Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Ketrampilan Berhitung Melalui Peraga Penggaris Tenbi Bagi Siswa Kelas II SDN Kutowinangun 12 Salatiga

(1)

Lampiran 1a

SILABUS MATEMATIKA KELAS 2 SEMESTER 1

Standar Kompetensi:

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah KD MATERI

POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR 1.1. Membandingkan bilangan sampai 500 Bilangan cacah Menyebutkan banyaknya jumlah benda yang ada di sekitar kelas Menceritakan banyaknya jumlah anggota keluarga yang satu dengan yang lainnya Menyebutkan benda yang sejenis dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya Mengelompokkan dengan cara membandingkan kelompok besar dan kelompok kecil Menceritakan jumlah kelompok besar dan kelompok yang kecil berhubungan dengan lingkungan sekitar Menyusun bilangan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau Teknik: Lisan dan tertulis Bentuk: pemberian tugas

6 x 35 menit Buku Paket “Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II, karangan Buchori, dkk, hlm. 7 s/d 11


(2)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR sebaliknya 1.2. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 Bilangan cacah Mengingat fakta dasar penjumlahan dan pengurangan sampai 20 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 100 Mengingat fakta dasar penjumlahan dan pengurangan sampai 20 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20 Teknik: Lisan dan tertulis Bentuk: pemberian tugas

6 x 35 menit Buku Paket “Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II, karangan Buchori, dkk, hlm. 16 – 24

1.3. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 Operasi hitung bilangan Menyebutkan jumlah benda di sekitar sebagai fakta dasar Menjumlahkan benda yangsatu dengan benda yang lain untuk pembuktian Mengurangkan benda yang satu dengan yang lain untuk pembuktian Menjumlahkan dan mengurangkan Mengingat fakta dasar penjumlahan dan pengurangan sampai 20 Teknik: Lisan dan tertulis Bentuk: pemberian tugas

12 jp x 35 menit Buku Paket “Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II, karangan Buchori, dkk, hlm. 23 – 59


(3)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR bilangan Mencongak 1.4. Membandingkan bilangan sampai 500

Bilangan 500 Membaca bilangan 1 – 500

Menentukan bilangan yang lebih besar dan lebih kecil Menggunakan tanda persamaan dan ketidaksamaan dengan tepat Membandingkan kumpulan benda dengan menggunakan istilah lebih besar dari, kurang dari Menyampaikan pendapat / komentar tentang peristiwa yang dialami oleh teman

Menyebutkan bilangan 1 – 500 Menentukan bilangan 1 sampai 500

Membandingkan 2 buah bilangan dengan

menggunakan symbol >, <, = Membandingkan kumpulan benda dengan istilah lebih dari, kurang dari

Menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar Teknik: Lisan dan tertulis Bentuk: pemberian tugas

15 jp x 35 menit Buku Matematika Media cetak Media elektronik Pengetahuan guru dari berbagai sumber 1.5. Mengurutkan bilangan sampai 500 Mengurutkan bilangan Menyusun

bilangan dari yang trbesar ke terkecil Menulis bilangan Membaca dan menentukan waktu yang ditunjukkan Teknik: Lisan tertulis Perbuatan

2 jp x 35 menit

Buku pekat Matematika Benda-benda di


(4)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR dengan benar

secara urut dari 1 – 500 Menjelaskan pengertian bilangan genap dan ganjil Menjelaskan perbedaan bilangan genap dan ganjil Mengurutkan bilangan ganjil dari 1 – 21

Mengurutkan bilangan genap dari 2 - 20

jarum jam Bentuk: PG, Isian, Menjodohkan sekitar 2.1. Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam

waktu Menyebutkan jumlah jam dalam sehari semalam Menyebutkan bentuk dan ukuran jam

Membaca jam yang menunjukkan waktu yang tepat Membaca jam yang menunjukkan waktu setengah Membaca dan menentukan waktu yang ditunjukkan jarum jam Teknik: Lisan dan tertulis Bentuk: Isian, penugasan

6 JP x 35 menit

Buku Paket Matematika Kelas 2


(5)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR jam Membaca jam digital Menggambar jam yang menunjukkan waktu yang tepat dan waktu setengah jam Menyebutkan waktu yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari Membuat jadwal waktu yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari Pemberian tugas membaca jam yang menunjukkan waktu tepat dan jam setengah Membaca jam digital Membuat gambar jam dan menentukan letak Membaca jam yang menunjukkan waktu tepat Membaca jam yang menunjukkan waktu setengah Membaca jam digital Teknik: Lisan Tertulis Perbuatan Bentuk: PG, Isian, Penugasan

10 JP x 35 menit Buku Matematika Media cetak Media elektronik Pengetahuan dari berbagai sumber


(6)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR jarum Menulis tanda waktu yang ditunjukkan oleh jarum jam Menggunakan jam dalam kehidupan sehari-hari Pengamatan waktu yang ditunjukkan alam Menyatakan lama waktu kegiatan dalam satuan jam

Membaca jam digital Membuat gambar jam dan menentukan letak jarum jam Menulis tanda waktu yang ditunjukkan oleh jarum jam Menggunakan jam dalam kehidupan sehari-hari Menunjukkan waktu yang ditunjukkan oleh alam Menyatakan lama waktu kegiatan dalam satuan jam

Instrumen: LKS Lembar Observasi 2.2. Menggunakan alat ukur panjang tidak baku dan baku (cm, m) yang sering digunakan Ukuran panjang Menjawab pertanyaan gambar (gambar benda yang panjangnya berbeda) Menyebutkan benda-benda di Menentukan benda yang lebih panjang, lebih pendek, atau sama panjang dengan benda lain Teknik: Lisan dan tertulis Bentuk: Isian, Penugasan

8 JP x 35 menit Buku Paket matematika Kelas 2 Gambar Benda-benda Sekitar Kreatifitas


(7)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR sekitar yang

panjangnya berbeda Mengukur beberapa benda yang ada di sekitar dengan

menggunakan alat ukur (penggaris, benang, dan sebagainya) Menyebutkan benda yang lebih panjang, lebih pendek, atau sama panjang

Menuliskan benda yang lebih

panjang, lebih pendek atau sama dengan

Menentukan benda yang lebih panjang, lebih pendek, atau sama panjang dengan benda-benda lain

guru Alat ukur panjang

Menyebutkan alat ukur yang

Mengukur benda dengan satuan

Teknik: Lisan tertulis

2 JP x 35 menit

Buku paket Matematika


(8)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR digunakan dalam satuan panjang Menjelaskan cara menggunakan alat-alat ukur panjang dengan benar Mengukur benda dengan satuan cm dan m

Mempraktikkan cara mengukur meja yang ada di sekitar dengan menggunakan alat ukur (cm dan m)

baku yang sering digunakan misal: cm dan m

Perbuatan Bentuk: PG, Isian, Menjodohkan Lingkungan sekitar 2.3. Menggunakan alat ukur berat

Berat Menjawab isi gambar (beberapa jenis benda dengan berat berbeda)

Menimbang benda di sekitar dengan menggunakan tangan atau alat ukur lainnya Membandingkan berat benda yang satu dengan yang

Menentukan benda yang lebih berat, ringan, atau sama berat dengan benda lain Teknik: Lisan Tertulis Bentuk: Isian Penugasan

6 JP x 35 menit Buk uPaket Matematika Kelas 2 Alat ukur berat


(9)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR lain

Menuliskan benda yang lebih berat, ringan, atau sama berat dengan benda lain Alat ukur

berat, misal: kg, ons

Menyebutkan alat yang digunakan untuk mengukur berat, seperti: kg dan ons

Cara mengukur berat benda dengan

menggunakan alar ukur berat seperti: gram, ons, dan kg Menentukan benda yang lebih berat dan lebih ringan atau sama Mempraktikkan cara menggunakan kg, gram, dan ons Mengerjakan soal cerita yang berhubungan dengan

penggunaan alat

Teknik: Lisan Tertulis Bentuk: Isian Observasi

4 JP x 35 menit

Buku paket Matematika Kelas ii Lingkungan sekitar


(10)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR ukur berat seperti

gram dan kg Alat ukur breat tidak baku dan baku Membandingkan berat benda dengan istilah lebih berat, lebih ringan, dan sama berat Melakukan penimbangan dengan menggunakan dua tangan dan timbangan kayu Menimbang benda dengan menggunakan timbangan tidak baku dan timbangan baku Mengukur berat benda dengan satuan baku Menaksir berat benda dengan satuan yang sesuai Memilih alat ukur berat yang sesuai dengan benda

Membandingkan berat dua buah benda dengan istilah lebih berat, lebih ringan, sama berat Menimbang benda dengan kedua tangan Mebimbang benda dengan timbangan dari kayu Menimbang benda dengan menggunakan timbangan yang tidak baku Mengukur berat benda dengan timbangan yang baku Mengukur berat benda dengan satuan baku Menaksir berat benda dengan Teknik: Lisan Tertulis Kegiatan Bentuk: PG, Isian, Penugasan Instrumen: LKS Lembar Observasi

