Storyboard Metode Pembelajaran Aplikasi Barisan dan Deret Aritmatika Metodologi Pengembangan Aplikasi Perangkat Lunak Pembelajaran

3.5 Storyboard

Storyboard adalah pemikiran yang divisualisasikan dan dideskripsikan melalui tulisan, direncanakan dalam narasi, musik dan sound effect. Hasil penulisan storyboard digunakan dalam proses produksi multimedia pembelajaran interaktif, sehingga dalam lebih terstruktur dan teratur. Adapun storyboard dari aplikasi pembelajaran multimedia barisan dan deret aritmatika ini dapat dilihat pada lampiran 1 Storyboard.

3.6 Metode Pembelajaran Aplikasi Barisan dan Deret Aritmatika

Dalam merancang aplikasi pembelajaran berbantuan komputer untuk studi kasus pelajaran barisan dan deret aritmatika, penulis mengunakan metode yang dapat dilihat pada Gambar 3.21. Gambar 3.21 Metode Pembelajaran Aplikasi Barisan dan Deret Aritmatika Model Pengenal Aplikasi Pembelajaran Barisan dan Deret Aritmatika Pendekatan Pengajaran Media Latihan dan Pengukuhan Pengenalan Barisan dan Deret Aritmatika Modul I Barisan Aritmatika Modul II Deret Aritmatika Tahap Pengajaran Tahap Pembelajaran Interaktivitas Tanggapan Melalui Sistem Grafik Audio Video Teks Navigasi Tugas Kuis Ujian Pengukuhan Ulang Kaji Pengayaan Ruang Lingkup Pembelajaran Universitas Sumatera Utara

3.7 Metodologi Pengembangan Aplikasi Perangkat Lunak Pembelajaran

Metodologi pengembangan sebuah perangkat lunak pembelajaran dapat dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap-tahap ini meliputi perencanaan, perancangan, pengembangan, evaluasi, implementasi dan pemeliharaan Ladjamudin, 2006. Seperti diperlihatkan pada bagan Gambar 3.22. Mulai Analisis Keperluan Analisis Tugas Analisis Arahan Perancangan Pengembangan Evaluasi Implementasi Pemeliharaan Selesai Gambar 3.22 Metodologi Pengembangan Aplikasi Perangkat Lunak Pembelajaran

3.7.1 Perencanaan

Pada tahap ini penulis akan menentukan bidang pembelajaran domain yang akan ditampilkan. Tahap ini penulis juga harus mempersiapkan keperluan bahan Universitas Sumatera Utara pembelajaran yang hendak disampaikan serta memperhatikan tingkat kesukaran mengajarnya, pemilihan metode penyampaiannya, perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan dalam membangun aplikasi pembelajaran ini.

3.7.2 Perancangan

Pada tahap perancangan penulis akan diuji tentang kemahiran menggunakan komputer serta pengetahuan yang dalam mengenai ilmu komputer. Tahap ini sistem yang akan dibangun berkesan atau tidak berkesan bergantung kepada cara sistem ini dirancang. Perancangan mempunyai aktivitas menetapkan hasil pembelajaran dan menyediakan model pengenal perangkat lunak.

3.7.3 Pengembangan

Tahap pengembangan merupakan tahap pembangunan sistem yang sebenarnya, pada tahap ini penulis akan membuat suatu perangkat lunak pembelajaran. Perancangan yang telah disediakan sebelumnya akan dikodekan menurut bahasa-bahasa pemrograman tertentu yang sesuai.

3.7.4 Evaluasi

Tahap Evaluasi merupakan proses yang perlu dilakukan secara berkesinambungan untuk mengevaluasi perangkat lunak terhadap mata pelajaran yang ditampilkan. Pengujiannya dilakukan langsung terhadap pengguna perangkat lunak tersebut sehingga timbul semua kekurangan dan kelemahan yang dapat menyulitkan pemahaman pengguna mengenai topik mata pelajaran yang disampaikan. Universitas Sumatera Utara

3.7.5 Implementasi

Pada tahap ini sistem pembelajaran yang telah teruji secara benar dalam arti telah memenuhi kehendak para pengguna dan telah diakui memberikan kesan positif akan disebarluaskan kepada pengguna-pengguna lain.

3.7.6 Pemeliharaan

Pada tahap ini setiap perangkat lunak harus dikaji ulang agar senantiasa dapat memenuhi keperluan ketika itu. Bila perlu perangkat lunak ini harus diup-date datanya dan gaya penyampaiannya. Sistem ini harus dievaluasi kembali agar dapat dimodifikasi. Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI

4.1 Implementasi