3. Rekomendasi Manajemen
MANAJEMEN PENGELOLAAN ARUS MUDIK
LEBARAN
FOKUS BIDANG KESEHATAN
Anggota, Pembahas & Moderator
Anggota :
1. Dit. Transportasi
2. Dit. Keselamatan Transportasi Darat
3. Biro Komunikasi dan Pelayanan
Masyarakat
4. Subdit. Teknik Lingkungan &
Keselamatan Jalan
5. Pusat Krisis Kesehatan
6. DRRC UI
7. Bappenas
8. Dinkes Prov. Jawa Timur
9. Dinkes Kab. Banyuwangi
10.Dinkes Kab. Situbondo
11.Polres Kab. Situbondo
12.Polres Kab. Banyuwangi
13.Polres Kab. Situbondo
Moderator :
dr. Ina Agustina Isturini, MKM
Pembahas :
Ibu Farida Makhmudah
Dit. Pembinaan Keselamatan, Ditjen
Perhubungan Darat
PERMASALAHAN
Pra Krisis Kesehatan
Pembagian peran, tanggung jawab dan kewenangan belum optimal
Ketersediaan PSC baru 7% dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Belum optimalnya sosialisasi nomor telepon call center ke masyarakat.
Minimnya latihan evakuasi korban kecelakaan
Saat Tanggap Darurat Krisis Kesehatan
Belum memadainya :
Struktur organisasi dan SOP mitigasi kecelakaan/pengendalian krisis kesehatan
Perencanaan dan pengendalian operasional
Upaya kesiapsiagaan dan tanggap darurat.
SEBAB PERMASALAHAN
Belum ada komitmen dan mainstream (berupa aturan
dan program)
Aturan yang ada hanya dalam bentuk himbuanan
atau instruksi yang tidak ada sanksinya
Aturan yang ada hanya mengatur pusat tidak daerah,
sehingga daerah bergerak tidak sejalan dengan pusat
Program pemberdayaan masyarakat belum menjadi
mainstream
SOLUSI
Sedang proses disusun PP Keselamatan LAJ, Kemenkes
harus terlibat untuk mengawal
Memanfaatkan forum LLAJ untuk perkuat koordinasi dan
sebagai bagian dari upaya untuk menginstruksikan daerah
Untuk pemberdayaan masyarakat dapat
mengintegrasikannya dengan desa siaga, koordinasi
dengan BNPB dan BPBD
Peningkatan kapasitas petugas di daerah (bisa
mnenggunakan dana DAK dan APBD)
TERIMA KASIH
LEBARAN
FOKUS BIDANG KESEHATAN
Anggota, Pembahas & Moderator
Anggota :
1. Dit. Transportasi
2. Dit. Keselamatan Transportasi Darat
3. Biro Komunikasi dan Pelayanan
Masyarakat
4. Subdit. Teknik Lingkungan &
Keselamatan Jalan
5. Pusat Krisis Kesehatan
6. DRRC UI
7. Bappenas
8. Dinkes Prov. Jawa Timur
9. Dinkes Kab. Banyuwangi
10.Dinkes Kab. Situbondo
11.Polres Kab. Situbondo
12.Polres Kab. Banyuwangi
13.Polres Kab. Situbondo
Moderator :
dr. Ina Agustina Isturini, MKM
Pembahas :
Ibu Farida Makhmudah
Dit. Pembinaan Keselamatan, Ditjen
Perhubungan Darat
PERMASALAHAN
Pra Krisis Kesehatan
Pembagian peran, tanggung jawab dan kewenangan belum optimal
Ketersediaan PSC baru 7% dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Belum optimalnya sosialisasi nomor telepon call center ke masyarakat.
Minimnya latihan evakuasi korban kecelakaan
Saat Tanggap Darurat Krisis Kesehatan
Belum memadainya :
Struktur organisasi dan SOP mitigasi kecelakaan/pengendalian krisis kesehatan
Perencanaan dan pengendalian operasional
Upaya kesiapsiagaan dan tanggap darurat.
SEBAB PERMASALAHAN
Belum ada komitmen dan mainstream (berupa aturan
dan program)
Aturan yang ada hanya dalam bentuk himbuanan
atau instruksi yang tidak ada sanksinya
Aturan yang ada hanya mengatur pusat tidak daerah,
sehingga daerah bergerak tidak sejalan dengan pusat
Program pemberdayaan masyarakat belum menjadi
mainstream
SOLUSI
Sedang proses disusun PP Keselamatan LAJ, Kemenkes
harus terlibat untuk mengawal
Memanfaatkan forum LLAJ untuk perkuat koordinasi dan
sebagai bagian dari upaya untuk menginstruksikan daerah
Untuk pemberdayaan masyarakat dapat
mengintegrasikannya dengan desa siaga, koordinasi
dengan BNPB dan BPBD
Peningkatan kapasitas petugas di daerah (bisa
mnenggunakan dana DAK dan APBD)
TERIMA KASIH