13. Lapangan, lapangan ini digunakan untuk melakukan kegiatan panti seperti senam, sekaligus dijadikan lahan parkir untuk para tamu atau staf.
G. Kemitraan dengan Pihak Luar a. Hubungan Lembaga dengan Masyarakat
Hubungan Lembaga dengan masyarakat sekitar dapat dikatakan cukup baik, terbukti dengan adanya PHLU Pelayanan Harian Lanjut Usia
yang dimana di Panti terdapat Posyandu Lansia yang dapat digunakan oleh warga sekitar Panti khususnya Lansia di RT. 007 karena di daerah sekitar
belum memiliki layanan Posyandu Lansia. Maka dari itu, Panti dengan warga sekitar RT 00706 bekerja sama dalam hal Posyandu. Begitu juga
bila ada kegiatan seperti Senam, maka warga sekitar dapat mengikuti senam bersama-sama.
b. Kerjasama dengan Jaringan Lembaga
Kerjasama yang telah dilakukan oleh PSTW Budi Mulia 1 Cipayung, dalam rangka pelayanan dan rehabilitasi sosial kepada lansia,
yaitu : 1. Dinas sosial, Satpol PP dalam pengiriman calon WBS lansia terlantar
dan menindaklanjuti hasil razia yang dilaksanakan. 2.
RSKD Duren Sawit dan RSKD Satelit dalam bantuan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap WBS Panti.
3. RSUD Budi Asih dan RSUD Pasar Rebo dalam hal memberikan pelayanan kesehatan pada lansia.
4. Kecamatan Cipayung dalam program Posyandu Lansia yang ditangani oleh Dokter Puskesmas setempat untuk memberikan pelayanan
kesehatan pada PHLU Pelayanan Harian Lanjut Usia, seperti pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tensi darah, dsb.
5. PUM Panti Usada Mulia dalam bentuk perawatan untuk lansia yang sakit.
6. Dinas Pemakaman, dalam bentuk memberikan fasilitas pemakaman bagi para WBS yang meninggal di Panti.
7. PSBI Panti Sosial Bina Insan 2 Cengkareng, dalam bentuk memberikan fasilitas yang sesuai bagi para WBS Panti khusus lansia
yang mengalami gangguan psikotik.
H. Sumber Daya Manusia SDM
Pembagian kerja setiap kepala seksi sebagian besar tidak berdasarkan kompetensi, melainkan berdasarkan pengabdian dan pengalaman. Misalnya,
staf pada bagian keperawatan yang bertugas sebagai pendamping wisma tidak harus berlatar belakang pendidikan perawatan. Tetapi pengabdian dan
pengalaman yang dibutuhkan untuk menjadi pendamping wisma. Meskipun seperti itu, ada beberapa posisi yang menghariuskan memiliki latar belakang
sesuai dengan bidang yang bersangkutan, seperti untuk mengsisi posisi pekerja sosial di panti harus berlatar belakang kesejahteraan sosial dan
memiliki SK Surat Keputusan. Rasio pekerja sosial yang ada di panti dengan WBS Warga Binaan
Sosial adalah 3 : 210 yang sudah tersertifikasi dan sudah memiliki Surat Keputusan SK untuk menjadi peksos. Pekerjaannya pun menjadi jabatan
fungsional, seperti assessment, intervensi klien dan lain-lain. Artinya, pekerja