present15 proses audit asp 08
ASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB
Struktur Audit (umum)
1. Tahap-tahap audit
2. Elemen masing-masing tahap audit
3. Tujuan umum masing-masing Elemen
4. Tugas-tugas tertentu yang diperlukan
untuk mencapai setiap tujuan
Struktur Audit Kinerja
1. Tahap pengenalan & perencanaan
2. Tahap Pengauditan
3. Tahap Pelaporan
4. Tahap Penindaklanjutan
Struktur Audit Kinerja &
Elemen
Tahap
Elemen
Pengenalan & perencanaan
- Survei pendahuluan
- Review Sistem Pengendalian
Manajemen
Pengauditan
- Review Hasil-Hasil Program
- Review Ekonomi
- Review Kepatuhan
Pelaporan
- Persiapan laporan
- Review & revisi
- Pengiriman dan peyajian laporan
Follow-up
- Desain Follow-up
- Investigasi
- Pelaporan
Pengenalan & Perencanaan
• Survei pendahuluan
upaya untuk memperoleh gambaran akurat tentang
lingkungan organisasi yang di audit
• Review Sistem Pengendalian Manajemen
1. Menganalisis sistem manajemen organisasi
2. membandingkan dengan model yang ada
3. Mencatat dugaan terhadap setiap ketidakcocokan
Kriteria Realibilitas Data
1. Proses pengumpulan, perhitungan, dan pelaporan data
– prosedur yang ada didesain untuk memastikan fairness,
dependability, dan reliability
– Terdapat pengendalian dalam proses pengumpulan dan
perhitungan data untuk memastikan integritas data
– Pengendalian yang telah ditetapkan sudah dijalankan
– Terdapat dokumentasi yang memadai untuk menentukan
integritas data
2. Kecukupan pelaporan data
– Data yang dikumpulkan dan dihitung, dibuat dengan dasar
yang konsisten dengan tahun sebelumnya
– Kewajaran dan realibitas data disajikan dengan kriteria
tertentu
Dokuemen yang disiapkan
• Memorandum analitis
berisi identifikasi kelemahanyang material
dalam SPM dan pembuatan rekomendasi
untuk perbaikan kelemahan tsb.
• Memorandum perencanaan
dibuat berdasarkan hasil review sistem
pengendalian untuk menentukan sifat,
luas,dan waktu untuk pekerjaan audit
berikut
Contoh Kriteria Audit
No
Kriteria
Kriteria audit
1
Penetapan tujuan
Tujuan masing-masing unit organisasi yang
menggambarkan kontribusi dari masing2
unit terhadap organisasi secara keseluruhan
harus ditetapkan konsisten dg kebutuhan
dan dirangking sesuai dg prioritas
2
Penetapan strategi
Strategi untuk mencapai tujuan harus
ditetapkan dan program-program disusun
berdasarkan strategi yg telah dibuat
3
Kelengkapan dan
keseimbangan
pengendalian
Rentang pengendalian dalam sebuah
organisasi harus lengkap dan seimbang
diantara aktivitas-aktivitas organisasi yang
banyak jumlahnya dan sangat kompleks
4
Kualifikasi manajemen
Orang-orang yang duduk diposisi
manajemen harus mempunyai kemampuan
yang cukup untuk melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya
No
Kriteria
Kriteria audit
5
Job Desriptions
Job description harus dikembangkan untuk
seluruh posisi dalam organisasi untuk
memudahkan komunikasi, koordinasi, dan
memastikan tanggung jawab masing2 posisi
6
Perencanaan
Perencanaan harus menetapkan hasil yang
ingin dicapai, kapan akan dilaksnakan,
jumlah dana yang diperlukan, dan standar
pelaksanaan
7
Evaluasi Kinerja
Karyawan
- Seluruh karyawan dievaluasi secara periodik
dan diinformasikan hasil mereka
- Sistem evaluasi harus didasarkan pada atributatribut yang paling efektif dalam mendukung
