35 akan menciptakan tipe konsumen yang berbeda untuk setiap barang dan jasa yang
dihasilkan. 4.
Aspek Teknologi Teknologi meliputi pengembangan teknologi yang ada dan penciptaan
teknologi baru. Kemajuan dalam teknologi berdampak pada produk, jasa, pasar, pemasok, distributor, pesaing, pelanggan, proses produksi, praktek pemasaran dan
posisi kompetitif perusahaan. b.
Analisis Lingkungan Industri Industri dapat dikatakan sebagai kumpulan dari organisasi atau perusahaan
yang sejenis, seperti industry otomotif, perhotelan, perbankan, elektronik, dan sebagainya. Karena usahanya sejenis mau tidak mau akan muncul persaingan
diantara anggota-anggota di dalam industri tersebut. Porter 1994, mengatakan penentu keberhasilan suatu perusahaan terdiri
dari daya tarik industri potensi laba dan intensitas persaingan dan posisi persaingan daya saing perusahaan. Ada lima kekuatan yang menentukan
intensitas persaingan dalam industri yaitu: 1 ancaman pendatang baru, 2 ancaman produk substitusi, 3 daya tawar pemasok, 4 daya tawar pembeli, 5
persaingan antar anggota industri.
3.1.3 Analisis Internal
Analisis internal merupakan proses para perencana strategi mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki
kekuatan dan kelemahan yang berarti sehingga perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan dapat menghadapi ancaman di dalam
lingkungan. Menurut David 2006 faktor-faktor internal yang dianalisis mencakup:
1. Faktor Pemasaran
Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses tersebut, individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain Kotler, 1997. Analisis pemasaran yaitu
menganalisis kekuatan dan kelemahan dari kegiatan pemasaran. Kegiatan tersebut
36 terdiri dari analisis pelanggan, penjualan produk atau jasa, perencanaan produk ata
jasa, penetapan harga, distribusi, riset, pemasaran dan analisis peluang. 2.
Faktor Produksi atau Operasi Analisis faktor produksi dan operasi yaitu menganalisis kekuatan dan
kelemahan dari kegiatan produksi atau operasi. Fungsi produksi atau operasi dari suatu bisnis terdiri atas semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang dan
jasa. Sedangkan manajemen produksi atau operasi berhubungan dengan input transpormasi dan output yang bervariasi antar industry dan pasar.
3. Faktor Manajemen dan Sumberdaya Manusia
Analisis faktor manajemen yaitu menganalisis kemampuan manajemen suatu perusahaan. Fungsi manajemen terdiri atas lima aktivitas dasar perencanaan,
pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf dan pengendalian. Perencanaan adalah aktivitas yang merupakan persiapan masa depan.
Pengorganisasian adalah seluruh aktivitas yang menghasilkan struktur pekerja dan hubungan otoritas. Pemberian motivasi terkait dengan pembentukan perilaku
sumberdaya manusia, sedangkan aktivitas pengendalian diarahkan agar seluruh aktivitas berjalan sesuai dengan rencana dan mendapatkan hasil yang diharapkan.
Faktor sumberdaya manusia merupakan sumberdaya manusia yang penting dalam perusahaan. Kualitas sumberdaya manusia dalam organisasi akan menentukan
keberhasilan dalam orgaisasi tersebut. 4.
Faktor Keuangan Analisis faktor keuangan yaitu menganalisis kekuatan dan kelemahan dari
system keuangan yang telah dijalankan oleh perusahaan. Adapun fungsi keuangan menurut James Van Horne dalam David 2006 terdiri atas tiga keputusan yaitu
keputusan investasi, keputusan pendanaan pembiayaan, dan keputusan deviden, sedangkan faktor-faktor keunggulan strategis keuangan dalam organisasi yaitu 1
total sumber dana dan kekuatannnya 2 biaya modal yang rendah 3 struktur modal yang efektif 4 hubungan baik pemilik dan pemegang saham 5 kondisi
pajak yang menguntukan, 6 perencanaan keuangan dan modal kerja yang efektif, 7 kebijakan penilaian persediaan.
37
3.1.4 Merumuskan dan Menentukan Strategi