Hasil Distribusi Karakteristik Responden

4.2. Hasil Penelitian 4.2.1 Metode Analisis Deskriptif Metode ini merupakan suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan mula-mula disusun, diklasifikasikan sehingga akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang sedang diteliti. Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuisioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dalam Skala Likert untuk menanyakan pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi terhadap Keberhasilan Usaha. Variabel Pengetahuan Kewirausahaan X 1 , yang terdiri dari 5 butir pernyataan, variabel Motif Berprestasi X 2 yang terdiri dari 4 butir pernyataan, variabel Kemandirian Pribadi X 3 yang terdiri dari 5 butir pernyataan dan variabel Keberhasilan Usaha Y yang terdiri dari 5 butir pernyataan. Kuesioner penelitian ini disebarkan kepada 60 orang responden.

4.2.2 Hasil Distribusi Karakteristik Responden

Pada bagian ini akan dijelaskan hasil distribusi karakteristik responden yang diperoleh melalui kuesioner penelitian mengenai data responden penelitian yang meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, dan lama berwirausaha dengan menggunakan metode crosstab dan frekuensi sebagai berikut:

4.2.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia dengan Jenis Kelamin

Distribusi responden berdasarkan usia dengan jenis kelamin responden sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Usia Crosstabulation Count Usia Total 17-21 Tahun 22-26 Tahun 27-30 Tahun Jenis Kelamin Perempuan 4 12 8 24 Laki-Laki 22 14 36 Total 4 34 22 60 Sumber: Data diolah 2016 Dari Tabel 4.1 memberikan informasi bahwa sebanyak 4 orang berusia 17- 21 tahun yang berjenis kelamin perempuan. Terdapat 22 orang berusia 22-26 tahun yang berjenis kelamin laki-laki. Sebanyak14 orang berusia 27-30 tahun yang berjenis kelamin laki-laki. Dapat disimpulkan deskriptif usia dan jenis kelamin responden pada penelitian ini didominasi oleh responden berumur 22-26 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Dikarenakan usaha jajanan malam yang dibuka pada malam hari kebanyakan usaha yang didirikan oleh responden berjenis kelamin laki-laki.

4.2.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan

Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dengan pendidikan terakhir responden sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Jenis Kelamin Pendidikan Crosstabulation Count Pendidikan Total SMA D3 S1 Jenis Kelamin Perempuan 15 7 2 24 Laki-Laki 24 7 5 36 Total 39 14 7 60 Sumber: Data diolah 2016 Dari Tabel 4.2 memberikan informasi bahwa dengan pendidikan SMA sebanyak 24 orang berjenis kelamin laki-laki, 7 orang dengan pendidikan D3 dan 5 orang bependidikan S1. Sebanyak 15 orang berpendidikan SMA berjenis kelamin perempuan, 7 orang dengan pendidikan D3, dan 2 orang bependidikan S1. Responden yang berpendidikan S1 juga menjadi wirausahawan tetapi tidak terjun langsung mengelola usaha setiap harinya hanya memantau setiap akhir pekan. Dapat disimpulkan pedagang yang berjualan adalah laki-laki dengan pendidikan SMA.

4.2.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia dan Waktu Berdirinya Usaha

Distribusi responden berdasarkan usia dengan waktu berdirinya usaha responden sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Waktu Berdirinya Usaha Usia Lama Usaha Crosstabulation Count Lama Usaha Total 1-3 Tahun 4-6 Tahun 7-10 Tahun Usia 17-21 Tahun 2 2 4 22-26 Tahun 33 1 34 27-30 Tahun 2 15 5 22 Total 37 16 7 60 Sumber: Data diolah 2016 Dari Tabel 4.3 memberikan informasi bahwa lama berdirinya usaha yang ada di Jalan Ayahanda Medan sebanyak 37 pedagang telah membuka usaha selama 1-3 tahun, 16 pedagang telah membuka usaha selama 4-6 tahun, dan 7 pedagang telah membuka usaha selama 7-10 tahun.

4.3 Analisis Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

1 4 105

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

0 0 10

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

0 0 11

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Jajanan Malam Jalan Ayahanda Medan

0 0 9

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Jajanan Malam Jalan Ayahanda Medan

0 0 1

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Jajanan Malam Jalan Ayahanda Medan

0 0 9

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Jajanan Malam Jalan Ayahanda Medan

0 3 19

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Jajanan Malam Jalan Ayahanda Medan

0 0 3

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Jajanan Malam Jalan Ayahanda Medan

0 0 12