pencapaian tujuan evaluasi
No
8
Kriteria
SPM untuk
produktivitas
Kriteria audit
a. Ada standar untuk mengukur produktivitas masing2
dept. /fungsi :
–
–
–
–
Tkt jasa yg diharapkan dapat disediakan oleh masing2 dept/fungsi
Kualitas jasa yg diharapkan dapat dicapai
Jumlah output yang ingin dicapai
Biaya untuk mencapai output yg diinginkan
b. Indikator untuk mengukur produktivitas masing2
dept./fungsi harus ditetapkan
c. Perbandingan antara kinerja yang telah dicapai dengan
standar yang telah ditetapkan dilaporkan secara
periodik
d. Penyebab terjadinya penyimpangan diidentifikasi dan
dianalisa untuk mengambil tindakan koreksi yang tepat
e. Sistem bagi prosedur dan praktek untuk
menyampaikan informasi tentang produktivitas
ditetapkan untuk memastikan informasi yg akurat,
lengkap dan tepat waktu
No
Kriteria
Kriteria audit
9
Garis wewenang dan
tanggung jawab
Garis wewenang dan tanggung jawab dalam
organisasi harus ditetapkan dengan jelas, tidak
terduplikasi, dan ditetapkan secara logis dan
konsisten
10
Pelaksanaan dan
pengendalian kegiatan
Pelaksanaan, koordinasi dan pembatasan
tindakan disesuaikan dengan rencana yang
telah ditetapkan untuk mencapai tujuan
Tahapan Audit Kinerja
• Telaah hasil-hasil program
• Telaah ekonomi dan efisiensi
• Telaah kepatuhan
Komponen Audit
1. Identifikasi lingkungan manajemen
2. Perencanaan dan tujuan
3. Struktur organisasi
4. Kebijakan dan praktik
5. Sistem dan prosedur
6. Pengendalian dan metode pengendalian
7. SDM dan lingkungan fisik
8. Praktik pengelolaan staf
9. Analisis fiskal
10. Area khusus investigasi
Tahapan Pelaporan
1.
Persiapan
Preparation
Auditor mulai mengembangkan temuantemuan audit, menggabungkan temuantemuan tsb menjadi sebuah laporan yang
koheren dan logis, serta menyiapkan buktibukti pendukung dan dokumentasi yang
diperlukan
2.
Penelaahan
Review
Tahap analisis kritis terhadap laporan
tertulis yang dilakukan oleh staf audit,
review, dan komentar atas laporan
diberikan oleh pihak manajemen/auditee
3.
Pengiriman
transmission
Persiapan tertulis sebuah laporan yang
permanen agar dapat dikirim kelembaga
yang memberi tugas untuk mengaudit dan
kepada auditee
Hal yang perlu diperhatikan dalam
penulisan laporan audit kinerja
1. Laporan audit kinerja harus ditulis secara
objektif
2. Auditor tidak boleh terlalu overstate
3. Informasi yang disajikan harus disertai suatu
bukti yang kompeten
4. Auditor hendaknya menulis laporan secara
konstruktif, memberikan pengakuan terhadap
kinerja yang baik maupun kinerja yang buruk
5. Auditor hendaknya mengakomodasi usahausaha yang dilakukan oleh manajemen untuk
memperbaiki kinerjanya
Keahlian yang perlu dimiliki auditor
• Keahlian teknis
keahlian yang dibutuhkan untuk
mengorganisasikan/menyusun informasi audit menjadi
sebuah laporan koheren
• Keahlian manajerial
keahlian yang dibutuhkan untuk
merencanakan,mengorganisasikan, melaksanakan dan
mengendalikan masing-masing tahap audit untuk memastikan
hasil akhir yang berkualitas dan tepat waktu
• Keahlian interpersonal
Keahlian untuk menjaga hubungan baik dengan auditee,
kemampuan untuk menyampaikan temuan-temuan negatif
menjadi kesempatan-kesempatan positif sehingga mampu
meyakinkan manajemen atas potensi-potensi yang ada
Laporan Audit Kinerja
I.
Pendahuluan
a. Umum
b. Surat Pengiriman atau memorandum
c. Laporan Ringkasan
d. Daftar isi Laporan secara keseluruhan
e. Daftar Tabel dan Gambar
II. Teks
a. Pendahuluan
b. Badan, mencakup :
1) pengantar masalah (bila perlu)
2) Temuan-temuan
3) Kesimpulan dan rekomendasi
c. Komentar auditee
III. Referensi Masalah
a. Footnotes
b. Lampiran
c. Bibliografi
d. Komentar auditee (jika tidak dimasukan ke dalam teks)
e. Bahan referensi
Langkah-Langkah Pengembangan
Laporan Audit
1. Menyiapkan temuan-temuan secara individual
2. Mengumpulkan semua referensi yang
diperlukan untuk mendukung terks
3. Menyiapkan teks
4. Menyiapkan laporan inti
5. Menyiapkan memorandum pengiriman laporan
Tahap Peningaklanjutan
Tindak lanjut didisain untuk memastikan/ memberikan
pendapat apakah rekomendasi auditor sudah
diimplementasikan
Tahap-tahap :
1. Dasar untuk melakukan follow-up
2. Pelaksanaan review follow-up
3. Batasan review follow-up
4. Implementasi rekomendasi
Implementasi Rekomendasi
• Implementasi oleh unit kerja
• Implementasi oleh Eksekutif
• Peranan auditor dalam
mengiplementasian rekomendasi audit
• Peranan legislatif dalam
mengiplementasian rekomendasi audit
• Pemeriksaan kembali secara periodik
Implementasi Rekomendasi Legislatif
• Tindakan legislatif secara Formal
• Tindakan legislatif secara Informal
• Tindakan legislatif melalui anggaran
WASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB
WR.WB
Struktur Audit (umum)
1. Tahap-tahap audit
2. Elemen masing-masing tahap audit
3. Tujuan umum masing-masing Elemen
4. Tugas-tugas tertentu yang diperlukan
untuk mencapai setiap tujuan
Struktur Audit Kinerja
1. Tahap pengenalan & perencanaan
2. Tahap Pengauditan
3. Tahap Pelaporan
4. Tahap Penindaklanjutan
Struktur Audit Kinerja &
Elemen
Tahap
Elemen
Pengenalan & perencanaan
- Survei pendahuluan
- Review Sistem Pengendalian
Manajemen
Pengauditan
- Review Hasil-Hasil Program
- Review Ekonomi
- Review Kepatuhan
Pelaporan
- Persiapan laporan
- Review & revisi
- Pengiriman dan peyajian laporan
Follow-up
- Desain Follow-up
- Investigasi
- Pelaporan
Pengenalan & Perencanaan
• Survei pendahuluan
upaya untuk memperoleh gambaran akurat tentang
lingkungan organisasi yang di audit
• Review Sistem Pengendalian Manajemen
1. Menganalisis sistem manajemen organisasi
2. membandingkan dengan model yang ada
3. Mencatat dugaan terhadap setiap ketidakcocokan
Kriteria Realibilitas Data
1. Proses pengumpulan, perhitungan, dan pelaporan data
– prosedur yang ada didesain untuk memastikan fairness,
dependability, dan reliability
– Terdapat pengendalian dalam proses pengumpulan dan
perhitungan data untuk memastikan integritas data
– Pengendalian yang telah ditetapkan sudah dijalankan
– Terdapat dokumentasi yang memadai untuk menentukan
integritas data
2. Kecukupan pelaporan data
– Data yang dikumpulkan dan dihitung, dibuat dengan dasar
yang konsisten dengan tahun sebelumnya
– Kewajaran dan realibitas data disajikan dengan kriteria
tertentu
Dokuemen yang disiapkan
• Memorandum analitis
berisi identifikasi kelemahanyang material
dalam SPM dan pembuatan rekomendasi
untuk perbaikan kelemahan tsb.
