Uji Hipotesis Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik

c. Autokorelasi Serial korelasi atau autokorelasi apabila galat dari periode waktu yang berbeda berkorelasi. Dikatakan bahwa galat berkorelasi atau mengalami korelasi serial apabila: Varei,ej = 0 untuk i ≠ j, dalam hal ini dapat dikatakan memiliki masalah serial correlationautocorrelation. Ada beberapa cara untuk menguji keberadaan serial autokorelasi, yaitu dengan uji: Durbin Watson uji D – W. Uji Durbin-Watson dilakukan dengan membandingkan DW hitung dengan DW tabel . Jika terdapat autokorelasi maka galat tidak lagi minim sehingga penduga parameter tidak lagi efisien. d. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengatahui ada tidaknya hubungan linear diantara variabel bebas dalam model regresi. Variabel bebas tidak menunjukkan gejala multikolinearitas hasil uji VIF menunjukkan nilai kurang dari 5 VIF 5.

3.9.2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat, terdiri dari: a. Persamaan Regresi Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh earning per share, return on equity dan debt to equity terhadap return saham adalah metode regresi linier berganda dengan persamaan umum: Universitas Sumatera Utara Y = bo + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Dimana: Y = Return saham bo = Intersep X 1 = earning per share X 2 = return on equity X 2 = debt to equity b 1, b 2 , b 3 = Koefisien regresi b. Uji t Untuk melihat pengaruh dari X terhadap Y dilakukan Uji-t sebagai berikut, dengan kriteria pengujian: 1 Jika t-hitung t-tabel Ho ditolak, H 1 diterima, artinya variabel X berpengaruh nyata terhadap variabel Y. 2 Jika t-hitung ≤ t -tabel Ho diterima, H 1 ditolak, artinya variabel X tidak berpengaruh nyata terhadap variabel Y. c. Uji F Uji F digunakan untuk untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Hipotesis yang akan diuji adalah: H0: ßi = 0, i = 1, 2, 3 H1: tidak semua ßi = 0 Dengan statistik uji sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Jk reg k F-hitung = Jk res n-k-1 Dimana Jkreg = jumlah kuadrat regresi Jkres = jumlah kuadrat sisa k = jumlah variabel bebas n = jumlah sampel Kriteria pengujian: 1 H0 ditolak: jika F hitung ≥ F tabel , artinya variabel bebas earning per share, return on equity dan debt to equity secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel terikat return saham. 2 H0 diterima jika F hitung F tabel , artinya variabel bebas earning per share, return on equity dan debt to equity secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat return saham. d. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R² pada intinya mengukur kadar pengaruh dominasi variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Nilai koefisien determinasi berkisar antara 0 dan 1 atau 0 R 2 1. Nilai koefisien determinasi yang kecil, berarti kemampuan variabel bebas dalam `menjelaskan variasi variabel tidak bebas terbatas. Nilai koefisien determinasi yang mendekati 1, berarti variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memperkirakan variasi pada variabel tidak bebas. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Bursa Efek Indonesia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Pengaruh Earning per Share, Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio & Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham pada Perusahaan Kategori LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 88 104

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return on Assets dan Status Penanaman Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 80 93

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Return On Equity Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Kelompok Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 69 79

Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 41 129

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 6 137