Sakip Dinas Pendidikan
IMPLEMENTASI
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(SAKIP)
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAMONGAN
PENJELASAN SINGKAT TENTANG
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
( SAKIP )
Perbaikan pemerintahan dan sistem manajemen merupakan agenda penting dalam reformasi birokrasi
yang sedang dijalankan oleh pemerintah saat ini. Sistem manajemen pemerintahan diharapkan berfokus
pada peningkatan akuntabilitas serta sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil
(outcome). Maka pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk penerapan sistem pertanggungjawaban
yang jelas dan teratur dan efektif yang disebut dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
( SAKIP )
Akuntabilitas merupakan kata kunci dari sistem tersebut yang dapat diartikan sebagai perwujudan dari
kewajiban seseorang atau instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber
daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban dan berupa laporan akuntabilitas yang disusun
secara periodik..
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau disingkat dengan SAKIP tertuang dalam Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mana
didalamnya menyebutkan SAKIP merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan
prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklarifikasian,
pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan
peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Tujuan Sistem AKIP adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai
salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya. Sedangkan sasaran dari
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah:
Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan
responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.
Terwujudnya transparansi instansi pemerintah.
Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional.
Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Penyelenggaraan SAKIP ini dilaksanakan untuk menghasilkan sebuah laporan kinerja yang berkualitas
Rencana strategis merupakan dokumen perencanaan instansi pemerintah dalam periode 5 (lima) tahunan. Rencana
strategis ini menjadi dokemen perencanaan untuk arah pelaksanaan program dan kegiatan dan menjadi landasan dalam
penyelenggaraan SAKIP.
Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada
pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.
Perjanjian kinerja selain berisi mengenai perjanjian penugasan/pemberian amanah, juga terdapat sasaran strategis,
indikator kinerja dan target yang diperjanjikan untuk dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun serta memuat rencana
anggaran untuk program dan kegiatan yang mendukung pecapaian sasaran strategis.
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerja merupakan langkah untuk membandingkan realisasi kinerja dengan sasaran (target) kinerja yang
dicantumkan dalam lembar/dokumen perjanjian kinerja dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD tahun berjalan.
Pengukuran kinerja dilakukan oleh penerima tugas atau penerima amanah pada seluruh instansi pemerintah.
Penjelasan lebih lanjut mengenai pengukuran akan ditulis pada posting selanjutnya.
Pengelolaan Kinerja
Pengelolaan kinerja merupakan proses pencatatan/registrasi, penatausahaan dan penyimpanan data kinerja serta
melaporkan data kinerja. Pengelolaan data kinerja mempertimbangkan kebutuhan instansi pemerintah sebagai
kebutuhan manajerial, data/laporan keuangan yang dihasilkan dari sistem akuntansi dan statistik pemerintah.
Penjelasan lebih lanjut mengenai pengelolaan kinerja akan ditulis pada posting selanjutnya.
Pelaporan Kinerja
Pelaporan kinerja adalah proses menyusun dan menyajikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai
berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan. Laporan kinerja tersebut terdiri dari Laporan Kinerja
Interim dan Laporan Kinerja Tahunan. Laporan Kinerja Tahunan paling tidak memuat perencanaan strategis,
pencapaian sasaran strategis instansi pemerintah, realisasi pencapaian sasaran strategis dan penjelasan yang memadai
atas pencapaian kinerja. Penjelasan lebih lanjut dapat dibaca di Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Review dan Evaluasi Kinerja
Reviu merupakan langkah dalam rangka untuk meyakinkan keandalan informasi yang disajikan sebelum disampaikan
kepada pimpinan. Reviu tersebut dilaksanakan oleh Aparat pengawasan intern pemerintah dan hasil reviu berupa surat
TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN
TUGAS dan FUNGSI
[ PERDA KABUPATEN LAMONGAN N0.03 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
BAB III BAGIAN SATU PASAL 4]
TUGAS
1. Melaksanakan urusan pemerintahan daerah dan tugas
pembantuan bidang Pendidikan
FUNGSI
1.
2.
Perumusan kebijakan teknis dan Strategis di bidang Pendidikan;
Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di
bidang Pendidikan;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pendidikan;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya
4
STRUKTUR ORGANISASI
5
SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah pegawai Dinas Pendidikan Kab.Lamongan
1 1
4
2
9
80
SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah Lembaga Pendidikan Di Kabupaten Lamongan
58
62
77
175
13
104
48
6
2
2
974
2
527
3
28
192
604
SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah Guru Di Kabupaten Lamongan
1915
3315
1957
623
1469
189
18
366
785
6172
3615
140
337
80
2020
2000
6708
SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah Murid Di Kabupaten Lamongan
14961
9487
12344
32016
5511
10112
2096
181
4631
21788
53811
2164
3209
807
11010
25986
52353
RPJMD
RENCANA STRATEGIS
( RENSTRA SKPD )
RENCANA KINERJA
PEMERINTAH ( RKPD )
RENCANA KINERJA
TAHUNAN ( RKT ) /
RENJA SKPD
KUA PPAS
RENCANA KERJA DAN
ANGGARAN ( RKA )
INDIKATOR KINERJA
EVALUASI
FEEDBACK
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
DOKUMEN PELAKSANAAN
ANGGARAN ( DPA )
Perjanjian Kinerja
Eselon II s.d Staf
PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA
DINAS PENDIDIKAN
KINERJA
AKTUAL
PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN
10
KETERKAITAN RPJMD KABUPATEN LAMONGAN 2016 - 2021 DENGAN
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 2016 - 2021
RPJMD TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021
VISI :
Terwujudnya Lamongan Lebih
Sejahtera dan Berdaya Saing
MISI 1 :
Mewujudkan Sumber Daya
Manusia berdaya saing melalui
peningkatan kualitas pelayanan
pendidikan dan kesehatan
MISI 1 TUJUAN 1 :
Meningkatkan kualitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan
yang merata serta berdaya saing
SASARAN 1 :
Meningkatnya aksesbilitas masyarakat
terhadap pelayanan pendidikan yang
didukung tenaga pendidik berkualitas dengan
sarana prasarana yang memadai
TUJUAN : Meningkatkan aksesbilitas
masyarakat terhadap pelayanan
pendidikan.
Ringkasan Rencana Strategis
Tahun
2016-2021
Program
Tujuan :
Meningkatkan
aksesbilitas
masyarakat
terhadap
pelayanan
pendidikan.
Sasaran
Strategis
Terwujudnya
Terwujudnya
Aksebilitas
Aksebilitas
dan
dan Mutu
Mutu
Pendidikan
Pendidikan
Kegiatan
Program
Program Pendidikan
Pendidikan
Anak
Anak Usia
Usia DIni
DIni
10
10 Kegiatan
Kegiatan
Program
Program Pendidikan
Pendidikan
Dasar
Dasar sembilan
sembilan Tahun
Tahun
31
31 Kegiatan
Kegiatan
Program
Program Non
Non Formal
Formal
8
8 Kegitaan
Kegitaan
Program
Program Managemen
Managemen
Layanan
Layanan Pendidikan
Pendidikan
16
16 Kegiatan
Kegiatan
Program
Program Aksesibilitas
Aksesibilitas
pelayanan
pelayanan pendidikan
pendidikan
masyarakat
masyarakat miskin
miskin
7
7 Kegiatan
Kegiatan
Program
Program Peningkatan
Peningkatan
mutu
mutu Pendidik
Pendidik dan
dan
tenaga
tenaga kependidikan
kependidikan
22
22 Kegiatan
Kegiatan
Indikator :
•
•
•
•
•
•
EYS
MYS
Angka Kelulusan
SD/MI
Angka Kelulusan
SD/MI
% Sekolah
Berkareditasi
minimal B SD/MI
% Sekolah
Berkareditasi
minimal B
SMP/MTS
Terwujudnya
Terwujudnya
Managemen
Managemen
Pengelolaan
Pengelolaan
Pendidikan
Pendidikan
IKU
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
KINERJA UTAMA
(TUJUAN/
SASARAN
SUMBER
DATA
DEFINISI OPERSIONAL
/FORMULASI
PENGHITUNGAN
PENANGGUNG
JAWAB
STRATEGIS)
IKU
1. Terwujudnya
Aksebilitas dan
Mutu Pendidikan
•
•
•
Angka harapan
Lama sekolah
(EYS)
Angka rata-rata
lama sekolah
(MYS)
X 100
Statistik
HLS - HLS Min
HLS mak - HLS min
Definisi : Lamanya sekolah (dalam Tahun) yang
diharapkan akan dirasakan oleh anak pada
umur tertentu dimasa mendatang.
X 100
Statistik
• Bidang PAUD
• Bidang SD
• Bidang SMP
RLS - RLS Min
RLS mak - RLS min
Data
Angka Kelulusan Definisi : Jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk
X 100 Pendidik
SD/MI
an
dalam menjalani pendidikan formal
SMP/MTs
• Bidang PAUD
• Bidang SD
• Bidang SMP
Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI
Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI
pada tahun ajaran sebelumnya
X 100
Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs
Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs
pada tahun ajaran sebelumnya
• Bidang SD
• Bidang SMP
IKU
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
KINERJA UTAMA
(TUJUAN/
SASARAN
PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER
DATA
DEFINISI OPERSIONAL
/FORMULASI
PENGHITUNGAN
IKU
STRATEGIS)
2. Terwujudnya
Managemen
Pengelolaan
Pendidikan
•
% Sekolah
terakreditasi
minimal B
Jumlah lembaga SD/MI, terakreditasi minimal B
SD/MI
• Bidang SD
Data
Pendidikan • Bidang SMP
•
X 100
Jumlah lembaga SD/MI
SMP/MTs
Jumlah lembaga SMP/MTs, terakreditasi minimal B
Jumlah lembaga SMP/MTs
X 100
Definisi : kegiatan penilaian (asesmen) sekolah secara sistematis
dan komprehensif melalui kegiatan evaluasi diri dan evaluasi
eksternal (visitasi) untuk menentukan kelayakan dan kinerja
sekolah
Ket : (berdasarkan PERMENDIKBUD No 59 tahun 2012 dan
Standart Akreditasi BAN SM 2016 )
Bidang GTK
Cascading Kinerja Dinas Pendidikan
BUPATI
Kepala
Dinas Pendidikan
(Eselon 2)
Kepala Bidang
(Eselon 3)
Kepala Seksi
(Eselon 4)
Sasaran :
Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap
pelayanan pendidikan yang didukung tenaga pendidik berkualitas
dengan sarana prasarana yang memadai
Sasaran
1. Terwujudnya Aksebilitas dan Mutu Pendidikan
Indikator Kinerja
a. Angka harapan Lama sekolah (EYS)
b. Angka rata-rata lama sekolah (MYS)
c. Angka Kelulusan SD/MI, SMP/MTs
Program :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Indikator Kinerja :
a. Angka Partisipasi PAUD
Kegiatan :
1. Pengadaan alat praktek dan peraga siswa paud
Indikator Kinerja :
a. Jumlah lembaga PAUD yang mendapat bantuan alat
peraktek dan peraga siswa
Rencana Kerja Tahun 2017
Sasaran Strategis
(Kabupaten)
TUJUAN
Uraian
Meningkat kualitas
pelayanan
pendidikan dan
kesehatan yang
merata serta
berdaya saing
Indikator
Meningkatnya
aksesbilitas
masyarakat terhadap
pelayanan pendidikan
yang didukung tenaga
pendidik berkualitas
dengan sarana
prasarana yang
memadai
• Indeks
Pendidikan
Indikator
Program
Program
Uraian
Target
Uraian
0,63
Terwujudnya
Aksebilitas dan
Mutu Pendidikan
Indikator
(Keluaran/Output)
Target
Uraian
Program
PAUD
Angka Partisipasi
PAUD
73,3 %
Pengadaan alat
praktek dan
peraga siswa
PAUD
Program
Pendidikan
Non Formal
Jumlah Garapan
keaksaraan
Fungsional
Indikator
Target
Target
a. Angka harapan
Lama sekolah
(EYS)
b. Angka rata-rata
lama sekolah
(MYS)
c. Angka Kelulusan
SD/MI
SMP/MTs
• 13,83%
• 7,48%
• 100%
• 100%
Indikator
Sasaran (Has
