Eksplorasi Umum Bahan Keramik Di Daerah Kalitengah Dan Sekitarnya, Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah

EKSPLORASI UMUM BAHAN KERAMIK DI DAERAH KALITENGAH DAN
SEKITARNYA, KABUPATEN BANJARNEGARA
PROVINSI JAWA TENGAH
Oleh : Zulfikar, Kusdarto, Corry Karangan
Kelompok Penyelidikan Mineral Bukan Logam
SARI
Daerah penyelidikan terletak di bagian selatan Kabupaten Banjarnegara, Provinsi
Jawa Tengah. Secara administratif daerah ini termasuk ke dalam wilayah Kecamatan
Purwanegara, Kecamatan Bawang, dan Kecamatan Pagedongan. Secara geografis
daerah ini terletak di antara koordinat 109° 32' sampai 109° 43' Bujur Timur (BT) serta
antara 7° 10' sampai 7° 31' Lintang Selatan (LS).
Susunan stratigrafi daerah Kabupaten Banjarnegara bagian selatan ini didominasi
oleh batuan-batuan berumur Kapur yang terdiri dari Komplek Melange Lok Ulo (KTl),
Batuan Terkersikkan (KTm), Batuan Ultrabasa (KTog) dan Grewake (KTs). Formasi atau
satuan batuan tersebut berbentuk bongkahan batuan berbagai ukuran yang tercampur
secara tektonik.
Bahan galian mineral bukan logam yang termasuk jenis bahan keramik yang
terdapat di daerah ini yakni felspar, lempung, dan talk.
Felspar diagenetik sebagai hasil proses malihan dari batuan lain tersebar di dua
belas blok dengan luas keseluruhan sekitar 182,5 hektar dan sumber daya tereka
sebesar 33,6 juta ton. Lempung yang terdapat sebagai lempung malihan, tersebar di

empat lokasi dengan luas keseluruhan sekitar 13 hektar dengan sumber daya tereka
sebesar sekitar 1,9 juta ton. Talk sebagai hasil proses serpentinisasi lanjut dari batuan
ultrabasa tersebar di tiga lokasi dengan luas keseluruhan sekitar 15 hektar dan sumber
daya tereka sebesar 1,9 juta ton.

berpengaruh

PENDAHULUAN

kesejahteraan

masyarakat Indonesia, dengan sasaran,

Latar Belakang
Berdasarkan

pada

arah serta strategi, yaitu melakukan
Instruksi


Presiden

Republik Indonesia nomor 6 Tahun 2009

penataan industri pendukung terhadap
bidang ekonomi kreatif.

tentang pengembangan ekonomi kreatif,

Kementerian ESDM berupaya untuk

Kementerian Energi dan Sumber Daya

memaksimalkan strategi pengembangan

Mineral (ESDM) turut serta mendukung

industri


dan

kebijakan

Roadmap Ekonomi Kreatif ESDM tahun

pengembangan ekonomi kreatif, yaitu

2011-2016. Peranan tiap sektor pada

dengan

Kementerian ESDM diharapkan dapat

melaksanakan
melakukan

pengembangan

kreatif


melalui

penyusunan

kegiatan ekonomi berdasarkan pada

tergambar

kreativitas,

Roadmap tersebut. Maka dalam rangka

keterampilan

dan

bakat

individu yang bernilai ekonomis dan


dengan

jelas

dalam

mendukung Kementerian ESDM dalam

wilayah

mengembangkan

Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah,

kreatif,
sumber

maka


industri

perlu

daya

ekonomi

adanya

geologi

kajian

penunjang

yakni

kecamatan


di

Kecamatan

Kabupaten
Purwanegara,

Kecamatan Bawang, dan Kecamatan
Pagedongan. Secara geografis daerah

ekonomi kreatif.
Di wilayah Kabupaten Banjarnegara

ini terletak pada koordinat antara 109°

ini tepatnya di daerah Desa Klampok,

32' sampai 109° 43' Bujur Timur (BT)

Kecamatan Purworejo Klampok terdapat


serta antara 7° 10'

sentra

Lintang Selatan (LS) (Gambar 1).

kerajinan

keramik.

Industri

sampai 7° 31'

keramik di daerah ini mengeluhkan

Pusat

sulitnya mendapatkan bahan baku dari


Banjarnegara

daerah sekitar. Di lain pihak, wilayah

Banjarnegara yang berjarak sekitar 150

Kabupaten Banjarnegara ini sejak lama

kilometer dari kota Semarang (ibukota

telah dikenal juga sebagai penghasil

provinsi) ke arah baratdaya yang dapat

bahan galian felspar yang merupakan

ditempuh

bahan baku utama untuk pembuatan


menggunakan kendaraan darat.

barang keramik.

pemerintahan

Kabupaten

terletak

sekitar

4

di

jam

kota


perjalanan

Keadaan Lingkungan

Maksud dan Tujuan Kegiatan

Berdasarkan

data

Kabupaten

Kegiatan Eksplorasi Umum Bahan

Banjarnegara Dalam Angka 2013 yang

Keramik di Daerah Kalitengah dan

diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik

Sekitarnya, Kabupaten Banjarnegara,

Kabupaten

Provinsi Jawa Tengah ini dimaksudkan

wilayah

dalam rangka menyediakan data dan

dengan luas wilayah sekitar 1.069,71

informasi

sumber

kilometer persegi, terdiri dari 9,82%

daya geologi yang dapat dimanfaatkan

wilayah dengan ketinggian kurang dari

dalam

100

mengenai
mendukung

potensi

pengembangan

Banjarnegara,
Kabupaten

meter

dari

daerah

Banjarnegara

perumukaan

laut,

sentra industri keramik Klampok dengan

37,04% dengan ketinggian antara 100 –

tujuan tersedianya data potensi bahan

499 meter, 28,74% dengan ketinggian

keramik, yang dapat digunakan sebagai

antara 500 – 999 meter, dan 24,40%

bahan baku pembuatan keramik di

dengan ketinggian lebih dari 1.000

sentra tersebut.

meter.
Daerah Kabupaten

Lokasi Kegiatan

beriklim
Secara

administratif

tropis,

dengan

Banjarnegara
temperatur

daerah

bervariasi antara 20,5°C hingga 28,0°C,

penyelidikan termasuk ke dalam 3 (tiga)

dan kelembaban rata-rata 86,7ºC (data

tahun 2012). Curah hujan di daerah

disebutkan satu per satu. Atas semua

Kabupaten Banjarnegara pada tahun

bantuan tersebut kami mengucapkan

2012

terima kasih yang sebesar-besarnya,

adalah

3.886

mm,

dengan

kecepatan angin rata-rata 5,68 knot.

khususnya kepada :

Curah hujan terbesar terjadi pada bulanbulan

November,

Desember

dan

Kepala Pusat Sumber Daya Geologi,
Badan Geologi

Januari.
Kependudukan

Pejabat Pembuat Komitmen (P2K)
Pusat Sumber Daya Geologi .

Penduduk

Kabupaten
-

Banjarnegara pada akhir tahun 2012

Koordinator Kelompok Penyelidikan
Mineral Bukan Logam

tercatat sebanyak 945.154 jiwa, terdiri
dari 473.207 penduduk laki-Iaki dan

-

Bupati Banjarnegara

471.947 perempuan dengan rasio jenis

-

Kepala Dinas Energi dan Sumber

kelamin sebesar 100,73%, yang berarti

Daya

mengalami kenaikan sebesar 6.386 jiwa

Banjarnegara beserta staf

atau sebesar 0,68 persen dari jumlah

-

penduduk akhir tahun 2011 sebanyak

Mineral

Kabupaten

Para Camat dan Kepala Desa di
daerah penyelidikan beserta staf

938.768 jiwa.

Waktu Pelaksanaan Penyelidikan

Para

Kepala

Desa

daerah

penyelidikan beserta staf

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan
selama 30 (tiga puluh) hari, terhitung
mulai dari tanggal 3 September 2014
sampai

dengan

2

Oktober

2014,

termasuk perjalanan dari Bandung ke
lapangan

pergi

dan

pulang,

serta

penyelesaian administrasi atau perizinan
dari kantor pemerintah daerah setempat
dan instansi-instansi lain yang terkait.
Ucapan Terima Kasih

KEADAAN GEOLOGI
Morfologi
Wilayah Kabupaten Banjarnegara
terletak

pada

jalur

pegunungan

di

bagian tengah Jawa Tengah sebelah
Barat yang membujur dari arah Barat ke
Timur.