6 JP x 35 menit Buku Matematika Media cetak Kayu, kapas, dll Berbagai macam timbangan


(11)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR yang diukur satuan yang

sesuai

Memilih alat ukur benda yang sesuai dengan benda yang diukur 2.4. Menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan berat benda

Berat Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan berat benda

Mengerjakan soal cerita yang berkaitan dengan berat benda

Teknik: Tertulis Bentuk: Isian

4 JP x 35 menit

Buku paket Matematika kelas 2 Membandingkan

berat benda

2 JP x 35 menit

Buku paket Matematika kelas 2 Kreativitas guru


(12)

SILABUS MATEMATIKA KELAS 2 SEMESTER 2

Standar Kompetensi:

3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka 4. Mengenal unsur-unsur bangun datar sederhana

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR 3.1. Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka Operasi hitung bilangan Mengamati model hewan-hewan dalam dongeng Menghitung jumlah kaki seluruh hewan Mengamati operasi penjumlahan berulang Mendengarkan penjelasan guru tentang perkalian sebagai penjumlahan berulang Membuat contoh penjumlahan berulang dan menggantikannya menjadi operasi perkalian Mengenal perkalian sebagai penjumlahan berulang Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkam penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian Teknik: Lisan Tertulis Bentuk: Pemberian tugas

6 JP x 35 menit Buku Paket “Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II, karangan Buchori, dkk, hlm. 7 s/d 11


(13)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR Mendengarkan guru membacakan soal cerita yang menggunakan tokoh dan isi cerita yang berhubungan dengan perkalian Mendiskusikan cara menyelesaikan soal tersebut Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan perkalian 3.2. Melakukan pembagian bilangan dua angka Operasi hitung bilangan Menjelaskan arti pembagian sebagai pengurangan berulang Menghitung pembagian yang dihubungkan dengan binatang Mengenal arti pembagian Menghitung pembagian yang dihubungkan dengan binatang

3 JP x 35 menit Buku Paket “Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II, karangan Buchori, dkk, hlm. 7 s/d 11 3.3. Melakukan operasi bilangan campuran Operasi bilangan campuran Mengerjakan soal yang berhubungan dengan masalah sehari-hari, yang melibatkan Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan Bentuk: Obyektif Non Obyek-tif Essay, Isian,

3 JP x 35 menit Buku Paket “Gemar Belajar Matematika 2 untuk


(14)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dan penguragan, perkalian dan pembagian Demon-strasi, PG Instrumen: LKS SD/MI Kelas II, karangan Buchori, dkk, hlm. 103 - 105 4.1.

Mengelompok-kan bangun datar Unsur dan sifat bangun datar Mengamati bentuk bayangan beberapa benda pada pagi, siang, dan sore Menggambar bayangan yang terbentuk Mengelompokkan gambar bayangan yang memiliki bentuk yang sama Memberi nama bentuk-bentuk bayangan yang telah digambar Mewarnai gambar bayangan Menggunting gambar-gambar bayangan dan mengurutkan gambar yang sama berdasarkan ukurannya (mulai Megelompokkan bangun-bangun datar menurut bentuknya Mengurutkan bagin-bangun datar menurut ukurannya Teknik: Lisa Tertulis Bentuk: Pemberian tugas

6 JP x 35 menit Buku Paket “Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II, karangan Buchori, dkk, hlm. 108 – 109


(15)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR dari yang terbesar/terkecil) Menyebutkan macam-macam bangun datar Mengelompokkan berbagai bagun datar Membedakan macam-macam bangun datar Menyebutkan macam-macam bangun datar Mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya

3JP x 35 menit Buku Paket “Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II, karangan Buchori, dkk, hlm. 112 - 113 4.2. Mengenal

sisi-sisi bangun datar Unsur dan ifat bangun datar Mengamati gambar bayangan yang telah digambar dan diberi nama sesuai dengan bentuknya Mendengar penjelasan guru tentang sisi-sisi bangun datar Menunjukkan sisi-sisi bangun datar Menyebutkan jumlah sisi-sisi setiap bangun datar

Menunjukkan sisi-sisi bangun datar Menyebutkan jumlah sisi-sisi bangun datar Teknik: Lisan Tertulis Perbuatan Bentuk: Pemberian tugas

6 JP x 35 menit Buku Paket “Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II, karangan Buchori, dkk, hlm. 110 - 113


(16)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR Menjelaskan bagun

datar yag dapat dipahami anak

Menentukan unsure bangun datar yait titik sudut, garis, sisi

3 JP x 35 menit Buku Paket “Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II, karangan Buchori, dkk, hlm. 115 - 116 4.3. Mengenal

sudut-sudut bangun datar Bangun datar dan unsur-unsur bangun datar Mengamati gambar bayangan yang telah digambar dan diberi nama sesuai dengan bentknya Mendengarkan penjelasan guru tentang bangun datar Menunjukkan sudut-sudut bangun datar Menyebutkan jumlah sudut tiap-tiap bangun datar

Menunjukkan sudut-sudut bangun datar Menyebutkan jumlah sudut bangun datar Teknik: Lisan Tertulis Bentuk: PG, Isian

6 JP x 35 menit Buku Paket “Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II, karangan Buchori, dkk, hlm. 115 - 116

Sudut-sudut bangun datar Mendegarkan penjelasan tentang sudut datar Mengamati gambar Menunjukkan sudut-sudut bangun datar Menyebutkan Teknik: Lisan Tertulis Perbuatan

3 JP x 35 menit

Buku Paket “Gemar Belajar Matematika


(17)

KD MATERI POKOK

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR yang trdapat

sudut-sudut bangun datar Menunjukkan sudut-sidit bangun datar

Menyebutkan jumlah sudut setiap bangun datar jumlah sudut tiap-tiap bangun datar Bentuk: PG, Isian 2 untuk SD/MI Kelas II, karangan Buchori, dkk, hlm. 115 - 116

Menjelaskan dan menentukan banyaknya titik sudut, garis sisi pada bangun datar Membuat bangun datar dengan ukuran yang telah ditentukan Menentukan unsur-unsur bangun datar yaitu sudut Menggambar dan membuat bangun persegi, segitiga, segiempar, persegi panjang dengan menemutunjukk an sudut

3 JP x 35 menit Buku Paket “Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II, karangan Buchori, dkk, hlm. 116 – 124


(18)

Lampiran 1b

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(KONDISI AWAL)

Nama Sekolah : SDN Kutowinangun 12 Mata Pelajaran :Matematika

Kelas : II Semester :I A. Standar Kompetensi :

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

Kompetensi Dasar :

1.1 Membandingkan bilangan sampai 500.

1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 100

Indikator :1. Mengelompokkan dengan cara membandingkan kelompok besar dan kelompok kecil (pertemuan ke-1)

2.Menceritakan jumlah kelompk besar dan kelompk kecil berhubungan dengan lingkungan sekitar (pertemuan ke-1)

3. Menyusun bilangan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya (pertemuan ke-2)

4. Mengingat fakta dasar penjumlahan dan pengurangan sampai 20 (pertemuan ke-3)

5. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20 (pertemuan ke-4)


(19)

Pertemuan ke-1

Alokasi Waktu : 3 X 35 menit A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat membandingkan bilangan sampai 500.

B. Materi Pokok Bilangan cacah.

C. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan Apersepsi:

1. Tanya jawab tentang isi gambar (gambar kelompok banyaknya buah pisang, sendok, gelas, kapur, pensil, dsb) 2. Menceritakan jumlah penduduk yang terkena bencana pada

suatu daerah dengan daerah lain berdasarkan hasil pemberitaan dari masmedia

Kegiatan Inti

1. Peserta didik menyebutkan banyaknya jumlah benda yang ada di sekitar kelas.

2. Guru menceritakan banyaknya jumlah anggota keluarga yang satu dengan yang lainnya.

3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai kelompok besar dan kelompok kecil secara individu.

4. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal latihan .

5. Peserta didik menjawab pertanyaan soal mencongak yang diberikan oleh guru.


(20)

Penutup

Siswa diberi tugas mengerjakan latihan soal tentang kelmpk besar dan kelompok kecil untuk dikerjakan di rumah

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber:

- Buku paket ’’Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II’’ karangan Buchori, dkk., hlm. 7 - 10.

- Buku referensi lain. - Gambar.

Alat :

Semua benda yang ada di dalam kelas seperti kapur, pensil, meja, dsb.

F. Penilaian

Teknik : tugas individu. Bentuk Instrumen : isian singkat. Contoh Instrumen :

Daun A Daun B Daun A lebih ... daripada Daun B

Salatiga,... Mengetahui, Guru

Kepala Sekolah

M. Slamet, S.Pd N.R. Wibawati

NIP.19590128 8 197911 1 003 NIP.19811017 200801 2 006


(21)

Pertemuan ke-2

Indikator:

Menyusun bilangan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya

Alokasi Waktu : 3 X 35 menit A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat membandingkan bilangan sampai 500.

