Tenik Pengumpulan Data Analisis Dampak Keberadaan Pelabuhan Belawan Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Medan Belawan

Kecamatan Medan Belawan. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Keluarga KK masyarakat yang berdomisili dikelurahan lokasi penelitian.

3.5 Teknik Penentuan dan Pengambilan Sampel

Tujuan penggunaan sampel adalah agar peneliti dapat memperoleh data yang dapat mencerminkan keadaan populasi dengan biaya lebih murah dan waktu penelitian lebih cepat. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan untuk mengetahui dampak keberadaan Pelabuhan Belawan terhadap sosial ekonomi masyarakat Medan Belawan. Oleh karena itu, pengambilan sampel dilakukan terhadap masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Medan Belawan yang berada pada kawasan pelabuhan. Roscoe Sugiono, 2003 mengatakan pertama, ukuran sampel yang digunakan dalam penelitan sosial adalah antara 30 – 500 sampel. Bila sampel dibagi dalam kategori, maka jumlah anggota sampel tiap kategori minimal 30 sampel.

3.6 Tenik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pertama, Teknik Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara peneliti melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Menurut Nawawi dan Martini 1990 observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur – unsur yang tampak dalam suatu gejala dalam objek penelitian. Menurut Patton dalam Poerwandari, 1998 tujuan observasi adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas – aktivitas yang berlangsung, orang – orang yang terlibat dalam aktivitas yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut. Kedua, Teknik WawancaraInterview, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada responden. Menurut Prabowo 1996 wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada responden dengan cara bercakap – cakap secara tatap muka face to face. Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Menurut Patton dalam Poerwandari, 1998 dalam proses wawancara dengan menggunakan pedoman umum wawancara ini, interview dilengkapi pedoman wawancara yang sangat umum, serta mencantumkan isu – isu yang harus diliput tanpa menentukan urutan pertanyaan, bahkan mungkin tidak terbentuk pertanyaan yang ekplisit. Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan interviewer mengenai aspek – aspek apa yang harus dibahas, juga menjadi daftar pengecek check list apakah aspek – aspek relevan tersebut telah dibahas atau ditanyakan. Dengan pedoman demikian interviewer harus memikirkan bagaimana pertanyaan tersebut akan dijabarkan secara kongkrit dalam kalimat Tanya, sekaligus menyesuaikan pertanyaan dengan konteks aktual saat wawancara berlangsung. Ketiga, Teknik Dokumentasi, yaitu dalam penelitian ini dokumen diperoleh dari instansi pemerintah, swasta maupun dari pihak – pihak lain dalam bentuk laporan penelitian baik dalam berupa angka maupun catatan tertulis yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Arikunto 2002 mengatakan bahwa teknik dokumentasi adalah mencari data yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya. Nawawi 2005 menyatakan bahwa studi dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis terutama berupa arsip – arsip dan termasuk juga buku mengenai pendapat, dalil yang berhubungan dengan masalah penyelidikan. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dari berbagai informasi atau instansi terkait yang berhubungan dengan ruang lingkup penelitian, yaitu : Kantor Kecamatan Kota Medan Belawan, Kantor Kelurahan Medan Belawan, Badan Pusat Statistik BPS, PT. Pelindo I Cabang Pelabuhan Belawan, serta hasil penelitian terdahulu dan literatur yang dianggap relevan dalam mendukung penelitian ini. Data primer diperoleh dari kuisioner dan observasi pengamatan. Penggunaan metode kuisioner dimaksudkan untuk menghimpun informasi atau keterangan mengenai hal – hal yang diketahui responden menurut apa yang ia alami atau ia ketahui. Sedangkan observasi yang dilakukan adalah observasi langsung, yaitu cara pengumpulan data berdasarkan pengamatan terhadap kelurahan – kelurahan yang menjadi lokasi penelitian.

3.7 Teknik Analisis Data