Indikator Kegiatan
Kegiatan
Indikator
99,98
Sasaran (OPD)
Anggaran
Jumlah Lembaga
98
Rp.1.000.000.000
PAUD yang
Lembaga
menerima alat
praktek dan peraga
siswa
Penyelengggaraa Jumlah PKBM
15
n keaaksaraan
penerima bantuan
Lembaga Rp. 450.000.000
fungsional
keaksaraan
lanjutan
fungsional lanjutan
Penanggung
Jawab
Bidang PAUD
dan DIKMAS
Bidang PAUD
dan DIKMAS
KETERKAITAN RENJA DENGAN
RKA
Indikator
Program
Indikator
Kegiatan
Indikator
Sasaran
KETERKAITAN RENJA,RKA DAN DPA
Indikator
Program
Indikator
Kegiatan
Indikator
Sasaran
Perjanjian Kinerja Eselon II
19
Perjanjian Kinerja Eselon III
20
Perjanjian Kinerja Eselon IV
21
Perjanjian Kinerja Staf
22
RENCANA AKSI
Sasaran Strategis
Terwujudnya Aksebilitas
Mutu Pendidikan
Indikator Kinerja
PROGRA
M
1
2
1
Program
Pendidikan
Anak Usia
Dini
INDIKATO
R
3
Angka
Partisipasi
PAUD
I
II
III
IV
dan Angka harapan Lama sekolah (EYS)
PROGRAM
NO
Target
13,43
KEGIATAN
TAR
GET
NAMA
INDIKATOR
4
5
6
73,3%
Pengadaan
alat praktek
dan peraga
siswa PAUD
Jumlah
Lembaga PAUD
yang menerima
alat praktek dan
peraga siswa
TAR
GET
AKSI
7
8
98
Sosialisasi Kepada
Lemba lembaga penerima
ga
bantuan
Pemberian Bantuan
Alat Praktek dan
peraga siswa
Monitoring
Pelaksanaan
Pelaporan
JADWAL
PELAKSANAA
N
I
II
III
IV
9
10 11
12
√
√
√
√
MONITORING KINERJA 2017
Sasaran I
Indikator Kinerja
Terwujudnya
% APK PAUD
Aksebilitas dan Mutu
Pendidikan
Program
Program PAUD
Indikator
Target
98 Lembaga
Jumlah Lembaga
PAUD yang
mendapatkan
Bantuan Alat
praktek dan peraga
siswa
Target
Realisasi Triwulan
73,3%
III
Realisasi
Triwulan II
0
Anggaran
1.000.000.000
Catatan : Kegiatan pengadaan alat praktek dan peraga PAUD akan
dilaksanakan dibulan MEI 2017
Realisasi
Triwulan II
0
IKU 1
Angka Harapan Lama Sekolah
Capaian
NO
1
Target
Realisasi
13,43
13,43
2015
2016
13,43
-
PERBANDINGAN ANGKA HARAPAN LAMA SEKOLAH DENAN KABUPATEN
SEKITAR
Kabupaten
Capaian
Keteranan
Bojonegoro
12,09
-
Tuban
12,07
-
Gresik
13,19
Sumber data : IPM Kab. Lamongan
-
DUKUNGAN
ANGGARAN
-
-
Jika dibandinkan dengan kabupaten sekitar Angka Harapan Lama
Sekolah Kabupaten Lamonan Masih berada di atas kabupaten tsb
Capaian tahun 2016 masih menunggu perhitungan dari Statistik
Program
Pendidikan
Anak Usia Dini
Program
pendidikan
Dasar 9 Tahun
Program
pendidikan non
formal
Anggaran :
Realisasi :
42.318.998.997
40.762.049.927
96,32 %
COST PER
OUTCOME
PENCAPAIAN KINERJA
DAN ANGGARAN 2016
Kinerja
Sasaran
Indikator
Target
Sasaran 1.
Terwujudnya
Aksebilitas
dan Mutu
Pendidikan
Anggaran
a. Angka
harapan
Lama
sekolah
(EYS)
• 13,43
Realisasi
• 13,43
Capaian
Alokasi
100 %
42.318.998.997
Realisasi
40.762.049.927
Capaian
96,33%
5.
Strategi yang
dilaksanakan
“ terbukti
efektif dan
PENGUATAN
MANAJEMEN
KINERJA
DINAS
PENDIDIKAN
KABUPATEN
LAMONGAN
1.
Soliditas Tim
Fasilitasi SAKIP
dan
Pendampinga
n dari Tim Biro
Organisasi
Propinsi Jatim
2.
Memperkuat
Komitmen
Jajaran
Pimpinan
Dinas
Pendidikan
eisien”
4.
Menerapkan
SAKIP secara
Elektronik
(e-LAKIP)
3.
