10 c. Menghargai valuing, pada tingkat ini individu mengajak orang lain untuk
mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah. d. Bertanggung jawab responsible merupakan sikap yang paling tinggi dengan
segala resiko bertanggung jawab terhadap sesuatu yang telah dipilih, meskipun mendapat tantangan dari keluarga. Pengukuran sikap dapat
dilakukan secara langsung langsung ditanya dan tidak langsung Notoadmodjo, 2003 : 126.
C. Masa Nifas
Menurut Wijaksono dalam buku Maryunani 2009 masa nifas atau nasa puerperium adalah masa setelah partus selesai, dan berakhir setelah kira-kira enam minggu. Istilah
puerperium berasal dari kata puer artinya anak, parele artinya melahirkan menunjukan periode enam minggu yang berlangsung antara berakhirnya periode persalinan dan
kembalinya organ-organ reproduksi wanita ke kondisi normal seperti sebelum hamil. Di masyarakat Indonesia, masa nifas merupakan periode waktu sejak selesainya
proses persalinan sampai 40 hari setelah itu Maryunani, 2009 : 5.
D. Memandikan Bayi
1. Defenisi
Universitas Sumatera Utara
11 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mandi adalah membersihkan tubuh
dengan air dengan cara menyiram, merendam diri dalam air Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1995 : 625. Menurut Khoirunisa
seorang bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai umur satu tahun. Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga agar tubuh bayi
bersih, terasa segar, dan mencegah kemungkinan infeksi Hidayat, 2008 : 1
2. Manfaat memandikan bayi Manfaat memandikan bayi yaitu selain untuk membersihkan tubuh bayi, juga
dapat menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan karena saat memandikan bayi merupakan saat yang tepat untuk mencurahkan kasih sayang orang tua kepada
anaknya Muhsin, 2007 : 108.
3. Waktu memandikan bayi
Di daerah yang panas, bayi dimandikan setiap pagi dan sore hari seperti juga orang dewasa. Tetapi di daerah pegunungan cukup sekali sehari, misalnya sore hari
saja. Waktu untuk memandikan bayi harus sebelum makan karena setelah makan biasanya bayi ingin tidur. Mandi sebelum tidur akan memambantu relaksasi sehingga
mempermudah tidur. Sebaiknya bayi dimandikan antara pukul 09.00 - 10.00 pagi dan antara pukul 15.00 - 16.00 sore Indiarti, 2007 : 208.
Universitas Sumatera Utara
12 4.
Tindakan yang dianjurkan selama memandikan bayi Hal-hal yang dianjurkan selama memandikan bayi adalah bicaralah pada anak
Anda saat mandi. Cobalah berbicara dengan bayi Anda walaupun Anda tahu bahwa sang bayi tidak akan mengerti apa yang Anda ucapkan. Bayi akan merasa aman dan
senang bila saat mandi ia tahu Anda mencurahkan perhatian padanya, cukup dengan kalimat yang sederhana dan lembut Khoirunisa, 2009 : . 91.
5. Tindakan yang tidak dianjurkan saat memandikan bayi
Adalah hindari mandi tepat sesudah atau sebelum makan, karena jika perut penuh tidak sengaja tertekan maka bayi bisa muntah, juga bayi sulit diajak
bekerjasama jika perut kosong. Jangan menggunakan produk orang dewasa untuk bayi Anda karena kulit bayi sangat sensitif Arif, 2005, Memandikan Bayi ¶ 1,
http;www.Bayicerdas.com, diperoleh tanggal 5 November 2009 . 6.
Ruangan saat memandikan bayi Ruangan yang nyaman saat memandikan bayi adalah pastikan ruangan hangat,
ruangan tidak dingin atau berangin.
7. Tahap pelaksanaan
Persiapan yang diperlukan sebelum memandikan bayi adalah a. Menyiapkan keperluan bayi seperti sabun bayi., bedak bayi, krim bayi baby
cream, minyak bayi baby oil, sampo bayi, peniti bayi, kapas pembersih,
Universitas Sumatera Utara
13 mangkok berisi air matang untuk membersihkan mata bayi, mangkok kecil
untuk membuang kapas bekas, bak mandi, handuk kecil, popok bersih, pakaian bayi termasuk popok, sarung tangan dan kaki, handuk khusus
untuk membersihkan pantat bayi, lap muka bayi, sisir rambut bayi, termos berisi air panas.
Daftar ini dibuat selengkap mungkin guna memudahkan untuk menentukan sendiri mana yang benar-benar Anda dan bayi perlukan.
b. Persiapan bayi
1. Memandikan bayi sebaiknya sebelum bayi diberi makan, tetapi harus
Anda ingat tidak bisa terlalu lapar. 2.
Dilarang memandikan bayi yang baru diberi makan, karena bayi mudah muntah, bayi yang diberi makan sebelum mandi sebaiknya
ditunggu 15 - 20 menit baru dimandikan. 3.
Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi sehingga mempermudah tidur.
c. Persiapan pada ibu
1. Siapkan banyak waktu untuk memandikan bayi, sehingga Anda tidak
perlu tergesa-gesa. 2.
Tidak sibuk 3.
Percaya diri
Universitas Sumatera Utara
14 d. Tahap – tahap memandikan bayi
1 Tuangkan air dingin ke dalam bak mandi dan campur dengan air panas,
kemudian ukur panasnya dengan siku Anda sebab siku merupakan pengukuran yang paling peka, apakah sudah mencukupi ukuran yang tepat
untuk panas air mandi bayi adalah 29 C untuk bayi berusia dua bulan
sedangkan bayi yang lebih besar bisa lebih rendah dari 29 C.
2 Bayi masih tetap dibungkus dengan handuk lalu ambil kapas yang telah
dibasahi dengan air hangat dan jangan terlalu basah, kemudian usaplah mata bayi dengan air hangat dan jangan terlalu basah. Kemudian usaplah mata
bayi dari sudut dalam mengarah keluar dan lakukan kedua dengan cara yang sama, tetapi harus diingat setiap mata, kapas yang digunakan harus diganti.
3 Untuk membersihkan daerah-daerah yang sulit dibersihkan seperti daun
telinga, lubang telinga atau lubang hidung sebaiknya tetap memegang ujung kapasnya jika menggunakan cotton bud agar jangan sampai tertinggal di
dalam. Dilarang membersihkan telinga bayi sampai kedalam, sebab gendang telinga sangat sensitif. Bersihkan di daerah-daerah yang hanya dapat dilihat
mata saja. Jangan sekali-kali membersihkan rongga hidung atau rongga telinga.
4 Saat mengeringkan muka dan telinga bayi, pastikan bahwa seluruh bagian
lipatan-lipatan sudah kering, pergunakan handuk yang sangat lembut sebab kulit bayi anda sangat lunak dan lembut.
5 Membersihkan rambut. Peganglah bayi anda di atas bak mandi. Pastikan
Anda tahan bagian kepala bayi ketika di dalam bak mandi. Basuhlah rambut
Universitas Sumatera Utara
15 bayi dan bilas dengan kelembutan, gunakan shampoo khusus bayi, bilaslah
dengan kain. Pastikan tidak ada busa shampo yang masuk kemata bayi. Keringkan bayi Anda dengan handuk kering, lembut dan bersih.
6 Perawatan tali pusat saat memandikan. Dalam tahap merawat tali pusat saat
memandikan bayi dilakukan untuk mencegah infeksi. 7
Memandikan badan a.
Turunkan sikecil ke bak mandi. Bukalah handuk yang membungkusnya. Timanglah bayi dengan satu tangan menyangga pantat serta tangan
satunya menyangga bahu dan kepalannya. Turunkan bayi dengan meletakan pantatnya terlebih dahulu.
b. Bilaslah badannya. Sanggahlah si kecil dalam posisi tegak sementara
menyirami air kebagian dada dan perutnya. Senyum dan tertawalah agar bayi senang.
c. Mandikan punggung atas dan lehernya. Dudukan sikecil, peganglah pada
ketiaknya, dan sangga dadanya dengan lengan kita. Bilas bagian punggung atas dan bagian belakang lehernya.
d. Bilas pantatnya. Sambil tetap menyangga pada dadanya, balikan bayi
menghadap bawah dengan kepala tetap di atas air. Bilaslah punggung bagian bawah.
e. Angkat bayi dari bak mandi. Pegang dengan mantap dada dan bahunya.
Tangan yang lain memegang bagian bawah pantatnya. Baliklah bayi kearah kita sehingga bayi menghadap ke atas sewaktu diangkat dari
ember.
Universitas Sumatera Utara
16 f.
Setelah selesai mandi pada saat mengangkat bayi dari dalam bak, yang penting anda perhatikan adalah bayi dalam keadaan licin dan basah.
Untuk itu harus mempergunakan cara memegang bayi dengan aman. Angkat bayi dengan tangan memegang leher dan lengan menopang badan
dan bungkus secepatnya dengan handuk. g.
Letakan bayi di tengah handuk. Setelah bayi diangkat dari bak mandi, bungkuslah bayi dalam handuk hangat. Lipatlah dengan hati-hati satu sisi
handuk ke atas bayi. Perhatikan jangan sampai menutupi wajahnya, karena bayi bisa panik dan menangis.
h. Tepuk-tepuk seluruh tubuhnya. Lipatlah satu sisi handuk satunya
sehingga bayi terbungkus. Tepuk-tepuk agar kering. Perhatikanlah lipatan kulit dikaki, daerah popok, di bawah lengan, dan sekitar lehernya.
i. Tetap balut sewaktu memakaikan baju. Mulailah memakaikan baju.
Jagalah agar bagian tubuh yang terbuka tetap terbungkus handuk supaya bayi tidak kedinginan. Agar aman, gunakan handuk baru yang bersih
setiap kali mandi. 8 Perawatan kulit bayi. Untuk menghangatkan badan bayi, oleskan kayu putih
atau minyak telon, lalu beri bedak dengan sapuan tipis. Soepardan, Widyani, 2002 : 15 Banyak kontroversi seputar penggunaan lotion dan bedak untuk
bayi, yang jelas hindari penggunaan produk yang menggunakan parfum. 9
Perawatan tali pusat bayi. Perawatan tali pusat adalah tindakan keperawatan yang bertujuan memberi perawatan tali pusat pada bayi baru lahir agar tetap
kering dan mencegah terjadinya infeksi. Hidayat, 2008 : .2. Tali pusat akan
Universitas Sumatera Utara
17 terputus dalam waktu 7-10 hari, kadang-kadang sampai tiga minggu baru
terlepas. Jangan membungkus tali pusat dengan benda – benda apapun serta jangan memberikan salep atau bedak disekitar tali pusat. Jaga selalu agar
tetap bersih dan kering.Untuk bayi yang belum sembuh , bersihkan dengan kapas yang sudah diberi alkohol. puspita, 2009, Insident dan faktor risiko
hipotermia akibat memandikan bayi baru lahir cukup bulan, ¶ 2, hhtp:www.my baby.metroaktual.com, diperoleh tanggal 4 Desember 2009.
10 Mengenakan pakaian bayi. Kenakan popok bayi. Jika menggunakan pakaian
harus hati-hati, apabila mengenakan baju berlengan, masukan satu per satu lengan pada tangan dan kemudian tangan yang satunya. Tangan bayi masih
sangat lemah sehingga kita harus sangat perhatian jangan sampai tangan atau anggota tubuh lainnya ada yang terkilir, kemudian bungkus tubuh bayi
dengan selimut yang bahannya bisa menyerap agar tubuh bayi tetap hangat dan nyaman Williams, 2003 : 75.
11 Menyisir rambut bayi. Hati-hati dalam menyisir rambut bayi. Pergunakanlah
sisir yang sikatnya lembut yang memang diperuntukkan bagi bayi, karena ubun-ubun bayi masih sangat lunak
Universitas Sumatera Utara
15
BAB III KERANGKA PENELITIAN