94
Gambar 4.25 revisi aspek gambar kegiatan 3 halaman 13
2. Dampak Produk
Dampak produk digunakan untuk memperkuat kualitas produk yang sudah peneliti buat. Dampak produk dilihat dari hasil
posttest
dan
pretst
.
A. Instrumen Persiapan Ujicoba
Sebelum melakukan ujicoba, peneliti melakukan uji empiris untuk mendapatkan soal yang valid
.
Uji empiris dilakukan di kelas II, yaitu satu tingkat di atas kelas yang akan digunakan untuk ujicoba terbatas. Soal yang diujikan
sebanyak 30 butir soal pilihan ganda kepada 31 siswa. Dari 30 butir soal pilihan ganda yang digunakan untuk uji empiris, peneliti mengambil 20 butir soal yang
valid yang akan digunakan sebagai soal
pretest
dan
posttest.
Setelah soal dikerjakan oleh siswa kelas II, maka langkah selanjutnya adalah mengitung
validitas dan reliabilitas soal menggunakan
IBM SPSS Statistic 22 for Windows.
Hasil perhitungan validitas soal dapat dilihat pada tabel rekapitulasi soal berikut ini:
Mengganti warna kelereng karena
warna sebelumnya sangat kontras
sehingga jumlah kelereng tidak bisa
dihitung
95
Tabel 4.8 Rekapitulasi Validitas Soal
No Item Pearson
correlation R tabel
Sign 2 tailed Hasil Validitas
1 0,593
0,349 0,000
Valid 2
-,027 0,349
0,886 Tidak Valid
3 0,593
0,349 0,000
Valid 4
0,593 0,349
0,000 Valid
5 0,218
0,349 0,239
Tidak Valid 6
0,593 0,349
0,000 Valid
7 0,593
0,349 0,000
Valid 8
0,143 0,349
0.443 Tidak Valid
9 0,654
0,349 0,000
Valid 10
0,189 0,349
0,308 Tidak Valid
11 0,593
0,349 0,000
Valid 12
0,543 0,349
0,002 Valid
13 0,593
0,349 0,000
Valid 14
0,593 0,349
0,000 Valid
15 0,389
0,349 0,031
Valid 16
0,348 0,349
0,055 Tidak Valid
17 0,526
0,349 0,002
Valid 18
0,290 0,349
0,114 Tidak Valid
19 0,366
0,349 0,043
Valid 20
0,366 0,349
0,043 Tidak Valid
21 0,563
0,349 0,001
Valid 22
0,346 0,349
0,056 Tidak Valid
23 0,666
0,349 0,000
Valid 24
0,593 0,349
0,000 Valid
25 0,428
0,349 0,016
Valid 26
0.322 0,349
0,078 Tidak Valid
27 0,190
0,349 0,305
Tidak Valid 28
0,593 0,349
0,000 Valid
29 0,647
0,349 0,000
Valid 30
0,593 0,349
0,000 Valid
96
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa ada 20 soal yang valid dan bisa digunakan untuk uji coba terbatas. Soal yang dapat digunakan antara lain item
nomor 1, 3, 4, 6, 7, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 19, 21, 23, 24, 25, 28, 29, dan 30. Setelah dihitung validitasnya kemudian dilakukan perhitungan reliabilitasnya.
Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah soal tersebut reliabel atau tidak. Perhitungan juga dilakukan menggunakan
SPSS 22 for Windows.
Tabel 4.9 Reliabilitas Soal
Cronbach’s Alpha
N of Item
0,964 20
Relibilitas soal tersebut adalah 0,96 dari kriteria koefisiensi reliabilitas 0,80-1,00 masuk dalam reliabilitas tinggi sehingga soal tersebut layak untuk digunakan.
B. Hasil Uji Coba
Uji coba penelitian dan pengembangan produk buku guru dan buku siswa dilaksanakan pada tanggal 28 November 2016 pukul 07.00 hingga pukul 10.20.