Penguatan
Kapasitas dan
Kesungguhan
TIM SAKIP
INOVASI DINAS PENDIDIKAN
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(SAKIP)
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAMONGAN
PENJELASAN SINGKAT TENTANG
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
( SAKIP )
Perbaikan pemerintahan dan sistem manajemen merupakan agenda penting dalam reformasi birokrasi
yang sedang dijalankan oleh pemerintah saat ini. Sistem manajemen pemerintahan diharapkan berfokus
pada peningkatan akuntabilitas serta sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil
(outcome). Maka pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk penerapan sistem pertanggungjawaban
yang jelas dan teratur dan efektif yang disebut dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
( SAKIP )
Akuntabilitas merupakan kata kunci dari sistem tersebut yang dapat diartikan sebagai perwujudan dari
kewajiban seseorang atau instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber
daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban dan berupa laporan akuntabilitas yang disusun
secara periodik..
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau disingkat dengan SAKIP tertuang dalam Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mana
didalamnya menyebutkan SAKIP merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan
prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklarifikasian,
pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan
peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Tujuan Sistem AKIP adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai
salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya. Sedangkan sasaran dari
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah:
Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan
responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.
Terwujudnya transparansi instansi pemerintah.
Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional.
Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Penyelenggaraan SAKIP ini dilaksanakan untuk menghasilkan sebuah laporan kinerja yang berkualitas
Rencana strategis merupakan dokumen perencanaan instansi pemerintah dalam periode 5 (lima) tahunan. Rencana
strategis ini menjadi dokemen perencanaan untuk arah pelaksanaan program dan kegiatan dan menjadi landasan dalam
penyelenggaraan SAKIP.
Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada
pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.
Perjanjian kinerja selain berisi mengenai perjanjian penugasan/pemberian amanah, juga terdapat sasaran strategis,
indikator kinerja dan target yang diperjanjikan untuk dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun serta memuat rencana
anggaran untuk program dan kegiatan yang mendukung pecapaian sasaran strategis.
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerja merupakan langkah untuk membandingkan realisasi kinerja dengan sasaran (target) kinerja yang
dicantumkan dalam lembar/dokumen perjanjian kinerja dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD tahun berjalan.
Pengukuran kinerja dilakukan oleh penerima tugas atau penerima amanah pada seluruh instansi pemerintah.
Penjelasan lebih lanjut mengenai pengukuran akan ditulis pada posting selanjutnya.
Pengelolaan Kinerja
Pengelolaan kinerja merupakan proses pencatatan/registrasi, penatausahaan dan penyimpanan data kinerja serta
melaporkan data kinerja. Pengelolaan data kinerja mempertimbangkan kebutuhan instansi pemerintah sebagai
kebutuhan manajerial, data/laporan keuangan yang dihasilkan dari sistem akuntansi dan statistik pemerintah.
Penjelasan lebih lanjut mengenai pengelolaan kinerja akan ditulis pada posting selanjutnya.
Pelaporan Kinerja
Pelaporan kinerja adalah proses menyusun dan menyajikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai
berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan. Laporan kinerja tersebut terdiri dari Laporan Kinerja
Interim dan Laporan Kinerja Tahunan. Laporan Kinerja Tahunan paling tidak memuat perencanaan strategis,
pencapaian sasaran strategis instansi pemerintah, realisasi pencapaian sasaran strategis dan penjelasan yang memadai
atas pencapaian kinerja. Penjelasan lebih lanjut dapat dibaca di Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Review dan Evaluasi Kinerja
Reviu merupakan langkah dalam rangka untuk meyakinkan keandalan informasi yang disajikan sebelum disampaikan
kepada pimpinan. Reviu tersebut dilaksanakan oleh Aparat pengawasan intern pemerintah dan hasil reviu berupa surat
TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN
TUGAS dan FUNGSI
[ PERDA KABUPATEN LAMONGAN N0.03 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
BAB III BAGIAN SATU PASAL 4]
TUGAS
1. Melaksanakan urusan pemerintahan daerah dan tugas
pembantuan bidang Pendidikan
FUNGSI
1.
2.
Perumusan kebijakan teknis dan Strategis di bidang Pendidikan;
Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di
bidang Pendidikan;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pendidikan;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya
4
STRUKTUR ORGANISASI
5
SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah pegawai Dinas Pendidikan Kab.Lamongan
1 1
4
2
9
80
SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah Lembaga Pendidikan Di Kabupaten Lamongan
58
62
77
175
13
104
48
6
2
2
974
2
527
3
28
192
604
SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah Guru Di Kabupaten Lamongan
1915
3315
1957
623
1469
189
18
366
785
6172
3615
140
337
80
2020
2000
6708
SUMBER DAYA MANUSIA
Jumlah Murid Di Kabupaten Lamongan
14961
9487
12344
32016
5511
10112
2096
181
4631
21788
53811
2164
3209
807
11010
25986
52353
RPJMD
RENCANA STRATEGIS
( RENSTRA SKPD )
RENCANA KINERJA
PEMERINTAH ( RKPD )
RENCANA KINERJA
TAHUNAN ( RKT ) /
RENJA SKPD
KUA PPAS
RENCANA KERJA DAN
ANGGARAN ( RKA )
INDIKATOR KINERJA
EVALUASI
FEEDBACK
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
DOKUMEN PELAKSANAAN
ANGGARAN ( DPA )
Perjanjian Kinerja
Eselon II s.d Staf
PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA
DINAS PENDIDIKAN
KINERJA
AKTUAL
PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN
10
KETERKAITAN RPJMD KABUPATEN LAMONGAN 2016 - 2021 DENGAN
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 2016 - 2021
RPJMD TAHUN 2016 - 2021
RENSTRA TAHUN 2016 - 2021
VISI :
Terwujudnya Lamongan Lebih
Sejahtera dan Berdaya Saing
MISI 1 :
Mewujudkan Sumber Daya
Manusia berdaya saing melalui
peningkatan kualitas pelayanan
pendidikan dan kesehatan
MISI 1 TUJUAN 1 :
Meningkatkan kualitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan
yang merata serta berdaya saing
SASARAN 1 :
Meningkatnya aksesbilitas masyarakat
terhadap pelayanan pendidikan yang
didukung tenaga pendidik berkualitas dengan
sarana prasarana yang memadai
TUJUAN : Meningkatkan aksesbilitas
masyarakat terhadap pelayanan
pendidikan.
Ringkasan Rencana Strategis
Tahun
2016-2021
Program
Tujuan :
Meningkatkan
aksesbilitas
masyarakat
terhadap
pelayanan
pendidikan.
Sasaran
Strategis
Terwujudnya
Terwujudnya
Aksebilitas
Aksebilitas
dan
dan Mutu
Mutu
Pendidikan
Pendidikan
Kegiatan
Program
Program Pendidikan
Pendidikan
Anak
Anak Usia
Usia DIni
DIni
10
10 Kegiatan
Kegiatan
Program
Program Pendidikan
Pendidikan
Dasar
Dasar sembilan
sembilan Tahun
Tahun
31
31 Kegiatan
Kegiatan
Program
Program Non
Non Formal
Formal
8
8 Kegitaan
Kegitaan
Program
Program Managemen
Managemen
Layanan
Layanan Pendidikan
Pendidikan
16
16 Kegiatan
Kegiatan
Program
Program Aksesibilitas
Aksesibilitas
pelayanan
pelayanan pendidikan
pendidikan
masyarakat
masyarakat miskin
miskin
7
7 Kegiatan
Kegiatan
Program
Program Peningkatan
Peningkatan
mutu
mutu Pendidik
Pendidik dan
dan
tenaga
tenaga kependidikan
kependidikan
22
22 Kegiatan
Kegiatan
Indikator :
•
•
•
•
•
•
EYS
MYS
Angka Kelulusan
SD/MI
Angka Kelulusan
SD/MI
% Sekolah
Berkareditasi
minimal B SD/MI
% Sekolah
Berkareditasi
minimal B
SMP/MTS
Terwujudnya
Terwujudnya
Managemen
Managemen
Pengelolaan
Pengelolaan
Pendidikan
Pendidikan
IKU
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
KINERJA UTAMA
(TUJUAN/
SASARAN
SUMBER
DATA
DEFINISI OPERSIONAL
/FORMULASI
PENGHITUNGAN
PENANGGUNG
JAWAB
STRATEGIS)
IKU
1. Terwujudnya
Aksebilitas dan
Mutu Pendidikan
•
•
•
Angka harapan
Lama sekolah
(EYS)
Angka rata-rata
lama sekolah
(MYS)
X 100
Statistik
HLS - HLS Min
HLS mak - HLS min
Definisi : Lamanya sekolah (dalam Tahun) yang
diharapkan akan dirasakan oleh anak pada
umur tertentu dimasa mendatang.
X 100
Statistik
• Bidang PAUD
• Bidang SD
• Bidang SMP
RLS - RLS Min
RLS mak - RLS min
Data
Angka Kelulusan Definisi : Jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk
X 100 Pendidik
SD/MI
an
dalam menjalani pendidikan formal
SMP/MTs
• Bidang PAUD
• Bidang SD
• Bidang SMP
Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI
Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI
pada tahun ajaran sebelumnya
X 100
Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs
Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs
pada tahun ajaran sebelumnya
• Bidang SD
• Bidang SMP
IKU
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
KINERJA UTAMA
(TUJUAN/
SASARAN
PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER
DATA
DEFINISI OPERSIONAL
/FORMULASI
PENGHITUNGAN
IKU
STRATEGIS)
2. Terwujudnya
Managemen
Pengelolaan
Pendidikan
•
% Sekolah
terakreditasi
minimal B
Jumlah lembaga SD/MI, terakreditasi minimal B
SD/MI
• Bidang SD
Data
Pendidikan • Bidang SMP
•
X 100
Jumlah lembaga SD/MI
SMP/MTs
Jumlah lembaga SMP/MTs, terakreditasi minimal B
Jumlah lembaga SMP/MTs
X 100
Definisi : kegiatan penilaian (asesmen) sekolah secara sistematis
dan komprehensif melalui kegiatan evaluasi diri dan evaluasi
eksternal (visitasi) untuk menentukan kelayakan dan kinerja
sekolah
Ket : (berdasarkan PERMENDIKBUD No 59 tahun 2012 dan
Standart Akreditasi BAN SM 2016 )
Bidang GTK
Cascading Kinerja Dinas Pendidikan
BUPATI
Kepala
Dinas Pendidikan
(Eselon 2)
Kepala Bidang
(Eselon 3)
Kepala Seksi
(Eselon 4)
Sasaran :
Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap
pelayanan pendidikan yang didukung tenaga pendidik berkualitas
dengan sarana prasarana yang memadai
Sasaran
1. Terwujudnya Aksebilitas dan Mutu Pendidikan
Indikator Kinerja
a. Angka harapan Lama sekolah (EYS)
b. Angka rata-rata lama sekolah (MYS)
c. Angka Kelulusan SD/MI, SMP/MTs
Program :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Indikator Kinerja :
a. Angka Partisipasi PAUD
Kegiatan :
1. Pengadaan alat praktek dan peraga siswa paud
Indikator Kinerja :
a. Jumlah lembaga PAUD yang mendapat bantuan alat
peraktek dan peraga siswa
Rencana Kerja Tahun 2017
Sasaran Strategis
(Kabupaten)
TUJUAN
Uraian
Meningkat kualitas
pelayanan
pendidikan dan
kesehatan yang
merata serta
berdaya saing
Indikator
Meningkatnya
aksesbilitas
masyarakat terhadap
pelayanan pendidikan
yang didukung tenaga
pendidik berkualitas
dengan sarana
prasarana yang
memadai
• Indeks
Pendidikan
Indikator
Program
Program
Uraian
Target
Uraian
0,63
Terwujudnya
Aksebilitas dan
Mutu Pendidikan
Indikator
(Keluaran/Output)
Target
Uraian
Program
PAUD
Angka Partisipasi
PAUD
73,3 %
Pengadaan alat
praktek dan
peraga siswa
PAUD
Program
Pendidikan
Non Formal
Jumlah Garapan
keaksaraan
Fungsional
Indikator
Target
Target
a. Angka harapan
Lama sekolah
(EYS)
b. Angka rata-rata
lama sekolah
(MYS)
c. Angka Kelulusan
SD/MI
SMP/MTs
• 13,83%
• 7,48%
• 100%
• 100%
Indikator
Sasaran (Has
Indikator Kegiatan
Kegiatan
Indikator
99,98
Sasaran (OPD)
Anggaran
Jumlah Lembaga
98
Rp.1.000.000.000
PAUD yang
Lembaga
menerima alat
praktek dan peraga
siswa
Penyelengggaraa Jumlah PKBM
15
n keaaksaraan
penerima bantuan
Lembaga Rp. 450.000.000
fungsional
keaksaraan
lanjutan
fungsional lanjutan
Penanggung
Jawab
Bidang PAUD
dan DIKMAS
Bidang PAUD
dan DIKMAS
KETERKAITAN RENJA DENGAN
RKA
Indikator
Program
Indikator
Kegiatan
Indikator
Sasaran
KETERKAITAN RENJA,RKA DAN DPA
Indikator
Program
Indikator
Kegiatan
Indikator
Sasaran
Perjanjian Kinerja Eselon II
19
Perjanjian Kinerja Eselon III
20
Perjanjian Kinerja Eselon IV
21
Perjanjian Kinerja Staf
22
RENCANA AKSI
Sasaran Strategis
Terwujudnya Aksebilitas
Mutu Pendidikan
Indikator Kinerja
PROGRA
M
1
2
1
Program
Pendidikan
Anak Usia
Dini
INDIKATO
R
3
Angka
Partisipasi
PAUD
I
II
III
IV
dan Angka harapan Lama sekolah (EYS)
PROGRAM
NO
Target
13,43
KEGIATAN
TAR
GET
NAMA
INDIKATOR
4
5
6
73,3%
Pengadaan
alat praktek
dan peraga
siswa PAUD
Jumlah
Lembaga PAUD
yang menerima
alat praktek dan
peraga siswa
TAR
GET
AKSI
7
8
98
Sosialisasi Kepada
Lemba lembaga penerima
ga
bantuan
Pemberian Bantuan
Alat Praktek dan
peraga siswa
Monitoring
Pelaksanaan
Pelaporan
JADWAL
PELAKSANAA
N
I
II
III
IV
9
10 11
12
√
√
√
√
MONITORING KINERJA 2017
Sasaran I
Indikator Kinerja
Terwujudnya
% APK PAUD
Aksebilitas dan Mutu
Pendidikan
Program
Program PAUD
Indikator
Target
98 Lembaga
Jumlah Lembaga
PAUD yang
mendapatkan
Bantuan Alat
praktek dan peraga
siswa
Target
Realisasi Triwulan
73,3%
III
Realisasi
Triwulan II
0
Anggaran
1.000.000.000
Catatan : Kegiatan pengadaan alat praktek dan peraga PAUD akan
dilaksanakan dibulan MEI 2017
Realisasi
Triwulan II
0
IKU 1
Angka Harapan Lama Sekolah
Capaian
NO
1
Target
Realisasi
13,43
13,43
2015
2016
13,43
-
PERBANDINGAN ANGKA HARAPAN LAMA SEKOLAH DENAN KABUPATEN
SEKITAR
Kabupaten
Capaian
Keteranan
Bojonegoro
12,09
-
Tuban
12,07
-
Gresik
13,19
Sumber data : IPM Kab. Lamongan
-
DUKUNGAN
ANGGARAN
-
-
Jika dibandinkan dengan kabupaten sekitar Angka Harapan Lama
Sekolah Kabupaten Lamonan Masih berada di atas kabupaten tsb
Capaian tahun 2016 masih menunggu perhitungan dari Statistik
Program
Pendidikan
Anak Usia Dini
Program
pendidikan
Dasar 9 Tahun
Program
pendidikan non
formal
Anggaran :
Realisasi :
42.318.998.997
40.762.049.927
96,32 %
COST PER
OUTCOME
PENCAPAIAN KINERJA
DAN ANGGARAN 2016
Kinerja
Sasaran
Indikator
Target
Sasaran 1.
Terwujudnya
Aksebilitas
dan Mutu
Pendidikan
Anggaran
a. Angka
harapan
Lama
sekolah
(EYS)
• 13,43
Realisasi
• 13,43
Capaian
Alokasi
100 %
42.318.998.997
Realisasi
40.762.049.927
Capaian
96,33%
5.
Strategi yang
dilaksanakan
“ terbukti
efektif dan
PENGUATAN
MANAJEMEN
KINERJA
DINAS
PENDIDIKAN
KABUPATEN
LAMONGAN
1.
Soliditas Tim
Fasilitasi SAKIP
dan
Pendampinga
n dari Tim Biro
Organisasi
Propinsi Jatim
2.
Memperkuat
Komitmen
Jajaran
Pimpinan
Dinas
Pendidikan
eisien”
4.
Menerapkan
SAKIP secara
Elektronik
(e-LAKIP)
3.
Penguatan
Kapasitas dan
Kesungguhan
TIM SAKIP
INOVASI DINAS PENDIDIKAN