Jenis – Jenis Kredit Prinsip – Prinsip Pemberian kredit

Dengan pemberian kredit dapat dikatakan sebagai stabilitas ekonomi karena dengan adanya kredit yang diberikan akan menambah jumlah barang yang diperlukan oleh masyarakat - Untuk meningkatkan hubungan internasional Dalam hal pinjaman internasional akan dapat meningkatkan saling membutuhkan antara si penerima kredit dengan pemberi kredit. Pemberian kredit oleh negara lain akan meningkatkan kerjasama dibidang lainnya.

4. Jenis – Jenis Kredit

Secara umum jenis-jenis kredit apat dilihat dari berbagai segi antara lain : 1. dilihat dari segi agunan: - Kreit investasi - Kredit modal kerja 2. dilihat dari segi tujuan kredit : - Kredit produktif - Kredit konsumtif - Kredit perdagangan 3. dilihat dari segi jangka waktu : - Kredit jangka pendek - Kredit jangka menengah - Kredit jangka panjang 4. dilihat ari segi jaminan - Kredit dengan jaminan - Kredit tanpa jaminan Universitas Sumatera Utara 5. dilihat dari segi sektor usaha - Kredit pertanian - Kredit peternakan - Kredit industri - Kredit pertambangan - Kredit pendidikan - Kredit perumahan

5. Prinsip – Prinsip Pemberian kredit

Dalam melaukan penilaian kriteria-kriteria serta aspek penilaian tetap sama. Begitu pula dengan ukuran – ukuran yang di tetapkan sudah menjadi standar penilaian setiap bank. Biasanya kriteria penilaian yang harus dilakukan oleh bank untuk mendapatkan nasabah yang benar-benar menguntungkan dilakukan dengan analisi 5 C dan 5 P Adapun penjelasan untuk analisis dengan 5 C kredit adalah sebagai berikut : 1. Character Suatu keyakinan bahwa sifat atau watak dari orang orang yang akan di berikan kredit benar-benar dapat dipercaya, hal ini tercermin dari latar belakang si nasabah baik bersifat latar belakang pekerjaan maupun bersifat pribadi 2. Capacity Untuk melihat nasabah dalam kemampuannya dibidang bisnis yang dihubungkan dengan pendidikannya, Universitas Sumatera Utara 3. Capital Untuk melihat penggunaan modal apakah efektifn dilihat dari laporan keuangan 4. Collecteral Merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik maupun bersifat nonfisik jaminan henaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan 5. Condition Dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai konsidi ekonomi dan politik sekarang dan dimasa yang akan datang sesuai sektor masing masing, serta prospek usaha dari sektor yang ia jalankan Bentuk lain dari lima C adalah lima P, yang terdiri dari : 1. People yaitu penilaian terhadap orang-orang yang terlihat dalam usaha calon debitur. 2. Purpose yaitu sasaran dan tujuan pemberian kredit. 3. Payment yaitu sumber dan jadwal waktu pembayaran kredit. 4. Protection yaitu mengatasi resiko apabila usaha debitur gagal. 5. Perspective yaitu analisis kondisi perusahaan dan perspektif mendatang. Melalui analisis 5 P ini, sebenarnya telah dapat diketahui analisis kondisi dan potensi perusahaan yang mengajukan permohonan kredit, dalam kaitan dengan layak atau tidak layaknya suatu perusahaan diberikan fasilitas kredit. Universitas Sumatera Utara

C. Analisis Informasi Laporan Keuangan Calon Nasabah