TATA CARA PERHITUNGAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI ORANG PRIBADI YANG DIPERUNTUKKAN BAGI TEMPAT USAHA - Unika Repository

  

TAT TA CARA A PERHIT TUNGAN N PAJAK PERTAM MBAHAN N

NILAI

  I ATAS K KEGIATA AN MEM MBANGUN N SENDI RI ORAN NG

PRIBA ADI YANG G DIPER RUNTUKK KAN BAG GI TEMP PAT USA AHA

KERTAS K K KARYA

  Disusun n sebagai sa alah satu sya arat untuk m menyelesaik kan Progra am Studi pad da program m Diploma II

  II Perpajaka an Fakultas Ek F konomi

  Un niversitas K Katolik Soeg gijapranata S Semarang

  

Disusun O Oleh:

NAM MA : Yuliu us Budi Ar riyanto

NIM M : 03.3 1.0010

  

PROGR RAM STU DI DIPLO OMA III PE ERPAJAKA AN

FAK KULTAS E EKONOMI

UNIVE ERSITAS K KATOLIK K SOEGIJA APRANAT TA

SEMARA ANG

2006

  6

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

Janganlah hendaknya kamu kamu kuatir tentang apapun juga,

tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah

dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur

(Filipi 4:6)

  

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan,

dan bertekunkah dalam doa

(Roma 12:12)

Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya

  

(Pengkhotbah 3:11)

Persembahan :

  ∗ Kepada Allah yang senantiasa merencanakan hal-hal terbaik dalam hidup.

  ∗ Untuk Papa dan Mama tercinta Untuk Kakakku terkasih Untuk Almamater kebanggaan

HALAMAN PERSETUJUAN

  Nama : Yulius Budi Ariyanto NIM : 03.31.0010 Fakultas : Ekonomi Program Studi : Diploma III Perpajakan Judul : TATA CARA PERHITUNGAN PAJAK PERTAMBAHAN

  NILAI ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI ORANG PRIBADI YANG DIPERUNTUKKAN BAGI TEMPAT USAHA Disetujui di Semarang, 17 Juli 2006

  Pembimbing

  (Alex Tan, SE., MSi)

  HALAMAN PENGESAHAN KERTAS KARYA KERTAS KARYA DENGAN JUDUL :

  TATA CARA PERHITUNGAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI ORANG PRIBADI YANG DIPERUNTUKKAN BAGI TEMPAT USAHA Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

  Nama : Yulius Budi Ariyanto NIM : 03.31.0010

  Telah dipertahankan didepan penguji pada tanggal : 20 Juli 2006. Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Ahli Madya Perpajakan.

  Pembimbing Koordinator Penguji (Alex Tan, SE., MSi) (Agnes, SE., Akt) Dekan Fakultas Ekonomi

  (Drs. Sentot Siciarto A., MP., Ph. D)

PERNYATAAN KEASLIAN KERTAS KARYA

  Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama : Yulius Budi Ariyanto NIM : 03.31.0010 Fakultas : Ekonomi Program Studi : Diploma III Perpajakan Menyatakan bahwa Kertas Karya ini adalah hasil saya sendiri. Apabila kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dalam bentuk apapun dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

  Semarang, 17 Juli 2006 (Yulius Budi Ariyanto)

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah Yang Maha Kasih, yang telah memberikan hikmat dan pimpinan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Kertas Karya ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Diploma III Perpajakan pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

  Dalam penyusunan Kertas Karya ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1.

  Yang Pertama dan utama, Allah Bapa di surga yang memberikan hikmat dan pimpinan dalam Penulisan Ketas Karya ini.

  Bapak Sentot Suciarto A, MP., Ph. D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang beserta seluruh jajarannya.

  3. Ibu Eny Trimeiningrum, SE., MSi, selaku Ketua Jurusan Program Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

  4. Bapak Alex Tan, SE., MSi, selaku dosen pembimbing yang banyak memberikan masukan dan bimbingan dalam penulisan Kertas Karya ini.

  5. Ibu Agnes, SE., Akt, yang telah banyak memberikan motivasi dan dukungan dalam penyelesaian Kertas Karya ini.

  6. Bapak Abdul Syukur dan Bapak Iwan Soekasno yang telah membantu penulis untuk mendapatkan informasi yang penulis perlukan.

  7. Mbak Vivin, selaku Staf Administrasi Program D-III Perpajakan Universitas Katolik Soegijapranata yang telah banyak membantu.

  8. Bpk. H selaku pemilik bangunan dan mas Didid selaku Arsitek yang menangani pembangunan yang telah memberikan banyak informasi dan data selama proses penelitian.

  9. Papa dan Mama yang selalu mendukung dalam dana dan doa.

  10. Teman setiaku yang menjadi tempat berbagi dalam suka dan duka dan selalu memberikan perhatian serta dukungan.

  11. Kakakku yang telah memberikan banyak dukungan.

  12. Teman-temanku D-III Pajak, Bagus (PSIS), Fataka (Pak John), Yohana (joo’), Sany (Mba’e), Tyas (Klaten), Sinta (Pinkky), Devi (Menado), Phinne (Bonharjo), Asnawi (Awe’), Febrisia (Fe-fe), Lidia (Ambon), 13.

  Teman-teman Ecclesia yang telah mendukung dalam doa.

