BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional ini
dilakukan terhadap sekumpulan objek biasanya cukup banyak, dalam jangka waktu tertentu yang memiliki tujuan utama untuk membuat gambaran atau
deskripsi tentang tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat tentang faktor risiko terhadap penyakit jantung koroner. Jenis penelitian yang dipilih
berupa deskriptif oleh karena peneliti ingin mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang faktor risiko terhadap
penyakit jantung koroner tanpa mencari hubungan antarvariabelnya.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Hal ini dikarenakan masyarakat di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
dengan sosial ekonomi yang rendah dan memiliki insiden penyakit jantung yang tinggi dibanding kecamatan lain di Kabupaten Langkat. Penelitian ini
dilaksanakan selama bulan Juli-November 2014. Pengumpulan data dilakukan selama bulan Agustus-November 2014.
4.3. Populasi dan Sampel
Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah masyarakat Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat laki-laki maupun perempuan yang
berumur 30 sampai 50 tahun. Jumlah masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat sebanyak 29.353 jiwa, terdiri dari 14.677 jiwa
berjenis kelamin laki-laki dan 14.676 berjenis kelamin perempuan BPS Kab. Langkat, 2013.
4.3.1. Populasi Target
Populasi targetnya adalah subjek yang berusia dengan rentang umur 30 tahun sampai 50 tahun di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Populasi Terjangkau
Populasi terjangkaunya adalah subjek laki-laki maupun perempuan yang berusia dengan rentang umur 30 tahun sampai 50 tahun yang berdomisili di
Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat pada tahun 2014.
4.3.3. Kriteria inklusi
1. Masyarakat di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat laki-laki dan
perempuan. 2.
Subjek dengan rentang umur 30 tahun sampai 50 tahun.
4.3.4. Kriteria Ekslusi
1. Subjek tidak menjawab semua pertanyaan dalam kuisioner.
2. Subjek yang tidak dapat membaca.
4.3.5. Sampel
Rumus yang digunakan untuk populasi di atas 10.000 adalah sebagai berikut Notoadmojo, 2005:
0.1 = 1.96
n =
Jumlah sampel umum yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 96 orang.
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: d:
penyimpangan terhadap populasi atau derajat ketepan yang diinginkan, biasanya 5 atau 10.
Z: standar deviasi normal, biasa ditentukan pada 1.96 atau 2 sesuai dengan
derajat kemaknaan 95. P:
proporsi untuk sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada populasi. Apabila tidak diketahui proporsi atau sifat tertentu tersebut, maka p=0.5
Q: 1.0-P
N: besarnya populasi
n: besarnya sampel
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini data diperoleh melalui data primer dengan menggunakan angket yang dibagikan kepada masyarakat di Kecamatan
Secanggang Kabupaten Langkat yang menjadi objek penelitian. Pengambilan sampel menggunakan metode Quota sampling atau pengambilan sampel
seadanya. Pengambilan sampel dilakukan secara subjektif oleh peneliti ditinjau dari sudut kemudahan, tempat pengambilan sampel, dan jumlah sampel yang
diambil. Data yang diharapkan adalah jawaban yang diberikan oleh responden terhadap beberapa pertanyaan seputar faktor risiko terhadap kejadian penyakit
jantung koroner.
4.5. Pengolahan dan analisa Data
Pengolahan data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan program komputer untuk mempermudah analisis data. Data yang diperoleh akan dianalisis
dengan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama editting yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta memastikan bahwa semua
jawaban telah diisi sesuai petunjuk. Tahap kedua adalah proses coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuisioner untuk memepermudah waktu
mengadakan tabulasi dan analisis. Tahap ketiga adalah entry data yaitu
Universitas Sumatera Utara
memasukan data dari kuisioner ke dalam program komputer. Tahap keempat adalah melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di entry
untuk mengetahui adanya kesalahan atau tidak, tahap kelima yaitu saving data yaitu menyimpan data yang telah diolah dan dianalisa. Hasil penelitian akan
ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di jalan Cintaraja Kecamatan Secanggang Desa Cintaraja, di Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
5.2. Distribusi Karakteristik Responden Penelitian
Tabel 5.8. Sebaran Responden Penelitian Karakteristik Responden
Frekuensi f Persentase
Jenis Kelamin Laki-laki
53 55,2
Perempuan 43
44,8 Jumlah
96 100
Usia tahun 30-34
29 30,2
35-39 28
29,2 40-44
20 20,8
45-50 19
19,8 Jumlah
96 100
Dari pada tabel di atas responden penelitian kebanyakan adalah laki-laki dengan jumlah 53 orang atau 55,2 persen. Adapun responden perempuan
berjumlah 43 orang atau 48,88 persen. Sedangkan distribusi frekuensi responden penelitian berdasarkan umur didapati rentang umur kebanyakan yang dilteliti
adalah umur 30-34 tahun dan 35-39 tahun yaitu sebanyak 29 orang atau 30,2 persen dan 28 orang atau 29,2 persen. Umur kedua terbawah yang diteliti dengan
Universitas Sumatera Utara