Prosedur Pengembangan Produk Hasil Penelitian

67 dilakukan dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran. b. Guru tidak menggunakan media ketika menyampaikan materi kepada siswa. Sehingga materi yang disampaikan kepada siswa hanya diterima secara abstrak. Maka dari itu pembelajaran membutuhkan media yang dekat dengan siswa dan terdapat dalam kehidupan sehari – hari. c. Siswa cenderung bosan apabila guru hanya menjelaskan materi saja dan kemudian memberikan soal latihan. Maka dari itu kelas membutuhkan pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dan berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga interaktivitas dapat terjalin baik siswa dengan siswa maupun guru dengan siswa.

2. Prosedur Pengembangan Produk

Proses pengembangan buku guru dan buku siswa menggunakan lima tahap prosedur pengembangan model Sugiono dan Borg and Gall yang telah dimodifikasi menjadi 5 tahap yaitu, potensi masalah, desain produk, validasi produk, instrumen ujicoba, dan uji coba terbatas. Pada tahap pertama peneliti mencari potensi dan masalah melalui wawancara. Wawancara dilakukan kepada 4 guru dan 4 siswa pada empat sekolah dasar yang berada di wilayah Sleman Timur. Wawancara bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pembelajaran matematika, kurikulum, perencanaan pembelajaran matematika, metode yang digunakan, pemanfaatan media, dan kesulitan materi. Hasil wawancara yang telah diperoleh digunakan peneliti sebagai analisis kebutuhan. 68 Pada tahap kedua yaitu desain produk. Desain produk dilakukan peneliti setelah mendapatkan data dari analisis kebutuhan. Langkah pertama yang dilakukan peneliti adalah menentukan SK dan KD yang akan digunakan dilanjutkan dengan menentukan indikator. Setelah itu menentukan kegiatan belajar yang akan di terapkan di buku sesuai dengan 5 karakteristik yang ada di PMRI. Langkah selanjutnya adalah mencari sumber belajar berupa materi dan gambar-gambar yang akan digunakan untuk produk buku guru dan buku siswa. Pada tahap ketiga yaitu validasi produk. Setelah produk sudah jadi peneliti melakukan validasi produk dengan memberikan lembar kuisioner penilaian yang akan disini oleh ahli PMRI. Dalam penelitian ini validasi produk dilakukan dilakukan oleh dua validator ahli yaitu validasi ahli PMRI I yang dilakukan oleh dosen PGSD Sanata Dharma dan validasi PMRI 2 yang dilakukan oleh guru SD. Peneliti juga melakukan validasi produk dengan melakukaan uji keterbacaan dengan siswa untuk mengetahui seberapa mudah kalimat-kalimat yang ditulis peneliti dalam buku yang dipahami oleh siswa. Setelah melakukan validasi dengan para ahli dan uji keterbacaan siswa peneliti mendapatkan analisis I yang kemudian dijadikan peneliti sebagai acuan untuk melakukan revisi. Pada tahap keempat yaitu Instrumen ujicoba. Instrumen ujicoba yang dilakukan oleh peneliti menggunakan tes. Tes awal yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan uji empiris yang dilaksanakan di kelas II dengan siswa berjumlah 31. Hasil dari tes dalam uji empiris tersebut selanjutnya diolah untuk mengetahui validitas dan reliabilitas setiap butir soal yang dihitung menggunakan SPSS 22. Peneliti hanya memilih item soal sebanyak 20 butir soal dari 30 soal 69 pilihan ganda yang hasilnya valid. Hasil dari tes dalam uji empiris tersebut digunakan peneliti untuk diketahui validitas dan reliabilitas soal tersebut. Apabila tes yang dalam uji empiris tersebut belum memenuhi syarat yang diharapkan oleh peneliti maka dilakukan revisi dan melakukan uji coba tes empiris lagi sehingga instrumen siap untuk digunakan. Instrumen penelelitian yang dilakukan peneliti yaitu menggunakan tes. Tes selanjutnya yang dilakukan peneliti ada 2 macam yaitu tes yang dilakukan sebelum dilakukan