Terlihat bahwa t-hitung lebih kecil dari t-tabel 5 sehingga diputuskan untuk menerima H
dan menolak H
1
. Hipotesis yang menyatakan bahwa DER berpengaruh nyata terhadap return saham harus ditolak pada tingkat kepercayaan 95 .
2. Uji F Uji Serempak
Untuk mengetahui pengaruh serempak variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan uji F. Hasil pengujian dengan menggunakan SPSS adalah sebagai
berikut: Tabel 4.6
ANOVA
b
2.504 3
.835 1.020
.388
a
70.334 86
.818 72.838
89 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, DER X3, EPS X1, ROE X2 a.
Dependent Variable: Return Saham Y b.
Dari Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa nilai F-hitung adalah 1,020, sedangkan nilai F-tabel 0,05 Lampiran Tabel F adalah 2,46. Karena F-hitung lebih kecil dari
F-tabel maka disimpulkan menerima H dan menolak H
1
. Artinya, secara serempak variabel EPS, ROE, dan DER berpengaruh tidak nyata terhadap return saham
perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI.
3. Uji Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dapat menerangkan variasi variabel terikat. Nilai R
2
dapat dilihat pada Tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Hasil Uji Determinasi
Model Summary
b
.185
a
.034 .001
.90435 1.884
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
Predictors: Constant, DER X3, EPS X1, ROE X2 a.
Dependent Variable: Return Saham Y b.
Dari Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa koefisien determinasi R Square antara EPS, ROE dan DER dengan return saham adalah sebesar 0,034. Artinya, hanya
sebesar 3,40 dari perubahan return saham dapat dijelaskan oleh perubahan EPS, ROE dan DER. Sedangkan sebagian besar lainnya 96,60 dijelaskan oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan sebagai variabel dalam penelitian. Ini berarti hanya sebagian kecil return saham dipengaruhi oleh EPS, ROE dan DER, sedangkan
sebagian besar dipengaruhi vaiabel lain seperti ROA, EVA, arus kas operasi dan lain- lain.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Koefisien regresi variabel EPS berdasarkan Tabel 4.5 adalah -0,055.
Secara parsial, tidak terdapat pengaruh yang nyata variabel EPS terhadap return saham perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Koefisien regresi variabel ROE berdasarkan Tabel 4.5 adalah 0,017. Secara
parsial, variabel ROE berpengaruh nyata terhadap return saham perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Setiap peningkatan ROE
sebesar 1 nyata meningkatkan return saham sebesar 0,017 . 3.
Koefisien regresi variabel DER berdasarkan Tabel 4.5 adalah -0,064. Secara parsial, tidak terdapat pengaruh yang nyata variabel DER terhadap
return saham perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4.
Secara serempak variabel EPS, ROE, dan DER berpengaruh tidak nyata terhadap return saham perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI.
Berdasarkan Tabel 4.7 terlihat hanya sebesar 3,40 dari perubahan return saham dapat dijelaskan oleh perubahan EPS, ROE dan DER. Sedangkan
sebagian besar lainnya 96,60 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan sebagai variabel dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara