Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

(1)

RAGAM EKSPOSISI

Setyawan Pujiono, M.Pd

Jur. Pendidikan Bahasa Indonesia FBS UNY


(2)

EKSPOSISI

Kompetensi Mahasiswa

1. Menguraikan karakteristik karangan

eksposisi dengan merumuskan pengertian, menguraikan ciri-ciri, dan mengidentifikasi jenis karangan.

2. Menulis karangan eksposisi dengan


(3)

PENGERTIAN EKSPOSISI

Kata eksposition berasal dari bahasa Inggris yang berarti “membuka” atau “memulai”.

Karangan eksposisi merupakan karangan yang bertujuan utama untuk memberitahu,

mengupas, menguraikan, atau menerangkan sesuatu. Dalam karangan eksposisi masalah yang dikomunikasikan terutama untuk


(4)

Hal-hal yang dikomunikasikan dalam karangan eksposisi adalah

Data Faktual, misalnya tentang suatu kondisi yang benar-benar terjadi atau bersifat historis, tentang bagaimana sesuatu (misalnya suatu mesin) bekerja dan tentang bagaimana suatu operasi diperkenalkan; Suatu analisis atau suatu penafsiran yang objektif

terhadap seperangkat fakta; dan

 Berupa fakta tentang seseoarang yang berpegang teguh pada suatu pendirian yang khusus (tujuan utamanya adalah memberikan informasi).


(5)

LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN

KARANGAN EKSPOSISI

1. Menentukan topik karangan 2. Menentukan tujuan penulisan

3. Merencanakan paparan dengan membuat kerangka yang lengkap dan tersusun dengan rapi.


(6)

TEKNIK PENGEMBANGAN EKSPOSISI

1. Teknik Identifikasi

teknik ini berusaha menyebutkan ciri-ciri atau unsur-unsur yang membentuk suatu hal atau objek sehingga pembaca dapat mengenal

objek itu dengan tepat dan jelas. Sesuatu yang diidentifikasi dapat bersifat fisik atau konkret, dapat pula bersifat nonfisik atau abstrak.


(7)

2. Teknik Perbandiangan

Yaitu dengan cara mengemukakan uraian yang

membandingkan antara hal-hal yang kita tulis dengan sesuatu yang lain. Perbandingan ini kita lakukan dengan menunjukkan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaannya.

a. Perbandingan langsung (membandingakan persamaan dan perbedaannya secara langsung)

b. Perbandingan Analogi (menyamakan hal yang kita bandingkan dengan hal lain).

c. Perbandingan Kemungkinan (mengemukakan bahwa sesuatu mungkin bisa terjadi dengan melihat ssesuatu yang lain yang berkaitan dengan sesuatu).


(8)

3. Teknik Ilustrasi

Berusaha menunjukkan contoh-contoh nyata, baik contoh-contoh untuk pengertian yang

konkret maupun contoh untuk

menggambarkan yang abstrak. Contoh-contoh dalam ilistrasi untuk mengkonkretkan sesuatu.


(9)

4. Teknik Klasifikasi

Klasifikasi suatu pokok masalah yang majemuk, dipecah atau diuraikan menjadi bagian-bagian dan kemudian di golong-golongkan secara logis dan jelas menurut dasar penggolongan yang berlaku sama bagi tiap bagian

tersebut.

Misalnya: Mengklasifikasikan Ayam (maka ada ayam bangkok, ayam jawa, atau ayam leghorn).

Prinsip penggunaan teknik klasifikasi:

Harus terdapat ciri yang menonjol untuk dapat merangkum

semua objek

Logis dan konsistenBersifat meyeluruhHarus selektif


(10)

5. Teknik Definisi

Secara umum definisi itu adalah eksposisi terhadap arti kata-kata. Para pemakai bahasa biasanya membatasi arti kata-kata dalam bahasanya. Semakin jelas pembatasan arti semakin baik pula bagi penulis atau pembacanya.

1) Sinonim: disebut juga definisi nominal (mencari sinonim kata tersebut).

2) Definisi Formal: menjelaskan sesuatu secara singkat (biasanya definisinya satu kalimat yang jelas.

3) Definisi luas: untuk menjelaskan suatu hal dengan definisi formal kadang-kadang belum cukup (definisi formal yang diperluas).


(11)

6. Teknik Analisis

Analisis merupakan cara memecahkan suatu pokok

masalah. Suatu pokok masalah dipecah menjadi bagian-bagian yang logis. Menjelaskan sesuatu, memberi

keterangan tentang sesuatu, atau mengembangkan gagasan.

1) Analisis proses (memaparkan proses tentang bagaimana bekerjanya sesuatu).

2) Analisis sebabakibat (untuk menelusuri sebab akibat. Mengapa peristiwa itu terjadi? Apa sebabnya, dan apa pula akibatnya?). 3) Analisis bagian (analisis ini membagi suatu pokok maslah yang

tunggal menjadi bagian-bagian beasarkan aspek yang berbeda). 4) Analisis Fungsional (lanjutan analisis bagian yaitu mengaitkan


(12)

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN EKSPOSISI DENGAN ARGUMENTASI

Persamaan

1. Eksposisi dan argumentasi sama-sama menjelaskan, pendapat, gagasan, dan keyakinan kita

2. Eksposisi dan argumentasi sama-sama memerlukan fakta yang diperkuat dengan angka, peta, grafik, diagram, dan gambar.

3. Eksposisi dan argumentasi sama-sama memerlukan analisis dan sintesis dalam pembahasannya.

4. Eksposisi dan argumentasi sama-sama menggali ide, pengalaman, pengamatan, sikap dan keyakinannya.

Perbedaan

5. Eksposisi hanya menjelaskan atau memberikan informasi, sedangkan argumentasi untuk mempengaruhi pembaca.

6. Eksposisi menggunakan grafik, gambar hanya untuk informasi, sedangkan argumentasi grafik, gambar untuk untuk membuktikan kebenaran.

7. Pada bagian akhir karangan eksposisi hanya menegaskan kembali, sedangan argumentasi berisi simpulan.


(1)

2.

Teknik Perbandiangan

Yaitu dengan cara mengemukakan uraian yang

membandingkan antara hal-hal yang kita tulis dengan sesuatu

yang lain. Perbandingan ini kita lakukan dengan menunjukkan

persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaannya.

a. Perbandingan langsung (membandingakan persamaan dan

perbedaannya secara langsung)

b. Perbandingan Analogi (menyamakan hal yang kita

bandingkan dengan hal lain).

c. Perbandingan Kemungkinan (mengemukakan bahwa sesuatu

mungkin bisa terjadi dengan melihat ssesuatu yang lain yang

berkaitan dengan sesuatu).


(2)

3.

Teknik Ilustrasi

Berusaha menunjukkan contoh-contoh nyata,

baik contoh-contoh untuk pengertian yang

konkret maupun contoh untuk

menggambarkan yang abstrak. Contoh-contoh

dalam ilistrasi untuk mengkonkretkan sesuatu.


(3)

4. Teknik Klasifikasi

Klasifikasi suatu pokok masalah yang majemuk, dipecah

atau diuraikan menjadi bagian-bagian dan kemudian di

golong-golongkan secara logis dan jelas menurut dasar

penggolongan yang berlaku sama bagi tiap bagian

tersebut.

Misalnya: Mengklasifikasikan Ayam (maka ada ayam

bangkok, ayam jawa, atau ayam leghorn).

Prinsip penggunaan teknik klasifikasi:

Harus terdapat ciri yang menonjol untuk dapat merangkum

semua objek

Logis dan konsisten

Bersifat meyeluruh

Harus selektif


(4)

5. Teknik Definisi

Secara umum definisi itu adalah eksposisi terhadap arti

kata-kata. Para pemakai bahasa biasanya membatasi arti

kata-kata dalam bahasanya. Semakin jelas pembatasan

arti semakin baik pula bagi penulis atau pembacanya.

1) Sinonim: disebut juga definisi nominal (mencari sinonim kata

tersebut).

2) Definisi Formal: menjelaskan sesuatu secara singkat

(biasanya definisinya satu kalimat yang jelas.

3) Definisi luas: untuk menjelaskan suatu hal dengan definisi

formal kadang-kadang belum cukup (definisi formal yang

diperluas).


(5)

6. Teknik Analisis

Analisis merupakan cara memecahkan suatu pokok

masalah. Suatu pokok masalah dipecah menjadi

bagian-bagian yang logis. Menjelaskan sesuatu, memberi

keterangan tentang sesuatu, atau mengembangkan

gagasan.

1) Analisis proses (memaparkan proses tentang bagaimana

bekerjanya sesuatu).

2) Analisis sebabakibat (untuk menelusuri sebab akibat. Mengapa

peristiwa itu terjadi? Apa sebabnya, dan apa pula akibatnya?).

3) Analisis bagian (analisis ini membagi suatu pokok maslah yang

tunggal menjadi bagian-bagian beasarkan aspek yang berbeda).

4) Analisis Fungsional (lanjutan analisis bagian yaitu mengaitkan


(6)

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN EKSPOSISI

DENGAN ARGUMENTASI

Persamaan

1. Eksposisi dan argumentasi sama-sama menjelaskan, pendapat, gagasan, dan keyakinan kita

2. Eksposisi dan argumentasi sama-sama memerlukan fakta yang diperkuat dengan angka, peta, grafik, diagram, dan gambar.

3. Eksposisi dan argumentasi sama-sama memerlukan analisis dan sintesis dalam pembahasannya.

4. Eksposisi dan argumentasi sama-sama menggali ide, pengalaman, pengamatan, sikap dan keyakinannya.

Perbedaan

5. Eksposisi hanya menjelaskan atau memberikan informasi, sedangkan argumentasi untuk mempengaruhi pembaca.

6. Eksposisi menggunakan grafik, gambar hanya untuk informasi, sedangkan argumentasi grafik, gambar untuk untuk membuktikan kebenaran.

7. Pada bagian akhir karangan eksposisi hanya menegaskan kembali, sedangan argumentasi berisi simpulan.