uji coba produk pretest dan tes yang dilakukan setelah dilakukan uji coba produk posttest . Tahapan yang kelima yaitu uji coba terbatas. Uji coba produk dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 28 November 2016. Uji coba terbatas dilaksanakan di kelas IC SD Kanisius Sengkan yang berjumlah 31 siswa, namun peneliti hanya mengambil 5 siswa yang digunakan sebagai sampel uji coba. Sebelum melaksanakan uji coba terbatas, diawal pembelajaran siswa diberikan instrumen tes pretest untuk mendapatkan data awal sebelum dilakukan uji coba terbatas . Kemudian peneliti melakukan uji coba terbatas dan diakhir pembelajaran diberikan instrumen tes posttest. Pretest dan posttest dilakukan untuk mengetahui dampak dari produk yang dikembangkan oleh peneliti sehingga didapatkan analisis II untuk dijadikan acuan dalam melakuan revisi produk. Pengembangan produk ini berupa buku guru dan buku siswa. Buku guru dan buku siswa ini dilengkapi dengan 5 kararteristik dalam PMRI yang meliputi penggunaan konteks, penggunaan model, kontruksi siswa, interativitas, dan keterkaitan materi yang satu dengan materi yang lain. Buku guru dan buku siswa berisi materi penjumlahan dan pengurangan dimana kedua buku tersebut berisi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70 materi yang sama, hanya saja di bagian buku guru berisi panduan- panduan guru yang berfungsi sebagai petunjuk dalam pelaksanaan pembelajaran. Buku guru dan buku siswa kelas I sekolah dasar terdiri dari sampul buku, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku, daftar isi, dan ada 7 kegiatan yang akan dilakukan siswa dimana setiap kegiatan yang dilakukan mencakup 5 karakteristik PMRI. Adapun karakteristiknya adalah penggunaan konteks, penggunaan model, kontruksi siswa, interaktivitas, dan keterkaitan antar topik. Berikut merupakan desain produk yang disusun oleh peneliti. A. Sampul Buku Sampul buku guru dan buku siswa dibuat dengan aplikasi komputer Microsoft Publisher 2007. Gambar pada sampul buku adalah angka 1 sampai 10. Gambar pada cover buku tersebut bermaksud untuk menarik perhatian siswa belajar mengenal angka khususnya materi penjumlahan dan pengurangan. Background cover buku berwarna biru kehijauan supaya tidak kontrak dengan penulisan pada cover dan warnanya menarik bagi siswa. Sampul buku guru terdiri dari nama pengarang Yunita Cahyarini yang ditulis di pojok kiri bawah, kemudian keterangan jenis buku berada di pojok atas kanan buku guru, keterangan judul buku dan judul materi terletak di atas gambar angka matematika penjumlahan dan pengurangan, keterangan kelas berada di bawah gambar angka kelas 1 Sekolah Dasar MI. Sampul buku menggunakan warna hijau bergradasi dengan warna biru sehingga warna yang ditimbulkan adalah warna hijau tosca. Peneliti memilih warna hijau tosca karena warna 71 tersebut merupakan warna yang cerah, sehingga diharapkan dapat menarik perhatian siswa untuk membukanya. Gambar yang digunakan juga sesuai dengan materi di dalam produk peneliti yaitu tentang penjumlahan dan pengurangan. Berikut adalah sampul awal buku guru: Gambar 4.1 Sampul Awal Buku Guru Sedangkan sampul buku siswa terdiri dari nama pengarang Yunita Cahyarini yang ditulis di pojok kiri bawah, kemudian keterangan jenis buku berada di pojok atas kanan buku siswa, keterangan judul buku dan judul materi terletak di atas gambar angka matematika penjumlahan dan pengurangan, keterangan kelas berada di bawah gambar angka kelas 1 Sekolah Dasar MI. Sampul buku guru dan buku siswa dibuat sama oleh peneliti baik itu warna maupun gambarnya, yang berbeda hanyalah judul untuk siapa buku tersebut digunakan apakah buku guru atau buku siswa. Berikut adalah sampul awal untuk buku siswa: 72 Gambar 4.2 Sampul Awal Buku Siswa

