g. Pengaruh yang Meguntungkan
Kelompok diartikan sebagai sekelompok orang yang mempengaruhi satu sama lain. Sekelompok orang bukanlah suatu
kelompok, sebelum mereka mempengaruhi dan dipengaruhi satu sama lain dan karakter dasar yang menjelaskan suatu kelompok
adalah pengaruh antar pribadi. Selanjutnya Suprihanto dkk, menyatakan kelompok sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang
saling berinteraksi dengan cara-cara tertentu sehingga perilaku dan atau prestasi seseorang mempengaruhi perilaku dan atau prestasi
orang lain. Secara tegas Shaw menyimpulkan kelompok adalah dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dalam hal-hal tertentu
sehingga setiap orang akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain. Definisi tersebut mencoba mencari kompromi untuk
memadukan penekanan pada berbagai macam definisi. Walaupun Shaw tidak menjelaskan interaksi itu sendiri dalam bentuk yang
bagaimana. Sebab orang berkelahipun disebut berinteraksi satu dengan lainnya. Hal ini merupakan suatu kelemahan yang perlu
diperhatikan. Akhirnya upaya yang dapat dilakukan ialah sekedar
mengindentifikasi aspek-aspek yang ditonjolkan oleh masing- masing definisi, kemudian dalam penggunaan tinggal mengadakan
penyesuaian dengan apa yang menjadi sasaran. Adapun idetifikasi tersebut menurut Sudjarwo ialah:
1 Sesuatu dapat disebut sebagai kelompok apabila memiliki anggota minimal dua orang atau lebih.
2 Setiap anggota memiliki peluang yang sama untuk berinteraksi dan tidak menutup kemungkinan adanya bentuk pola
ketergantungan. 3 Kelompok mempunyai tujuan dan semua kegiatan diarahkan
pada pencapaian tujuan tersebut. 4 Tujuan kelompok ditetapkan sebagai manifestasi tujuan
anggota. 5 Pola interaksi antar anggota kelompok cenderung stabil dan
terpelihara serta terbuka terhadap penambahan anggota baru. Pendapat senada dikemukakan Sahertian bahwa kelompok
terdiri atas sejumlah individu setidaknya dua atau lebih yang berinteraksi sosial untuk mencapai tujuan yang sama dan bertindak
dengan pola yang terorganisir. Berdasarkan pendapat para ahli maka penulis dapat menyimpulkan bahwa kelompok merupakan
suatu perkumpulan antara beberapa individu yang saling bekerja sama dan saling berinteraksi dan memiliki satu tujuan yang sama
agar dapat memenuhi kebutuhan pribadi melalui kebersamaan mereka dan dapat mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Selain itu ada pula teori pembentukan kelompok salah satu diantaranya ialah teori Activity Interaction-Sentiment Theory, teori
ini sering disebut juga dengan teori AIS dari Homans dengan konsepsi dasar yang berpijak pada dasar pemikiran sebagai berikut: