Pengetahuan Dan Sikap Ibu Nifas Tentang Memandikan Bayi 0 – 7 Hari Di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010

(1)

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG

MEMANDIKAN BAYI 0 – 7 HARI DI KLINIK KHAIFAH MEDAN TAHUN 2010

IRAWATI SUSILO NIM : 09502078

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG KTI

Nama : Irawati Susilo

Nim : 095102078

Judul Penelitian : Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Memandikan Bayi 0 – 7 Hari di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010 .

Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut di atas disetujui untuk mengikuti ujian sidang hasil KTI

Medan, Juni 2010 Pembimbing

( dr. Ichwanul Adenin, SpOG (K) ) NIP. 195902231986031001


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Memandikan Bayi 0 – 7 Hari di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010

Nama Mahasiswa : Irawati Susilo

NIM : 095102078

Program Studi : D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU

Ketua

... (dr. Ichwanul Adenin, SpOG (K) )

NIP. 195902231986031001 Anggota I

... (Nur Asnah Sitohang, S.Kep,Ns, M.Kep)

NIP. 19740505 200212 2001 Anggota II

...

(Farida L.S. Siregar. S.Kep. Ns. M.Kep) NIP.19780320 200501 2003

Program D IV Bidan Pendidik telah menyetujui Karya Tulis Ilmiah ini sebagai bagian persyaratan kelulusan untuk Sarjana Sains Terapan D IV Bidan Pendidik.

... ... (Nur Asnah Sitohang. S.Kep. Ns. M.Kep) (dr. Murniati Manik, M.Sc, Sp.KK) NIP. 19740505 200212 2001 NIP. 19530719 198003 2001 Koordinator Karya Tulis Ilmiah Ketua Pelaksana Program D IV


(4)

PROGRAM D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2010 Irawati Susilo

Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang

Memandikan Bayi 0 -7 Hari di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010 ix + 38 hal + 6 tabel + 1 skema + 8 lampiran

Abstrak

Memandikan bayi memiliki tantangan tersendiri bagi para orang tua terutama bila mereka baru pertama kali mempunyai seorang bayi.Mandi selain membersihkan tubuh bayi juga merupakan saat yang tepat untuk mencurahkan kasih sayang orang tua kepada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang memandikan bayi 0 – 7 hari di Klinik Khaifah Medan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cros sectional, besar sampel 35 orang dengan metode pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Mei 2010. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi data demografi, kuesioner pengetahuan dan sikap ibu nifas.Hasil penelitian menunjukan mayoritas ibu nifas berpengetahuan cukup sebanyak 23 orang (65,7 %) dan sikap positif sebanyak 21 orang (60,0 %) tentang memandikan bayi.Dari hasil penelitian ini di harapkan agar tenaga kesehatan lebih meningkatkan konseling dan penatalaksanaan kepada ibu nifas tentang memandikan bayi 0 – 7 hari

Kata Kunci : Pengetahua, Sikap, Memandikan bayi


(5)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Memandikan Bayi 0 - 7 Hari di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010” Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis telah banyak memperoleh bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. dr. Dedi Ardinata, MKes. selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. dr. Murniati Manik, MSc, SpKK. selaku Ketua Pelaksana Program Studi D-IV Bidan Pendidik Universitas Sumatera Utara.

3. dr. Ichwanul Adenin, SpOG (K), selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Nur Asnah Sitohang, SKep, Ns, MKep. Selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah

5. Farida Linda Sari Srg, SKep, Ns, MKep ,selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini

6. Hj. Khaijar Dewi, AMkeb selaku pemilik Klinik Khaifah Medan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk meneliti di Kliniknya

7. Suami tercinta yang selalu memberikan dukungan moril dan materil, putriku tersayang yang selalu memberikan semangat serta kedua orang tua yang selalu


(6)

mendoakan serta memberikan dukungan kepada penulis selama penulis mengikuti pendidikan.

8. Seluruh staf dan dosen program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang secara langsung telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama menjalani pendidikan.

Dengan segala keterbatasan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari apa yang dikatakan sempurna. Untuk itu, penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah nantinya.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua khususnya penulis.

Medan, Juni 2010 Penulis


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

PRAKATA ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... . vii

DAFTAR SKEMA ... . viii

DAFTAR LAMPIRAN ... .. ix

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan penelitian ... 3

1. Tujuan Umum... 3

2. Tujuan Khusus ... 3

D. Manfaat penelitian ... 3

1. Bagi Praktik Kebidanan ... 3

2. Bagi Institusi Pendidikan ... 3


(8)

BAB II Tinjauan Pustaka

A. Pengetahuan ... 5

1. Definisi Pengetahuan... ... 5

2. Tingkatan Pengetahuan ... 5

B. Sikap ... 7

1. Definisi Sikap ... 7

2. Tingkatan Sikap ... 7

C. Masa Nifas... 8

D. Memandikan Bayi... 8

1. Defenisi... ... 8

2. Manfaat Memandikan Bayi... ... . 9

3. Waktu memandikan Bayi ... 9

4. Tindakan Yang Dianjurkan ... 9

5. Tindakan yang tidak dianjurkan ... 10

6. Ruangan Saat Memandikan ... 10

7. Tahap Pelaksanaan ... 10

BAB III Kerangka Penelitian A. Kerangka Konsep ... 16

B. Definisi Operasional ... 17

BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 18


(9)

B. Populasi dan sampel ... 18

1. Populasi ... 18

2. Sampel ... 18

C. Tempat Penelitian………. ... 19

D. Waktu Penelitian ... 19

E. Etika Penelitian ... 19

F. Instrumen Penelitian ... 20

1. Kuesioner Penelitian ... 20

2. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 22

G. Pengumpulan Data ... 22

H. Analisa Data ... 24

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 25

1. Karakteristik Responden ... 25

2. Pengetahuan Responden ... 27


(10)

B. Pembahasan ... 32 1. Pengetahuan Responden ... 32 2. Sikap Responden ... 33

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ... 35 B. Saran ... 36


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tabel Definisi Operasional... ... 17 Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Ibu di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010... ……… 24 Tabel 5.2. Distribusi Pertanyaan Pengetahuan Ibu di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010 ... ... 27 Tabel 5.3. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010 ... 28 Tabel 5.4 Distribusi Responden Pernyataan Sikap Ibu di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010 ... 29 Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Ibu di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010 ... 31


(12)

DAFTAR SKEMA


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Formulir Persetujuan Penelitian (Informed Consent) 2. Kuesioner Penelitian

3. Uji Validitas : Content Validity Index

4. Surat Izin Pernyataan Editor Bahasa Indonesia 5. Master Data

6. Surat Balasan Izin Data Pendahuluan dari Klinik Khaifah Medan 7. Surat Balasan Penelitian dari Klinik Khaifah Medan

8. Surat Telah Selesai Melakukan Penelitian 9. Daftar Konsultasi


(14)

PROGRAM D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2010 Irawati Susilo

Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang

Memandikan Bayi 0 -7 Hari di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010 ix + 38 hal + 6 tabel + 1 skema + 8 lampiran

Abstrak

Memandikan bayi memiliki tantangan tersendiri bagi para orang tua terutama bila mereka baru pertama kali mempunyai seorang bayi.Mandi selain membersihkan tubuh bayi juga merupakan saat yang tepat untuk mencurahkan kasih sayang orang tua kepada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang memandikan bayi 0 – 7 hari di Klinik Khaifah Medan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cros sectional, besar sampel 35 orang dengan metode pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Mei 2010. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi data demografi, kuesioner pengetahuan dan sikap ibu nifas.Hasil penelitian menunjukan mayoritas ibu nifas berpengetahuan cukup sebanyak 23 orang (65,7 %) dan sikap positif sebanyak 21 orang (60,0 %) tentang memandikan bayi.Dari hasil penelitian ini di harapkan agar tenaga kesehatan lebih meningkatkan konseling dan penatalaksanaan kepada ibu nifas tentang memandikan bayi 0 – 7 hari

Kata Kunci : Pengetahua, Sikap, Memandikan bayi


(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu kedokteran semakin hari semakin berkembang, demikian juga dengan penemuan tentang cara memandikan bayi baru lahir. Dahulu bayi yang baru lahir biasanya langsung dimandikan, baik itu oleh bidan maupun dukun beranak. Saat itu memandikan bayi yang baru lahir secara langsung merupakan prosedur dalam bidang kedokteran. Tujuannya karena bayi yang berlumuran darah, lendir, mekonium atau kotoran bayi yang warnanya hitam kental, air ketuban, dan lemak berwarna putih yang kelihatan sangat tidak bersih.

Bayi yang baru lahir sebaiknya tidak dimandikan walaupun dengan air hangat, karena belum bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Jika bayi dibasahi dengan air maka panas yang ada dalam tubuhnya akan terambil sehingga suhu tubuhnya akan turun drastis. Jika bayi yang baru lahir kehilangan suhu tubuh, darah yang mengalir dalam tubuh yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuhnya akan berkurang. Dengan demikian beberapa organ tubuh akan membiru, misalnya tangan, wajah, kaki dan kulit. Bukan hanya itu, akibat kekurangan oksigen tersebut maka beberapa sel-sel tubuh akan mengalami kerusakan, terutama sel-sel di daerah otak yang sensitif. (Simanungkalit, 2007, ¶1, 21 Oktober 2009).


(16)

Memandikan bayi memiliki tantangan tersendiri bagi para orang tua terutama bila mereka baru pertama kali mempunyai seorang bayi. Tidak sedikit dari mereka yang tidak mengetahui bagaimana cara memandikan bayi yang benar sehingga mereka menyerahkan semua urusan memandikan bayi kepada pengasuh bayi atau neneknya. Padahal mandi merupakan saat yang tepat untuk mencurahkan kasih sayang orang tua kepada anaknya (Khoirunisa, 2009 : 91).

Mandi selain untuk membersihkan tubuh, juga dapat menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan bagi ibu dan bayi, berada di dalam air bukanlah suatu hal yang baru. Sebab selama sembilan bulan berada di dalam rahim bayi sudah terbiasa berendam di dalam air. Tepatnya di dalam cairan ketuban (amnion) yang melindunginya (Muhsin, 2007 : 108).

Berdasarkan hasil penelitian Grahacendikia (2008) untuk mengidentifikasi tingkat penatalaksanaan cara memandikan neonatus 0-7 hari terhadap ibu nifas di BPS Dwi Yuni Fitriyanti Tigeneng Lampung Selatan pada bulan April s.d. dengan bulan Mei 2008 masuk dalam kategori cukup 31 orang (77, 50 %), kategori baik sebanyak delapan orang (20 %) dan kategori kurang satu orang (2,50 %)

Peneliti telah melakukan survei awal pada sepuluh ibu nifas yang bersalin di Klinik Khaifah Medan pada tanggaal 1 Oktober 2009 dari kesepuluh ibu tidak ada yang memandikan bayinya sendiri. Diantaranya tujuh orang ibu mengatakan tidak berani memandikan bayinya dengan alasan tali pusatnya belum putus, dua orang ibu mengatakan belum berani memandikan bayinya karena bayi masih sangat kecil dan satu


(17)

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas penulis merumuskan permasalahan penelitian yaitu bagaimana pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang memandikan bayi 0-7 hari di Klinik Khaifah Medan tahun 2010.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang memandikan bayi 0–7 hari di Klinik Khaifah Medan tahun 2010.

2. Tujuan Khusus

a) Untuk mengidentifikasi karakteristik responden

b) Untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu nifas tentang memandikan bayi 0 – 7 hari di Klinik Khaifah Medan.

c) Untuk mengidentifikasi sikap ibu nifas tentang memandikan bayi 0–7 hari di Klinik Khaifah Medan

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi praktik kebidanan

Dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan konseling dan pelaksanaan tentang memandikan bayi 0-7 hari.


(18)

2. Bagi Institusi pendidikan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan kepustakaan di D-IV Bidan Pendidik USU dan dapat dijadikan sebagai bahan penelitian selanjutnya.

3. Bagi Peneliti

Menambah pengalaman bagi peneliti dalam mengaplikasikan ilmu yang telah didapat, juga berguna untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat nantinya.


(19)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengetahuan (Knowledge)

1. Definisi Pengetahuan (Knowledge)

Pengetahuan (Knowledge). Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan pedoman dalam membentuk tindakan seseorang (overt behavior). Berdasarkan pengalaman dan penelitian, diperoleh bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari pengetahuan.

2. Tingkatan Pengetahuan (Knowledge)

Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan, yaitu : tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.

a. Tahu (know).

Tahu berarti mengingat suatu materi yang telah dipelajari atau rangsangan yang telah diterima sebelumnya. Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa seseorang itu tahu adalah ia dapat menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan dan menyatakan.


(20)

b. Memahami (comprehension). Memahami berarti kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat


(21)

menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang paham harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan dan meramalkan. c. Aplikasi/ penerapan (application). Aplikasi berarti kemampuan

menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya). Aplikasi di sini dapat diartikan sebagai penggunaan hukum-hukum, rumus, metode dan prinsip dalam konteks atau situasi nyata.

d. Analisis (analysis). Analisis adalah kemampuan menjabarkan materi atau objek ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil, tetapi masih dalam satu struktur organisasi dan ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis dapat dlihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan, membuat bagan, membedakan, memisahkan dan mengelompokkan

e. Sintesis (synthesis). Sintesis merupakan kemampuan meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru atau kemampuan menyusun formulasi baru dari formulasi yang sudah ada. Sebagai contoh, dapat menyusun, merencanakan, dapat meringkas dan dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusan yang telah ada.

f. Evaluasi (evaluation). Evaluasi berkaitan dengan kemampuan melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kriteria sendiri atau kriteria yang telah ada (Maulana, 2009 : 194).


(22)

B. Sikap

1. Definisi Sikap

Sikap adalah determinan perilaku, karena mereka berkaitan dengan persepsi, kepribadian dan motivasi. Sebuah sikap merupakan suatu keadaan siap mental, yang dipelajari dan diorganisasi menurut pengalaman, dan yang menyebabkan timbulnya pengaruh khusus atau reaksi seseorang terhadap orang-orang, objek-objek dan situasi-situasi dengan siapa ia berhubungan (Winardi, 2004 : 87). Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Menurut Sarwono, 1997 dalam buku Maulana (2009), sikap merupakan kecenderungan merespon (secara positif atau negatif) orang, situasi atau objek tertentu.

2. Tingkatan Sikap

Sikap terdiri atas empat tingkatan, mulai dari terendah sampai tertinggi, yakni menerima, merespon, menghargai dan bertanggung jawab.

a. Menerima (receiving), menerima berarti mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan/ objek.

b. Merespon (responding), memberikan jawaban jika ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan merupakan indikasi sikap. Terlepas dari benar atau salah, hal ini berarti individu menerima ide tersebut.


(23)

c. Menghargai (valuing), pada tingkat ini individu mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah.

d. Bertanggung jawab (responsible) merupakan sikap yang paling tinggi dengan segala resiko bertanggung jawab terhadap sesuatu yang telah dipilih, meskipun mendapat tantangan dari keluarga. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung (langsung ditanya) dan tidak langsung (Notoadmodjo, 2003 : 126).

C. Masa Nifas

Menurut Wijaksono dalam buku Maryunani (2009) masa nifas atau nasa puerperium adalah masa setelah partus selesai, dan berakhir setelah kira-kira enam minggu. Istilah puerperium berasal dari kata puer artinya anak, parele artinya melahirkan) menunjukan periode enam minggu yang berlangsung antara berakhirnya periode persalinan dan kembalinya organ-organ reproduksi wanita ke kondisi normal seperti sebelum hamil.

Di masyarakat Indonesia, masa nifas merupakan periode waktu sejak selesainya proses persalinan sampai 40 hari setelah itu (Maryunani, 2009 : 5).

D. Memandikan Bayi


(24)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mandi adalah membersihkan tubuh dengan air dengan cara menyiram, merendam diri dalam air (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1995 : 625). Menurut Khoirunisa seorang bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai umur satu tahun. Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga agar tubuh bayi bersih, terasa segar, dan mencegah kemungkinan infeksi (Hidayat, 2008 : 1)

2. Manfaat memandikan bayi

Manfaat memandikan bayi yaitu selain untuk membersihkan tubuh bayi, juga dapat menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan karena saat memandikan bayi merupakan saat yang tepat untuk mencurahkan kasih sayang orang tua kepada anaknya (Muhsin, 2007 : 108).

3. Waktu memandikan bayi

Di daerah yang panas, bayi dimandikan setiap pagi dan sore hari seperti juga orang dewasa. Tetapi di daerah pegunungan cukup sekali sehari, misalnya sore hari saja. Waktu untuk memandikan bayi harus sebelum makan karena setelah makan biasanya bayi ingin tidur. Mandi sebelum tidur akan memambantu relaksasi sehingga mempermudah tidur. Sebaiknya bayi dimandikan antara pukul 09.00 - 10.00 pagi dan antara pukul 15.00 - 16.00 sore (Indiarti, 2007 : 208).


(25)

4. Tindakan yang dianjurkan selama memandikan bayi

Hal-hal yang dianjurkan selama memandikan bayi adalah bicaralah pada anak Anda saat mandi. Cobalah berbicara dengan bayi Anda walaupun Anda tahu bahwa sang bayi tidak akan mengerti apa yang Anda ucapkan. Bayi akan merasa aman dan senang bila saat mandi ia tahu Anda mencurahkan perhatian padanya, cukup dengan kalimat yang sederhana dan lembut (Khoirunisa, 2009 : . 91).

5. Tindakan yang tidak dianjurkan saat memandikan bayi

Adalah hindari mandi tepat sesudah atau sebelum makan, karena jika perut penuh tidak sengaja tertekan maka bayi bisa muntah, juga bayi sulit diajak bekerjasama jika perut kosong. Jangan menggunakan produk orang dewasa untuk bayi Anda karena kulit bayi sangat sensitif (Arif, 2005, Memandikan Bayi ¶ 1, http;www.Bayicerdas.com, diperoleh tanggal 5 November 2009) ).

6. Ruangan saat memandikan bayi

Ruangan yang nyaman saat memandikan bayi adalah pastikan ruangan hangat, ruangan tidak dingin atau berangin.

7. Tahap pelaksanaan

Persiapan yang diperlukan sebelum memandikan bayi adalah

a. Menyiapkan keperluan bayi seperti sabun bayi., bedak bayi, krim bayi (baby


(26)

mangkok berisi air matang untuk membersihkan mata bayi, mangkok kecil untuk membuang kapas bekas, bak mandi, handuk kecil, popok bersih, pakaian bayi (termasuk popok, sarung tangan dan kaki), handuk khusus untuk membersihkan pantat bayi, lap muka bayi, sisir rambut bayi, termos berisi air panas.