Ditinjau

Kabupaten

dari

ketinggiannya

Banjarnegara

sebagian

kegiatan

besar berada pada ketinggian 100 - 500

selesainya

meter dpl sebesar 37,04 %, kemudian

penulisan laporan ini tak terlepas dari

antara 500 - 1.000 m dpl sebesar

bantuan

oleh

28,74%, lebih besar dari 1.000 m dpl

dapat

sebesar 24,40 % dan sebagian kecil

Terlaksananya
penyelidikan

berbagai

yang
pihak

hingga
telah

diberikan

yang

tak

terletak kurang dari 100 m dpl sebesar
9,82 %.

Endapan

Undak

(Qt)

berumur

Plistosen yang terdiri dari pasir, lanau,
tuf, konglomerat, batupasir tufan dan

Stratigrafi

breksi tufan.
Berdasarkan Peta Geologi Lembar
Banjarnegara dan Pekalongan (WH.
Condon dkk., 1996) berskala 1: 100.000,
dari

Pusat

Penelitian

Pengembangan

Geologi

dan

Bandung,

Terakhir
diendapkan

di

bagian

Aluvial

paling

(Qa)

atas

berumur

Plistosen yang terdiri dari kerikil, pasir,
lanau dan lempung, endapan sungai
dan rawa.

tatanan stratigrafi daerah penelitian di
Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa
Tengah,

dari

tua

ke

muda

dapat

diuraikan sebagai berikut (Gambar 2):
Batuan tertua ini kemudian ditutupi

Struktur Geologi
Struktur geologi yang berkembang
di daerah Kabupaten Banjarnegara ini
antara

lain

adalah

perlipatan,

secara selaras oleh batuan-batuan dari

pensesaran,

Formasi Totogan (Tomt) berumur Oligo-

pengkekaran yang melibatkan seluruh

Miosen

breksi,

batuan berumur Kapur hingga Holosen.

batupasir,

Lipatan yang ditemui mempunyai arah

yang

batulempung,

terdiri

dari

napal,

konglomerat dan tuf serta Formasi
Waturanda (Tmw) berumur Miosen yang
terdiri

dari

batupasir,

breksi,

konglomerat, dan sisipan batulempung.
Selanjutnya

diendapkan

secara

selaras Formasi Peniron (Tpp) berumur
Pliosen

yang

terdiri

dari

breksi

bersisipan tuf.

dan

umum baratlaut - tenggara.
Jenis sesar berupa sesar naik,
sesar turun, dan sesar geser menganan.
Sesar yang ditemui umumnya berarah
barat baratlaut - timur tenggara sampai
utara baratlaut - selatan tenggara.
Kelurusan yang sebagian diduga
sesar

Seluruh batuan tersebut di atas

pelurusan,

mempunyai

seperti

pola

sesar

pola

penyebaran

dan

umumnya

kemudian diterobos oleh batuan Diorit

mempunyai arah jurus baratlaut - timur

(Tpd) pada Kala Pliosen.

tenggara

Anggota Breksi Formasi Ligung
(QTlb)

berumur

Plio-Plistosen

dan

baratlaut

-

tenggara

dengan beberapa timurlaut - baratdaya.

yang

Kekar umumnya dijumpai pada batuan

terdiri dari breksi gunungapi bersusunan

berumur Tersier dan pra-Tersier dan

andesit, lava andesit hornblende dan tuf

berkembang baik pada batuan berumur

kemudian menutupi batuan-batuan yang

Kapur, yang di beberapa tempat terlihat

lebih muda..

saling memotong.

Pola

umum

kompleks

(Tmwt), dan Formasi Waturanda (Tmw).

melange Lok Ulo berarah Timur – Barat

Kompleks Luk Ulo (KTl) berumur Kapur

dimana blok tektonik tersusun atas sekis

Akhir hingga Paleosen yang merupakan

kristalin, filit, marmer, riolit, dasit, batuan

batuan bancuh yang terdiri dari berbagai

mafik dan ultra mafik, gamping, rijang,

bongkahan

serpih silikaan, serpih, batupasir dan

secara tektonik dalam matrik serpih dan

konglomerat, terdapat sebagai keratan

batulanau

tektonik dan sebagai blok fault-bounded.

terkoyakkan.

Kompleks

tidak

seragam, tersusun dari basal, rijang

selaras oleh Formasi Karangsambung

hitam dan merah, batuan basa dan

yang berumur Eosen.

ultrabasa sekis dan filit, grewake, granit,

ini

struktur

ditutupi

secara

dan
geologi

Lembar

Pekalongan,

penelaahan

peta

Banjarnegara

dan

keterdapatan

endapan

bahan keramik di daerah Kabupaten
Banjarnegara ini dijumpai baik berupa
felspar ataupun berupa lempung yang
dapat

dijumpai

pada

batuan-batuan

yang termasuk Komplek Lok Ulo (KTl)
yang berumur Kapur. Batuan-batuan
pembawa
antara

bahan

lain

keramik

yakni

tersebut

sekis,

batuan

ultrabasa, dan grewake.
Batuan-batuan

bahan

keramik tersebut umumnya tersebar di
bagian

selatan

kelabu

wilayah

tercampur

gelap

Ukuran

kelabu.

yang

bongkah

tak

Kabupaten

Umumnya

bongkahan

berbentuk lonjong, setiap batas litologi
merupakan sentuh tektonik. Di beberapa
tempat terlihat tanda-tanda pelongsoran.
Grauwake (KTs), berumur Kapur
Akhir – Paleosen, terdapat sebagai
bongkah

atau

kepungan

tektonik,

berbutir halus – kasar, kelabu tua
kehijauan,

perlapisan

bersusunan,

tersusun dari kuarsa, felspar, kalsit,
kaca, dan kepingan batuan, setempat
bentuk

boudin,

merupakan

pembawa

yang

tuf terkersikkan, batugamping merah

Mineralisasi/Indikasi Bahan Galian
Berdasarkan

batuan

di

kepingan

banyak

tempat

dalam

matriks

yang menyerpih.
Formasi Totogan (Tomt) berumur
Oligo-Miosen,

terdiri

dari

breksi,

Banjarnegara.

batulempung,

Geologi Daerah Penyelidikan

konglomerat, dan tuf. Bagian bawah

napal,

batupasir,

secara

satuan terdiri dari perselingan tak teratur

stratigrafi terdiri dari sebaran batuan-

breksi, batulempung tufan, napal, dan

batuan dari Komplek Luk Ulo (KTl),

konglomerat.

Breksi

Grauwake

komponen

menyudut,

berupa

batulempung,

batusabak,

batupasir,

batugamping

basal,

Daerah

penyelidikan

(KTs),

ini

Formasi

Totogan

(Tomt), Anggota Tuf Formasi Waturanda

anekabahan,

sekis,

granit,

kuarsa, dan rijang radiolaria, matriks

mencapai

batulempung tufan, gampingan, napal.

(berukuran bukit). Lempung merupakan

beberapa

ratus

meter

Anggota Tuf Formasi Waturanda

matrik serpih dari Komplek Melange Lok

(Tmwt), berumur Miosen Awal, terdiri

Ulo, sedangkan talk merupakan hasil

dari perselingan tuf kaca, tuf hablur,

ubahan dari serpentinit satuan batuan

batupasir gampingan, dan napal tufan,

Batuan Basa dan Ultrabasa.

padat, berlapis baik. Tuf terdiri dari

Felspar di daerah ini sebagian

felspar, kaca, kuarsa, dan mineral bijih.

besar dijumpai berupa felspar diagenetik

Batupasir

hasil proses malihan atau metamorfisma

gampingan

mengandung

foraminifera plangton.

dari batuan lain. Felspar diagenetik yang

Formasi Waturanda (Tmw) berumur

dijumpai di daerah penyelidikan ini

Miosen Awal hingga Tengah, terdiri dari

umumnya

batupasir, breksi, konglomerat, lahar,

kekuningan hingga kecoklatan, berbutir

dan sisipan batulempung.

halus hingga sedang, keras, getas, dan

Batupasir

wake, komponen bersusunan andesit

berwarna

abu-abu,

krem

sebagian rapuh.

dan basal, terpilah buruk, menyudut

Dari hasil penyelidikan lapangan,

tanggung, kesarangan sedang, pejal

felspar dijumpai tersebar di duabelas

berlapis.

lokasi dengan luas endapan secara

Anggota Breksi

Formasi Ligung

keseluruhan

sekitar

182,5

Ha

dan

(QTlb), berumur Plio-Plistosen, terdiri

sumber daya tereka sekitar.33.625.000

dari

ton.

breksi

bersusunan

gunungapi
andesit,

(aglomerat)

lava

andesit

Sumber Daya Felspar

hornblenda, dan tuf.
Potensi Endapan Bahan Galian
Bahan galian bukan logam yang
termasuk kelompok bahan keramik yang
terdapat

di

Banjarnegara

ini

daerah

Kabupaten

telah

diperkirakan

sebelumnya sesuai dengan informasi
geologi daerah ini, antara lain adalah :
felspar, lempung, dan talk.
Felspar merupakan satuan batuan
dalam

sebaran

Batuan

Grewake,

dijumpai dengan ukuran bongkah yang
berukuran dari beberapa cm hingga

No

LOKASI

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Gunungbutak
Pengadon
Depok
Penisian
Kalipucung
Gerinjing
Saga
Kumbang
Gaok
Jerakah
Sabuk
Jagansari
JUMLAH
Felspar

industri,

LUAS
(HA)
24
36,5
5,5
20
26
6
22
27
1
6
4
4,5
182,5

digunakan

banyak

SUMBER
DAYA (Ton)
6.000.000
9.125.000
687.500
5.000.000
3.250.000
1.500.000
2.750.000
3.375.000
125.000
750.000
500.000
562.500
33.625.000
di

diperlukan

berbagai
sebagai

bahan pelebur/perekat pada suhu tinggi

dalam pembuatan keramik halus seperti

tertentu diharapkan dapat digunakan

barang pecah belah, saniter, isolator

sebagai bahan baku pembuatan bodi

dan

keramik.

juga digunakan dalam industri

gelas/kaca.

Sedangkan talk yang terdapat di

Lempung yang dijumpai di daerah
Kabupaten

Banjarnegara

lempung

malihan

ini

yang

yakni

terbentuk

daerah penyelidikan dijumpai berupa
batuan talk serpentinit hasil proses
serpentinisasi

lanjut

dari

batuan

sebagai akibat proses metamorfosa dari

ultrabasa. Batuan talk serpentinit ini

berbagai jenis batuan yang lebih tua,

umumnya

seperti yang dijumpai pada Komplek Luk

kehijauan, kebiruan, dan kehitaman,

Ulo. Lempung ini umumnya berwarna

berkilap lilin, dan berfoliasi. Talk ini

abu-abu

biasanya

gelap,

kehijauan

hingga

berwarna

dapat

abu-abu

dijumpai

kehitaman, menyerpih, keras, getas, dan

bongkah-bongkah

berbutir halus hingga sedang.

daerah sebaran felspar.

Endapan lempung dijumpai tersebar
di

empat

lokasi

dengan

luas

keseluruhan sekitar 13 Ha dan jumlah
sumber daya tereka sekitar 1.898.000

berupa

ukuran

di

Endapan talk dijumpai di tiga lokasi
dengan luas sebaran sekitar 15 Ha dan
sumber daya tereka sekitar 1.945.000
ton.

ton.

Beberapa lokasi talk sudah mulai

Sumber Daya Lempung
No
1
2
3
4

aneka

gelap

LOKASI
Penisian
Saga
Gaok
Sabuk
JUMLAH

diusahakan untuk dikirim ke pabrik

LUAS
(HA)
1
2,5
7,5
2
13

SUMBER
DAYA (Ton)
78.000
325.000
975.000
520.000
1.898.000

keramik.

Talk

magnesium

banyak

dan

mengandung

digunakan

sebagai

bahan imbuhan pada pabrik keramik
baik untuk pembuatan bodi maupun
untuk glasir keramik.
Sumber Daya Talk

Lempung digunakan secara luas
sebagai bahan baku pembuatan keramik
dan gerabah. Lempung di beberapa
lokasi telah mulai diusahakan untuk
dikirim

ke

menggunakan
pengoreksi.
bersama-sama

pabrik
sebagai

semen
bahan

Penggunaan
dengan

yang
baku

lempung

felspar

dari

daerah sekitarnya dengan komposisi

No

LOKASI

1
2
3

Gunungbutak
Jerakah
Duren
JUMLAH

LUAS
(HA)
5
8
2
15

SUMBER
DAYA (Ton)
675.000
1.000.000
270.000
1.945.000

KESIMPULAN DAN SARAN

mengetahui komposisi campuran yang

Kesimpulan

tepat antara felspar, lempung, dan talk

Setelah
lapangan

dilakukan

dan

penyelidikan

evaluasi,

baik

hasil

lapangan serta hasil kajian dari berbagai

yang terdapat di daerah ini untuk
digunakan sebagai bahan baku keramik
jenis-jenis tertentu.

