ProdukHukum BankIndonesia
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQS)
ATAS PBI NOMOR 12/17/PBI/2010 TANGGAL 30 AGUSTUS 2010
TENTANG PERUBAHAN ATAS PBI NOMOR 10/36/PBI/2008
TENTANG OPERASI MONETER SYARIAH (OMS)
Q : Apa latar belakang penerbitan perubahan ketentuan tentang OMS ini ?
A:
Perubahan ketentuan tentang OMS ini diterbitkan dalam rangka meningkatkan
efektifitas pelaksanaan pengendalian moneter berdasarkan prinsip syariah serta
dalam rangka penyelarasan ketentuan operasi moneter khususnya mengenai
pengenaan sanksi terhadap transaksi operasi moneter syariah yang dinyatakan batal.
Q : Perubahan apakah yang dilakukan dalam Surat Edaran ini?
A:
Ketentuan yang berubah adalah Pasal 18 ayat (1) huruf b sehingga berbunyi sebagai
berikut :
b. kewajiban membayar sebesar 0,01% (satu per sepuluh ribu) dari nilai nominal
transaksi Operasi Moneter Syariah yang batal, paling sedikit sebesar
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak sebesar
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
DPM
-1-
ATAS PBI NOMOR 12/17/PBI/2010 TANGGAL 30 AGUSTUS 2010
TENTANG PERUBAHAN ATAS PBI NOMOR 10/36/PBI/2008
TENTANG OPERASI MONETER SYARIAH (OMS)
Q : Apa latar belakang penerbitan perubahan ketentuan tentang OMS ini ?
A:
Perubahan ketentuan tentang OMS ini diterbitkan dalam rangka meningkatkan
efektifitas pelaksanaan pengendalian moneter berdasarkan prinsip syariah serta
dalam rangka penyelarasan ketentuan operasi moneter khususnya mengenai
pengenaan sanksi terhadap transaksi operasi moneter syariah yang dinyatakan batal.
Q : Perubahan apakah yang dilakukan dalam Surat Edaran ini?
A:
Ketentuan yang berubah adalah Pasal 18 ayat (1) huruf b sehingga berbunyi sebagai
berikut :
b. kewajiban membayar sebesar 0,01% (satu per sepuluh ribu) dari nilai nominal
transaksi Operasi Moneter Syariah yang batal, paling sedikit sebesar
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak sebesar
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
DPM
-1-