Kerangka Konsep Definisi Operasional

46

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Berdasarkan teori kepuasan kerja yang telah diuraikan pada Bab II, maka Peneliti memilih teori Baron dan Byrne 1994 sebagai teori utama karena pada dasarnya seluruh variabel-variabel di dalam teori-teori lain dapat dikelompokkan ke dalam faktor karakteristik individu dan faktor organisasi sesuai dengan teori tersebut, maka kedua faktor itu dijadikan sebagai variabel independen, sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel dependen. Pada faktor karakteristik individu, variabel umur, pangkat atau jabatan dan pendidikan akan diteliti, sedangkan variabel masa kerja tidak diteliti karena rumah sakit baru berdiri 1 tahun, sehingga perawat yang bekerja pun paling lama selama 1 tahun, sedangkan menurut Robbins 2003 setidaknya kepuasan kerja akan dirasakan karyawan setelah bekerja selama tiga tahun lebih. Pada faktor organisasi, peneliti menggunakan teori Herzberg yaitu variabel pengakuan, gaji, dan hubungan interpersonal, serta untuk program kesejahteraan menggunakan teori hirarki Maslow. Berikut kerangka konsep pada penelitian ini. Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Karakteristik Individu: 1. Umur 2. Pangkat atau jabatan 3. Pendidikan Faktor Organisasi: 1. Pengakuan 2. Gaji 3. Program Kesejahteraan 4. Hubungan Interpersonal Kepuasan Kerja Perawat RS. Rumah Sehat Terpadu

3.2 Definisi Operasional

Definisi Operasional dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Dependen Variabel Terikat Kepuasan Kerja Perawat Perasaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan yang dirasakan perawat dalam pekerjaannya Wawancara Kuesioner 1. Tidak Puas: Total Skor ≤ 62,78 2. Puas: Total skor 62,78 Ordinal Independen Variabel Bebas Karakteristik Individu Umur Usia responden pada saat penelitian yang dihitung dari tanggal kelahiran hingga ulang tahun terakhir Wawancara Kuesioner 1. tahun: Tidak Puas 2. 30 tahun: Puas Ordinal Pendidikan Jenjang sekolah keperawatan yang pernah diikuti disertai dengan surat tanda kelulusan atau ijazah yang dimiliki saat penelitian berlangsung Wawancara Kuesioner 1. D3 2. S1, S2, S3 - Pendidikan menengah: SPK dan D3 - Pendidikan tinggi S1, S2, S3 Rezky, 2010 Ordinal PangkatJabatan Peran seseorang dalan suatu organisasi disertai dengan surat keputusan penentu kebijakan Wawancara Kuesioner 1. Pelaksana 2. Ketua Tim 3. Kepala Ruangan Ordinal Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Faktor Organisasi Pengakuan Penghargaan non materi yang diberikan kepada perawat terhadap prestasi kerja. - Pengakuan dari rumah sakit - Pengakuan dari atasan Wawancara Kuesioner 1. Tidak Pernah: Total Skor ≤ 6 2. Pernah: Total skor 6 Ordinal Gaji Pembayaran dalam bentuk uang secara tunai yang diperoleh responden sebagai penghargaan atas pekerjaannya, yang dinilai atas: - Pengalaman - Jabatan - Pendidikan - Memperhatikan nilai pasar tenaga kerja - Adil, dibandingkan dengan individu pekerja lain yang memiliki kesamaan pekerjaan Wawancara Kuesioner 1. Tidak Sesuai: Total Skor ≤ 11,98 2. Sesuai: Total skor 11,98 Ordinal Program kesejahteraan Tingkatan sikap perawat terhadap pemberian penghasilan baik dalam bentuk materi maupun non materi yang diberikan oleh Wawancara Kuesioner 1. Tidak Memadai: Total Skor ≤ 33,78 2. Memadai: Total skor 33,78 Ordinal Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur rumah sakit kepada perawat dengan tujuan untuk memberikan semangatdorongan kerja kepada perawat. - Tunjangan - Promosi - Pelatihan untuk perawat - Konseling - Cuti Hubungan Interpersonal Kebutuhan kerja sama secara timbal balik - Kerjasama perawat dengan atasan langsung - Kerjasama antara perawat dengan rekan kerja sesama perawat, tim kesehatan laindokter Wawancara Kuesioner 1. Tidak Baik: Total Skor ≤ 19 2. Baik: Total skor 19 Ordinal 3.3.Hipotesis 1. Ada hubungan antara umur dengan kepuasan kerja perawat di RS. Rumah Sehat Terpadu. 2. Ada hubungan antara pendidikan dengan kepuasan kerja perawat di RS. Rumah Sehat Terpadu. 3. Ada hubungan antara pangkatjabatan dengan kepuasan kerja perawat di RS. Rumah Sehat Terpadu. 4. Ada hubungan antara pengakuan dengan kepuasan kerja perawat di RS. Rumah Sehat Terpadu. 5. Ada hubungan antara gaji yang diterima dengan kepuasan kerja perawat di RS. Rumah Sehat Terpadu. 6. Ada hubungan antara program kesejahteraan dengan kepuasan kerja perawat di RS. Rumah Sehat Terpadu. 7. Ada hubungan antara hubungan interpersonal dengan kepuasan kerja perawat di RS. Rumah Sehat Terpadu. 52

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN