Pengukuran Kekasaran Permukaan Sampel Sebelum Perendaman Perendaman dalam Larutan Kopi dan Pengukuran Kekasaran Sampel Setelah Perendaman

3.9.2 Pengukuran Kekasaran Permukaan Sampel Sebelum Perendaman

Sebelum sampel direndam dalam larutan kopi, sampel diukur kekasaran permukaannya dengan alat profilometer dengan suatu mikrometer dengan cara: 18-19 1. Setiap sampel dibuat 3 titik pengukuran ± 1mm dari tepi sampel dengan menggunakan spidol. 2. Sampel diletakkan di bidang datar dalam alat penjepit, dan meletakkan stylus pada titik pertama di permukaan sampel . 3. Alat diaktifkan dan dijalankan 2mmdetik. Stylus bergerak menelusuri satu garis lurus horizontal sepanjang permukaan sampai ± 1mm dari tepi sampel. Pengukuran pertama diberikan dalam unit µm. Gambar 20. Skema daerah yang akan diukur 4. Pengukuran kedua dan ketiga dilakukan dengan memutar sampel ke arah 45 ˚ dan 55˚. Pembacaan dicatat pada surfcorder. Pengukuran dilakukan tiga kali pada masing-masing titik yang telah ditandai sebelumnya. 5. Nilai rata-rata dicatat dari ketiga nilai kekasaran permukaan sampel dan diambil sebagai nilai kekasaran permukaan Ra. Gambar 21. Sampel diukur kekasaran permukaannya dengan alat profilometer

3.9.3 Perendaman dalam Larutan Kopi dan Pengukuran Kekasaran Sampel Setelah Perendaman

1. Larutan kopi dibuat dengan cara sebanyak 90 gram bubuk kopi diseduh dengan 900 ml air panas 100 ˚C . Suhu air ditentukan 100˚C dengan menggunakan termometer. 8 2. Tiga wadah yang berbeda dilabel sebagai kelompok I, kelompok II dan kelompok III dan diisikan dengan larutan kopi sebanyak 300ml ke dalam setiap wadah, kemudian pH larutan kopi diukur dengan menggunakan kertas pH indikator. pH larutan kopi adalah 5. Semua wadah disimpan dalam waterbath untuk dipertahankan pada suhu 55 ˚C. 8 3. Setelah suhu larutan kopi menjadi 55 ˚C sampel yang telah dibagi menjadi 3 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 10 sampel. Sampel ditandai pada bagian bawahnya dan kemudian direndam dalam wadah masing-masing. Ketiga wadah disimpan dalam waterbath selama 2 jam untuk kelompok I, 4 jam untuk kelompok II dan 6 jam untuk kelompok III. 4. Setelah itu, sampel diambil dengan pinset dan dikeringkan dengan kertas tisu. 5. Kemudian, sampel pada kelompok I diukur kekasaran permukaannya dengan menggunakan profilometer dan dicatat hasilnya. 6. Tahap no. 3 dan 4 diulangi pada kelompok II dan III. 7. Setelah diperoleh hasil kekasaran permukaan pada kelompok I, II dan III dilakukan analisa pada data yang kita peroleh. a b c d Gambar 22. Perendaman sampel dalam larutan kopi a Wadah kelompok I, kelompok II dan kelompok III diisikan dengan larutan kopi sebanyak 300ml b pH larutan kopi diukur menggunakan kertas pH indikator c wadah disimpan dalam waterbath selama 2 jam untuk kelompok I, 4 jam untuk kelompok II dan 6 jam untuk kelompok III pada suhu 55 ˚ C d sampel diambil dengan pinset dan dikeringkan dengan kertas tisu

3.10 Analisis Data