PENGERTIAN ANALISIS SATU ARAH

Paper Statistika 2 Analisis Varian “atu Arah dan Uji Lanjut 5 | 21

BAB II PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN ANALISIS SATU ARAH

Analisis varian satu arah yaitu suatu metode untuk menguraikan keragaman total data menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai sumber keragaman dengan menggunakan One-Way ANOVA dengan satu perlakuan Mendel hell dan reinmuth, 1982. hal: 542. Menurut riduwan Anava atau Anova adalah anonim dari analisis varian terjemahan dari analysis of variance, sehingga banyak orang menyebutnya dengan anova. Anova merupakan bagian dari metoda analisis statistika yang tergolong analisis komparatif lebih dari dua rata-rata Riduwan,2008. Jadi, analisis varian satu arah adalah metoda analisis statis yang bersifat satu arah untuk menguji apakah dua populasi atau lebih yang independen dan melihat perbandingan lebih dari dua kelompok data. ANAVA satu jalur yaitu analisis yang melibatkan hanya satu peubah bebas. Secara rinci, ANAVA satu jalur digunakan dalam suatu penelitian yang memiliki ciri-ciri berikut:1. Melibatkan hanya satu peubah bebas dengan dua kategori atau lebih yang dipilih dan ditentukan oleh peneliti secara tidak acak. Kategori yang dipilih disebut tidak acak karena peneliti tidak bermaksud menggeneralisasikan hasilnya ke kategori lain di luar yang diteliti pada peubah itu. Sebagai contoh, peubah jenis kelamin hanya terdiri atas dua ketgori pria-wanita, atau peneliti hendak membandingkan keberhasilan antara Metode A, B, dan C dalam meningkatkan semangat belajar tanpa bermaksud menggeneralisasikan ke metode lain di luar ketiga metode tersebut. Tujuan dari uji anova satu jalur menurut Ridwan,2008 adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji Paper Statistika 2 Analisis Varian “atu Arah dan Uji Lanjut 6 | 21 kemampuan generalisasi. Maksudnya dari signifikansi hasil penelitian. Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat digeneralisasikan data sampel dianggap dapat mewakili populasi. Anova satu arah dapat pula digunakan untuk menganalisis variable terikat berskala ordinal yaitu dengan kruskal-walles. Kruskal-walles menggunakan asumsi bahwa masing-masing sampel diambil dari populasi yang sama dan distribusinya ditaksir melalui distribusi chisquare dengan dk = k – 1. Anova dapat pula diterapkan untuk sampel yang sama dengan pengukuran ulang.Agus irianto,2004:246. Beberapa kemungkinan yang mempengaruhi terjadinya perbedaan dan perlu diperhatikan oleh pemakai atau oleh peneliti yang menggunakan anova : a Pengaruh waktu b Pengaruh perbedaan individual c Pengaruh pengukuran Pengeujian signifikan perbedaan dalam anova dengan F tes. Anova satu arah dengan jumlah sampel per sel tidak sama, analisisnya tidak berbeda dengan jumlah sampel yang sama tiap sel, asal jumlah sampel cukup besar dan perbedaan jumlah sampel antar sel tidak mencolok. Asumsi dalam anova : a Sampel diambil dari distribusi normal, sehingga sampel juga berdistribusi normal. Kenornalam ini dapat diatas dengan memperbesar jumlah sampel. b Masing-masing kelompok mempunyai variable yang sama. c Sampel diambil secara acak. Anova pengembangan atau penjabaran lebih lanjut dari uji-t � ℎ� � .Uji-t atau uji-z hanya dapat melihat perbandingan dua kelompok data saja. Sedangkan anova satu jalur lebih dari dua kelompok data. Contoh: Perbedaan prestasi belajar statistika antara mahasiswa tugas belajar � , izin belajar � dan umum � . Paper Statistika 2 Analisis Varian “atu Arah dan Uji Lanjut 7 | 21 Anova lebih dikenal dengan uji-F Fisher Test, sedangkan arti variasi atau varian itu asalnya dari pengertian konsep “Mean Square” atau kuadrat rerata KR. Rumusnya : � = Dimana: = jumlah kuadrat some of square �� = derajat bebas degree of freedom Menghitung nilai Anova atau F � ℎ� � dengan rumus : � ℎ� � = � � � � = � � � � = � : � � : � = �� � �� �� � �� Varian dalam group dapat juga disebut Varian Kesalahan Varian Galat. Dapat dirumuskan : � = ∑ ∑� �� �� − ∑� � � untuk �� � = � − 1 � = ∑� � − ∑ ∑� �� �� untuk �� � = � − � Dimana: ∑� � � = sebagai faktor koreksi N = Jumlah keseluruhan sampel jumlah kasus dalam penelitian. A = Jumlah keseluruhan group sampel.

2.2. LANGKAH-LANGKAH UJI ANAVA SATU ARAH