Tempat Ibadah Pendidikan Kesehatan Transportasi

C. Latar Belakang Sosial Budaya 1. Adat-istadat

Desa Pulau Kumpai bisa dikatakan desa yang penduduknya homogen karena mayoritas penduduknya adalah suku Melayu, sehingga adat-istiadat yang paling menonjol di desa ini adalah adat Melayu, begitu juga dengan bahasa yang di gunakan sehari-hari yaitu bahasa melayu.

2. Mata Pencharian

Penduduk Desa Pulau Kumpai memiliki beragam mata pencharian, namun mayoiritas dari penduduk adalah petani, hal ini sesuai dengan keadaan geografis daerahnya yang berupa daerah pertanian. Kebun dan sawah merupakan tujuan utama aktivitas warga dalam mengisi kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan rincian, mata pencharian penduduk yaitu petani sekitar 148 orang, pedagang sebanyak 11 orang pegawai negeri sipil 2 orang. Bidan Desa sebanyak 5 orang.

D. Sarana dan Prasarana

Desa Pulau Kumpai yang merupakan salah satu desa yang dilintasi oleh Jalan Kabupaten secara umum dapat dikatakan telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap, walaupun ada sarana dan prasarana yang belum ada tetapi masih dapat dijangkau keseluruh wilayah lainnya, adapun sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Pulau Kumpai yaitu:

1. Tempat Ibadah

Di desa Pulau Kumpai tardapat 9 unit tempat ibadah yaitu 8 unit diantaranya adalah Mushalla dan 1 unit Mesjid, dimana Mushalla dan Mesjid ini merupakan sebagai tempat ibadah umat islam. Tempat ibadah tersebut terletak di setiap dusun, Universitas Sumatera Utara seperti Mushalla terletak di dusun I terdapat 3 unit, di dusun II terdapat 1 unit, dan dusun III terdapat 4 unit, sedangkan mesjid terletak berada di dusun II yang tidak jauh dari lagi dari dusun 3. Dari keseluruh letak tempat ibadah dirasakan masyarakat sangat satrategis karena dapat di jangkau oleh seluruh lapisan masyarakat desa tersebut.

2. Pendidikan

Di desa Pulau Kumpai hanya terdapat 4 sarana pendidikan, yaitu 1 unit Taman Kanak-kanak TK, 2 unit Sekolah Dasar SD dan 1 unit Sekolah Menegah Pertama SMP, sedangkan untuk Sekolah Menengah Atas SMA masih terdapat di ibukota kecamatan. Masing-masing sekolah ini berada di dusun yang berbeda, yaitu 1 unit SD terletak di dusun I, sedangkan 1 unit lagi dan SMP teletak di dusun III, dimana SD dan SMP ini merupakan masih satu atap, maka sebagian masyarakat menyekolahkan anaknya di ibukota kecamatan untuk jenjang SMP, karena SMP yang ada di desa tersebut masih baru di resmikan dan hanya terdapat kelas 1 dan kelas 2 saja. Dan juga sarana pendidikannya belum memadai. Maka masyarakat memilih untuk menyekolahkan anaknya ke ibu kota kecamatan.

3. Kesehatan

Sarana kesehatan yang ada di Desa Pulau Kumpai adalah Puskesmas 1 unit yang terletak di dusun II, Polindes 1 unit yang terletak di dusun II juga, dan 1 lagi adalah Posyandu yang terdapat di dusun I. Namun untuk mendapatkan palayanan kesehatan yang lebih memadahi masyarakat harus ke ibukota kecamatan atau ibukota Kabupaten yang jarak tempunya dengan naik kenderaan Bus kira-kira 1 jam perjalanan karena di tempat tersebut sudah ada rumah sakit umum daerah. Universitas Sumatera Utara

4. Transportasi

Sarana transportasi umum di Desa Pulau Kumpai ini yaitu mini bus sebanyak 7 unit dan sepeda motor rata-rata hampir setiap kepala keluarga mempunyai kenderaan bermotor, mini bus tersebut di pergunakan untuk mengangkut penumpang ke ibukota kecamatan sebanyak 3 unit sedangkan untuk ke ibu kota kebupaten terdapat 4 unit. Namun sebagian besar masyarakat menggunakan sepeda motornya masing-masing untuk berpergian menuju desa sekitarnya.

5. Olahraga

Dokumen yang terkait

Peranan Pemerintah Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Infrastruktur (Studi Pada Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang)

21 179 143

Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Pada Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara).

10 155 109

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

1 28 105

UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM MENUMBUHKAN GERAKAN PARTISIPASI KELOMPOK TANI UNTUK PEMANFAATAN LAHAN TIDUR : Studi Kasus pada Masyarakat di Desa Munsalo Kecamatan Kuatan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.

0 1 31

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

0 0 12

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

0 0 1

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

0 2 33

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

0 0 4

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

0 0 3

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

0 0 7