Kabupaten

Terdapatnya endapan felspar dalam

Banjarnegara terdapat tiga jenis mineral

jumlah yang relatif besar di daerah

bukan logam

Kabupaten

sumber

pustaka,

di

bahan keramik

yakni

Banjarnegara

ini

dapat

felspar, lempung, dan talk.

diberikan nilai tambah dengan cara

Endapan felspar

berupa felspar

mengolahnya menjadi bahan baku siap

diagenetik terdapat tersebar di duabelas

pakai untuk digunakan oleh berbagai

lokasi dengan luas sebaran keseluruhan

industri

sekitar 182,5 Ha dan sumber daya

kerajinan keramik terutama di daerah

tereka sebesar sekitar 33.625.000 ton

Klampok dan sentra-sentra kerajinan

dapat digunakan sebagai bahan pelebur

lainnya baik di Pulau Jawa ataupun

dalam

stoneware

daerah lainnya di Indonesia. Hal seperti

lempung

ini sudah dilakukan oleh UPT Keramik

hitam tersebar di empat lokasi dengan

Dinas Perindustrian dan Perdagangan

luas sebaran sekitar 13 Ha dan sumber

Provinsi Jawa Timur di daerah Dinoyo,

daya tereka sekitar 1.898.000 ton, dapat

Kota

digunakan sebagai bahan campuran

sumber daya pirofilit dan toseki dari

untuk

earthenware

wilayah Kabupaten Malang. Untuk itu

(gerabah). Sedangkan serpentinit talk

perlu mendatangkan beberapa jenis

terdapat di tiga lokasi dengan luas

bahan keramik dari daerah lain, seperti

sebaran sekitar 15 Ha dan sumber daya

ballclay

tereka sekitar 1.945.000 ton.

Kalimantan, kaolin dari Belitung dan

industri

(gerabah

keramik

padat).

Endapan

pembuatan

Malang

menunjang

yang

dan

pasir

industri

memanfaatkan

kuarsa

dari

daerah lainnya.

Saran
Dari hasil evaluasi sampai saat ini,
endapan felspar, lempung dan talk yang
terdapat di daerah ini perlu mendapat
perhatian,

dan

diharapkan

daerah

keterdapatannya dapat dijadikan daerah
prospek
lanjut.

dan

untuk
Untuk

beberapa

dikembangkan
itu

penelitian

perlu

lebih

dilakukan

lanjutan

untuk

DAFTAR PUSTAKA
Anonim,

2014;

Kajian

Teknis

Pemanfaatan Feldspar Untuk
Bahan

Bangunan;

Dinas

Pengelolaan Sumber Daya Air
Energi dan Sumber Daya Mineral
Kabupaten Banjarnegara.

Anonim, 2014; Banjarnegara Dalam
Angka

2013;

Badan

Statistik

Pusat

Kabupaten

W.H.,

dan

dkk.;

1996;

Peta

Geologi Lembar Banjarnegara

Frank

Edwin;

2012,

Optimasi Pemanfaatan Potensi
Felspar
Tengah

Banjarnegara.
Condon,

Nuryanto

Banjarnegara
untuk

Jawa

Industri

Keramik; Jurnal Riset Industri
Vol. VI No. 1, 2012, Hal. 87-96.

dan Pekalongan, Jawa, Skala

Suhala, S. dan M. Arifin [Ed.]; 1997;

1:100.000; Pusat Penelitian dan

Bahan Galian Industri; Pusat

Pengembangan

Penelitian dan Pengembangan

Geologi;

Teknologi Mineral; Bandung.

Bandung.
Harben, P.W., and Robert L. Bates;
Industrial Minerals : Geology
and

World

Deposits;

Metal

Bulletin Plc; London.

Peta geologi daerah Kabupaten Banjarnegara bagian selatan,
Provinsi Jawa Tengah

Peta sebaran bahan keramik daerah Kabupaten Banjarnegara bagian selatan,
Provinsi Jawa Tengah