأ ىيع حتاع رعلإا كإْ ،اصىاش .حفاقصىاو حٍتشرىا هامج في حطاخو

.باعلحا و جشعلأا و حفاقصىا و حٍتشرىا هامج

  .حٌىغْىا ،سانفلأا ،جأشلما يننتم : حٍغٍئش ىا خاَين ىا