• Memorandum perencanaan
dibuat berdasarkan hasil review sistem
pengendalian untuk menentukan sifat,
luas,dan waktu untuk pekerjaan audit
berikut
Contoh Kriteria Audit
No
Kriteria
Kriteria audit
1
Penetapan tujuan
Tujuan masing-masing unit organisasi yang
menggambarkan kontribusi dari masing2
unit terhadap organisasi secara keseluruhan
harus ditetapkan konsisten dg kebutuhan
dan dirangking sesuai dg prioritas
2
Penetapan strategi
Strategi untuk mencapai tujuan harus
ditetapkan dan program-program disusun
berdasarkan strategi yg telah dibuat
3
Kelengkapan dan
keseimbangan
pengendalian
Rentang pengendalian dalam sebuah
organisasi harus lengkap dan seimbang
diantara aktivitas-aktivitas organisasi yang
banyak jumlahnya dan sangat kompleks
4
Kualifikasi manajemen
Orang-orang yang duduk diposisi
manajemen harus mempunyai kemampuan
yang cukup untuk melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya
No
Kriteria
Kriteria audit
5
Job Desriptions
Job description harus dikembangkan untuk
seluruh posisi dalam organisasi untuk
memudahkan komunikasi, koordinasi, dan
memastikan tanggung jawab masing2 posisi
6
Perencanaan
Perencanaan harus menetapkan hasil yang
ingin dicapai, kapan akan dilaksnakan,
jumlah dana yang diperlukan, dan standar
pelaksanaan
7
Evaluasi Kinerja
Karyawan
- Seluruh karyawan dievaluasi secara periodik
dan diinformasikan hasil mereka
- Sistem evaluasi harus didasarkan pada atributatribut yang paling efektif dalam mendukung
pencapaian tujuan evaluasi
No
8
Kriteria
SPM untuk
produktivitas
Kriteria audit
a. Ada standar untuk mengukur produktivitas masing2
dept. /fungsi :
–
–
–
–
Tkt jasa yg diharapkan dapat disediakan oleh masing2 dept/fungsi
Kualitas jasa yg diharapkan dapat dicapai
Jumlah output yang ingin dicapai
Biaya untuk mencapai output yg diinginkan
b. Indikator untuk mengukur produktivitas masing2
dept./fungsi harus ditetapkan
c. Perbandingan antara kinerja yang telah dicapai dengan
standar yang telah ditetapkan dilaporkan secara
periodik
d. Penyebab terjadinya penyimpangan diidentifikasi dan
dianalisa untuk mengambil tindakan koreksi yang tepat
e. Sistem bagi prosedur dan praktek untuk
menyampaikan informasi tentang produktivitas
ditetapkan untuk memastikan informasi yg akurat,
lengkap dan tepat waktu
No
Kriteria
Kriteria audit
9
Garis wewenang dan
tanggung jawab
Garis wewenang dan tanggung jawab dalam
organisasi harus ditetapkan dengan jelas, tidak
terduplikasi, dan ditetapkan secara logis dan
konsisten
10
Pelaksanaan dan
pengendalian kegiatan
Pelaksanaan, koordinasi dan pembatasan
tindakan disesuaikan dengan rencana yang
telah ditetapkan untuk mencapai tujuan
Tahapan Audit Kinerja
• Telaah hasil-hasil program
• Telaah ekonomi dan efisiensi
• Telaah kepatuhan
Komponen Audit
1. Identifikasi lingkungan manajemen
2. Perencanaan dan tujuan
3. Struktur organisasi
4. Kebijakan dan praktik
5. Sistem dan prosedur
6. Pengendalian dan metode pengendalian
7. SDM dan lingkungan fisik
8. Praktik pengelolaan staf
9. Analisis fiskal
10. Area khusus investigasi
Tahapan Pelaporan
1.
Persiapan
Preparation
Auditor mulai mengembangkan temuantemuan audit, menggabungkan temuantemuan tsb menjadi sebuah laporan yang
koheren dan logis, serta menyiapkan buktibukti pendukung dan dokumentasi yang
diperlukan
2.
Penelaahan
Review
Tahap analisis kritis terhadap laporan
tertulis yang dilakukan oleh staf audit,
review, dan komentar atas laporan
diberikan oleh pihak manajemen/auditee
3.
Pengiriman
transmission
Persiapan tertulis sebuah laporan yang
permanen agar dapat dikirim kelembaga
yang memberi tugas untuk mengaudit dan
kepada auditee
Hal yang perlu diperhatikan dalam
penulisan laporan audit kinerja
1. Laporan audit kinerja harus ditulis secara
objektif
2. Auditor tidak boleh terlalu overstate
3. Informasi yang disajikan harus disertai suatu
bukti yang kompeten
4. Auditor hendaknya menulis laporan secara
konstruktif, memberikan pengakuan terhadap
kinerja yang baik maupun kinerja yang buruk
5. Auditor hendaknya mengakomodasi usahausaha yang dilakukan oleh manajemen untuk
memperbaiki kinerjanya
Keahlian yang perlu dimiliki auditor
• Keahlian teknis
keahlian yang dibutuhkan untuk
mengorganisasikan/menyusun informasi audit menjadi
sebuah laporan koheren
• Keahlian manajerial
keahlian yang dibutuhkan untuk
merencanakan,mengorganisasikan, melaksanakan dan
mengendalikan masing-masing tahap audit untuk memastikan
hasil akhir yang berkualitas dan tepat waktu
• Keahlian interpersonal
Keahlian untuk menjaga hubungan baik dengan auditee,
kemampuan untuk menyampaikan temuan-temuan negatif
menjadi kesempatan-kesempatan positif sehingga mampu
meyakinkan manajemen atas potensi-potensi yang ada
Laporan Audit Kinerja
I.
Pendahuluan
a. Umum
b. Surat Pengiriman atau memorandum
c. Laporan Ringkasan
d. Daftar isi Laporan secara keseluruhan
e. Daftar Tabel dan Gambar
II. Teks
a. Pendahuluan
b. Badan, mencakup :
1) pengantar masalah (bila perlu)
2) Temuan-temuan
3) Kesimpulan dan rekomendasi
c. Komentar auditee
III. Referensi Masalah
a. Footnotes
b. Lampiran
c. Bibliografi
d. Komentar auditee (jika tidak dimasukan ke dalam teks)
e. Bahan referensi
Langkah-Langkah Pengembangan
Laporan Audit
1. Menyiapkan temuan-temuan secara individual
2. Mengumpulkan semua referensi yang
diperlukan untuk mendukung terks
3. Menyiapkan teks
4. Menyiapkan laporan inti
5. Menyiapkan memorandum pengiriman laporan
Tahap Peningaklanjutan
Tindak lanjut didisain untuk memastikan/ memberikan
pendapat apakah rekomendasi auditor sudah
diimplementasikan
Tahap-tahap :
1. Dasar untuk melakukan follow-up
2. Pelaksanaan review follow-up
3. Batasan review follow-up
4. Implementasi rekomendasi
Implementasi Rekomendasi
• Implementasi oleh unit kerja
• Implementasi oleh Eksekutif
• Peranan auditor dalam
mengiplementasian rekomendasi audit
• Peranan legislatif dalam
mengiplementasian rekomendasi audit
• Pemeriksaan kembali secara periodik
Implementasi Rekomendasi Legislatif
• Tindakan legislatif secara Formal
• Tindakan legislatif secara Informal
• Tindakan legislatif melalui anggaran
WASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB