11
F. Sistematika Penulisan
Agar pembahasan dalam penelitian ini lebih jelas, terarah dan mudah dipahami, maka penulis membagi skripsi ini menjadi lima bab dengan sistematika
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi penjelasan yang erat sekali hubungannya dengan masalah yang akan dibahas dalam bab-bab. Penjelasan-
penjelasan tersebut meliputi: latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab II menjelaskan berbagai macam teori yang mendukung proses analisis penelitian, seperti pengertian saham dan harga saham, pengertian return on asset,
pengertian current ratio, pengertian debt to equity ratio, dividen, laba bersih, dan dividen payout ratio.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab III menyajikan jenis dan pendekatan penelitian, data penelitian, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, teknik pengolahan data, serta metode
analisis.
12
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV memaparkan hasil analisis variabel independen return on asset, current ratio, debt to equity ratio, dividen, laba bersih, dividend payout ratio
dalam mempengaruhi harga saham sebagai variabel dependen penelitian dan interpretasi uji asumsi klasik, fungsi regresi data panel, uji F, uji t, dan koefisien
determinasi.
BAB V PENUTUP
Bab V berisi kesimpulan dan rekomendasi sebagai hasil dari penelitian yang dilakukan sehingga diharapkan dapat berguna untuk kegiatan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Saham
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan perusahaan sehingga pemegang saham memiliki hak klaim atas dividen atau distribusi
lain yang dilakukan perusahaan kepada pemegang saham lainnya. Saham merupakan secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal yaitu pihak yang
memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut dan berbagai kondisi
yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya. Saham merupakan salah satu dari beberapa alternatif yang dapat dipilih untuk
berinvestasi.
6
Investasi dengan membeli saham suatu perusahaan, berarti investor telah menginvestasikan dana dengan harapan akan mendapatkan keuntungan dari
hasil penjualan kembali return saham tersebut. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah
pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut dan porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan
6
Suad Husnan, Dasar-dasar Teori Portfolio dan Analisis Sekurita Edisi 4, Yogyakarta: UPP YKPN, 2005, h. 29.
14
dalam perusahaan tersebut.
7
Sifat dasar investasi saham adalah memberikan peran bagi investor dalam memperoleh laba perusahaan. Setiap pemegang
saham merupakan sebagian pemilik perusahaan, sehingga mereka berhak atas sebagian dari laba perusahaan. Namun hak tersebut terbatas karena pemegang
saham berhak atas bagian penghasilan perusahaan hanya setelah seluruh kewajiban perusahaan dipenuhi.
2. Jenis-Jenis Saham
Dalam transaksi jual dan beli di Bursa Efek, saham merupakan instrumen yang paling dominan diperdagangkan. Ada beberapa sudut pandang untuk
membedakan jenis-jenis saham, yaitu:
a. Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim:
1 Saham Biasa Common Stock Saham biasa merupakan saham yang memiliki hak klaim berdasarkan
laba atau rugi yang diperoleh perusahaan. Bila terjadi likuidasi, pemegang saham biasa yang mendapatkan prioritas paling akhir dalam pembagian
dividen dari penjualan asset perusahaan. Ciri-ciri dari saham biasa adalah sebagai berikut:
a Dividen dibayarkan sepanjang perusahaan memperoleh laba. b Memiliki hak suara one share one vote.
7
Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin, Pasar Modal di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat, 2006, h. 5.