10
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini terdapat latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi tentang konsep semiotika, semiotika Charles Sanders Pierce, pesan moral, film, klasifikasi film,
struktur film, sinematografi, dan jenis suara dalam film fiksi.
BAB III GAMBARAN UMUM FILM JOKOWI
Pada bab ini pembahasan gambaran umum film Jokowi, profil pemain, dan sinopsis film.
BAB IV TEMUAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini membahas tentang analisis penelitian yang mencakup analisis semiotika gambar film Jokowi model Semiotika
Charles S. Pierce dan interpretasi penulis terhadap film tersebut.
BAB V PENUTUP
Penulis mengakhiri skripsi ini dengan memberikan kesimpulan sebagai jawaban atas rumusan masalah pada bab I dan disertai
dengan saran-saran dari penulis.
11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Tentang Semiotika
1. Pengertian Semiotika
Kata “semiotika berasal dari bahasa Yunani, semeion yang berarti “tanda” atau seme, yang berarti “penafsir tanda” Semiotika berakar dari
studi klasik dan skolastik atas seni logika, retorika, dan poetika. Semiotika pada dasarnya merupakan studi atas kode-kode, yaitu
sistem apapun yang memungkinkan kita memandang entitas-entitas tertentu sebagai tanda-tanda atau sebagai sesuatu yang bermakna.
Menurut Charles S. Pierce semiotika yakni “doktrin formal tentang tanda-tanda” the formal doctrine of signs; sementara bagi
Ferdinand de Saussure semiologi adalah ilmu umum tentang tanda, “suatu ilmu yang mengkaji kehidupan tanda-tanda di dalam
masyarakat” a science that studies the life if signs within society. Dengan demikian, bagi Pierce semiotika adalah suatu cabang dari
filsafat; sedangkan bagi Saussure semiologi adalah bagian dari disiplin ilmu psikologi sosial.
1
Semiotika pada
dasarnya hendak
mempelajari bagaimana
kemanusiaan humanity memaknai hal-hal things. Memaknai to sinify dalam hal ini tidak dapat dicampur adukkan dengan mengkomunikasikan to
communicate.
2
1
Kris Budiman, Semiotika Visual, Yogyakarta: Jalasutra, 2011, h. 3.
2
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 16.