67
dilakukan dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran.
b. Guru tidak menggunakan media ketika menyampaikan materi kepada
siswa. Sehingga materi yang disampaikan kepada siswa hanya diterima secara abstrak. Maka dari itu pembelajaran membutuhkan media yang
dekat dengan siswa dan terdapat dalam kehidupan sehari – hari.
c. Siswa cenderung bosan apabila guru hanya menjelaskan materi saja
dan kemudian memberikan soal latihan. Maka dari itu kelas membutuhkan pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung
dan berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga interaktivitas dapat terjalin baik siswa dengan siswa maupun guru dengan siswa.
2. Prosedur Pengembangan Produk
Proses pengembangan buku guru dan buku siswa menggunakan lima tahap prosedur pengembangan model Sugiono dan
Borg and Gall
yang telah dimodifikasi menjadi 5 tahap yaitu, potensi masalah, desain produk, validasi
produk, instrumen ujicoba, dan uji coba terbatas. Pada tahap pertama peneliti mencari potensi dan masalah melalui wawancara. Wawancara dilakukan kepada 4
guru dan 4 siswa pada empat sekolah dasar yang berada di wilayah Sleman Timur. Wawancara bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pembelajaran
matematika, kurikulum, perencanaan pembelajaran matematika, metode yang digunakan, pemanfaatan media, dan kesulitan materi. Hasil wawancara yang telah
diperoleh digunakan peneliti sebagai analisis kebutuhan.
68
Pada tahap kedua yaitu desain produk. Desain produk dilakukan peneliti setelah mendapatkan data dari analisis kebutuhan. Langkah pertama yang
dilakukan peneliti adalah menentukan SK dan KD yang akan digunakan dilanjutkan dengan menentukan indikator. Setelah itu menentukan kegiatan
belajar yang akan di terapkan di buku sesuai dengan 5 karakteristik yang ada di PMRI. Langkah selanjutnya adalah mencari sumber belajar berupa materi dan
gambar-gambar yang akan digunakan untuk produk buku guru dan buku siswa.
Pada tahap ketiga yaitu validasi produk. Setelah produk sudah jadi peneliti melakukan validasi produk dengan memberikan lembar kuisioner penilaian yang
akan disini oleh ahli PMRI. Dalam penelitian ini validasi produk dilakukan dilakukan oleh dua validator ahli yaitu validasi ahli PMRI I yang dilakukan oleh
dosen PGSD Sanata Dharma dan validasi PMRI 2 yang dilakukan oleh guru SD. Peneliti juga melakukan validasi produk dengan melakukaan uji keterbacaan
dengan siswa untuk mengetahui seberapa mudah kalimat-kalimat yang ditulis peneliti dalam buku yang dipahami oleh siswa. Setelah melakukan validasi
dengan para ahli dan uji keterbacaan siswa peneliti mendapatkan analisis I yang
kemudian dijadikan peneliti sebagai acuan untuk melakukan revisi.
Pada tahap keempat yaitu Instrumen ujicoba. Instrumen ujicoba yang dilakukan oleh peneliti menggunakan tes. Tes awal yang dilakukan oleh peneliti
adalah dengan melakukan uji empiris yang dilaksanakan di kelas II dengan siswa berjumlah 31. Hasil dari tes dalam uji empiris tersebut selanjutnya diolah untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas setiap butir soal yang dihitung menggunakan SPSS 22. Peneliti hanya memilih item soal sebanyak 20 butir soal dari 30 soal
69
pilihan ganda yang hasilnya valid. Hasil dari tes dalam uji empiris tersebut digunakan peneliti untuk diketahui validitas dan reliabilitas soal tersebut. Apabila
tes yang dalam uji empiris tersebut belum memenuhi syarat yang diharapkan oleh peneliti maka dilakukan revisi dan melakukan uji coba tes empiris lagi sehingga
instrumen siap untuk digunakan. Instrumen penelelitian yang dilakukan peneliti yaitu menggunakan tes. Tes selanjutnya yang dilakukan peneliti ada 2 macam
yaitu tes yang dilakukan sebelum dilakukan uji coba produk
pretest
dan tes yang dilakukan setelah dilakukan uji coba produk
posttest
.
Tahapan yang kelima yaitu uji coba terbatas. Uji coba produk dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 28 November 2016. Uji coba terbatas
dilaksanakan di kelas IC SD Kanisius Sengkan yang berjumlah 31 siswa, namun peneliti hanya mengambil 5 siswa yang digunakan sebagai sampel uji coba.
Sebelum melaksanakan uji coba terbatas, diawal pembelajaran siswa diberikan instrumen tes
pretest
untuk mendapatkan data awal sebelum dilakukan uji coba terbatas
.
Kemudian peneliti melakukan uji coba terbatas dan diakhir pembelajaran diberikan instrumen tes
posttest. Pretest
dan
posttest
dilakukan untuk mengetahui dampak dari produk yang dikembangkan oleh peneliti sehingga
didapatkan analisis II untuk dijadikan acuan dalam melakuan revisi produk.
Pengembangan produk ini berupa buku guru dan buku siswa. Buku guru dan buku siswa ini dilengkapi dengan 5 kararteristik dalam PMRI yang meliputi
penggunaan konteks, penggunaan model, kontruksi siswa, interativitas, dan keterkaitan materi yang satu dengan materi yang lain. Buku guru dan buku siswa
berisi materi penjumlahan dan pengurangan dimana kedua buku tersebut berisi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
materi yang sama, hanya saja di bagian buku guru berisi panduan- panduan guru
yang berfungsi sebagai petunjuk dalam pelaksanaan pembelajaran.
Buku guru dan buku siswa kelas I sekolah dasar terdiri dari sampul buku, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku, daftar isi, dan ada 7 kegiatan yang
akan dilakukan siswa dimana setiap kegiatan yang dilakukan mencakup 5 karakteristik PMRI. Adapun karakteristiknya adalah penggunaan konteks,
penggunaan model, kontruksi siswa, interaktivitas, dan keterkaitan antar topik.
Berikut merupakan desain produk yang disusun oleh peneliti. A. Sampul Buku
Sampul buku guru dan buku siswa dibuat dengan aplikasi komputer
Microsoft Publisher 2007.
Gambar pada sampul buku adalah angka 1 sampai 10. Gambar pada cover buku tersebut bermaksud untuk menarik perhatian siswa
belajar mengenal angka khususnya materi penjumlahan dan pengurangan.
Background cover
buku berwarna biru kehijauan supaya tidak kontrak dengan
penulisan pada cover dan warnanya menarik bagi siswa.
Sampul buku guru terdiri dari nama pengarang Yunita Cahyarini yang ditulis di pojok kiri bawah, kemudian keterangan jenis buku berada di pojok atas
kanan buku guru, keterangan judul buku dan judul materi terletak di atas gambar angka matematika penjumlahan dan pengurangan, keterangan kelas berada di
bawah gambar angka kelas 1 Sekolah Dasar MI. Sampul buku menggunakan
warna hijau bergradasi dengan warna biru sehingga warna yang ditimbulkan adalah warna hijau tosca. Peneliti memilih warna hijau tosca karena warna
71
tersebut merupakan warna yang cerah, sehingga diharapkan dapat menarik perhatian siswa untuk membukanya. Gambar yang digunakan juga sesuai dengan
materi di dalam produk peneliti yaitu tentang penjumlahan dan pengurangan. Berikut adalah sampul awal buku guru:
Gambar 4.1 Sampul Awal Buku Guru Sedangkan sampul buku siswa terdiri dari nama pengarang Yunita
Cahyarini yang ditulis di pojok kiri bawah, kemudian keterangan jenis buku berada di pojok atas kanan buku siswa, keterangan judul buku dan judul materi
terletak di atas gambar angka matematika penjumlahan dan pengurangan, keterangan kelas berada di bawah gambar angka kelas 1 Sekolah Dasar MI.
Sampul buku guru dan buku siswa dibuat sama oleh peneliti baik itu warna maupun gambarnya, yang berbeda hanyalah judul untuk siapa buku tersebut
digunakan apakah buku guru atau buku siswa. Berikut adalah sampul awal untuk buku siswa:
72
Gambar 4.2 Sampul Awal Buku Siswa
B. Isi Buku
Isi buku guru dan buku siswa yang dikembangkan oleh peneliti berisi kata
pengantar, petunjuk penggunaan buku, isi, dan kegiatan belajar. Berkut akan dipaparkan penjelasan dari setiap bagian buku guru dan buku siswa:
a. Kata Pengantar Pada buku guru dan buku siswa, kata pengantar berisi penjelasan singkat
serta manfaat dari produk buku guru dan buku siswa ini. Penulis juga mengucapan syukur karena telah terselesaikan produk yang telah dibuat peneliti. Tidak hanya
itu penulis juga meminta kritik dan saran untuk penyempurnaan buku tersebut supaya menjadi lebih baik lagi.
b. Petunjuk Penggunaan Buku Petunjuk penggunaan buku guru dan buku siswa dibuat untuk
mempermudah cara penggunaan buku, baik itu buku guru maupun buku siswa. Pada buku guru penggunaan buku dibuat untuk mempermudahkan guru dalam
petunjuk penggunaan buku siswa dan sebagai acuan dalam pembelajaran di kelas yang digunakan untuk memahami pelajaran matematika pada materi penjumlahan
dan pengurangan dengan pendekatan PMRI. Sedangkan penggunaan buku siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
dibuat untuk mempermudah memahami pelajaran matematika khusunya materi penjumlahan dan pengurangan dengan pendekatan PMRI yang didalamnya
terdapat langkah-langkah yang akan dilakukan siswa dan dipandu oleh guru. c. Daftar Isi
Daftar isi berisi kegiatan dan halaman kegiatan. Daftar isi guru dan siswa tersebut sama, baik dari kegiatan dan halaman kegiatan. Buku guru dan buku
siswa dibuat oleh peneliti dengan halaman yang sama, hal tersebut bermanfaat ketika pembelajaran berlangsung, sehingga buku yang dipegang guru dengan yang
dipegang siswa pada saat buku dibuka memiliki halaman yang sama. d. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar pada buku guru dan buku siswa berisi 7 kegiatan yang sesuai dengan karakteristik PMRI. Kegiatan belajar ini terdiri dari kegiatan
indvidu dan kegiatan kelompok serta terdapat materi tentang penjumlahan dan pengurangan. Di dalam buku siswa terdapat bahan- bahan dan langkah langkah
dalam setiap kegiatan. Sama halnya dengan buku guru, akan tetapi pada buku guru bahan dan langkah-langkah kegiatan lebih detail. Kegiatan- kegiatan yang
terdapat pada buku guru dan buku siswa sebagai berikut: 1 Kegiatan 1
Kegiatan 1 berisi aktifitas siswa untuk menjodohkan kartu bilangan dari bilangan 1 sampai dengan 20. Kegiatan 1 ini menggunakan karakteristik PMRI
yaitu penggunaan konteks, karena menggunakan benda-benda konkret yang ada disekitar siswa. Karakteristik PMRI selanjutnya adalah kontruksi siswa karena
74
berusaha memecahkan masalah dan karakter selanjutnya adalah interaktivitas siswa karena ada aktivitas yang dilakukan bersama-sama dengan kelompoknya.
Gambar 4.3 Kegiatan 1 Penggunaan konteks, kontruksi siswa, dan interaktivitas
2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 berisi aktifitas siswa membilang dalam kehidupan sehari hari.
Soal yang digunakan seperti menghitung ternak, menghitung jumlah gambar ikan di bantal, menghitung jumlah sayuran, menghitung mainan, dan menghitung
jumlah siswa di kelas. Kegiatan 1 ini menggunakan karakteristik PMRI penggunaa konteks.
75
Gambar 4.4 Kegiatan 2 Penggunaan Konteks 3 Kegiatan 3
Kegiatan 3 berisi aktifitas siswa untuk membilang banyak benda yang kemudian menjumlahkannya. Setelah siswa paham mengenai kegiatan yang
konkret, siswa diharapkan mampu menjumlahkan benda melalui gambar sebagai kegiatan semi kongkret. Pada kegiatan 3 ini menggunakan karakteristik PMRI
penggunaan model dan
intertwining
.
Gambar 4.5 Kegiatan 3 Penggunaan Model dan
Intertwining
76
4 Kegiatan 4 Kegiatan 4 berisi aktifitas siswa dalam mengerjakan soal penjumlahan.
Setelah siswa memahami konsep penjumlahan secara kongkret dan semi konkret dilanjutkan dengan pemahaman secara abstrak melalui angka- angka dalam
konsep penjumlahan. Untuk soal penjumlahan ini peneliti membatasi soal sampai bilangan 20 karena untuk anak kelas I masih membilang sampai angka 20.
Gambar 4.6 Kegiatan 4 Pemahaman abstrak 5 Kegiatan 5
Kegiatan 5 berisi materi pengurangan yang melibatkan aktivitas siswa dalam kegiatannya. Bahan- bahan yang digunakan adalah yang ada disekitar
siswa. Kegiatan 5 sesuai dengan karateristik PMRI yaitu penggunaa konteks dan interaktivitas. Konteks yang terdapat pada kegiatan 5 ini menggunakan konteks
permen. Peneliti menggunakan permen karena permen sendiri di sekitar lingkungan siswa mudah untuk dicari. Adapun referensi lain untuk media yang
disarankan yaitu menggunakan biscuit, kue ataupun snak yang mudah didapatkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Untuk karakteristik PMRI yang selanjutnya yaitu interaktivitas. Interaktivitas yaitu adanya aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Gambar 4.7 Kegiatan 5 Penggunaan Konteks dan Interaktivitas 6 Kegiatan 6
Kegiatan 6 berisi aktifitas siswa untuk membilang banyak benda yang kemudian melakukan kegitan pengurangan. Setelah siswa paham mengenai
kegiatan yang konkret, siswa diharapkan mampu mengurangkankan benda melalui gambar yang ada di lingkungan sekitar siswa sebagai kegiatan semi
konkret. Gambar-gambar yang dipakai peneliti dalam buku adalah gambar buah- buaahan dan sayur-sayuran. Pada kegiatan 6 ini menggunakan karakteristik PMRI
penggunaan model dan
intertwining
atau keterkaitan. Karakteristik PMRI untuk
intertwining
atau keterkaitan adalah mengaitkan materi yang satu dengan yang lainnya. Materi yang dikaitkan pada kegiatan 6 ini adalah materi membilang
dengan materi pengurangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Gambar 4.8 Kegiatan 6 Penggunaan Model dan
Intertwining
7 Kegiatan 7 Kegiatan 7 berisi aktifitas siswa dalam mengerjakan soal pengurangan.
Setelah siswa memahami konsep pengurangan secara konkret dan semi konkret dilanjutkan dengan pemahaman secara abstrak melalui angka- angka dalam
konsep pengurangan. Materi pengurangan untuk kelas I masih pengurangan yang sederhana yaitu pengurangan sampai angka 20. Pada kegiatan 7 ini merupakan
kegiatan yang terakhir yang dibuat oleh peneliti dalam produknya. Untuk soal pengurangan ini peneliti membatasi soal sampai bilangan 20 karena untuk anak
kelas I masih membilang sampai angka 20. Dari kegiatan 1 sampai kegiatan 7 ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa ketika menggunakan
benda-benda konkret yang ada di sekitar siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Gambar 4.9 Kegiatan 7 Pemahaman abstrak
C. Daftar Referensi
Daftar referensi pada buku siswa dan buku guru ini adalah daftar semua sumber informasi yang digunakan penulis dalam penyusunan buku, baik itu dari
buku maupun dari internet. Penulisan daftar referensi sudah sesuai dengan acuan
penulisan daftar referensi yang berlaku. 4.1.1.2 Kualitas buku guru dan buku siswa kelas I sekolah dasar dengan
pendekatan PMRI 1. Validasi produk
Validasi produk buku guru dilakukan oleh dua orang ahli, yaitu ahli PMRI dan guru yang mengetahui PMRI. Validasi produk buku guru bertujuan untuk
mengetahui kualitas dan kelayakan buku. Berikut adalah tabel rekapitulasi nilai keseluruhan produk buku guru dan buku siswa:
80
Tabel 4.2 Rekapitulasi Nilai Keseluruhan Produk Buku Guru
No. Aspek
Jumlah Nilai Validator 1
Validator 2 1
Tujuan dan Pendekatan 16
20 2
Cover 24
20 3
Isi 38
42 4
Bahasa 14
15 Total Skor
92 97
Rata-rata Skor 3,83
4,04
Kriteria Baik
Baik
Hasil validasi menurut Ahli 1 total skor penilaianya adalah 92 poin, rata-
rata skor yang di peroleh adalah 3,83 dengan kriteria penilaian Baik. Sedangkan
hasil validasi manurut Ahli 2 total skor penilainnya adalah 97 poin, rata-rata skor
yang diperoleh adalah 4,04 dengan kriteria penilaian Baik. Berdasarkan hasil
validasi produk buku guru yang dilakukan oleh kedua ahli dapat diketahui bahwa
produk yang dibuat oleh peneliti memiliki kualitas baik dan layak dengan revisi.
Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Keseluruhan Produk Buku Siswa
No Aspek
Jumlah Nilai Validator 1
Validator 2 1
Cover 24
20 2
Isi Buku Siswa 17
20 3
Konsistensi 16
17 4
Bahasa 14
14 5
Gambar 16
20 Total Skor
87 91
Rata-rata Skor 3,78
3,95
Kriteria Baik
Baik
81
Hasil validasi menurut Ahli 1 total skor penilaianya adalah 87 poin, rata-
rata skor yang di peroleh adalah 3,78 dengan kriteria penilaian Baik. Sedangkan
hasil validasi manurut Ahli 2 total skor penilainnya adalah 91 poin, rata-rata skor
yang diperoleh adalah 3,95 dengan kriteria penilaian Baik. Berdasarkan hasil
validasi produk buku guru yang dilakukan oleh kedua ahli dapat diketahui bahwa
produk yang dibuat oleh peneliti memiliki kualitas baik dan layak dengan revisi.
A. Validitas Produk Buku Guru
Validasi produk buku guru dilakukan oleh dua orang ahli, yaitu ahli PMRI I dan guru yang mengetahui PMRI. Validasi produk buku guru bertujuan untuk
mengetahui kualitas dan kelayakan buku. Untuk mengetahui kualitas dan kelayak produk buku guru ini, maka peneliti memberikan kuesioner kepada validator
dengan rentang nilai 1-5. Hasil rekapitulasi nilai validasi produk buku guru oleh
kedua validator sebagai berikut yang akan dipaparkan pada halaman selanjutnya:
82
Tabel 4.4 Rekapitulasi Nilai Keseluruhan Produk Buku Guru
No. Aspek yang dinilai
Ahli 1
2 A. TUJUAN DAN PENDEKATAN
1 Pembelajaran dalam buku guru dibuat menarik.
4 5
2 Buku guru dibuat sesuai dengan karakteristik PMRI.
4 5
3 Buku guru memberikan kesempatan guru untuk menggunakan konteks yang nyata dalam
mengajar. 4
5 4
Buku guru membantu guru untuk berpikir kreatif. 4
5
B. COVER
5 Gambar sesuai dengan materi.
4 4
6 Komposisi unsur tata letak judul, pengarang, ilustrasi, logo, dan lain-lain seimbang dan
seirama dengan tata letak isi 4
3 7
Memiliki kekontrasan yang baik pewarnaan halaman depan. 4
2 8
Ukuran judul lebih dominan dibandingkan nama pengarang dan tulisan lainnya 4
4 9
Judul dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat tentang materi isi buku. 4