  14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian Kertas Karya ini.

  Penulis menyadari akan keterbatasan dan kekurangan penulis dalam menyusun Kertas Karya ini, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak.

  Semarang, 14 Agustus 2006 (Yulius Budi Ariyanto)

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL …………………….……………………….……….. i MOTTO DAN PERSEMBAHAN …………………………...………….... ii HALAMAN PERSETUJUAN ………………………..……………….….. iii HALAMAN PENGESAHAN …………………………….………….…… iv HALAMAN KEASLIAN KERTAS KARYA ……………………….….... v KATA PENGANTAR ……………………………………………………. vi-vii DAFTAR ISI ……………………………………………………………… viii-ix ABSTRAKSI ……………………………………………………………... x

  BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang …………………………………………...... 1 1.2. Perumusan Masalah ……………………………………….. 4 1.3. Pembatasan Masalah …………………………………... …. 5 Tujuan Penelitian ………………………………………….. 6 1.5. Manfaat Penelitian ………………………………….……... 6 1.6. Sistematika Penulisan ……………………………………... 7 BAB II : LANDASAN TEORI

  2.1. Teori Perpajakan ………………….……………………..... 9

   2.2. Fungsi Pajak ………………………………………….……. 10 2.3.

  Jenis Pajak ……………………………....…..…….…......... 10 2.4. Pajak Pertambahan Nilai …................................................... 12 2.5. Barang Kena Pajak ………………………………………… 14 2.6. Jasa Kena Pajak .................................................................... 16 2.7. Objek Pajak Pertambahan Nilai ........................................... 19 2.8. Saat Terutangnya PPN ........................................................ 20 2.9. Tempat Terutangnya PPN .................................................... 21

  2.10. Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Membangun Sendiri .............................................................. 21 2.11.

  Kewajiban Orang Pribadi yang melakukan Kegiatan Membangun Sendiri ............................................. 23 2.12. Pengertian Surat Pemberitahuan Pajak dan Surat Setoran Pajak ....................................................... 24

  2.13. Peraturan yang Mengatur Tentang Pengenaan PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri ..................................... 28

  2.14. Kriteria Fasilitas Dalam Kegiatan Membangun Sendiri Yang Diperuntukkan Bagi Tempat Usaha ........................... 34

  BAB III : GAMBARAN UMUM SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Pemilik Bangunan .................................. 36 3.2. Gambaran Umum Bangunan ................................................ 37 3.3. Metode Pengumpulan Data .................................................. 38 3.4. Teknik Analisa Data ............................................................. 39 BAB IV : PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Pembahasan ......................................................................... 40 4.2. Anggaran Biaya .................................................................... 41 4.3. Analisis Hasil Penelitian ....................................................... 46 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1. Kesimpulan ............................................................................. 57

  5.2. Saran ………………………………………………………… 59 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

  

ABSTRAKSI

  Pajak Pertambahan Nilai adalah Pajak yang dikenakan atas konsumsi di dalam Negeri (di dalam daerah Pabean), baik konsumsi barang dan atau konsumsi jasa kena pajak.

  Dalam Undang-undang No. 18 Tahun 2000, Pasal 4 dan Pasal 16C mengatur transaksi atau peristiwa yang menjadi objek Pajak Pertambahan Nilai salah satunya adalah transaksi atau peristiwa yang berupa Kegiatan Membangun Sendiri.

  Syarat Kegiatan Membangun Sendiri yang terutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah kegiatan mendirikan bangunan untuk tempat tinggal atau tempat usaha yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan oleh orang pribadi atau badan, didirikan di luar kawasan Real Estate dan proses pembangunannya ditangani sendiri dengan mempekerjakan tukang harian atau tukang borongan yang belum dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak. m 2 Bangunan yang didirikan yaitu bangunan permanen dengan luas bangunan 200 atau lebih yang kontruksi utamanya terdiri dari tembok dan atau kayu atau bahan lain diperkirakan tahan hingga 20 tahun atau lebih.

  Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Membangun Sendiri dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penghindaran atas pengenaan Pajak Pertambahan Nilai dan untuk memberi rasa keadilan antara pihak yang membeli bangunan dari Perusahaan Real Estate atau pihak yang menyerahkan pembangunan kepada Perusahaan kontraktor dengan pihak yang menangani sendiri proses pembangunan baik tempat tinggal atau tempat usahanya.

  Atas Kegiatan MembangunSendiri orang pribadi yang diperuntukkan bagi tempat usaha maka Dasar Pengenaan Pajaknya adalah 40% x jumlah biaya

  

perbulan termasuk didalamnya biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan

  fasilitas-fasilitas yang ada, sedangkan Dasar Pengenaan Pajak atas Kegiatan Membangun Sendiri orang pribadi yang diperuntukkan bagi tempat tinggal adalah

  

40% x jumlah biaya perbulan tidak termasuk biaya yang dikeluarkan dalam

pembangunan fasilitas.

  Pajak Pertambahan Nilai yang terutang atas Kegiatan Membangun Sendiri baik untuk tempat tinggal atau untuk tempat usaha adalah 10% x Dasar

  

Pengenaan Pajak atau dengan tarif efektif 4% x seluruh pengeluaran

perbulan. Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Membangun Sendiri

  merupakan satu-satunya PPN yang bersifat final dan tidak dapat dikreditkan.