Peneliti melakukan ujicoba secara terbatas di kelas I Sekolah Dasar Kanisius Sengkan dengan jumlah 31 siswa. Uji coba penelitian ini dilaksanakan di dalam
kelas dengan dibantu guru kelas untuk membantu mengkondisikan anak-anak di dalam kelas. Sampel uji coba penelitian buku ini hanya 5 siswa yang digunakan
untuk mengetahui dampak dari pembelajaran menggunakan buku siswa berbasis pendekatan PMRI.
Sebelum masuk ke dalam pembelajaran, peneliti memberikan soal
pretest
yang dikerjakan oleh satu kelas. Soal
pretest
didektekan oleh peneliti karena PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
masih ada sebagian siswa yang belum lancar membaca. Soal
pretest
dikerjakan siswa selama 30 menit. Setelah selesai mengerjakan soal
pretest
, kemudian peneliti melakukan uji coba produk dimulai dari kegiatan pertama hingga kegiatan
ke tujuh. Setelah peneliti selesai melakukan uji coba produk, siswa di beri soal
posttest.
Soal post test dikerjakan siswa selama kurang lebih 20 menit. Kedua hasil soal tersebut akan dilihat, jika soal
post test
lebih baik dari hasil
pretest
maka buku tersebut berdampak bagi siswa. Berikut adalah rekapitulasi hasil
pre test
dan
post test
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Nilai
Pretest
dan
P osttest
Sampel
Pretest Posttest
Skor Nilai
Skor Nilai
Bt 12
60 19
95 Ld
12 60
19 95
Yd 11
55 18
90 Rl
6 30
8 40
Da 9
45 13
65 Total Nilai
250 385
Rata-rata Nilai 50
77 Peningkatan
27 Presentase
54
Bt merupakan siswa dengan skor tinggi, Bt mendapat skor 12 dengan nilai 60 yang tergolong masih dibawah KKM pada
pretest.
Tetapi pada
posttest
mendapat skor 19 dengan nilai 95. Dari kedua hasil tersebut terlihat adanya peningkatan nilai Bt menjadi di atas KKM. Ld juga mendapatkan skor tinggi
98
seperti Bt di hasil
pretest
dan
posttest.
Ld mendapatkan skor 12 dengan nilai 60 yang tergolong di bawah KKM pada
pretest.
Tetapi pada
posttest
mendapat skor 19 dengan nilai 95. Dari kedua hasil tersebut terlihat adanya peningkatan nilai Ld
menjadi di atas KKM. Yd mendapatkan skor 11 dengan nilai 55 yang tergolong dibawah KKM
pada
pretest.
Tetapi pada
posttest
mendapat skor 18 dengan nilai 90. Dari kedua hasil tersebut terlihat adanya peningkatan nilai Yd menjadi di atas KKM. Rl
merupakan siswa dengan skor rendah, Rl mendapatkan skor 6 dengan nilai 30 yang tergolong dibawah KKM pada
pretest.
Tetapi pada
posttest
mendapat skor 8 dengan nilai 40. Dari kedua hasil tersebut terlihat adanya peningkatan nilai Rl
tetapi masih dibawah KKM. Da mendapatkan skor 9 dengan nilai 45 yang tergolong dibawah KKM pada
pretest.
Tetapi pada
posttest
mendapat skor 13 dengan nilai 65. Dari kedua hasil tersebut terlihat adanya peningkatan nilai Da
tetapi masih dibawah KKM. Dari hasil
pretest
dan
posttest
dapat dilihat bahwa ada peningkatan nilai sebesar 57. Dampak adanya produk tersebut dapat
membantu siswa memahami materi mengenai penjumlahan dan pengurangan. Dengan demikian buku yang dibuat oleh peneliti memiliki dampak yang baik bagi
hasil belajar siswa.
4.2 Pembahasan