4 10
Cover menarik. 4
3
C. ISI
11 Komponen dalam buku guru lengkap cover, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku,
daftar isi, daftar pustaka. 4
5 12
Materi buku sesuai dengan judul buku 4
5 13
Petunjuk pada buku guru jelas dan mudah dipahami 4
3 14
Alat dan bahan yang digunakan dalam setiap kegiatan mudah disiapkan oleh guru. 4
4 15
Materi disusun secara runtut 4
5 16
Buku memuat karakteristik PMRI: Penggunaan konteks 3
3 17
Buku memuat karakteristik PMRI : Penggunaan model 3
4 18
Buku memuat karakteristik PMRI : Konstruksi siswa 4
4 19
Buku memuat karakteristik PMRI : Interaktivitas 4
5 20
Buku memuat karakteristik PMRI : Keterkaitan 4
4
D. BAHASA
21 Kalimat yang digunakan singkat dan jelas.
4 3
22 Bahasa yang digunakan mudah dipahami
3 4
23 Bahasa yang digunakan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan EYD
3 4
24 Ukuran dan bentuk huruf menarik
4 4
Total
92 97
Rata-rata 3,83
4,04
83
Hasil validasi buku guru menurut Ahli 1 total skor penilaianya adalah 92
poin, rata-rata nilai yang di peroleh adalah 3,83 dengan kriteria penilaian baik.
Sedangkan hasil validasi buku guru manurut Ahli 2 total skor penilainnya adalah
97 poin, rata-rata nilai yang diperoleh adalah 4,04 dengan kriteria penilaian baik.
Hasil rata-rata dari keseluruhan nilai menurut ahli 1 dan ahli 2 adalah 3,93 dengan
kriteria penilaian Baik. B. Validitas Produk Buku Siswa
Validasi produk buku siswa dilakukan oleh dua orang ahli, yaitu ahli PMRI dan guru yang mengetahui PMRI. Validasi produk buku siswa bertujuan
untuk mengetahui kualitas dan kelayakan buku. Untuk mengetahui kualitas dan kelayak produk buku siswa ini, maka peneliti memberikan kuesioner kepada
validator dengan rentang nilai 1-5. Hasil rekapitulasi nilai validasi produk buku siswa oleh kedua validator sebagai berikut yang akan dipaparkan pada halaman
selanjutnya:
84
Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Keseluruhan Produk Buku Siswa
No. Aspek yang dinilai
Ahli 1
2 A. COVER
1 Gambar sesuai dengan materi.
4 4
2 Komposisi unsur tata letak judul, pengarang, ilustrasi, logo, dan lain-lain seimbang dan
seirama dengan tata letak isi 4
3 3
Memiliki kekontrasan yang baik pewarnaan halaman depan. 4
2 4
Ukuran judul lebih dominan dibandingkan nama pengarang dan tulisan lainnya 4
4 5
Judul dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat tentang materi isi buku. 4
4 6
Cover menarik perhatian siswa untuk belajar 4
3
B. ISI BUKU SISWA
7 Menggunakan konteks yang nyata dan relevan dengan siswa karakteristik 1
4 3
8 Menggunakan model yang membantu siswa untuk memahami materi karakteristik 2
3 4
9 Memberikan kesempatan siswa untuk berkontribusi dalam pembelajaran karakteristik
3 3
4 10
Terdapat interaktifitas antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa dalam beraktivitas karakteristik 4
4 5
11 Terdapat keterkaitan dengan materi lain karakteristik 5
3 4
C. KONSISTENSI
12 Penempatan unsur tata letak judul, sub judul, ilustrasi, pada awal setiap bab konsisten.
4 4
13 Tata letak gambar tepat dan tidak mengganggu.
4 5
14 Bidang cetak dan margin proporsional.
4 4
15 Jenis dan ukuran huruf pada kalimat konsisten dan sesuai untuk anak.
4 4
D. BAHASA
16 Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
4 3
17 Berisi perintah yang jelas
3 3
18 Bahasa berdasarkan EYD
3 4
19 Bahasa tidak mengandung makna ganda
4 4
E. GAMBAR
20 Menarik perhatian siswa untuk belajar
4 5
21 Sesuai dengan materi yang dibahas
4 5
22 Warna gambar memiliki kekontrasan yang sesuai
4 5
23 Ukuran gambar tepat
4 5
Total 87
91
Rata-rata 3,78
3,95
85
Hasil validasi buku siswa menurut Ahli 1 total skor penilaianya adalah 87
poin, rata-rata nilai yang di peroleh adalah 3,78 dengan kriteria penilaian baik.
Sedangkan hasil validasi buku siswa manurut Ahli 2 total skor penilainnya adalah 91 poin, rata-rata skor yang diperoleh adalah 3,95 dengan kriteria penilaian baik.
Hasil rata-rata dari keseluruhan nilai menurut ahli 1 dan ahli 2 adalah 3,86 dengan
kriteria penilaian Baik. C. Revisi Produk
Setelah peneliti melakukan validasi produk, selanjutnya peneliti melakukan revisi. Saran dan masukan yang diberikan Ahli 1 maupun Ahli 2
menjadi acuan peneliti dalam merevisi produk buku guru maupun buku siswa. Hasil rekapitulasi komentar produk buku guru dan buku siswa sebagai berikut:
Tabel 4.6 Rekapitulasi Komentar Buku Guru No. Aspek Penilaian
Komentar Ahli 1 Komentar Ahli 2
1 Tujuan dan Pendekatan
2 Cover
Dibuat lebih menarik lagi sesuai karteristik
anak usia kelas I Cover
kurang menarik
3 Isi
4 Bahasa
Penggunaan kalimat tanya pada kegiatan
1, 2, dan 5 Penggunaan kalimat
tanya pada kegiatan 1, 2, dan 5
Dari hasil rekapitulasi komentar produk buku guru tersebut peneliti memperbaiki cover pada buku guru agar lebih menarik dan sesuai karakteristik
86
anak kelas I sehingga siswa dapat antusias untuk membaca buku tersebut. Berikut adalah cover yang telah direvisi oleh peneliti:
Gambar 4.10 revisi cover buku guru Kemudian pada aspek peniliaian bahasa, peneliti mendapat masukan
penggunaan kalimat tanya pada kegiatan 1, 2, dan 5. Berikut adalah hasil revisi dari peneliti pada aspek bahasa:
Gambar 4.11 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 1 halaman 1
Sampul diganti warna dan
gambarnya sehingga terlihat lebih
menarik
Mengganti huruf kapital menjadi huruf
kecil dan mengganti kalimat menjodohkan
kartu bilangan dengan menarik garis kartu
bilangan
87
Gambar 4.12 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 1 halaman 2
Gambar 4.13 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 2 halaman 4
Gambar 4.14 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 2 halaman 5
Mengganti kalimat Belajar Berhitung
yuk menjadi ayo berhitung dan
mengganti kalimat jodohkanlah kancing
menjadi tariklah garis
Mengganti huruf kapital menjadi huruf
kecil dan mengganti kalimat tanya berapa
menjadi ada
Mengganti kalimat tanya berapa
menjadi ada
88
Gambar 4.15 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 5 Secara keseluruhan hampir semua aspek penilaian mendapat komentar
baik itu dari ahli 1 maupun ahli 2. Komentar dari kedua ahli kurang kebih hampir sama dengan komentar yang disampaikan. Kedua ahli sama-sama memberi
komentar pada bagian penulisan karena pada bagian penulisan masih terdapat huruf kapital, sedangkan untuk siswa kelas I huruf yang digunakan masih huruf
kecil. Bagian yang sangat perlu direvisi adalah bagian sampul buku karena menurut kedua ahli sampul buku tersebut kurang menarik untuk siswa. Komentar
yang diberikan oleh kedua ahli sangat membantu bagi peneliti. Aspek yang tidak dikomentari oleh kedua ahli hanyalah aspek isi buku siswa saja sedangkan ke
empat aspek lainnya mendapat komentar dari kedua ahli. Kedua ahli sama-sama mengatakan bahwa isi buku yang peneliti buat sudah bagus dan tidak perlu lagi
untuk merubah isi, yang perlu dibetulkan hanya yang mendapat komentar saja. Berikut ini adalah tabel rekapitulasi komentar produk buku siswa menurut ahli 1
dan ahli 2:
Mengganti Huruf kapital menjadi
huruf kecil
89
Tabel 4.7 Rekapitulasi Komentar Produk Buku Siswa No. Aspek
Penilaian Komentar Ahli 1
Komentar Ahli 2
1 Cover
Dibuat lebih menarik lagi sesuai karteristik anak
usia kelas I Cover kurang menarik,
dibuat lebih menarik lagi
2 Isi Buku Siswa
3 Konsistensi
Konsistensi dalam
penulisan daftar
isi, konsistesi
penulisan huruf.
Konsistesi penulisan daftar isi, konsistensi penulisan
huruf.
4 Bahasa
Penggunaan kalimat
tanya pada kegiatan 1, 2, dan 5
Penggunaan kalimat tanya pada kegiatan 1, 2, dan 5
5 Gambar
Pada kegiatan 3 dibuat satu
halaman supaya
siswa tidak bingung Baju seragam pada gambar
kegiatan 3 nomer 1, 2, dan 4 diperbaiki
Dari hasil rekapitulasi komentar produk buku siswa tersebut peneliti memperbaiki
cover
pada buku siswa agar lebih menarik dan sesuai karakteristik anak kelas I sehingga siswa dapat antusias untuk membaca buku tersebut. Berikut
adalah
cover
yang telah direvisi oleh peneliti: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Gambar 4.16 revisi
cover
buku siswa Kemudian pada aspek penilaian konsistensi, peneliti mendapat masukan
untuk merevisi penulisan daftar isi dan konsistensi penulisan huruf pada isi buku. Konsistensi penulisan huruf yang diharapkan oleh validator adalah menggunakan
huruf kecil tidak menggunakan huruf kapital, karena siswa kelas I belum mengenal huruf kapital. Sehingga siswa kelas I dapat membacanya tanpa harus
merasa kesulitan.
Gambar 4.17 revisi penulisan daftar isi
Sampul diganti warna dan
gambarnya sehingga terlihat lebih
menarik
Mengganti kalimat membilang banyak
benda menjadi kegiatan 1 dan
mengganti membilang dalam
kehidupan sehari- hari menjadi kegiatan
2
91
Gambar 4.18 revisi konsistensi penulisan huruf kecil Pada aspek penilaian bahasa, peneliti mendapat masukan penggunaan
kalimat tanya pada kegiatan 1, 2, dan 5. Kalimat tanya yang ditulis peneliti masih belum sesuai dengan kalimat tanya untuk karakteristik siswa kelas I. Berikut
adalah hasil revisi dari peneliti pada aspek bahasa:
Gambar 4.19 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 1 halaman 2
Mengganti huruf kapital menjadi
huruf kecil semua
Mengganti kalimat belajar berhitung
yuk menjadi ayo berhitung dan
mengganti kalimat jodohkanlah
kancing menjadi tariklah garis.
92
Gambar 4.20 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 1 halaman 3
Gambar 4.21 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 1 halaman 6
Gambar 4.22 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 5
Mengganti kalimat belajar berhitung
yuk menjadi ayo berhitung dan
mengganti kalimat jodohkanlah
kancing menjadi tariklah garis.
Mengganti kalimat tanya
berapa menjadi ada …
Mengganti huruf kapital
menjadi huruf kecil dan
mengganti kalimat tanya
berapa menjadi ada…
93
Kemudian pada aspek penilaian gambar, peneliti mendapat masukan gambar pada kegiatan 3 dibuat satu halaman supaya siswa tidak merasa
kebingungan dan kesalahan baju seragam pada gambar kegiatan 3 nomer 1, 2, dan 4. Berikut adalah hasil revisi dari peneliti pada aspek gambar:
Gambar 4.23 revisi aspek gambar kegiatan 3 halaman 11
Gambar 4.24 revisi aspek gambar kegiatan 3 halaman 12
Mengganti warna baju yang dipakai
oleh anak yang bernama Dini
karena baju yang digunakan bukan
baju seragam
Mengganti warna baju yang
dipakai oleh anak yang
bernama Roni karena baju yang
digunakan bukan baju seragam
94
Gambar 4.25 revisi aspek gambar kegiatan 3 halaman 13
2. Dampak Produk