B. Materi Pokok Bilangan cacah.

C. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi:

Guru bertanya jawab kepada siswa tentang jumlah siswa laki-laki dan perempuan kemudian mengajak siswa untuk membandingkan jumlahnya

Kegiatan Inti:

1. Menyebutkan benda yang sejenis dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya.

2. Menyusun benda di sekitar dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya.

3. Menyebutkan susunan bilangan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya.

4. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai urutan bilangan.


(22)

5. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal latihan.

6. Peserta didik menjawab pertanyaan soal mencongak yang diberikan oleh guru.

Penutup

Siswa diberi tugas untuk mempelajari materi mengenai fakta dasar penjumlahan dan pengurangan sampai dengan 20

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber:

- Buku paket’’Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II’’ karangan Buchori, dkk., hlm. 10 - 11.

- Buku referensi lain. Alat :

Gambar angka-angka yang disusun secara acak

F. Penilaian

Teknik : tugas individu. Bentuk Instrumen : isian singkat. Contoh Instrumen :

Urutkan bilangan berikut ini dari yang terkecil ke terbesar! 117, 115, 120, 119, 116, 118

Salatiga,... Mengetahui, Guru

Kepala Sekolah

M. Slamet, S.Pd N.R. Wibawati


(23)

Pertemuan ke-3

Indikator:

Menyusun bilangan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya

Alokasi Waktu : 3 X 35 menit A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat membandingkan bilangan sampai 500.

B. Materi Pokok Bilangan cacah.

C. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi:

Guru bertanya jawab kepada siswa tentang jumlah siswa laki-laki dan perempuan kemudian mengajak siswa untuk membandingkan jumlahnya

Kegiatan Inti:

1. Menyebutkan benda yang sejenis dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya.

2. Menyusun benda di sekitar dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya.

3. Menyebutkan susunan bilangan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya.

4. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai urutan bilangan.


(24)

5. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal latihan.

6. Peserta didik menjawab pertanyaan soal mencongak yang diberikan oleh guru.

Penutup

Siswa diberi tugas untuk mempelajari materi mengenai fakta dasar penjumlahan dan pengurangan sampai dengan 20

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber:

- Buku paket ’’Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II’’ karangan Buchori, dkk., hlm. 10 - 11.

- Buku referensi lain. Alat :

Gambar angka-angka yang disusun secara acak

F. Penilaian

Teknik : tugas individu. Bentuk Instrumen : isian singkat. Contoh Instrumen :

Urutkan bilangan berikut ini dari yang terkecil ke terbesar! 117, 115, 120, 119, 116, 118

Salatiga,... Mengetahui, Guru

Kepala Sekolah

M. Slamet, S.Pd N.R. Wibawati


(25)

Pertemuan ke-4

Kompetensi Dasar:

Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 100 Indikator:

Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 100 Alokasi Waktu : 3 X 35 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 100

B. Materi Pokok

Operasi hitung bilangan.

C. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi:

Guru bersama siswa mengingat kembali pelajaran pada pertemuan ketiga

Kegiatan Inti:

1. Menjumlahkan benda yang satu dengan benda yang lain yang jumlahnya antara 20 sampai dengan100.

2. Mengurangkan benda yang satu dengan benda yang lain yang jumlahnya antara 20 sampai dengan 100.

3. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan antara 2 sampai dengan100.


(26)

4. Peserta didik mengerjakan soal mengenai penjumlahan dan pengurangan bilangan antara 20 sampai dengan 100

5. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal latihan.

6. Peserta didik menjawab pertanyaan soal mencongak yang diberikan oleh guru.

Penutup

Siswa diberi tugas rumah untuk mempelajari materi mengenai penjumlahan dan pengurangan sampai dengan 100 untuk persiapan ulangan harian.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber:

- Buku paket ’’Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI Kelas II’’ karangan Buchori, dkk., hlm. 16, 21, 22, dan 24. - Buku referensi lain.

Alat :

Potongan sapu lidi

F. Penilaian

Teknik : tugas individu. Bentuk Instrumen : isian singkat. Contoh Instrumen :

Kerjakan penjumlahan di bawah ini dengan cara susun ke bawah!

25 22 ....

Salatiga,... Mengetahui, Guru

Kepala Sekolah

M. Slamet, S.Pd N.R. Wibawati


(27)

Lampiran 1c

Kisi-kisi soal Ulangan Harian

Kondisi Awal

SK/KD Indikator Nomor

soalSoal Melakukan

penjumlahan dan

pengurangan bilangan sampai dengan 500.

Siswa dapat :

1. Membaca dan menulis lambang bilangan (5 soal)

2. Menentukan nilai tempat bilangan sampai dengan ratusan (10 isian) 3. Penjumlahan dan pengurangan sampai

dengan 100 (5 soal)

4. Mengelompokkan dengan cara membandingkan kelompok besar dan kelompok kecil (6 isian)

5. Menyusun bilangan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya (4 isian)

1 s/d 5

6 & 7

8, 9, 10, 16, 17

12, 13, 14


(28)

Lampiran 1d Nama : ... Waktu : ...

ULANGAN HARIAN (Kondisi Awal)

Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Bilangan Cacah Kelas/Semester : II / I Alokasi Waktu : 90 menit Lengkapilah nama bilangan pada tabel berikut !

No Lambang Bilangan Nama Bilangan

1. 54 ...

2. 94 ...

3. 100 ...

4. 105 ...

5. 163 ...

Isilah titik-titik sesuai nilai tempatnya ! 6. 152

Pada tempat ratusan ... nilainya .... Pada tempat puluhan ... nilainya .... Pada tempat satuan ... nilainya .... 7. ...

Pada tempat ratuysan 3 nilainya .... Pada tempat puluhan ... nilainya 40 Pada tempat satuan 2 nilainya .... 8. 70 + 5 = ....

9. 90 + 5 = .... 10. 100 + 50 + 6 = ....

Berilah tanda √ untuk bilangan yang lebih besar ! 11. 131 133

... ... 12. 277 217 ... ... 13. 420 402 ... ... Isilah titik-titik dengan bilangan urut ! 14. 83; ... ; ... ; 86 ; ... ; ...

15. 32 + 22 = .... 16. 82 – 12 = ....


(29)

Lampiran 1e

Kunci jawaban

No Lambang Bilangan Nama Bilangan

1. 54 Lima puluh empat

2. 94 Sembilan puluh empat

3. 100 Seratus

4. 105 Seratus Lima

5. 163 Seratus enam puluh tiga 6. 152

Pada tempat ratusan 1 nilainya 100 Pada tempat puluhan 5 nilainya 50 Pada tempat satuan 2 nilainya 2 7. 342

Pada tempat ratuysan 3 nilainya 300 Pada tempat puluhan 4 nilainya 40 Pada tempat satuan 2 nilainya 2 8. 70 + 5 = 75

9. 90 + 5 = 95

10. 100 + 50 + 6 = 156

11. 131 133

12. 277 217

13. 420 402

14. 83; 84 ; 85 ; 86 ; 87 ; 88 15. 32 + 22 = 54


(30)

Lampiran 1f

HASIL ULANGAN HARIAN MATEMATIKA PADA KONDISI AWAL Materi Pokok : Bilangan Cacah

Kelas/Semester : II / I

Alokasi Waktu : 90 menit

Nomor Urut Siswa Nilai Waktu yang

Dibutuhkan (menit) Skor Waktu

1 0 153 1

2 74 37.8 2

3 0 76.8 2

4 66 90 2

5 24 105.8 1

6 50 93.4 1

7 50 95.8 1

8 66 90 2

9 100 53.6 2

10 24 18.2 2

11 74 56.6 2

12 66 90 2

13 0 96.8 1

14 100 91.2 1

15 50 147.6 1

16 66 90 2

17 66 90 2

18 50 54 1

19 24 147 2

20 74 55.6 1

21 74 131.6 1

Rata-rata 52.3 88.8

Tertinggi/Tercepat 100 18.2

Terendah/Terlama 0 153

KKM = 65

Salatiga, Desember 2012

Guru

N. R. Wibawati


(31)

Lampiran 2a

DAFTAR NAMA KELOMPOK BELAJAR SIKLUS I

Kelompok Nama Siswa

I 1. Calvin Danindra Alfasya 2. Habib Aderata

3. Abdul Hafid

II 1. Bara Adhiyaksa Dharma 2. Joesef Fatikin

3. Kurniawan Panji III 1. Ika Nurhidayati

2. Maulida Dwi Setyarini 3. Fika Putri Ameylia IV 1. Lafa Arditya Aji

2. Alvan Evendra Ramazain 3. M. Bagus Yulianto

V 1. Erdian Restu Putra 2. Rizki Yudha Pratama 3. Muhammad Rifai VI 1. Nahiya Malanisa

2. Oktavia Solikhatun Naim 3. Salsa Billa Rivika Sari VII 1. Ali Aziz Hakim Nahdi

2. Raditya Erland K.S 3. Davin Enggal Rabbani Mengetahui

Kepala Sekolah Guru

M. Slamet, S.Pd N.R. Wibawati


(32)

Lampiran 2b

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ( SIKLUS I)

Nama Sekolah : SD Kutowinangun 12 Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : II

Semester : I (Ganjil)

Standar Kompetensi: 1. Melakukan penjumlahan

dan pengurangan bilangan sampai 500.

