EFEKTIVITAS ADSORPSI ARANG AKTIF KULIT DURIAN TERHADAP LIMBAH PEWARNA DIRECT YELLOW MENGGUNAKAN AKTIVATOR ASAM KLORIDA (HCl).

EFEKTIVITAS ADSORPSI ARANG AKTIF KULIT DURIAN TERHADAP
LIMBAH PEWARNA DIRECT YELLOW MENGGUNAKAN AKTIVATOR
ASAM KLORIDA (HCl)
Oleh:
Maryani
NIM. 11307141013
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) konsentrasi aktivator, lama
perendaman dan massa adsorben optimum pada adsorpsi limbah pewarna direct
yellow, 2) gugus fungsi arang aktif kulit durian sebelum dan sesudah adsorpsi
terhadap limbah pewarna direct yellow, 3) besarnya luas permukaan arang kulit
durian sebelum dan sesudah aktivasi.
Arang kulit durian sebanyak 500 gram dioven dalam muffle furnace
selama 3 jam pada suhu 400°C, kemudian diayak dengan ayakan 200 mesh dan
diaktivasi secara kimia menggunakan aktivator HCl 0,1: 0,25; 0,5; 0,75 dan 1 M
dengan berat arang masing-masing 5 gram. Arang kemudian dipanaskan dalam
oven selama 1 jam pada suhu 110°C. Arang teraktivasi HCl diadsorpsi pada
limbah pewarna direct yellow. Efektivitas adsorpsi dari variasi konsentrasi
aktivator, lama perendaman dan massa adsorben dinyatakan dalam bentuk persen
(%). Karakterisasi gugus fungsi arang aktif kulit durian sebelum dan sesudah
adsorpsi ditentukan menggunakan spektrofotometer IR, analisis luas permukaan

arang kulit durian sebelum dan sesudah aktivasi menggunakan Porosimeter,
sedangkan analisis panjang gelombang maksimum, kurva standar, absorbansi dan
konsentrasi awal serta akhir limbah pewarna direct yellow dengan menggunakan
spektrofotometer UV-Vis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas adsorpsi pada kondisi
optimum yaitu pada konsentrasi HCl 0,1 M , lama perendaman 150 menit dan
massa adsorben 0,5 gram dengan hasil berturut-turut 77,52 % ; 46,22 % dan 79,77
%. Hasil spektra IR arang aktif kulit durian sebelum dan sesudah adsorpsi tidak
mengalami penambahan gugus fungsi, namun hanya mengalami perubahan
intesitas serapan yaitu pada gugus fungsi–OH karboksilat, C=C ikatan rangkap,
dan gugus C-H alkena keluar bidang. Luas permukaan arang kulit durian sebelum
aktivasi adalah 41,4112 m2/g dan setelah aktivasi menggunakan HCl 0,1 M adalah
283,0445 m2/g.
Kata kunci : adsorpsi, arang aktif kulit durian, direct yellow

ADSORPTION EFFECTIVENESS OF ACTIVATED CHARCOAL FROM
DURIAN PELL TO DIRECT YELLOW DYES WASTE USING AS
ACTIVATOR CHLORIDE ACID (HCL)
by:
Maryani

NIM. 11307141013
ABSTRAK
This study aims to determine 1) the activator concentration, soaking time
and the optimum adsorbent mass in adsorption to direct yellow dye waste, 2)
functional groups of activated charcoal durian peel before and after the adsorption
of the yellow direct dye waste, 3) the amount of surface area charcoal durian peel
before and after activation.
Charcoal durian peel as much 500 grams in the oven in a muffle furnace
for 3 hours at a temperature 0f 400ºC, and the sieved with a 200 mesh sieve and
activated chemically using as HCl activator by weight of chorcoal each 5 gram.
Charcoal is then heated in an oven for 1 hour at a temperature 110ºC. Activated
charcoal adsorbed HCl in direct yellow dye waste. Adsorption effectiveness of
various concentration of activators, soaking time, and adsorbent mass is expressed
in terms or percent (%). Characterization of functional groups charcoal durian
peel before and after adsorption determine using IR Spectrophotometer, surface
area analysis charcoal durian peel before and after activation using a Porosimeter,
while maximum wavelength analysis, standard curve, absorbance and
concentration of beginings and endings of direct yellow dye wastewater by using
UV-Vis Spectrophotometer.
The results of this study showed that the effectiveness of the best

adsorption at the optimum condition that is the concentration of activator 0.1 M
HCl, soaking time of 150 minutes and 0.5 gram of adsorbent mass with the results
are 77.52%; 46.22% and 79.77% respectively. Results of IR spectra of activated
charcoal durian peel before and after adsorption does not have additional
functional groups, but only a change in the intensity of of absorption, they are the
functional group are a carboxylic -OH, C = C double bond and C-H alkens out the
field. Durian peel surface area charcoal before activation is 41.4112 m2/g and after
activation of 0.1 M HCl is 283.0445 m2/g.
Keywords : adsorption, activated charcoal of durian peel, direct yellow

Dokumen yang terkait

Pengaruh Waktu Kontak dan Kecepatan Pengadukan Terhadap Adsorpsi Zat Warna Metilen Biru Dengan Karbon Aktif dari Kulit Durian Menggunakan KOH Sebagai Aktivator

5 25 67

EFEKTIVITAS ADSORPSI ARANG AKTIF KULIT DURIAN TERHADAP LIMBAH DIRECT RED TEKNIS MENGGUNAKAN AKTIVATOR H2SO4.

0 0 2

Pengaruh Waktu Kontak dan Kecepatan Pengadukan Terhadap Adsorpsi Zat Warna Metilen Biru Dengan Karbon Aktif dari Kulit Durian Menggunakan KOH Sebagai Aktivator

1 1 16

Pengaruh Waktu Kontak dan Kecepatan Pengadukan Terhadap Adsorpsi Zat Warna Metilen Biru Dengan Karbon Aktif dari Kulit Durian Menggunakan KOH Sebagai Aktivator

0 0 2

Pengaruh Waktu Kontak dan Kecepatan Pengadukan Terhadap Adsorpsi Zat Warna Metilen Biru Dengan Karbon Aktif dari Kulit Durian Menggunakan KOH Sebagai Aktivator

0 0 4

Pengaruh Waktu Kontak dan Kecepatan Pengadukan Terhadap Adsorpsi Zat Warna Metilen Biru Dengan Karbon Aktif dari Kulit Durian Menggunakan KOH Sebagai Aktivator

0 2 8

Pengaruh Waktu Kontak dan Kecepatan Pengadukan Terhadap Adsorpsi Zat Warna Metilen Biru Dengan Karbon Aktif dari Kulit Durian Menggunakan KOH Sebagai Aktivator

0 1 4

Pengaruh Waktu Kontak dan Kecepatan Pengadukan Terhadap Adsorpsi Zat Warna Metilen Biru Dengan Karbon Aktif dari Kulit Durian Menggunakan KOH Sebagai Aktivator

0 3 14

View of ADSORPSI LOGAM KADMIUM (Cd) OLEH ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG AREN (Arenga pinnata) DENGAN AKTIVATOR HCl

0 0 7

PEMANFAATAN LIMBAH MAHKOTA NENAS SEBAGAI KARBON AKTIF DENGAN MENGGUNAKAN AKTIVATOR HCl

1 1 13