Daftar ini dibuat selengkap mungkin guna memudahkan untuk menentukan sendiri mana yang benar-benar Anda dan bayi perlukan.

b. Persiapan bayi

1. Memandikan bayi sebaiknya sebelum bayi diberi makan, tetapi harus Anda ingat tidak bisa terlalu lapar.

2. Dilarang memandikan bayi yang baru diberi makan, karena bayi mudah muntah, bayi yang diberi makan sebelum mandi sebaiknya ditunggu 15 - 20 menit baru dimandikan.

3. Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi sehingga mempermudah tidur.

c. Persiapan pada ibu

1. Siapkan banyak waktu untuk memandikan bayi, sehingga Anda tidak perlu tergesa-gesa.

2. Tidak sibuk 3. Percaya diri


(27)

d. Tahap – tahap memandikan bayi

1) Tuangkan air dingin ke dalam bak mandi dan campur dengan air panas, kemudian ukur panasnya dengan siku Anda sebab siku merupakan pengukuran yang paling peka, apakah sudah mencukupi ukuran yang tepat untuk panas air mandi bayi adalah 290 C untuk bayi berusia dua bulan sedangkan bayi yang lebih besar bisa lebih rendah dari 290 C.

2) Bayi masih tetap dibungkus dengan handuk lalu ambil kapas yang telah dibasahi dengan air hangat dan jangan terlalu basah, kemudian usaplah mata bayi dengan air hangat dan jangan terlalu basah. Kemudian usaplah mata bayi dari sudut dalam mengarah keluar dan lakukan kedua dengan cara yang sama, tetapi harus diingat setiap mata, kapas yang digunakan harus diganti. 3) Untuk membersihkan daerah-daerah yang sulit dibersihkan seperti daun

telinga, lubang telinga atau lubang hidung sebaiknya tetap memegang ujung kapasnya (jika menggunakan cotton bud) agar jangan sampai tertinggal di dalam. Dilarang membersihkan telinga bayi sampai kedalam, sebab gendang telinga sangat sensitif. Bersihkan di daerah-daerah yang hanya dapat dilihat mata saja. Jangan sekali-kali membersihkan rongga hidung atau rongga telinga.

4) Saat mengeringkan muka dan telinga bayi, pastikan bahwa seluruh bagian lipatan-lipatan sudah kering, pergunakan handuk yang sangat lembut sebab kulit bayi anda sangat lunak dan lembut.

5) Membersihkan rambut. Peganglah bayi anda di atas bak mandi. Pastikan Anda tahan bagian kepala bayi ketika di dalam bak mandi. Basuhlah rambut


(28)

bayi dan bilas dengan kelembutan, gunakan shampoo khusus bayi, bilaslah dengan kain. Pastikan tidak ada busa shampo yang masuk kemata bayi. Keringkan bayi Anda dengan handuk kering, lembut dan bersih.

6) Perawatan tali pusat saat memandikan. Dalam tahap merawat tali pusat saat memandikan bayi dilakukan untuk mencegah infeksi.

7) Memandikan badan

a. Turunkan sikecil ke bak mandi. Bukalah handuk yang membungkusnya. Timanglah bayi dengan satu tangan menyangga pantat serta tangan satunya menyangga bahu dan kepalannya. Turunkan bayi dengan meletakan pantatnya terlebih dahulu.

b. Bilaslah badannya. Sanggahlah si kecil dalam posisi tegak sementara menyirami air kebagian dada dan perutnya. Senyum dan tertawalah agar bayi senang.

c. Mandikan punggung atas dan lehernya. Dudukan sikecil, peganglah pada ketiaknya, dan sangga dadanya dengan lengan kita. Bilas bagian punggung atas dan bagian belakang lehernya.

d. Bilas pantatnya. Sambil tetap menyangga pada dadanya, balikan bayi menghadap bawah dengan kepala tetap di atas air. Bilaslah punggung bagian bawah.

e. Angkat bayi dari bak mandi. Pegang dengan mantap dada dan bahunya. Tangan yang lain memegang bagian bawah pantatnya. Baliklah bayi kearah kita sehingga bayi menghadap ke atas sewaktu diangkat dari ember.


(29)

f. Setelah selesai mandi pada saat mengangkat bayi dari dalam bak, yang penting anda perhatikan adalah bayi dalam keadaan licin dan basah. Untuk itu harus mempergunakan cara memegang bayi dengan aman. Angkat bayi dengan tangan memegang leher dan lengan menopang badan dan bungkus secepatnya dengan handuk.

g. Letakan bayi di tengah handuk. Setelah bayi diangkat dari bak mandi, bungkuslah bayi dalam handuk hangat. Lipatlah dengan hati-hati satu sisi handuk ke atas bayi. Perhatikan jangan sampai menutupi wajahnya, karena bayi bisa panik dan menangis.

h. Tepuk-tepuk seluruh tubuhnya. Lipatlah satu sisi handuk satunya sehingga bayi terbungkus. Tepuk-tepuk agar kering. Perhatikanlah lipatan kulit dikaki, daerah popok, di bawah lengan, dan sekitar lehernya.

i. Tetap balut sewaktu memakaikan baju. Mulailah memakaikan baju. Jagalah agar bagian tubuh yang terbuka tetap terbungkus handuk supaya bayi tidak kedinginan. Agar aman, gunakan handuk baru yang bersih setiap kali mandi.

8) Perawatan kulit bayi. Untuk menghangatkan badan bayi, oleskan kayu putih atau minyak telon, lalu beri bedak dengan sapuan tipis. (Soepardan, Widyani, 2002 : 15) Banyak kontroversi seputar penggunaan lotion dan bedak untuk bayi, yang jelas hindari penggunaan produk yang menggunakan parfum. 9) Perawatan tali pusat bayi. Perawatan tali pusat adalah tindakan keperawatan yang bertujuan memberi perawatan tali pusat pada bayi baru lahir agar tetap kering dan mencegah terjadinya infeksi. (Hidayat, 2008 : .2). Tali pusat akan


(30)

terputus dalam waktu 7-10 hari, kadang-kadang sampai tiga minggu baru terlepas. Jangan membungkus tali pusat dengan benda – benda apapun serta jangan memberikan salep atau bedak disekitar tali pusat. Jaga selalu agar tetap bersih dan kering.Untuk bayi yang belum sembuh , bersihkan dengan kapas yang sudah diberi alkohol. (puspita, 2009, Insident dan faktor risiko hipotermia akibat memandikan bayi baru lahir cukup bulan, ¶ 2, hhtp://www.my baby.metroaktual.com, diperoleh tanggal 4 Desember 2009).

10)Mengenakan pakaian bayi. Kenakan popok bayi. Jika menggunakan pakaian harus hati-hati, apabila mengenakan baju berlengan, masukan satu per satu lengan pada tangan dan kemudian tangan yang satunya. Tangan bayi masih sangat lemah sehingga kita harus sangat perhatian jangan sampai tangan atau anggota tubuh lainnya ada yang terkilir, kemudian bungkus tubuh bayi dengan selimut yang bahannya bisa menyerap agar tubuh bayi tetap hangat dan nyaman (Williams, 2003 : 75).

11)Menyisir rambut bayi. Hati-hati dalam menyisir rambut bayi. Pergunakanlah sisir yang sikatnya lembut yang memang diperuntukkan bagi bayi, karena ubun-ubun bayi masih sangat lunak


(31)

BAB III

KERANGKA PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan variabel yang terdiri dari : pengetahuan dan sikap ibu tentang memandikan bayi 0 – 7 hari meliputi ( defenisi, manfaat, waktu memandikan, tindakan yang dianjurkan, tindakan yang tidak dianjurkan, ruangan dan tahap pelaksanaan memandikan bayi) sebagai berikut :

Skema 1. skema kerangka konsep Pengetahuan ibu

Sikap ibu

Memandikan bayi 0 – 7 hari : 1. Definsi

2. Manfaat

3. Waktu memandikan 4. Tindakan yang dianjurkan 5. Tindakan yang tidak dianjurkan 6. Ruangan


(32)

B. Definisi Operasional

No Variabel penelitian

Definisi operasional Cara ukur Hasil ukur Skala ukur 1. Pengetahuan Segala sesuatu yang

diketahui ibu nifas tentang cara memandikan bayi.

Kuesioner 1.Baik : Bila

responden menjawab benar pertanyaan 14 -20 dari jumlah pertanyaan

2.cukup : bila

responden menjawab benar pertanyaan 7-13 dari jumlah pertanyaan 3.kurang : bila

responden menjawab benar pertanyaan 1-6 dari jumlah

pertanyaan.

Ordinal

2. Sikap Pandangan atau penilaian positif atau negatif

Kuesioner

1.Positif : apabila skor responden = 41 – 60 2.Negatif : apabila


(33)

terhadap hal – hal yang berhubungan dengan

memandikan bayi

skor responden = 20 – 40

3 Umur Usia ibu nifas yang bersalin di Klinik Khaifah Medan yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat dilakukannya penelitian ini

Kuesioner 1.< 20 Tahun 2.20 - 25 Tahun 3.26 - 30 Tahun 4.> 30 Tahun

Interval

4. Pendidikan Jenjang pendidikan yang telah dilalui oleh ibu yang bersalin di Klinik Khaifah Medan

Kuesioner 1.Pendidikan dasar: SD, SMP/ sederajat 2.Pendidikan

menengah : SMA/ SMK sederajat 3.Pendidikan diploma

: DI, DII,DIII, DIV.


(34)

:S-I, S-II, S-III

5. Pekerjaan Kegiatan yang dilakukan ibu nifas yang bersalin di Klinik khaifah Medan

Kuesioner 1.Ibu Rumah Tangga 2.Wiraswasta

3.Pegawai Swasta

4..Pegawai Negeri sipil ( PNS )


(35)

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan dan sikap ibu nifas di Klinik Khaifah Medan tahun 2010 tentang memandikan bayi 0-7 hari.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu – ibu nifas yang bersalin di Klinik Khaifah Medan sebanyak 35 orang Periode September – Desember 2009. 2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu keseluruhan dari populasi yang ada di Klinik Khaifah Medan. Peneliti menyusun kriteria responden sebagai subjek penelitian antara lain : Ibu primipara yang bersalin normal,, bayi lahir normal usia 0 – 7 hari, dapat membaca dan bersedia menjadi responden.


(36)

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Klinik Khaifah Medan yang berlokasi di jalan Menteng II no.92 Pemilihan lokasi berdasarkan pertimbangan belum pernah dilakukan penelitian yang sama, selain itu mudah bagi peneliti untuk menjangkau tempat penelitian.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2010.

E. Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU dan izin Ibu Klinik Khaifah Medan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu : memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian, tetapi menggunakan inisial. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. untuk mengetahui pengetahuan dan sikap responden di


(37)

F. Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini berupa kuesioner yang dibuat oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Alat pengumpulan data ini terdiri dari tiga bagian, yaitu : bagian pertama instrumen penelitian berisi data demografi, bagian pengetahuan dan bagian sikap.

Kuesioner ini berisi pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan ibu nifas sebanyak dua puluh pertanyaan yang terdiri dari, defenisi, manfaat, waktu yang tepat, ruangan yang nyaman dan persiapan apa saja dalam memandikan bayi. Untuk menilai pengetahuan ibu dilakukan penyekoran yang menyediakan dua alternatif jawaban, yaitu : (a) bila jawaban “benar” skornya 1 (satu) ; (b) jika jawaban “salah” skornya 0 (nol), untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan sebagai berikut : a. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor terbesar : 20 Skor terkecil : 0

b. Menentukan nilai rentang (R)

Rentang = skor terbesar – skor terkecil = 20-0 = 20


(38)

Panjang kelas (i) =

kelas banyaknya

g n tan

Re

= 3 20

= 6,6 atau 7

d. Menentukan skor kategori

Kurang = 0 + 6,6 = 6,6 (Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 0-6 pertanyaan)

Cukup = 6,7 + 6,6 = 13,3 (Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 7-13 pertanyaan)

Baik = 13,4 + 6,6 = 20 (Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 14-20 pertanyaan).

Bagian kedua instrumen berisikan dua puluh pernyataan untuk mengetahui sikap ibu tentang memandikan bayi dengan menggunakan skala likert yang menggunakan tiga kategori untuk setiap pertanyaan sebagai berikut : a) Bila bentuk pertanyaan positif, alternatif jawaban : sangat setuju (SS) skornya 3,setuju (S) skornya 2, tidak setuju (TS) skornya 1; b) Bila bentuk pertanyaan negatif, alternatif jawaban sangat setuju (SS) skornya 1, setuju (S) skornya 2, tidak setuju (TS) skornya 3. Untuk mandapatkan kriteria digunakan perhitungan sebagai berikut :


(39)

Skor terbesar 60 Skor terkecil 20

b. Menentukan nilai rentang (R)

Rentang = skor terbesar – skor terkecil = 60-20

= 40

c. Menentukan nilai panjang kelas (i) Panjang kelas (i) =

kelas banyaknya

g n tan

Re

= 2 40

= 20

- Menentukan skor kategori

Positif : jika responden memiliki jumlah skor 41 - 60 Negatif : jika responden memiliki jumlah skor 20 - 40


(40)

Uji validitas, dimaksudkan agar pertanyaan yang termuat dalam kuesioner bisa mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh instrumen atau kuesioner tersebut. Uji validitas sudah dilakukan dengan content validity index oleh Ibu Betty Mangkuji, SST, MKeb. Pada tanggal 4 Pebruari 2010 didapatkan nilai koefisien validitas 0,8.

b. Uji Realibilitas

Uji reliabilitas, uji dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari kuesioner. Uji validitas dilakukan pada dua puluh orang ibu yang mempunyai kriteria sama dengan responden di Klinik Efrina Medan dilakukan pada bulan Januari 2010. Lalu data diolah menggunakan program komputer dengan mencari nilai koefisien reliabilitas alpha cronbach sebesar 0,7 dan sudah memadai syarat reliabilitas.

G. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu tentang memandikan bayi 0-7 hari di klinik Khaifah Medan. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah : mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU, dan mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian


(41)

responden menjadi responden secara sukarela, setelah responden bersedia maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan (informed consent), menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden dan selanjutnya dipersilahkan untuk mengisi lembar kuesioner dengan jujur dan agar mengisi seluruh pertanyaan. Peneliti mendampingi responden dalam pengisian untuk menjelaskan apabila ada pertanyaan yang kurang jelas dalam pengisian kuesioner, lembar kuesioner diisi oleh masing-masing ibu yang mempunyai bayi 0 – 7 hari dengan waktu 15 menit, kemudian peneliti memeriksa kelengkapan data. Dalam pengumpulan data dilakukan selama empat bulan dari tanggal 2 Pebruari sampai dengan 31 Mei 2010. Pengumpulan data dilakukan di Klinik Khaifah Medan. Dalam melakukan penelitian, peneliti hampir setiap tiga hari sekali datang ke Klinik Khaifah untuk meneliti, peneliti juga mendapat kemudahan dimana jika ada ibu yang akan bersalin, Pegawai Klinik Khaifah menghubungi peneliti untuk memberikan informasi sehingga peneliti dapat langsung melakukan penelitian dan membagikan kuesioner langsung kepada responden. Pada bulan Pebruari didapatkan sepuluh responden, pada bulan Maret didapatkan delapan responden, bulan April didapatkan enam responden, dan pada bulan Mei didapatkan sebanyak sebelas responden.

H. Analisa Data

Analisa data dilakukan dengan data yang telah terkumpul diolah secara manual dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Editing/pemeriksaan data, dilakukan pengecekan kelengkapan-kelengkapan pada data pertanyaan yang telah terkumpul.


(42)

Bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pengumpulan data maka diperbaiki kembali. 2) Coding/pemberian kode, data yang telah dikumpul dan hasil jawaban dari setiap pertanyaan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya, kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah ke komputer.3) Entry/memasukan data komputer, data yang diproses kemudian dimasukkan ke dalam program komputer untuk diolah.4) Tabulating/ memperoleh analisa dan pengolahan data serta mengambil kesimpulan data dimasukkan ke dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi yaitu dalam karakteristik (umur, pendidikan, dan pekerjaan), skor pengetahuan, skor sikap, kategori pengetahuan dan kategori sikap.


(43)

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang memandikan bayi 0 – 7 hari di Klinik

Khaifah Medan tahun 2010. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai Pebruari sampai dengan Mei 2010 di Klinik Khaifah Medan dengan jumlah

responden sebanyak 35 orang.

Untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu tentang memandikan bayi 0 – 7 hari, peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan dua puluh pertanyaan pengetahuan dan dua puluh pernyataan sikap. Berikut ini akan dijabarkan mengenai hasil penelitian tersebut yaitu karakteristik responden, pengetahuan dan sikap ibu tentang memandikan bayi di Klinik Khaifah Medan tahun 2010.

1. Karakteristik responden

Pada penelitian ini karakteristik responden mencakup umur, pendidikan, dan pekerjaan . Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :


(44)

Tabel 5.1

Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Ibu Tentang Memandikan Bayi 0 – 7 Hari di Klinik Khaifah Medan tahun 2010

No Karakteristik F %

A. 1. 2. 3. 4. Umur

< 20 tahun 20-25 tahun 26 - 30 tahun > 30 tahun

1 16 11 7 2,9 45,7 31,4 20,0

Total 35 100.0

B. 1. 2. 3. 4. Pendidikan SMP SMA DIPLOMA S1 3 19 7 6 8,6 54,3 20,0 17,1

Total 35 100.0

C. 1. 2. 3. 4. Pekerjaan IRT Wiraswasta Peg. swasta PNS 23 4 5 3 65,7 11,4 14,3 8,6

Total 35 100.0

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa ibu nifas berumur 20-25 tahun merupakan responden terbanyak yaitu 16 orang (45,7 %), berdasarkan pendidikan sebagian besar


(45)

responden 19 orang (54,3 %) berpendidikan SMA dan berdasarkan pekerjaan responden terbanyak IRT yaitu 23 orang (65,7 %).

2. Pengetahuan responden

Pengetahuan (Knowledge) merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Berdasarkan jawaban responden atas pertanyaan pengetahuan ibu nifas tentang memandikan bayi 0 – 7 hari secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :


(46)

Tabel 5.2

Distribusi Pertanyaan Pengetahuan Ibu Tentang Memandikan Bayi 0 – 7 Hari di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Benar Salah

F % F %

1 Apakah yang dimaksud dengan mandi ? 19 54.3 16 45.7

2 Apakah manfaat mandi bagi bayi? 20 57.1 15 42.9

3 Bayi yang baru lahir sebaiknya dimandikan

setelah…. 11 31.4 24 68.6

4 Waktu yang tepat memandikan bayi pada pagi hari

adalah ….. 16 45.7 19 54.3

5 Waktu yang tepat memandikan bayi pada sore hari

adalah? 16 45.7 19 54.3

6 Berikut ini adalah perlengkapan mandi bayi,

kecuali : 24 68.6 11 31.4

7 D daerah yang panas sebaiknya bayi memandikan ? 30 85.7 5 14.3 8 Di daerah pegunungan sebaiknya bayi dimandikan : 21 60.0 14 40.0 9 Berikut ini hal – hal yang dianjurkan saat

memandikan bayi yaitu : 27 77.1 8 22.9

10 Berikut ini hal – hal yang tidak dianjurkan saat

memandikan bayi yaitu : 15 42.9 20 57.1

11 Ruangan yang baik saat memandikan bayi adalah : 25 71.4 10 28.6 12 Jika tali pusat belum putus cara merawatnya adalah 16 45.7 19 54.3 13 Produk yang digunakan untuk menghangatkan

tubuh bayi setelah mandi adalah :


(47)

14 Saat memandikan bayi persiapan ibu adalah : 23 65.7 12 34.3 15 Hal – hal yang harus diperhatikan pada perawatan

bayi yang tali pusatnya belum putus adalah: 28 80.0 7 20.0 16 Cara memastikan kehangatan air mandi bayi adalah 19 54.3 16 45.7 17 Sebelum memandikan bayi terlebih dahulu yang

kita persiapkan adalah: 27 77.1 8 22.9

18 Untuk mengeringkan bayi setelah mandi sebaiknya

menggunakan ? 17 48.6 18 51.4

19 Hal – hal yang harus diperhatikan dalam

menggunakan produk untuk bayi yaitu : 25 71.4 10 28.6 20 Berikut ini merupakan pernyataan yang banar yang

berhubungan dengan memandikan bayi yaitu.. 25 71.4 10 28.6

Berdasarkan hasil pilihan jawaban pengetahuan ibu, ditemukan bahwa ibu yang banyak menjawab pertanyaan yang benar pada pertanyaan nomor 13 ada 31 orang (88,6 %), ditemukan bahwa ibu yang sedikit menjawab pertanyaan yang benar pada pertanyaan nomor 3 ada sebelas orang (31,4 %). Sedangkan ibu yang banyak menjawab salah yaitu pada pertanyaan nomor 3 ada 24 orang (68,6 %), ditemukan bahwa ibu yang sedikit menjawab salah pertanyaan nomor 13 ada empat orang (11,4 %).


(48)

Tabel 5.3

Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu Tentang Memandikan Bayi 0 – 7 Hari

di Klinik Khaifah MedanTahun 2010

Pengetahuan ibu Frekuensi Persentase (%)

Cukup 23 65,7

Baik 12 34,3

Total 35 100

Berdasarkan kategori pengetahuan menunjukkan terbanyak ibu mempunyai pengetahuan cukup tentang memandikan bayi 0 – 7 hari yaitu sebanyak 23 orang (65,7 %).dan berpengetahuan baik sebanyak dua belas orang (34,3 %)

3. Sikap Responden

Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap secara nyata menunjukkan adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu.

Berdasarkan jawaban responden atas pernyataan sikap tentang memandikan bayi 0 – 7 hari dapat dilihat pada tabel berikut ini:


(49)

Tabel 5.4

Distribusi Responden Pernyataan Sikap Ibu Tentang Memandikan Bayi 0 – 7 Hari di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010

No Pernyataan Pilihan Jawaban

Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju

F % F % F %

1. Bayi yang baru lahir sebaiknya segera dimandikan

11 31.4 12 34.3 12 34.3

2. Pada pukul 09.00-10.00 Wib merupakan waktu yang tepat memandikan bayi di pagi hari

11 31.4 14 40.0 10 28.6

3. Pada pukul 15.00-16.00 Wib merupakan waktu yang tepat memandikan bayi di sore hari.

7 20.0 18 51.4 10 28.6

4. Sebelum memandikan bayi sebaiknya yang perlu

dipersiapkan adalah perlengkapan mandi bayi

16 45.7 13 37.1 6 17.1

5. Bayi yang baru lahir sebaiknya dimandikan setiap hari

14 40.0 14 40.0 7 20.0

6. Sebaiknya saat memandikan bayi, kita mendengarkan musik klasik

19 54.3 14 40.0 2 5.7

7. Memandikan bayi tepat setelah makan sangat baik

14 40.0 13 37.1 8 22.9

8. Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi sehingga mempermudah tidur

14 40.0 19 54.3 2 5.7

9. Sebaiknya tali pusat bayi yang belum putus cukup menggunakan


(50)

alcohol

10. Ruangan yang baik saat memandikan bayi adalah ruangan yang terbuka

20 57.1 7 20.0 8 22.9

11. Persiapan ibu saat memandikan bayi yaitu sebaiknya ibu

menyiapkan banyak waktu untuk memandikan bayi.

5 14.3 17 48.6 13 37.1

12. Seharusnya walaupun tali pusat belum putus ibu tetap memandikan bayinya sendiri

7 20.0 13 37.1 15 42.9

13. Memastikan kehangatan air mandi bayi sebaiknya dengan siku dan thermometer

4 11.4 10 28.6 21 60.0

14. Saat membersihkan mata bayi, sebaiknya gunakan kapas yang berbeda.

10 28.6 12 34.3 13 37.1

15. Menyabuni bayi sebaiknya dilakukan sebelum bayi di masukan kedalam ember mandi.

8 22.9 15 42.9 12 34.3

16. Cara membersihkan kemaluan bayi perempuan sebaiknya dari arah belakang ke depan.

16 45.7 12 34.3 7 20.0

17. Basahi rambut bayi dan berikan sampo yang biasa kita pakai untuk bayi.

20 57.1 8 22.9 7 20.0

18. Saat memakaikan sampo, kepala bayi tidak perlu dipijat

8 22.9 18 51.4 9 25.7

19. Sebaiknya membersihkan tinja bayi dilakukan saat bayi di dalam ember mandi

23 65.7 8 22.9 4 11.4


(51)

Berdasarkan hasil pilihan jawaban sikap ibu, ditemukan bahwa ibu yang banyak menjawab pernyataan sangat setuju pada nomor 19 ada 23 orang (65,7 %), ditemukan bahwa ibu yang sedikit menjawab pernyataan sangat setuju pada nomor tiga belas ada empat orang (11,4 %). Ditemukan bahwa ibu yang banyak menjawab pernyataan setuju pada nomor 8 ada sembilan belas orang (54,3 %), ditemukan bahwa ibu yang sedikit menjawab pernyataan setuju pada nomor 10 ada tujuh orang (20,0 %). Sedangkan ibu yang banyak menjawab pernyataan tidak setuju pada nomor 13 ada 21 orang (60,0 %), dan didapat bahwa ibu yang menjawab sedikit pernyataan tidak setuju pada nomor 6, 8, dan 20 ada dua orang (5,7 %).

Tabel 5.5

Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Ibu Tentang Memandikan Bayi 0 – 7 Hari di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010

Variabel Frekuensi Persentase (%)

Positif 21 60,0

Negatif 14 40,0

Total 35 100

Berdasarkan kategori sikap menunjukkan terbanyak ibu mempunyai sikap positif tentang memandikan bayi 0 – 7 hari yaitu sebanyak 21 orang (60,0 %).


(52)

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang memandikan bayi 0 – 7 hari di Klinik Khaifah Medan tahun 2010 adalah sebagai berikut :

1. Karakteristik Responden

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data bahwa dari 35 orang responden sebagian besar umur ibu nifas adalah 20 – 25 tahun yaitu enam belas orang (45,7 % ) dan yang paling sedikit adalah kurang dari dua puluh tahun yaitu hanya satu orang (2,9 %).

Sesuai dengan yang dikemukakan UNICEF (2002), bahwasanya umur yang baik bagi ibu untuk hamil dan melahirkan adalah 20 – 35 tahun karena pada umur yang kurang dari dua puluh tahun kondisi ibu masih dalam pertumbuhan. Secara fisik alat reproduksi pada ibu yang yang berumur kurang dari dua puluh tahun juga belum terbentuk secara sempurna pada umumnya rahimnya masih sangat kecil dan tulang panggul belum cukup besar, keadaan ini dapat mengakibatkan gangguan atau terhambatnya pertumbuhan janin ( UNICEF, 2002).

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 35 orang responden diperoleh data bahwa dari 35 responden sebagian besar pendidikan ibu nifas adalah pendidikan SMA yaitu sembilan belas orang (54,3 %) dan pendidikan yang paling sedikit adalah SMP yaitu sebanyak tiga orang (8,6 %)


(53)

dengan kemampuan dalam menyerap dan menerima informasi dalam bidang kesehatan dan keluarga (Notoatmodjo, 2003 : 95).

Menurut peneliti, bahwa bukan sepenuhnya hal diatas faktor utama penentu tingkat pengetahuan seseorang , karena kemampuan belajar dari diri sendirilah sebagai faktor utama pengetahuan seseorang. Jadi pendidikan juga bisa didapat secara informal , yaitu berupa informasi – informasi dari orang lain atau berupa pengalaman – pengalaman yang sudah memang dapat dibuktikan kebenaranya.

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 35 responden ditemukan mayoritas pekerjaan ibu yaitu IRT sebanyak 23 orang (65,7 %) dan minoritas pekerjaan responden Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) sebanyak tiga orang (8,6 %).

Menurut Notoatmodjo (2007), mengatakan bahwa pekerjaan merupakan kegiatan yang dilakukan atau diperbuat baik mendapatkan upah atau tidak.

2. Pengetahuan ibu nifas tentang memandikan bayi 0 – 7 hari .

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas pengetahuan ibu nifas di Klinik Khaifah Medan tahun 2010 adalah berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 23 orang (65,7 % ), sedangkan minoritas berpengetahuan baik dua belas orang (34,3 %).

Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh Graciacendikia (2008) bahwasanya Tingkat Pengetahuan Pelaksanaan Cara Memandikan Neonatus 0 – 7 Hari Terhadap Ibu Nifas di BPS Dwi Yuni Fitariyanti


(54)

Tegineneng Lampung Selatan mayoritas dalam kategori cukup sebanyak 31 orang (77,50 % ) dari empat puluh orang ibu nifas yang diteliti

Berdasarkan penelitian diatas menunjukan pengetahuan ibu nifas tentang memandikan bayi 0 -7 hari dirasakan masih kurang dan perlu ditingkatkan, mungkin karena kurangnya informasi tentang memandikan bayi 0 – 7 hari.

Disamping itu faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu faktor internal dan eksternal. Menurut Notoatmodjo (1997) faktor internal terdiri dari pendidikan , persepsi, motivasi dan pengalaman. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi terdiri dari lingkungan, informasi, budaya dan sosial ekonomi.

Menurut peneliti, masih kurangnya pengetahuan ibu nifas tentang memandikan bayi 0 – 7 hari karena kurangnya pengalaman dikarenakan responden secara keseluruhan adalah ibu – ibu primipara, hal lain yang mempengaruhi yaitu kurangnya peranan tenaga kesehatan dalam memberikan konseling, meningkatkan kepercayaan dan mendukung ibu untuk berani memandikan bayinya sendiri. Seringkali tenaga kesehatan khususnya bidan menganggap bahwa memandikan bayi 0 – 7 hari bukanlah suatu masalah dan tidak perlu diajarkan. Sehingga jika ibu tidak bertanya maka tenaga kesehatan tidak akan memberikan penjelasan tentang memandikan bayi 0 – 7 hari.

3. Sikap responden tentang memandikan bayi 0 – 7 hari.


(55)

merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek. Sikap dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. ( Maulana, 2009 : 202 ).

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas ibu mempunyai sikap positif tentang memandikan bayi 0 -7 hari yaitu sebanyak 21 orang (60,0 %), dan minoritas ibu mempunyai sikap negatif sebanyak empat belas orang (40,0 %) dengan rincian sebagai berikut ::

a. Pada soal nomor 19 sebanyak 23 orang (65,7 %) ibu menyatakan sangat setuju mengenai pernyataan bahwa membersihkan tinja bayi dilakukan sebelum bayi didalam ember mandi.

b. Pada soal nomor 8 sebanyak sembilan belas orang (54,3 %) ibu menyatakan setuju mengenai pernyataan bahwa mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi sehingga mempermudah tidur.

c. Pada soal 13 sebanyak 21 orang (60,0 %) ibu menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan bahwa memastikan kehangatan air mandi bayi sebaiknya dengan siku dan termometer.


(56)

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil penelitian pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang memandikan bayi 0 -7 hari di Klinik Khaifah Medan tahun 2010. Maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut :

1. Mayoritas responden dari segi karakteristik tentang memandikan bayi 0 – 7 hari berdasarkan umur sebagian besar responden enam belas orang (45,7 %) pada rentang usia 20-25 tahun. Sedangkan berdasarkan pendidikan, sebagian besar responden sembilan belas orang (54,3 %) responden berpendidikan SMA dan sebagian besar responden dari segi pekerjaan sebanyak 23 orang (65,7 %). yaitu IRT

2. Mayoritas responden dari segi pengetahuan tentang memandikan bayi 0 – 7 hari, sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 23 orang (65,7%).

3. Mayoritas responden dari segi sikap tentang memandikan bayi 0 – 7 hari , menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki sikap positif sebanyak 21 orang (60,0 %).


(57)

B. Saran

Adapun saran pada penelitian ini yaitu: 1. Bagi Tenaga Kesehatan

Agar meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam memberikan konseling dan pelaksanaan tentang memandikan bayi 0- 7 hari .

2. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan penelitian ini menjadi referensi perpustakaan, sehingga dapat dijadikan bahan bacaan mahasiswa D–IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

3. Bagi Peneliti Lanjut

Diharapkan peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan Karya Tulis Ilmiah ini dengan lebih memperbanyak sampel dan tempat penelitian yang berbeda.


(58)

DAFTAR PUSTAKA

Arif.A. (2005). Cara Benar Merawat Bayi.http//www.Bayicerdas.com

Arikunto, S, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta.

Budiarto, E, (2009). Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat,Jakarta: Balai Pustaka.

Graciacendikia..(2008). Penatalaksanaan Cara Memandikan Neonatus 0-7 Hari

Terhadap Ibu Nifas di BPS Dwi Yuni Fitriyanti Tigeneng Lampung Selatan,

http//Stasiunbidan.blogspot.com.

Hidayat, A.A.A. (2009). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data,Jakarta: Salemba Medika.

______________. (2008). Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak, Jakarta : EGC. Indiarti. MT. (2007). Kehamilan, Persalinan dan Perawatan Bayi, Jogjakarta :

GLOSSIA MEDIA.

Khoirunisa, A.M. (2009). Panduan Terpenting Merawat Bayi dan Balita, Yogyakarta : Moncer Publisher.

Lee, N. (2009). Cara Pintar Merawat Bayi 0-12 Bulan, Yogyakarta : 9month Publishing.

Maryunani. (2009). Asuhan Pada Ibu Dalam Masa Nifas (Postpartum), Jakarta : Trans Info Media.

Maulana, H.D.T .(2009). Promosi Kesehatan, Jakarta : EGC.


(59)

_____________ (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku . Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan,

Jakarta : Salemba Medika

Page, L. (2009). Pregnancy Question dan Answer, Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.

Puspita, I.R. (2009). Insiden dan Faktor Resiko Hipotermia Akibat Memandikan Bayi

Baru lahir Cukup Bulan. http//mybaby.metroaktual.com.

Ridwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian, Jakarta : Alfabeta.

Saifuddin, Basri, A. (2006). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiharjo.

Soepardan, Widyani.R. (2002). Perawatan Bayi Sakit, Jakarta : Puspa Suara.

Suryanto. (2009). Riset Kebidanan Metodologi dan Aplikasi, Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Tim penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, ( 1995). Kamus

Besar Bahasa Indonesia

UNICEF.(2002). Pedoman Hidup Sehat. Jakarta : Unicef


(60)

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Memandikan Bayi 0 – 7 Hari di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010 .

Saya mahasiswa program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. saat ini sedang melakukan penelitian tentang Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Memandikan Bayi 0-7 Hari di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010. Penelitian ini merupakan sala satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU.

Demi terlaksananya penelitian ini, saya mengharapkan partisipasi Ibu sebagai responden. Selanjutnya saya mohon ibu memberi jawaban yang jujur dan apa adanya tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya akan menjamin kerahasiaan identitas dan pendapat ibu. Informasi yang ibu berikan hanya akan digunakan dalam penelitian ini dan tidak dipergunakan untuk maksud lain.

Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat bebas untuk ikut atau tidak tanpa adanya sanksi apapun.

Jika saudara bersedia menjadi peserta penelitian ini, maka silahkan menandatangani formulir ini

Medam, Januari 2009

Peneliti Responden


(61)

KUESIONER PENELITIAN

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG

MEMANDIKAN BAYI 0-7 HARI DI KLINIK KHAIFAH MEDAN TAHUN 2010

I. Petunjuk Pengisian

A. Isilah identitas Saudara di bawah ini sesuai keadaan Saudara.

B. Pilihlah salah satu jawaban dari pertanyaan di bawah ini dengan cara memberi tanda silang (X) pada jawaban yang telah disediakan.

II. DATA DEMOGRAFI

No.Responden :

Umur : Tahun

Pendidikan : Pekerjaan :

III. Pengetahuan

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap benar. 1. Apakah yang dimaksud dengan mandi ?

a. Mandi adalah menyiram tubuh dengan air

b. Mandi adalah membersihkan tubuh dengan air dengan cara menyiram , merendam diri dalam air.

c. Mandi adalah menggunakan air hangat. 2. Apakah manfaat mandi bagi bayi ?

a. Agar bayi tidak rewel b. Tubuh bayi tetap bersih.. c. Agar bayi tetap segar


(62)

a. Enam jam b. Delapan jam c. Segera setelah lahir

4. Waktu yang tepat memandikan bayi pada pagi hari adalah : a. Pukul 05.00-06.00 Wib.

b. Pukul 07.00-08.00 Wib. c. Pukul 09.00-10.00 Wib.

5. Waktu yang tepat memandikan bayi pada sore hari adalah : a. Pukul 15.00-16.00 Wib.

b. Pukul 16.30-17.00 Wib c. Pukul 17.30-18.00 Wib.

6. Berikut ini adalah perlengkapan mandi bayi, kecuali :: a. Baby oil

b. Bedak bayi

c. Cotton bud (kapas pembersih bertangkai) 7. Di daerah yang panas sebaiknya bayi dimandikan :

a. Setiap pagi saja

b. Setiap pagi dan sore hari c. Tidak dimandikan

8. Di daerah pegunungan sebaiknya bayi dimandikan : a. Pada pagi hari

b. Pada sore hari c. Tidak dimandikan

9. Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan saat memandikan bayi yaitu : a. Tersenyumlah saat memandikan bayi

b. Berbicaralah pada anak anda dengan kalimat yang sederhana dan lembut. c. Mendengarkan musik klasik

10.Berikut ini hal-hal yang tidak dianjurkan saat memandikan bayi yaitu: a. Memandikan bayi segera setelah makan.

b. Memandikan bayi sebelum makan c. Memandikan bayi saat akan tidur


(63)

11.Ruangan yang baik saat memandikan bayi adalah : a. Ruangan yang tidak dingin

b. Ruangan yang tidak berangin c. Ruangan yang terbuka

12.Jika tali pusat bayi belum putus cara merawatnya adalah : a. Menggunakan alkohol

b. Menggunakan betadine

c. Menggunakan rempah-rempah

13.Produk yang digunakan untuk menghangatkan tubuh bayi setelah mandi adalah : a. Minyak telon

b. Bedak tabur c. Handuk kering

14.Saat memandikan bayi persiapan ibu adalah : a. Mempersiapkan diri

b. Percaya diri

c. Ibu terlebih dahulu mandi

15.Hal-hal yang harus diperhatikan pada perawatan bayi yang tali pusatnya belum putus adalah :

a. Berikan salep atau bedak di sekitar tali pusat b. Menjaga tali pusat tetap kering

c. Gunakan rempah-rempah untuk menutup tali pusat 16.Cara memastikan kehangatan air mandi bayi adalah :

a. Dengan siku dan termometer b. Telapak tangan

c. Dengan jari telunjuk

17.Sebelum memandikan bayi terlebih dahulu yang kita persiapkan adalah a. Persiapan pada bayi

b. Perlengkapan mandi bayi c. Persiapan pada ibu

18.Untuk mengeringkan bayi setelah mandi sebaiknya menggunakan a. Handuk yang baru dan lembut


(64)

19.Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan produk untuk bayi yaitu : a. Jangan menggunakan produk kosmetik untuk bayi yang tidak menggunakan

parfum

b. Jangan menggunakan produk orang dewasa untuk bayi

c. Jangan menggunakan produk bayi lebih dari 3 bulan setelah pemakaian

20.Berikut ini merupakan pernyataan yang benar yang berhubungan dengan memandikan bayi

a. Mandi setelah tidur akan membantu relaksasi

b. Memandikan bayi suatu upaya untuk mencegah kemungkinan infeksi c. Memandikan bayi merupakan saat yang tepat mencurahkan kasih sayang

IV. Sikap

- Isilah pernyataan berikut ini dengan kejujuran dan tidak perlu bertanya kepada orang lain.

- Isilah peryataan berikut ini dengan menceklis jawaban yang sudah tersedia SS : Sangat Setuju

S : Setuju TS : Tidak Setuju

Pernyataan SS S TS

1. Bayi yang baru lahir sebaiknya segera dimandikan

2. Pada pukul 09.00-10.00 Wib merupakan waktu yang tepat memandikan bayi di pagi hari

3. Pada pukul 15.00-16.00 Wib merupakan waktu yang tepat memandikan bayi di sore hari.

4. Sebelum memandikan bayi sebaiknya yang perlu dipersiapkan adalah perlengkapan mandi bayi

5. Bayi yang baru lahir sebaiknya dimandikan setiap hari 6. Sebaiknya saat memandikan bayi, kita mendengarkan

musik klasik

7. Memandikan bayi tepat setelah makan sangat baik

8. Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi sehingga mempermudah tidur

9. Sebaiknya tali pusat bayi yang belum putus cukup menggunakan alkohol


(65)

11. Persiapan ibu saat memandikan bayi yaitu sebaiknya ibu menyiapkan banyak waktu untuk memandikan bayi.

12. Seharusnya walaupun tali pusat belum putus ibu tetap memandikan bayinya sendiri.

13. Memastikan kehangatan air mandi bayi sebaiknya dengan siku dan termometer

14. Saat membersihkan mata bayi, sebaiknya gunakan kapas yang berbeda.

15. Menyabuni bayi dilakukan sebelum bayi di masukan kedalam ember mandi.

16. Cara membersihkan kemaluan bayi perempuan harus dari arah belakang ke depan.

17. Basahi rambut bayi dan berikan sampo yang biasa kita pakai untuk bayi.

18. Saat memakaikan sampo, kepala bayi tidak perlu di pijat 19. Sebaiknya membersihkan tinja bayi di lakukan saat bayi di

dalam ember mandi

20. Sebaiknya gunakan produk untuk bayi yang menggunakan parfum.


(66)

SURAT PERNYATAAN EDITOR BAHASA INDONESIA

Nama Mahasiswa : Irawati Susilo

Nim : 095102078

Judul Karya Tulis Ilmiah : Pengetahuan dan sikap Ibu Nifas Tentang Memandikan Bayi 0-7 Hari di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010

Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan editor Bahasa Indonesia dan telah sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam Karya Tulis Ilmiah.

Medan, 18 Juni 2010 Di uji oleh

( Dra. Dardanila, M.Hum )


(67)

SURAT PERNYATAAN CONTENT VALIDITY INDEX

Nama Mahasiswa : Irawati Susilo

Nim : 095102078

Judul Karya Tulis Ilmiah : Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Memandikan Bayi 0-7 Hari di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010

Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan uji validitas terhadap kuesioner penelitiannya dengan pertanyaan sebanyak 40 pertanyaan.

Medan, Pebruari 2010 Di uji oleh

( Betty Mangkuji, SST.M.Keb ) NIP.196609101995032001


(68)

MASTER TABEL

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MEMANDIKAN BAYI 0 - 7 HARI DI KLINIK KHAIFAH MEDAN TAHUN 2010

No Res

UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGETAHUAN

JUMLAH KTGR

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 2 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 12 CUKUP

2 3 2 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 10 CUKUP

3 2 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 13 CUKUP

4 2 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 11 CUKUP

5 2 2 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 14 BAIK

6 3 2 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 12 CUKUP

7 2 4 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 13 CUKUP

8 4 2 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 8 CUKUP

9 2 3 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 12 CUKUP

10 2 2 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 11 CUKUP

11 4 2 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 11 CUKUP

12 2 2 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 13 CUKUP

13 4 2 3 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 15 BAIK

14 3 2 2 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 9 CUKUP

15 3 2 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 11 CUKUP

16 2 2 2 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 15 BAIK

17 3 4 4 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 12 CUKUP

18 2 2 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 7 CUKUP

19 3 4 3 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 11 CUKUP

20 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 15 BAIK

21 2 2 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 13 CUKUP

22 1 2 3 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 15 BAIK

23 2 3 3 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 14 BAIK

24 3 4 4 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15 BAIK

25 3 3 2 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 13 CUKUP


(69)

27 3 2 2 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 7 CUKUP

28 2 2 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 15 BAIK

29 2 3 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 13 CUKUP

30 4 4 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 13 CUKUP

31 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 16 BAIK

32 3 3 3 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 7 CUKUP

33 4 2 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 13 CUKUP

34 4 3 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 15 BAIK

35 2 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 15 BAIK

MASTER TABEL

SIKAP IBU NIFAS TENTANG MEMANDIKAN BAYI 0 - 7 HARI DI KLINIK KHAIFAH MEDAN TAHUN 2010

No Res

UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN SIKAP

JUMLAH KTGR

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 2 1 3 1 2 2 2 3 1 3 2 3 1 2 2 2 2 3 2 1 3 2 42 POSITIF

2 3 2 1 2 1 2 1 3 3 2 3 3 3 1 2 1 2 3 2 3 2 3 2 44 POSITIF

3 2 1 1 3 2 1 3 1 3 2 2 3 1 1 2 1 1 3 1 3 1 2 3 39 NEGATIF

4 2 1 1 1 2 1 2 2 3 3 2 3 1 2 3 1 3 2 3 1 1 1 3 30 NEGATIF

5 2 2 1 1 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 41 POSITIF

6 3 2 1 2 1 2 2 1 3 3 3 1 1 1 1 2 3 1 1 1 2 3 3 38 NEGATIF

7 2 4 1 2 2 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 3 1 3 3 3 2 3 3 39 NEGATIF

8 4 2 1 1 3 1 1 2 3 3 3 1 3 2 1 1 2 1 3 3 1 3 3 41 POSITIF

9 2 3 1 1 1 1 3 3 3 1 3 3 1 3 1 1 1 3 1 3 3 3 3 42 POSITIF

10 2 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 1 2 1 1 1 2 3 2 2 3 39 NEGATIF

11 4 2 1 3 1 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 43 POSITIF


(70)

13 4 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 1 2 1 3 1 3 3 2 48 POSITIF

14 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 26 NEGATIF

15 3 2 1 1 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 1 3 3 1 1 3 2 2 3 43 POSITIF

16 2 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 1 3 1 1 2 3 2 3 3 3 3 3 46 POSITIF

17 3 4 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 3 3 40 NEGATIF

18 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 52 POSITIF

19 3 4 3 2 2 2 3 1 3 2 3 3 2 2 1 1 2 1 2 3 1 3 2 48 POSITIF

20 4 4 4 3 1 2 2 2 3 1 3 2 3 1 2 2 2 2 3 2 1 3 2 42 POSITIF

21 2 2 1 2 1 2 1 3 3 2 3 3 3 1 2 1 2 3 2 1 2 1 2 40 NEGATIF

22 1 2 3 3 2 1 3 1 3 2 2 3 1 1 2 1 1 3 1 3 1 2 3 39 NEGATIF

23 2 3 3 1 2 1 2 2 3 3 2 3 1 2 3 1 3 2 3 1 1 1 3 40 NEGATIF

24 3 4 4 1 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 41 POSITIF

25 3 3 2 2 1 2 2 1 3 3 3 3 1 1 1 2 3 1 1 1 2 3 3 39 NEGATIF

26 2 3 1 2 2 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 3 3 2 3 3 46 POSITIF

27 3 2 2 1 3 1 1 2 3 3 3 1 3 2 1 1 2 1 3 3 1 3 3 41 POSITIF

28 2 2 1 1 1 1 3 3 3 1 3 3 1 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 42 POSITIF

29 2 3 1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 1 2 1 1 1 2 3 2 2 3 39 NEGATIF

30 4 4 1 3 1 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 3 41 POSITIF

31 2 1 1 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 52 POSITIF

32 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 2 3 1 3 1 1 3 2 2 48 POSITIF

33 4 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 38 NEGATIF

34 4 3 1 1 3 3 3 3 2 2 1 3 2 1 3 1 1 2 2 2 2 2 1 40 NEGATIF


(71)

umur responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <20 tahun 1 2.9 2.9 2.9

20-25 16 45.7 45.7 48.6

26-30 11 31.4 31.4 80.0

>30 7 20.0 20.0 100.0

Total 35 100.0 100.0

pendidikan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SMP 3 8.6 8.6 8.6

SMA 19 54.3 54.3 62.9

Diploma 7 20.0 20.0 82.9

S1 6 17.1 17.1 100.0

Total 35 100.0 100.0

pengetahuan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 7 3 8.6 8.6 8.6

8 1 2.9 2.9 11.4

9 1 2.9 2.9 14.3

10 1 2.9 2.9 17.1

11 5 14.3 14.3 31.4

12 4 11.4 11.4 42.9

13 8 22.9 22.9 65.7

14 3 8.6 8.6 74.3

15 7 20.0 20.0 94.3

16 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

sikap responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 26 1 2.9 2.9 2.9


(72)

40 3 8.6 8.6 37.1

41 6 17.1 17.1 54.3

42 4 11.4 11.4 65.7

43 2 5.7 5.7 71.4

44 1 2.9 2.9 74.3

46 3 8.6 8.6 82.9

48 3 8.6 8.6 91.4

49 1 2.9 2.9 94.3

52 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

kategori pengetahuan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid cukup (7-13) 23 65.7 65.7 65.7

Baik (14-20) 12 34.3 34.3 100.0

Total 35 100.0 100.0

kategori sikap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Negatif (1-40) 14 40.0 40.0 40.0

Positif (41-60) 21 60.0 60.0 100.0


(1)

SURAT PERNYATAAN CONTENT VALIDITY INDEX

Nama Mahasiswa

: Irawati Susilo

Nim

: 095102078

Judul Karya Tulis Ilmiah : Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Memandikan

Bayi 0-7 Hari di Klinik Khaifah Medan Tahun 2010

Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan uji validitas terhadap

kuesioner penelitiannya dengan pertanyaan sebanyak 40 pertanyaan.

Medan, Pebruari 2010

Di uji oleh

( Betty Mangkuji, SST.M.Keb

)

NIP.196609101995032001


(2)

MASTER TABEL

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MEMANDIKAN BAYI 0 - 7 HARI

DI KLINIK KHAIFAH MEDAN TAHUN 2010

No Res

UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGETAHUAN

JUMLAH KTGR 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 2 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 12 CUKUP

2 3 2 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 10 CUKUP

3 2 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 13 CUKUP

4 2 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 11 CUKUP

5 2 2 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 14 BAIK

6 3 2 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 12 CUKUP

7 2 4 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 13 CUKUP

8 4 2 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 8 CUKUP

9 2 3 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 12 CUKUP

10 2 2 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 11 CUKUP

11 4 2 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 11 CUKUP

12 2 2 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 13 CUKUP

13 4 2 3 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 15 BAIK

14 3 2 2 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 9 CUKUP

15 3 2 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 11 CUKUP

16 2 2 2 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 15 BAIK

17 3 4 4 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 12 CUKUP

18 2 2 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 7 CUKUP

19 3 4 3 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 11 CUKUP

20 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 15 BAIK

21 2 2 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 13 CUKUP

22 1 2 3 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 15 BAIK

23 2 3 3 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 14 BAIK

24 3 4 4 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15 BAIK

25 3 3 2 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 13 CUKUP


(3)

27 3 2 2 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 7 CUKUP

28 2 2 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 15 BAIK

29 2 3 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 13 CUKUP

30 4 4 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 13 CUKUP

31 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 16 BAIK

32 3 3 3 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 7 CUKUP

33 4 2 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 13 CUKUP

34 4 3 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 15 BAIK

35 2 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 15 BAIK

MASTER TABEL

SIKAP IBU NIFAS TENTANG MEMANDIKAN BAYI 0 - 7 HARI

DI KLINIK KHAIFAH MEDAN TAHUN 2010

No Res

UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN SIKAP

JUMLAH KTGR 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 2 1 3 1 2 2 2 3 1 3 2 3 1 2 2 2 2 3 2 1 3 2 42 POSITIF

2 3 2 1 2 1 2 1 3 3 2 3 3 3 1 2 1 2 3 2 3 2 3 2 44 POSITIF

3 2 1 1 3 2 1 3 1 3 2 2 3 1 1 2 1 1 3 1 3 1 2 3 39 NEGATIF

4 2 1 1 1 2 1 2 2 3 3 2 3 1 2 3 1 3 2 3 1 1 1 3 30 NEGATIF

5 2 2 1 1 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 41 POSITIF

6 3 2 1 2 1 2 2 1 3 3 3 1 1 1 1 2 3 1 1 1 2 3 3 38 NEGATIF

7 2 4 1 2 2 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 3 1 3 3 3 2 3 3 39 NEGATIF

8 4 2 1 1 3 1 1 2 3 3 3 1 3 2 1 1 2 1 3 3 1 3 3 41 POSITIF

9 2 3 1 1 1 1 3 3 3 1 3 3 1 3 1 1 1 3 1 3 3 3 3 42 POSITIF

10 2 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 1 2 1 1 1 2 3 2 2 3 39 NEGATIF

11 4 2 1 3 1 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 43 POSITIF


(4)

13 4 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 1 2 1 3 1 3 3 2 48 POSITIF

14 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 26 NEGATIF

15 3 2 1 1 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 1 3 3 1 1 3 2 2 3 43 POSITIF

16 2 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 1 3 1 1 2 3 2 3 3 3 3 3 46 POSITIF

17 3 4 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 3 3 40 NEGATIF

18 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 52 POSITIF

19 3 4 3 2 2 2 3 1 3 2 3 3 2 2 1 1 2 1 2 3 1 3 2 48 POSITIF

20 4 4 4 3 1 2 2 2 3 1 3 2 3 1 2 2 2 2 3 2 1 3 2 42 POSITIF

21 2 2 1 2 1 2 1 3 3 2 3 3 3 1 2 1 2 3 2 1 2 1 2 40 NEGATIF

22 1 2 3 3 2 1 3 1 3 2 2 3 1 1 2 1 1 3 1 3 1 2 3 39 NEGATIF

23 2 3 3 1 2 1 2 2 3 3 2 3 1 2 3 1 3 2 3 1 1 1 3 40 NEGATIF

24 3 4 4 1 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 41 POSITIF

25 3 3 2 2 1 2 2 1 3 3 3 3 1 1 1 2 3 1 1 1 2 3 3 39 NEGATIF

26 2 3 1 2 2 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 1 3 2 3 3 2 3 3 46 POSITIF

27 3 2 2 1 3 1 1 2 3 3 3 1 3 2 1 1 2 1 3 3 1 3 3 41 POSITIF

28 2 2 1 1 1 1 3 3 3 1 3 3 1 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 42 POSITIF

29 2 3 1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 1 2 1 1 1 2 3 2 2 3 39 NEGATIF

30 4 4 1 3 1 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 3 41 POSITIF

31 2 1 1 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 52 POSITIF

32 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 2 3 1 3 1 1 3 2 2 48 POSITIF

33 4 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 38 NEGATIF

34 4 3 1 1 3 3 3 3 2 2 1 3 2 1 3 1 1 2 2 2 2 2 1 40 NEGATIF


(5)

umur responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <20 tahun 1 2.9 2.9 2.9

20-25 16 45.7 45.7 48.6

26-30 11 31.4 31.4 80.0

>30 7 20.0 20.0 100.0

Total 35 100.0 100.0

pendidikan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SMP 3 8.6 8.6 8.6

SMA 19 54.3 54.3 62.9

Diploma 7 20.0 20.0 82.9

S1 6 17.1 17.1 100.0

Total 35 100.0 100.0

pengetahuan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 7 3 8.6 8.6 8.6

8 1 2.9 2.9 11.4

9 1 2.9 2.9 14.3

10 1 2.9 2.9 17.1

11 5 14.3 14.3 31.4

12 4 11.4 11.4 42.9

13 8 22.9 22.9 65.7

14 3 8.6 8.6 74.3

15 7 20.0 20.0 94.3

16 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

sikap responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 26 1 2.9 2.9 2.9


(6)

40 3 8.6 8.6 37.1

41 6 17.1 17.1 54.3

42 4 11.4 11.4 65.7

43 2 5.7 5.7 71.4

44 1 2.9 2.9 74.3

46 3 8.6 8.6 82.9

48 3 8.6 8.6 91.4

49 1 2.9 2.9 94.3

52 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

kategori pengetahuan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid cukup (7-13) 23 65.7 65.7 65.7

Baik (14-20) 12 34.3 34.3 100.0

Total 35 100.0 100.0

kategori sikap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Negatif (1-40) 14 40.0 40.0 40.0

Positif (41-60) 21 60.0 60.0 100.0