ProdukHukum BankIndonesia

Frequently Asked Questions (FAQS)
Surat Edaran No. 10/18/DPM tanggal 15 April 2008
perihal Perubahan Atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/4/DPM Tanggal 16 Maret 2007
Perihal Tata Cara Lelang Surat Utang Negara Di Pasar Perdana Dan Penatausahaan Surat Utang
Negara

Q. Siapa saja yang dapat mengikuti Lelang Surat Utang Negara (SUN) di Pasar Perdana ?
A. Lelang SUN di Pasar Perdana dapat diikuti oleh :
a. Peserta Lelang, Bank Indonesia, dan/atau Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dalam hal
Lelang Surat Utang Negara untuk Surat Perbendaharaan Negara; atau
b. Peserta Lelang dan/atau LPS, dalam hal Lelang Surat Utang Negara untuk Obligasi
Negara.

Q. Bagaimana mekanisme LPS dalam mengikuti Lelang SUN di Pasar Perdana?
A. LPS dapat membeli SUN di Pasar Perdana dengan syarat sebagai berikut :
a. penawaran pembelian dilakukan secara langsung tanpa melalui Dealer Utama;
b. penawaran pembelian hanya untuk Penawaran Pembelian Non-Kompetitif (Noncompetitive Bidding).

Q. Apa saja yang perlu diajukan pada saat mengikuti lelang SUN dengan cara Penawaran
Pembelian Kompetitif?
A. Penawaran Pembelian Kompetitif dilakukan dengan cara mencantumkan volume dan tingkat

diskonto atau tingkat imbal hasil (Yield) atau harga (price) untuk Penawaran Pembelian
Kompetitif (Competitive Bidding).

Q. Berapa kelipatan untuk pengajuan penawaran harga (price)?
A. Penawaran harga (price) diajukan dengan kelipatan 0,05% (lima per sepuluh ribu).

Q. Rekening mana yang akan digunakan untuk pembayaran biaya peminjaman SUN oleh
Dealer Utama?

1

A. Dealer Utama melakukan pembayaran biaya peminjaman SUN (lending fee) melalui Sistem
BI-RTGS kepada Rekening Giro Pemerintah No. 500.000003 “Menteri Keuangan cq. Dirjen
Perbendaharaan untuk Pengelolaan SUN”.

Q. Bagaimana

prosedur

penyelesaian


jaminan

apabila

Dealer

Utama

gagal

mengembalikan SUN yang dipinjam pada saat jatuh tempo?
A. Prosedur penyelesaian jaminan adalah sebagai berikut:

1) Dalam hal terjadi gagal setelmen atas pengembalian fasilitas peminjaman SUN,
Pemerintah dapat melakukan penawaran penjualan SUN yang dijaminkan kepada
Dealer Utama lainnya.
2) Penawaran penjualan dilakukan dengan mekanisme pertukaran yaitu SUN jaminan
ditukar dengan SUN seri yang sama dengan seri yang dipinjamkan Pemerintah.
3) Berdasarkan transaksi penukaran SUN oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud

pada angka 2), Bank Indonesia atas nama Pemerintah dan Dealer Utama sebagai
lawan transaksi melakukan setelmen melalui BI-SSSS dengan cara transfer Free of
Payment (FoP).
4) Dalam hal terdapat selisih tunai dari transaksi pertukaran SUN sebagaimana
dimaksud pada angka 3), penyelesaian pembayaran dilakukan secara bilateral
antara Dealer Utama yang membeli jaminan dengan Dealer Utama yang gagal
setelmen.

DPM

2