Kompetensi Dasar: 1.3. Melakukan penjumlahan

dan pengurangan sampai dengan 500.

Indikator:

-

1. Mengingat fakta dasar penjumlahan dan pengurangan sampai 20.

2. Melakukan gerakan maju 0 – 20 (pertemuan ke-1). 3. Melakukan gerakan mundur 20 – 0 (pertemuan

ke-1).

4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan di bawah 10 (pertemuan ke-2)

5. Melakukan penjumlahan dua suku atau lebih di bawah 500 (pertemuan ke-3).

6. Melakukan pengurangan dua suku atau lebih di bawah 500 (pertemuan ke-4)


(33)

Pertemuan Ke 1

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat mengingat fakta dasar penjumlahan dan pengurangan sampai 20.

b. Peserta didik dapat melakukan gerakan maju 0 - 20.

c. Peserta didik dapat melakukan gerakan mundur 20 - 0.

B. Materi Pokok

Operasi Hitung Bilangan C. Metode Pembelajaran

Demonstrasi, diskusi kelompok, tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan Appersepsi:

1. Tanya jawab tentang isi gambar (gambar kelompok banyaknya buah pisang, sendok, gelas, kapur, pensil, dsb)

2. Bernyanyi bersama lagu ”Yo Ayo Berhitung”

3. Melakukan gerakan kaki sesuai dengan arah yang ada pada nyanyian

4. Membagi siswa ke dalam kelompok kecil dimana setiap kelompok terdiri dari 3 siswa

5. Membagi media peraga penggaris tenbi ke dalam setiap kelompok mendapat 1 media peraga

Kegiatan Inti:

1. Melakukan / berlatih dengan guru tentang pengoperasian media peraga penggaris tenbi untuk gerakan maju 0 – 20

2. Setiap siswa berlatih secara bergiliran mengoperasikan media peraga penggaris tenbi untuk gerakan maju 0 – 20


(34)

3. Guru berkeliling untuk memberi / melatih setiap siswa dalam setiap kelompok yang belum menguasai media peraga penggaris tenbi

4. Melakukan / berlatih dengan guru tentang pengoperasian media peraga penggaris tenbi untuk gerakan mundur 20 – 0

5. Setiap siswa berlatih secara bergiliran mengoperasikan media peraga penggaris tenbi

untuk gerakan mundur 20 – 0

6. Guru berkeliling untuk memberi / melatih setiap siswa dalam setiap kelompok yang belum menguasai media peraga penggaris tenbi

7. Siswa secara bergiliran menjawab pertanyaan sebagai latihan soal yang diberikan secara mencongak lisan oleh guru

Penutup:

1. Siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang gerakan maju dan gerakan mundur yang telah disiapkan oleh guru

2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan / ringkasan tentang gerakan maju dan gerakan mundur

E. Alat dan Sumber Belajar Sumber :

- Buku paket ”Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI kelas II karangan Buchori, dkk.,

- Buku referensi lain.

Alat : Media peraga penggaris tenbi

F. Penilaian

Teknik : tugas individu Bentuk Instrumen: soal isian lisan Contoh Instrumen:

Operasikan media peraga penggaris tenbi yang kalian pegang sesuai dengan perintah!

a. Gerakan maju 5 mundur 3 maju 2 mundur 1 b. Dst.


(35)

Salatiga,...

Mengetahui, Guru Kepala Sekolah

M. Slamet N.R. Wibawati


(36)

Pertemuan Ke 2

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan di bawah 10.

B. Materi Pokok

Operasi Hitung Bilangan C. Metode Pembelajaran

Demonstrasi, diskusi kelompok, tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan Appersepsi:

1. Bernyanyi bersama lagu ”Yo Ayo Berhitung” 2. Mengulang gerakan maju dan gerakan mundur 3. Membagi siswa sesuai dengan kelompok seperti

pertemuan I

4. Membagi media peraga penggaris tenbi ke dlaam setiap kelompok mendapat 1 media peraga

Kegiatan Inti:

1. Guru menjelaskan arti dari gerakan maju adalah penjumlahan dan arti dari gerakan mundur adalah pengurangan

2. Setiap siswa berlatih secara bergiliran mengoperasikan media peraga penggaris tenbi

untuk penjumlahan sampai 10

3. Guru berkeliling untuk memberi / melatih setiap siswa dalam setiap kelompok yang belum menguasai media peraga penggaris tenbi

4. Setiap siswa berlatih secara bergiliran mengoperasikan media peraga penggaris tenbi untuk pengurangan di bawah 10

5. Guru berkeliling untuk memberi / melatih setiap siswa dalam setiap kelompok yang belum menguasai media penggaris tenbi


(37)

6. Siswa berlatih hitung campur di bawah 10

7. Siswa secara bergiliran menjawab pertanyaan sebagai latihan soal yang diberikan secara mencongak lisan oleh guru

Penutup:

Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang dipersiapkan oleh guru tentang penjumlahan dan pengurangan sampai 10 menggunakan media peraga

penggaris tenbi

E. Alat dan Sumber Belajar Sumber :

- Buku paket ”Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI kelas II karangan Buchori, dkk.,

- Buku panduan sempoa

Alat : Media peraga penggaris tenbi

F. Penilaian

Teknik : tugas individu

Bentuk Instrumen: soal isian tertulis Contoh Instrumen:

Kerjakan soal-soal berikut!

a b c d e 3 4 7 8 9 1 -2 -5 -6 -3 -2 1 1 4 1 ... ... ... ... ...

Salatiga,...

Mengetahui, Guru Kepala Sekolah

M. Slamet N.R. Wibawati


(38)

Pertemuan Ke 3

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan dua suku atau lebih di bawh 500.

B. Materi Pokok

Operasi Hitung Bilangan C. Metode Pembelajaran

Demonstrasi, diskusi kelompok, tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan Appersepsi:

1. Bernyanyi bersama lagu ”Yo Ayo Berhitung” 2. Mengulang gerakan maju dan gerakan mundur 3. Membagi siswa sesuai dengan kelompok seperti

pertemuan I

4. Membagi media peraga penggaris tenbi ke dalam setiap kelompok mendapat 1 media peraga

Kegiatan Inti:

1. Setelah penjelasan guru, setiap siswa berlatih melakukan penjumlahan dua bilangan di bawah 500 yang dsusun secara menurun

2. Setiap siswa berlatih melakukan penjumlahan lebih dari dua bilangan di bawah 500 yang disusun secara menurun

3. Guru berkeliling untuk memberi / melatih setiap siswa dalam setiap kelompok yang belum menguasai media peraga penggaris tenbi

4. Setiap siswa berlatih melakukan penjumlahan dua bilangan atau lebih di bawah 500 yang disusun secara mendatar

5. Guru berkeliling untuk memberi / melatih setiap siswa dalam setiap kelompok yang belum menguasai media peraga penggaris tenbi


(39)

6. Siswa secara bergiliran menjawab pertanyaan sebagai latihan soal yang diberikan secara mencongak lisan oleh guru

Penutup:

Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang telah disiapkan oleh guru tentang penjumlahan dua bilangan atau lebih sampai 500 menggunakan media peraga

penggaris tenbi

E. Alat dan Sumber Belajar Sumber :

- Buku paket ”Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI kelas II karangan Buchori, dkk., hlm. 19 – 39.

- Buku Panduan Sempoa

Alat : Media peraga penggaris tenbi

F. Penilaian

Teknik : tugas individu

Bentuk Instrumen: soal isian tertulis Contoh Instrumen:

Kerjakan soal-soal berikut secara menurun! a b

4 7 1 4 ... ... a b c 1 5 4 4 3 ... ... ... a b c 3 2 4 9 5 ... ... ...


(40)

Salatiga,...

Mengetahui, Guru Kepala Sekolah

M. Slamet N.R. Wibawati


(41)

Pertemuan Ke 4

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat melakukan pengurangan dua suku atau lebih di bawh 500.

B. Materi Pokok

Operasi Hitung Bilangan C. Metode Pembelajaran

Demonstrasi, diskusi kelompok, tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan Appersepsi:

1. Bernyanyi bersama lagu ”Yo Ayo Berhitung” 2. Mengulang gerakan maju dan gerakan mundur 3. Membagi siswa sesuai dengan kelompok seperti

pertemuan I

4. Membagi media peraga penggaris tenbi ke dalam setiap kelompok mendapat 1 media peraga

Kegiatan Inti:

1. Setelah penjelasan guru, setiap siswa berlatih melakukan pengurangan dua bilangan di bawah 500 yang dsusun secara menurun

2. Setiap siswa berlatih melakukan pengurangan lebih dari dua bilangan di bawah 500 yang disusun secara menurun

3. Guru berkeliling untuk memberi / melatih setiap siswa dalam setiap kelompok yang belum menguasai media peraga penggaris tenbi

4. Setiap siswa berlatih melakukan pengurangan dua bilangan atau lebih di bawah 500 yang disusun secara mendatar

5. Guru berkeliling untuk memberi / melatih setiap siswa dalam setiap kelompok yang belum menguasai media peraga penggaris tenbi


(42)

6. Siswa secara bergiliran menjawab pertanyaan sebagai latihan soal yang diberikan secara mencongak lisan oleh guru

Penutup:

Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang telah disiapkan oleh guru tentang pengurangan dua bilangan atau lebih sampai 500 menggunakan media peraga penggaris tenbi

E. Alat dan Sumber Belajar Sumber :

- Buku paket ”Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI kelas II karangan Buchori, dkk., hlm. 40 – 54.

- Buku Referensi Lain

Alat : Media peraga penggaris tenbi

F. Penilaian

Teknik : tugas individu

Bentuk Instrumen: soal isian tertulis

Contoh Instrumen:

Kerjakan soal-soal berikut secara menurun! a b

3 2 -2 -1 ... ... a b 8 9 -1 -3 -3 -2 ... ...


(43)

a b c 3 8 2

-4 -9

... ... ...

Salatiga,...

Mengetahui, Guru Kepala Sekolah

M. Slamet N.R. Wibawati


(44)

Lampiran 2c

Kisi-kisi soal Ulangan Harian

Siklus I

SK/KD Indikator Nomor

soalSoal Melakukan

penjumlahan dan

pengurangan bilangan sampai dengan 500.

Siswa dapat :

6. Mengingat fakta dasar penjumlahan dan pengurangan sampai 20 (10 isian) 7. Melakukan penjumlahan dan

pengurangan bilangan sampai dengan 500 (20 isian)

A s/d J


(45)

Lampiran 2d Nama : ... Waktu : ...

ULANGAN HARIAN (Siklus I)

Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Bilangan Cacah

: Operasi Hitung Bilangan Kelas/Semester : II / I

Alokasi Waktu : 90 menit

Isilah titik-titik dengan tepat !

A B C D E F G H I J Nilai Paraf Guru OT 1 4 2 1 1 2 3 4 2 3

5 -1 2 2 2 -1 -2 -1 -1 -1 -2 3 -3 3 -1 3 2 2 3 2

1 -5 3 -1 -1 -2 -1 -3 1 -1 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Rubahlah penjumlahan dan pengurangan dibawah ini ke dalam tabel !

1. 32 + 47

3 ... ... 7 2. 154 + 43

1 ... 4 4 ... 3. 24 + 124 + 127

2 4 ... 2 4 1 2 ...


(46)

4. 68 – 22 6 ... ... -2 5. 385 – 249

... 8 5 -2 ... -9

Isilah titik-titik dengan benar ! 6.

2 8 3 1 ... ... 7.

2 7 1 2 6 ... ... ... 8.

4 2 5 -3 -3 -6 0 ... ... 9.

2 3 1 2 1 -1 -1 ... ... ...


(47)

Lampiran 2e

Kunci jawaban

A B C D E F G H I J Nilai Paraf Guru OT 1 4 2 1 1 2 3 4 2 3

5 -1 2 2 2 -1 -2 -1 -1 -1 -2 3 -3 3 -1 3 2 2 3 2

1 -5 3 -1 -1 -2 -1 -3 1 -1 5 1 4 5 1 2 2 2 5 3 1. 32 + 47

3 2 4 7 2. 154 + 43

1 5 4 4 3 3. 24 + 124 + 127 2 4 1 2 4 1 2 7 4. 68 – 22

6 8 -2 -2 5. 385 – 249

3 8 5 -2 -4 -9


(48)

6.

2 8 3 1 5 9 7.

2 7 1 2 6 2 9 7 8.

4 2 5 -3 -3 -6 0 8 9 9.

2 3 1 2 1 -1 -1 1 3 3


(49)

Lampiran 2f

HASIL ULANGAN HARIAN MATEMATIKA PADA SIKLUS I Materi Pokok : Operasi Hitung Bilangan

Kelas/Semester : II / I

Alokasi Waktu : 90 menit

Nomor Urut Siswa Nilai Waktu yang

Dibutuhkan (menit) Skor Waktu

1 50 70.6 2

2 80 32.6 2

3 84 34 2

4 66 54.8 2

5 50 91.8 1

6 74 54.8 2

7 80 36 2

8 66 54.8 2

9 84 53.6 2

10 80 53.6 2

11 84 36.6 2

12 66 40 2

13 84 150.2 1

14 94 40 2

15 74 40.8 2

16 66 36.6 2

17 66 36.6 2

18 80 36.6 2

19 94 36.6 2

20 80 40 2

21 80 36.4 2

Rata-rata 75.3 50.8

Tertinggi/Tercepat 94 32.6

Terendah/Terlama 50 150.2

KKM = 65

Salatiga, Desember 2012

Guru

N. R. Wibawati NIP. 19811017 200801 2 006


(50)

Lampiran 3a

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (SIKLUS II)

Nama Sekolah : SDN Kutowinangun 12 Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : II

Semester : II

Standar Kompetensi :

3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dengan dua angka.

Kompetensi Dasar :

3.1.Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka.

3.2.Melakukan pembagian bilangan dua angka. 3.3.Melakukan operasi bilangan campuran.

Indikator : 1. Mengenal perkalian sebagai penjumlahan

berulang (Pertemuan ke-1).

2. Melakukan perkalian bilangan satu angka dengan suatu bilangan sampai dengan 5 (Pertemuan ke-1).

3. Melakukan perkalian bilangan satu angka dengan suatu bilangan satu angka di atas 5 (Pertemuan ke-2).

4. Melakukan pembagian bilangan dengan bilangan pembagi 1 angka (Pertemuan ke-3). 5. Melakukan perkalian dan pembagian

bilangan dengan angka 0 dan 1 (Pertemuan ke-4).

6. Melakukan operasi bilangan campur (pertemuan ke-4).


(51)

Pertemuan Ke 1

Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat mengenal perkalian sebagai penjumlahan berulang

b. Peserta didik dapat melakukan perkalian bilangan satu angka dengan suatu bilangan sampai dengan 5.

B. Materi Pokok

Operasi Hitung Bilangan C. Metode Pembelajaran

Demonstrasi, Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan Appersepsi:

6. Tanya jawab tentang isi gambar (gambar kelompok hewan kemudian menghitung jumlah kaki seluruh hewan

7. Bernyanyi bersama lagu ”Mengenal Warna” dan hafalan bilangan loncat 1 sampai dengan 5

8. Membagi media peraga penggaris tenbi untuk setiap siswa memperoleh 1 peraga penggaris tenbi 9. Melihat dan memahami warna beserta lintasannya

yang ada pada penggaris tenbi sesuai dengan nyanyian

Kegiatan Inti:

8. Guru menjelaskan arti perkalian sebagai penjumlahan berulang ( A x B artinya menjumlahkan bilangan B sebanyak A kali )

9. Melakukan / berlatih dengan guru tentang pengoperasian media peraga penggaris tenbi untuk perkalian ( bahwa A x B adalah berangkat dari


(52)

angka B sesuai dengan warna B sebanyak A lintasan )

10.Setiap siswa berlatih menggunakan media peraga penggaris tenbi untuk perkalian satua bilangan dengan satu bialangan sampai dengan 5, contoh 9 x 5 adalah berangkat dari angka 5 yang berarti warna hijau melintas sebanyak 9 lintasan akan menemukan angka berwarna sama yang berarti hasil dari perkalian tersebut

11.Guru menjelaskan bahwa dalam perkalian berlaku hukum komutatif dimana A x B = B x A, misalnya 4 x 9 sama dengan 9 x 4

12.Setiap siswa berlatih mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan guru secara mandiri dengan mengoperasikan media peraga penggaris tenbi untuk perkalian satu bilangan dengan bilangan sampai dengan 5

13.Guru berkeliling untuk memberi / melatih setiap siswa dalam yang belum menguasai media peraga

penggaris tenbi

14.Siswa secara bergiliran menjawab pertanyaan sebagai latihan soal yang diberikan secara mencongak lisan oleh guru

Penutup:

3. Siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang perkalian satu bilangan dengan bilangan sampai dengan 5 yang telah disiapkan oleh guru

4. Guru bersama siswa membuat kesimpulan / ringkasan tentang arti dari perkalian

E. Alat dan Sumber Belajar Sumber :

- Buku paket ”Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI kelas II karangan Buchori, dkk.,

- Buku referensi lain.

Alat : Media peraga penggaris tenbi

F. Penilaian

Teknik : tugas individu Bentuk Instrumen: soal isian lisan Contoh Instrumen:


(53)

c. 8 x 4 = .... d. 7 x 5 = .... e. 6 x 4 = .... f. 9 x 3 = ....

Salatiga,...

Mengetahui, Guru Kepala Sekolah

M. Slamet N.R. Wibawati


(54)

Pertemuan Ke 2 Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat melakukan perkalian bilangan satu angka dengan suatu bilangan satu angka di atas 5

B. Materi Pokok

Operasi Hitung Bilangan C. Metode Pembelajaran

Demonstrasi, Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan Appersepsi:

1. Bernyanyi bersama lagu ”Mengenal Warna” dan hafalan bilangan loncat 1 sampai dengan 5

2. Membagi media peraga penggaris tenbi untuk setiap siswa memperoleh 1 peraga penggaris tenbi

3. Guru mengulang penjelasan arti perkalian sebagai penjumlahan berulang ( A x B artinya menjumlahkan bilangan B sebanyak A kali )

Kegiatan Inti:

1. Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan perkalian bilangan satu angka dengan bilangan satu angka di atas 5 dengan menggunakan peraga penggaris tenbi

2. Melakukan / berlatih dengan guru tentang pengoperasian media peraga penggaris tenbi

untuk perkalian bilangan satu angka dengan bilangan satu angka di atas 5

3. Setiap siswa berlatih menggunakan media peraga penggaris tenbi untuk perkalian bilangan satu angka dengan bilangan satu angka di atas 5


(55)

4. Setiap siswa berlatih mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan guru secara mandiri dengan mengoperasikan media peraga penggaris tenbi untuk perkalian satu bilangan dengan bilangan satu angka di atas 5

5. Guru berkeliling untuk memberi / melatih setiap siswa dalam yang belum menguasai media peraga

penggaris tenbi

6. Siswa secara bergiliran menjawab pertanyaan sebagai latihan soal yang diberikan secara mencongak lisan oleh guru

Penutup:

1. Siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang perkalian satu bilangan dengan bilangan satu angka di atas 5 yang telah disiapkan oleh guru 2.Guru bersama siswa membuat kesimpulan /

ringkasan tentang perkalian bilangan satu angka dengan bilangan satu angka di atas 5 dengan menggunakan peraga penggaris tenbi

E. Alat dan Sumber Belajar Sumber :

- Buku paket ”Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI kelas II karangan Buchori, dkk.,

- Buku referensi lain.

Alat : Media peraga penggaris tenbi

F. Penilaian

Teknik : tugas individu Bentuk Instrumen: soal isian lisan Contoh Instrumen:

Hitunglah hasil perkalian angka di bawah ini! a. 8 x 6 = ....

g. 7 x 8 = ....

Salatiga,...

Mengetahui, Guru Kepala Sekolah

M. Slamet N.R. Wibawati


(56)

Pertemuan Ke 3 Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat melakukan pembagian bilangan dengan bilangan pembagi satu angka

B. Materi Pokok

Operasi Hitung Bilangan C. Metode Pembelajaran

Demonstrasi, Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan Appersepsi:

1. Bernyanyi bersama lagu ”Mengenal Warna” dan hafalan bilangan loncat 1 sampai dengan 5

2. Membagi media peraga penggaris tenbi untuk setiap siswa memperoleh 1 peraga penggaris tenbi

3. Guru mengulang penjelasan tentang perkalian bilangan dengan bilangan satu angka di atas 5 Kegiatan Inti:

1. Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan pembagian bilangan dengan bilangan pembagi satu angka dengan menggunakan peraga

penggaris tenbi

2. Melakukan / berlatih dengan guru tentang pengoperasian media peraga penggaris tenbi untuk pembagian bilangan dengan bilangan pembagi satu angka

3. Setiap siswa berlatih menggunakan media peraga penggaris tenbi untuk pembagian bilangan dengan bilangan pembagi satu angka

4. Setiap siswa berlatih mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan guru secara mandiri dengan mengoperasikan media peraga penggaris


(57)

tenbi untuk pembagian bilangan dengan bilangan pembagi satu angka

5. Guru berkeliling untuk memberi / melatih setiap siswa dalam yang belum menguasai media peraga

penggaris tenbi

6. Siswa secara bergiliran menjawab pertanyaan sebagai latihan soal yang diberikan secara mencongak lisan oleh guru

Penutup:

1. Siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang pembagian bilangan dengan bilangan pembagi satu angka yang telah disiapkan oleh guru

2.Guru bersama siswa membuat kesimpulan / ringkasan tentang pembagian bilangan dengan bilangan pembagi satu angka dengan menggunakan peraga penggaris tenbi

E. Alat dan Sumber Belajar Sumber :

- Buku paket ”Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI kelas II karangan Buchori, dkk.,

- Buku referensi lain.

Alat : Media peraga penggaris tenbi

F. Penilaian

Teknik : tugas individu Bentuk Instrumen: soal isian lisan Contoh Instrumen:

Hitunglah hasil perkalian angka di bawah ini! a. 48 : 6 = ....

b. 56 : 8 = ....

Salatiga,...

Mengetahui, Guru Kepala Sekolah

M. Slamet N.R. Wibawati


(58)

Pertemuan Ke 4 Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat melakukan perkalian dan pembagian bilangan dengan angka 0 dan 1

B. Materi Pokok

Operasi Hitung Bilangan C. Metode Pembelajaran

Ceramah, Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pendahuluan Appersepsi:

1. Bernyanyi bersama lagu ”Mengenal Warna” dan hafalan bilangan loncat 1 sampai dengan 5

2. Membagi media peraga penggaris tenbi untuk setiap siswa memperoleh 1 peraga penggaris tenbi

3. Guru mengulang penjelasan tentang pembagian bilangan dengan bilangan pembagi satu angka dengan menggunakan peraga penggaris tenbi

Kegiatan Inti:

1. Guru menjelaskan perkalian dan pembagian bilangan dengan angka 0 dan 1

2. Melakukan / berlatih dengan guru tentang perkalian dan pembagian bilangan dengan angka 0 dan 1, bahwa suatu bilangan jika dikalikan atau dibagi dengan angka 1 hasilnya bilangan itu sendiri

3. Melakukan / berlatih dengan guru tentang perkalian dan pembagian bilangan dengan angka 0 dan 1, bahwa suatu bilangan jika dikalikan atau dibagi dengan angka 0 hasilnya angka 0

4. Setiap siswa berlatih mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan guru secara mandiri untuk


(59)

perkalian dan pembagian bilangan dengan angka 0 dan 1

5. Guru berkeliling untuk memberi / melatih setiap siswa yang belum menguasai perkalian dan pembagian bilangan dengan angka 0 dan 1

6. Siswa secara bergiliran menjawab pertanyaan sebagai latihan soal yang diberikan secara mencongak lisan oleh guru

Penutup:

1. Siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang perkalian dan pembagian bilangan dengan angka 0 dan 1

2.Guru bersama siswa membuat kesimpulan / ringkasan tentang perkalian dan pembagian bilangan dengan angka 0 dan 1

E. Alat dan Sumber Belajar Sumber :

- Buku paket ”Gemar Belajar Matematika 2 untuk SD/MI kelas II karangan Buchori, dkk.,

- Buku referensi lain.

F. Penilaian

Teknik : tugas individu Bentuk Instrumen: soal isian lisan Contoh Instrumen:

Hitunglah hasil perkalian angka di bawah ini! a. 9 : 0 = ....

b. 7 x 0 = .... c. 21 x 1 = .... d. 21 : 0 = ....

Salatiga,...

Mengetahui, Guru Kepala Sekolah

M. Slamet N.R. Wibawati


(60)

Lampiran 3b

Kisi-kisi soal Ulangan Harian

Siklus II

SK/KD Indikator Nomor

soalSoal Melakukan

perkalian dan pembagian bilangan sampai dengan dua angka.

Siswa dapat :

8. Mengenal perkalian sebagai penjumlahan berulang

9. Mengenal sifat komutatif dalam perkalian

10. Memecahkan masalah perkalian dimana suatu bilangan jika dikalikan dengan angka 0 dan 1

11. Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian

12. Menghitung hasil bagi suatu bilangan yang hasilnya bilangan satu angka

1 s/d 4, 7 s/d 9

5,6, 10, 11, 12 13 s/d 20

21 s/d 25, 30


(61)

Lampiran 3c Nama : ... Waktu : ...

ULANGAN HARIAN (Siklus II)

Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Bilangan Cacah

: Operasi Hitung Bilangan Kelas/Semester : II / I

Alokasi Waktu : 90 menit

Isilah titik-titik dengan tepat ! 1. 4 + 4 = ... X 4

2. 6 + 6 + 6 + 6 = 4 X .... 3. 3 X 9 = ... +...+ .... 4. 2 X ...= 8 + 8 5. 2 X 4 = ... X 2 6. 5 X 6 = 6 X .... 7. 2 X 4 = .... 8. 7 X 3 = .... 9. 8 X 2 = ....

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 10.5 X 6 = ... X 5 = ....

11.4 X 7 = ... X 4 = .... 12.3 X 8 = ... X 3 = ....

Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat! 13.6 x 0 = ....

14.0 X 9 = .... 15.1 X 8 = .... 16.12 X 1 = .... 17.0 X1 = .... 18.11 : 1 = .... 19.6 : 1 = .... 20.1 : 0 = .... I


(62)

Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat ! 21.9 X 7 = ....

22.8 X 8 = .... 23.6 X 8 = .... 24.7 X 8 = .... 25.9 X 9 = ....

26.12 : 3 = lintasan 3 angka 12 berwarna ... angka .... 27.24 : 6 = ....

28.64 : 8 = .... 29.57 : 8 = .... 30.4 X 6 : 3 = ....


(63)

Lampiran 3d

Kunci jawaban

1. 4 + 4 = 2 X 4

2. 6 + 6 + 6 + 6 = 4 X 6 3. 3 X 9 = 9 + 9 + 9 4. 2 X 8 = 8 + 8 5. 2 X 4 = 4 X 2 6. 5 X 6 = 6 X 5 7. 2 X 4 = 8 8. 7 X 3 = 21 9. 8 X 2 = 16

10.5 X 6 = 6 X 5 = 30 11.4 X 7 = 7 X 4 = 28 12.3 X 8 = 8 X 3 = 24 13.6 X 0 = 0

14.0 X 9 = 0 15.1 X 8 = 8 16.12 X 1 = 12 17.0 X 1 = 0 18.11 : 1 = 11 19.6 : 1 = 6 20.1 : 0 = 0 21.9 X 7 = 63 22.8 X 8 = 64 23.6 X 8 = 48 24.7 X 8 = 56 25.9 X 9 = 81

26.12 : 3 = lintasan 3 angka 12 berwarna kuning angka 4 27.24 : 6 = 4

28.64 : 8 = 8 29.57 : 8 = 7 30.4 X 6 : 3 = 8


(64)

Lampiran 3e

HASIL ULANGAN HARIAN MATEMATIKA PADA SIKLUS II Materi Pokok : Operasi Hitung Bilangan

Kelas/Semester : II / II

Alokasi Waktu : 90 menit

Nomor Urut Siswa Nilai Waktu yang

Dibutuhkan (menit) Skor Waktu

1 100 31.6 2

2 74 22 2

3 100 22.4 2

4 62 26.4 2

5 50 39.8 2

6 100 28.6 2

7 100 22 2

8 62 26.4 2

9 100 24 2

10 100 27.2 2

11 100 22.4 2

12 62 28.6 2

13 100 24 2

14 100 26.4 2

15 100 28.6 2

16 62 39.8 2

17 62 39.8 2

18 100 26.4 2

19 100 26.4 2

20 100 26.4 2

21 74 27.2 2

Rata-rata 86.1 27.9

Tertinggi/Tercepat 100 22

Terendah/Terlama 50 39.8

Salatiga, Januari 2013

Guru

N. R. Wibawati NIP. 19811017 200801 2 006


(65)

Lampiran 3f

HASIL ULANGAN HARIAN MATEMATIKA (Kondisi Awal, Siklus I, Siklus II) Nomor Urut Siswa Nilai pada Kondisi

Awal

Nilai pada Siklus I

Nilai pada Siklus II

Skor Waktu Kondisi Awal

Skor Waktu Siklus I

Skor Waktu Siklus II

1 0 50 100 1 2 2

2 74 80 74 2 2 2

3 0 84 100 2 2 2

4 66 66 62 2 2 2

5 24 50 50 1 1 2

6 50 74 100 1 2 2

7 50 80 100 1 2 2

8 66 66 62 2 2 2

9 100 84 100 2 2 2

10 24 80 100 2 2 2

11 74 84 100 2 2 2

12 66 66 62 2 2 2

13 0 84 100 1 1 2

14 100 94 100 1 2 2

15 50 74 100 1 2 2

16 66 66 62 2 2 2

17 66 66 62 2 2 2

18 50 80 100 1 2 2

19 24 94 100 2 2 2

20 74 80 100 1 2 2

21 74 80 74 1 2 2

Rata-rata 52.3 75.3 86.1

Tertinggi/Tercepat 100 94 100


(66)

Lampiran 4a

Uji Beda Mean Antara Hasil Belajar Kondisi Awal dengan Siklus I ( dengan t test) No

Urut Nama

Nilai

xo x1 Xo - (x - ) 2

Xo – x1 Xo 2

X1 2

1 A 0 50 -52.3 2733.8 0 0 2500

2 B 74 80 21.7 471.5 5920 5476 6400

3 C 0 84 -52.3 2733.8 0 0 7056

4 D 66 66 13.7 188.1 4356 4356 4356

5 E 24 50 -28.3 800.1 1200 576 2500

6 F 50 74 -2.3 5.2 3700 2500 5476

7 G 50 80 -2.3 5.2 4000 2500 6400

8 H 66 66 13.7 188.1 4356 4356 4356

9 I 100 84 -86.3 7445.2 8400 10000 7056

10 J 24 80 -28.3 800.1 1920 576 6400

11 K 74 84 21.7 471.5 6216 5476 7056

12 L 66 66 13.7 188.1 4356 4356 4356

13 M 0 84 -52.3 2733.8 0 0 7056

14 N 100 94 47.7 2276.7 9400 10000 8836

15 O 50 74 -2.3 5.2 3700 2500 5476

16 P 66 66 13.7 188.1 4356 4356 4356

17 Q 66 66 13.7 188.1 4356 4356 4356

18 R 50 80 -2.3 5.2 4000 2500 6400

19 S 24 94 -28.3 800.1 2256 576 8836

20 T 74 80 21.7 471.5 5920 5476 6400

21 U 74 80 21.7 471.5 5920 5476 6400

Rata-rata 52.3 75.3

Nilai Tertinggi 100 94

Nilai Terendah 0 50


(67)

Lampiran 4a

=

=

=

=

=

=

= 0,225582

=

= 18002,29

= 857,25


(68)

= 135,75

= 11,65

=

=

=

=

= 3,639

Keterangan:

= korelasi antara hasil belajar kondisi awal dengan siklus I = standar deviasi data hasil belajar kondisi awal

= standar deviasi data hasil belajar siklus I

= Uji Beda mean antara hasil belajar kondisi awal dan siklus I (dengan t-test)


(69)

Lampiran 4b

Uji Beda Mean Antara Hasil Belajar Siklus I dengan Siklus I ( dengan t test)

No

Urut Nama

Nilai

X1 X2 X1 - (x - ) 2

X1 – x2 X1 2

X2 2

1 A 50 100 -25.3 641.8 5000 2500 10000

2 B 80 74 4.7 21.8 5920 6400 5476

3 C 84 100 8.7 75.1 8400 7056 10000

4 D 66 62 -9.3 87.1 4092 4356 3844

5 E 50 50 -25.3 641.8 2500 2500 2500

6 F 74 100 -1.3 1.8 7400 5476 10000

7 G 80 100 4.7 21.8 8000 6400 10000

8 H 66 62 -9.3 87.1 4092 4356 3844

9 I 84 100 8.7 75.1 8400 7056 10000

10 J 80 100 4.7 21.8 8000 6400 10000

11 K 84 100 8.7 75.1 8400 7056 10000

12 L 66 62 -9.3 87.1 4092 4356 3844

13 M 84 100 8.7 75.1 8400 7056 10000

14 N 94 100 18.7 348.4 9400 8836 10000

15 O 74 100 -1.3 1.8 7400 5476 10000

16 P 66 62 -9.3 87.1 4092 4356 3844 17 Q 66 62 -9.3 87.1 4092 4356 3844

18 R 80 100 4.7 21.8 8000 6400 10000

19 S 94 100 18.7 348.4 9400 8836 10000

20 T 80 100 4.7 21.8 8000 6400 10000

21 U 80 74 4.7 21.8 5920 6400 5476

Rata-rata 75.3 86.1

Nilai Tertinggi 94 100

Nilai Terendah 50 50


(70)

Lampiran 4b

=

=

=

=

=

=

= 0,6256852619

=

= 2850,69


(71)

= 11,651

= 679,9336

= 26,076

=

=

=

=

= 2,378

Keterangan:

= korelasi antara hasil belajar Siklus I dengan siklus II = standar deviasi data hasil belajar Siklus I

= standar deviasi data hasil belajar siklus II

= Uji Beda mean antara hasil belajar Siklus I dan siklus II (dengan t-test)


(72)

Lampiran 4c

Uji Beda Mean antara Hasil Belajar Kondisi Awal dengan Siklus II (dengan t test)

No

Urut Nama

Nilai

Xo X2 Xo - (x - ) 2

X0 – x2 X0 2

X2 2

1 A 0 100 -52.3 2733.8 0 0 10000

2 B 74 74 21.7 471.5 5476 5476 5476

3 C 0 100 -52.3 2733.8 0 0 10000

4 D 66 62 13.7 188.1 4092 4356 3844

5 E 24 50 -28.3 800.1 1200 576 2500

6 F 50 100 -2.3 5.2 5000 2500 10000

7 G 50 100 -2.3 5.2 5000 2500 10000

8 H 66 62 13.7 188.1 4092 4356 3844

9 I 100 100 47.7 2276.7 10000 10000 10000

10 J 24 100 -28.3 800.1 2400 576 10000

11 K 74 100 21.7 471.5 7400 5476 10000

12 L 66 62 13.7 188.1 4092 4356 3844

13 M 0 100 -52.3 2733.8 0 0 10000

14 N 100 100 47.7 2276.7 10000 10000 10000

15 O 50 100 -2.3 5.2 5000 2500 10000

16 P 66 62 13.7 188.1 4092 4356 3844

17 Q 66 62 13.7 188.1 4092 4356 3844

18 R 50 100 -2.3 5.2 5000 2500 10000

19 S 24 100 -28.3 800.1 2400 576 10000

20 T 74 100 21.7 471.5 7400 5476 10000

21 U 74 74 21.7 471.5 5476 5476 5476

Rata-rata 52.3 86.1

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah


(73)

Lampiran 4c

=

=

=

=

=

=

= 0,2065456561

= 857,25

= 29,28

= 679,9336

= 26,076


(74)

=

=

=

=

= 7,625

Keterangan:

= korelasi antara hasil belajar Kondisi Awal dengan siklus II

= standar deviasi data hasil belajar Kondisi Awal = standar deviasi data hasil belajar siklus II

= Uji Beda mean antara hasil belajar Kondisi Awal dan siklus II (dengan t-test)


(75)

Lampiran 4d

Ayo Berhitung (Lihat Kebunku)

Yo ayo....

Kita menghitung dengan Tenbi Bola di tengah berarti kosong

Bola ke tepi itu menjumlah Balik ke tengah itu mengurang

Mengenal Warna (Anak Gembala)

Warnanya merah berarti dua Warnanya biru berarti tiga Warnanya kuning berarti empat

Warnanya hijau berarti lima La...lala...lalalala La...lala...lalalalalala


(76)

Lampiran 5a

Perbedaan Siklus I dengan Siklus II

Hal yang Dibedakan Siklus I Siklus II

Kompetensi Dasar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan di bawah 500

Perkalian dan Pembagian Dua Bilangan

KKM 65 62

Metode Pembelajaran Belajar Kelompok ( 1 kelompok terdiri dari

3 siswa ) Belajar individu (sendiri)

Media 1 media peraga penggaris tenbi untuk 1 kelompok

1 media peraga penggaris tenbi untuk 1 siswa

Waktu yang Dimiliki Siswa untuk Belajar

Oleh karena 1 kelompok hanya memperoleh 1 peraga maka waktu yang dimiliki oleh setiap siswa semakin sedikit

Oleh karena 1 siswa mendapat 1 peraga maka waktu yang dimiliki oleh setiap siswa semakin banyak


(77)

Hasil Pengamatan ketika pembelajaran

Oleh karena 3 siswa hanya terdapat 1 peraga maka peraga digunakan secara bergantian, akibatnya siswa yang kuat merasa menguasai media peraga tersebut dan yang lainnya hanya sebagai pengikut

Oleh karena 1 siswa terdapat 1 media peraga maka setiap siswa mempunyai waktu yang sama sehingga setiap siswa leluasa untuk menggunakan peraga

Hasil Pengamatan ketika melakukan posttest

Terdapat beberapa siswa yang lebih memilih menggunakan jari untuk menghitung daripada menggunakan media peraga

Siswa menggunakan peraga penggaris tenbi untuk menyelesaikan soal-soal posttest

Rerata Hasil Belajar ketika

Posttest 75.3 86.1

Skor Waktu ketika Posttest 40 42


(1)

Lampiran 4c

Uji Beda Mean antara Hasil Belajar Kondisi Awal dengan Siklus II (dengan t test) No

Urut Nama

Nilai

Xo X2 Xo - (x - )2 X0 – x2 X02 X22

1 A 0 100 -52.3 2733.8 0 0 10000 2 B 74 74 21.7 471.5 5476 5476 5476 3 C 0 100 -52.3 2733.8 0 0 10000 4 D 66 62 13.7 188.1 4092 4356 3844 5 E 24 50 -28.3 800.1 1200 576 2500 6 F 50 100 -2.3 5.2 5000 2500 10000 7 G 50 100 -2.3 5.2 5000 2500 10000 8 H 66 62 13.7 188.1 4092 4356 3844 9 I 100 100 47.7 2276.7 10000 10000 10000 10 J 24 100 -28.3 800.1 2400 576 10000 11 K 74 100 21.7 471.5 7400 5476 10000 12 L 66 62 13.7 188.1 4092 4356 3844 13 M 0 100 -52.3 2733.8 0 0 10000 14 N 100 100 47.7 2276.7 10000 10000 10000 15 O 50 100 -2.3 5.2 5000 2500 10000 16 P 66 62 13.7 188.1 4092 4356 3844 17 Q 66 62 13.7 188.1 4092 4356 3844 18 R 50 100 -2.3 5.2 5000 2500 10000 19 S 24 100 -28.3 800.1 2400 576 10000 20 T 74 100 21.7 471.5 7400 5476 10000 21 U 74 74 21.7 471.5 5476 5476 5476

Rata-rata 52.3 86.1 Nilai Tertinggi Nilai Terendah


(2)

Lampiran 4c

=

=

=

=

=

=

= 0,2065456561

= 857,25

= 29,28

= 679,9336

= 26,076


(3)

=

=

=

=

= 7,625

Keterangan:

= korelasi antara hasil belajar Kondisi Awal dengan siklus II

= standar deviasi data hasil belajar Kondisi Awal = standar deviasi data hasil belajar siklus II

= Uji Beda mean antara hasil belajar Kondisi Awal dan siklus II (dengan t-test)


(4)

Lampiran 4d

Ayo Berhitung (Lihat Kebunku)

Yo ayo....

Kita menghitung dengan Tenbi Bola di tengah berarti kosong

Bola ke tepi itu menjumlah Balik ke tengah itu mengurang

Mengenal Warna (Anak Gembala)

Warnanya merah berarti dua Warnanya biru berarti tiga Warnanya kuning berarti empat

Warnanya hijau berarti lima La...lala...lalalala La...lala...lalalalalala


(5)

Lampiran 5a

Perbedaan Siklus I dengan Siklus II

Hal yang Dibedakan Siklus I Siklus II

Kompetensi Dasar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan di

bawah 500

Perkalian dan Pembagian Dua Bilangan

KKM 65 62

Metode Pembelajaran Belajar Kelompok ( 1 kelompok terdiri dari

3 siswa ) Belajar individu (sendiri)

Media 1 media peraga penggaris tenbi untuk 1

kelompok

1 media peraga penggaris tenbi untuk 1 siswa

Waktu yang Dimiliki Siswa untuk Belajar

Oleh karena 1 kelompok hanya memperoleh 1 peraga maka waktu yang dimiliki oleh setiap siswa semakin sedikit

Oleh karena 1 siswa mendapat 1 peraga maka waktu yang dimiliki oleh setiap siswa semakin banyak


(6)

Hasil Pengamatan ketika pembelajaran

Oleh karena 3 siswa hanya terdapat 1 peraga maka peraga digunakan secara bergantian, akibatnya siswa yang kuat merasa menguasai media peraga tersebut dan yang lainnya hanya sebagai pengikut

Oleh karena 1 siswa terdapat 1 media peraga maka setiap siswa mempunyai waktu yang sama sehingga setiap siswa leluasa untuk menggunakan peraga

Hasil Pengamatan ketika melakukan posttest

Terdapat beberapa siswa yang lebih memilih menggunakan jari untuk menghitung daripada menggunakan media peraga

Siswa menggunakan peraga penggaris tenbi untuk menyelesaikan soal-soal posttest

Rerata Hasil Belajar ketika

Posttest 75.3 86.1

Skor Waktu ketika Posttest 40 42


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Kemandirian Belajar Siswa SD Kutowinangun 11 Salatiga

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Ketrampilan Berhitung Melalui Peraga Penggaris Tenbi Bagi Siswa Kelas II SDN Kutowinangun 12 Salatiga

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Ketrampilan Berhitung Melalui Peraga Penggaris Tenbi Bagi Siswa Kelas II SDN Kutowinangun 12 Salatiga T2 942009039 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Ketrampilan Berhitung Melalui Peraga Penggaris Tenbi Bagi Siswa Kelas II SDN Kutowinangun 12 Salatiga T2 942009039 BAB II

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Ketrampilan Berhitung Melalui Peraga Penggaris Tenbi Bagi Siswa Kelas II SDN Kutowinangun 12 Salatiga T2 942009039 BAB IV

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Ketrampilan Berhitung Melalui Peraga Penggaris Tenbi Bagi Siswa Kelas II SDN Kutowinangun 12 Salatiga T2 942009039 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Kesulitan Berhitung Siswa Sekolah Luar Biasa Negeri Salatiga

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan bagi Siswa Kelas 4 Melalui Project Based Learning di SDN Salatiga 12 Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA pada Siswa Kelas IV SDN Kutowinangun 12 Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Kutowinangun 07 Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 17