Sifat Laporan Keuangan Laporan Keuangan 1.

c. Menyajikan informasi keuangan yang dapat membantu para pemakai dalam menaksir kemapuan memperoleh laba dari perusahaan d. Menyajikan lain-lain informasi yang diperlukan mengenai perubahan-perubahan dalam harta dan kewajiban, serta mengungkapkan lain lain informasi yang sesuai dengan kepentingan para pemakai. Menurut Warren 2008: 24 Laporan keuangan digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan saat ini dan untuk memperkirakan hasil operasi serta arus kas dimasa depan. Laporan keuangan yang utama bagi perusahaan perseorangan biasanya meliputi laporan laba rugi, neraca dan laporan arus kas.

2. Sifat Laporan Keuangan

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia sifat laporan keuangan meliputi : a. Relevan Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini dan masa depan, atau mengkoreksi hasil mereka dimasa lalu b. Dapat dipahami Kualitas penting informasi yang di tampung dalam laporan keuangan adalah kemudahan untuk segara dapat dipahami oleh pemakai. Universitas Sumatera Utara c. Keandalan Agar bermanfaat informasi juga harus andal. Informasi memliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan materian dan dapat diandalkan pemakainnya sebagai penyajian yang tulus dan jujur dari yang seharusnya disajiakan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. d. Penyajian jujur Agar dapat diandalkan, informasi harus menggambarkan dengan jujurtransaksi serta pristiwa lainnya yangseharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan dan disajikan. Jadi misalnya neraca harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta pristiwa lainnya dalam bentuk aktiva, kewajiban dan akuitas perusahaan pada tanggal pelaporan yang memenuhi kriteria pengakuan. Informasi keuangan pada umumnya tidak luput dari resikopenyajian yang di anggap kurang jujur dari apa yang seharusnya di gambarkan. e. Netralitas Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. Tidak boleh ada usaha untuk menyajikan informasi yang menguntungkan beberapa pihak, sementara hal tersebut merugikan pihak lain yang mempunyai kepentingan berlawanan. f. Kelengkapan Agar dapat diandalkan informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Kesengajaan untuk tidak mengungkapkan mengakibatkan informasi menjadi tidak benar atau menyesatkan karena itudapat diandalkan dan tidak sempurna ditinjau dari segi relevansi. Universitas Sumatera Utara g. Dapat Dibandingkan Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar priode untuk mengidentifikasi kecendrungan posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat memperbandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinaerja serta perubahan posisi keuangan secara relative.

3. Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan