T1 462007017 Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi
revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi
revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (2005). Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fadlilah, L. (2008). Kendala Penerapan Terapi ABA (Applied Behavior
Analisys) terhadap Kemandirian Anak Retardasi Mental/GDD di Pusat
Terapi Terpadu A Plus Malang. Skripsi (tidak diterbitkan). Malang: Fakultas
Psikologi Universitas Islam Negeri.
Govender, N. (2002). Attitudes of parents towards their mentally retarded
children: a rural area examination. University of Zululand Institutional
Repository.
Hidayat, A. A. A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik
Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Lestari, D. A. W. (2011). Peran Orang Tua dalam Memandirikan Anak
Retardasi Mental Di SLB-C Dharma Putra Daha Desa Turus Kecamatan
Gurah Kabupaten Kediri. Skripsi (tidak diterbitkan). Malang: Program Studi
Keperawatan Lawang Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes.
Lumbantobing. (2006). Anak Dengan Mental Terbelakang. Jakarta: FKUI.
Maramis, W. F. (2005). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga
University Press.
Maslim, W. F. (2002). Diagnosis Gangguan Jiwa. Jakarta: FK Jiwa Unika
Atmajaya.
Mubarak. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar
Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan
Rineka Cipta.
dan
Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
58
Nursalam. (2003). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Ramawati, D. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kemampuan
Perawatan Diri Anak Tuna Grahita di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Skripsi (tidak diterbitkan). Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia.
Sako, W. R. (2006). Hubungan Tingkatan Pendidikan dan Pengetahuan
Orang Tua Tuna Grahita dengan Sikap Penerimaan Orang Tua terhadap
Anak di SDLB (C) Tuna Grahita YPPLB Cendrawasi Makassar. Skripsi
(tidak diterbitkan). Makassar: Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin.
Sandra, M. (2010). Anak cacat bukan kiamat: Metode Pembelajaran dan
Terapi untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Katahati.
Sarwono. (2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru.
Somantri, S. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.
Sugiyono. (2006). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Ulfatulsholihat, R. (2010). Peran Orang Tua dalam Penyesuaian Diri Anak
Tuna Grahita. Jurnal Psikologi. Jakarta: Universitas Gunadarma.
59
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi
revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi
revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (2005). Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fadlilah, L. (2008). Kendala Penerapan Terapi ABA (Applied Behavior
Analisys) terhadap Kemandirian Anak Retardasi Mental/GDD di Pusat
Terapi Terpadu A Plus Malang. Skripsi (tidak diterbitkan). Malang: Fakultas
Psikologi Universitas Islam Negeri.
Govender, N. (2002). Attitudes of parents towards their mentally retarded
children: a rural area examination. University of Zululand Institutional
Repository.
Hidayat, A. A. A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik
Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Lestari, D. A. W. (2011). Peran Orang Tua dalam Memandirikan Anak
Retardasi Mental Di SLB-C Dharma Putra Daha Desa Turus Kecamatan
Gurah Kabupaten Kediri. Skripsi (tidak diterbitkan). Malang: Program Studi
Keperawatan Lawang Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes.
Lumbantobing. (2006). Anak Dengan Mental Terbelakang. Jakarta: FKUI.
Maramis, W. F. (2005). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga
University Press.
Maslim, W. F. (2002). Diagnosis Gangguan Jiwa. Jakarta: FK Jiwa Unika
Atmajaya.
Mubarak. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar
Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan
Rineka Cipta.
dan
Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
58
Nursalam. (2003). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Ramawati, D. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kemampuan
Perawatan Diri Anak Tuna Grahita di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Skripsi (tidak diterbitkan). Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia.
Sako, W. R. (2006). Hubungan Tingkatan Pendidikan dan Pengetahuan
Orang Tua Tuna Grahita dengan Sikap Penerimaan Orang Tua terhadap
Anak di SDLB (C) Tuna Grahita YPPLB Cendrawasi Makassar. Skripsi
(tidak diterbitkan). Makassar: Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin.
Sandra, M. (2010). Anak cacat bukan kiamat: Metode Pembelajaran dan
Terapi untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Katahati.
Sarwono. (2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru.
Somantri, S. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.
Sugiyono. (2006). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Ulfatulsholihat, R. (2010). Peran Orang Tua dalam Penyesuaian Diri Anak
Tuna Grahita. Jurnal Psikologi. Jakarta: Universitas Gunadarma.
59