B. Isi Buku

Isi buku guru dan buku siswa yang dikembangkan oleh peneliti berisi kata pengantar, petunjuk penggunaan buku, isi, dan kegiatan belajar. Berkut akan dipaparkan penjelasan dari setiap bagian buku guru dan buku siswa: a. Kata Pengantar Pada buku guru dan buku siswa, kata pengantar berisi penjelasan singkat serta manfaat dari produk buku guru dan buku siswa ini. Penulis juga mengucapan syukur karena telah terselesaikan produk yang telah dibuat peneliti. Tidak hanya itu penulis juga meminta kritik dan saran untuk penyempurnaan buku tersebut supaya menjadi lebih baik lagi. b. Petunjuk Penggunaan Buku Petunjuk penggunaan buku guru dan buku siswa dibuat untuk mempermudah cara penggunaan buku, baik itu buku guru maupun buku siswa. Pada buku guru penggunaan buku dibuat untuk mempermudahkan guru dalam petunjuk penggunaan buku siswa dan sebagai acuan dalam pembelajaran di kelas yang digunakan untuk memahami pelajaran matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan dengan pendekatan PMRI. Sedangkan penggunaan buku siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 dibuat untuk mempermudah memahami pelajaran matematika khusunya materi penjumlahan dan pengurangan dengan pendekatan PMRI yang didalamnya terdapat langkah-langkah yang akan dilakukan siswa dan dipandu oleh guru. c. Daftar Isi Daftar isi berisi kegiatan dan halaman kegiatan. Daftar isi guru dan siswa tersebut sama, baik dari kegiatan dan halaman kegiatan. Buku guru dan buku siswa dibuat oleh peneliti dengan halaman yang sama, hal tersebut bermanfaat ketika pembelajaran berlangsung, sehingga buku yang dipegang guru dengan yang dipegang siswa pada saat buku dibuka memiliki halaman yang sama. d. Kegiatan Belajar Kegiatan belajar pada buku guru dan buku siswa berisi 7 kegiatan yang sesuai dengan karakteristik PMRI. Kegiatan belajar ini terdiri dari kegiatan indvidu dan kegiatan kelompok serta terdapat materi tentang penjumlahan dan pengurangan. Di dalam buku siswa terdapat bahan- bahan dan langkah langkah dalam setiap kegiatan. Sama halnya dengan buku guru, akan tetapi pada buku guru bahan dan langkah-langkah kegiatan lebih detail. Kegiatan- kegiatan yang terdapat pada buku guru dan buku siswa sebagai berikut: 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 berisi aktifitas siswa untuk menjodohkan kartu bilangan dari bilangan 1 sampai dengan 20. Kegiatan 1 ini menggunakan karakteristik PMRI yaitu penggunaan konteks, karena menggunakan benda-benda konkret yang ada disekitar siswa. Karakteristik PMRI selanjutnya adalah kontruksi siswa karena 74 berusaha memecahkan masalah dan karakter selanjutnya adalah interaktivitas siswa karena ada aktivitas yang dilakukan bersama-sama dengan kelompoknya. Gambar 4.3 Kegiatan 1 Penggunaan konteks, kontruksi siswa, dan interaktivitas 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 berisi aktifitas siswa membilang dalam kehidupan sehari hari. Soal yang digunakan seperti menghitung ternak, menghitung jumlah gambar ikan di bantal, menghitung jumlah sayuran, menghitung mainan, dan menghitung jumlah siswa di kelas. Kegiatan 1 ini menggunakan karakteristik PMRI penggunaa konteks. 75 Gambar 4.4 Kegiatan 2 Penggunaan Konteks 3 Kegiatan 3 Kegiatan 3 berisi aktifitas siswa untuk membilang banyak benda yang kemudian menjumlahkannya. Setelah siswa paham mengenai kegiatan yang konkret, siswa diharapkan mampu menjumlahkan benda melalui gambar sebagai kegiatan semi kongkret. Pada kegiatan 3 ini menggunakan karakteristik PMRI penggunaan model dan intertwining . Gambar 4.5 Kegiatan 3 Penggunaan Model dan Intertwining 76 4 Kegiatan 4 Kegiatan 4 berisi aktifitas siswa dalam mengerjakan soal penjumlahan. Setelah siswa memahami konsep penjumlahan secara kongkret dan semi konkret dilanjutkan dengan pemahaman secara abstrak melalui angka- angka dalam konsep penjumlahan. Untuk soal penjumlahan ini peneliti membatasi soal sampai bilangan 20 karena untuk anak kelas I masih membilang sampai angka 20. Gambar 4.6 Kegiatan 4 Pemahaman abstrak 5 Kegiatan 5 Kegiatan 5 berisi materi pengurangan yang melibatkan aktivitas siswa dalam kegiatannya. Bahan- bahan yang digunakan adalah yang ada disekitar siswa. Kegiatan 5 sesuai dengan karateristik PMRI yaitu penggunaa konteks dan interaktivitas. Konteks yang terdapat pada kegiatan 5 ini menggunakan konteks permen. Peneliti menggunakan permen karena permen sendiri di sekitar lingkungan siswa mudah untuk dicari. Adapun referensi lain untuk media yang disarankan yaitu menggunakan biscuit, kue ataupun snak yang mudah didapatkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77 Untuk karakteristik PMRI yang selanjutnya yaitu interaktivitas. Interaktivitas yaitu adanya aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Gambar 4.7 Kegiatan 5 Penggunaan Konteks dan Interaktivitas 6 Kegiatan 6 Kegiatan 6 berisi aktifitas siswa untuk membilang banyak benda yang kemudian melakukan kegitan pengurangan. Setelah siswa paham mengenai kegiatan yang konkret, siswa diharapkan mampu mengurangkankan benda melalui gambar yang ada di lingkungan sekitar siswa sebagai kegiatan semi konkret. Gambar-gambar yang dipakai peneliti dalam buku adalah gambar buah- buaahan dan sayur-sayuran. Pada kegiatan 6 ini menggunakan karakteristik PMRI penggunaan model dan intertwining atau keterkaitan. Karakteristik PMRI untuk intertwining atau keterkaitan adalah mengaitkan materi yang satu dengan yang lainnya. Materi yang dikaitkan pada kegiatan 6 ini adalah materi membilang dengan materi pengurangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78 Gambar 4.8 Kegiatan 6 Penggunaan Model dan Intertwining 7 Kegiatan 7 Kegiatan 7 berisi aktifitas siswa dalam mengerjakan soal pengurangan. Setelah siswa memahami konsep pengurangan secara konkret dan semi konkret dilanjutkan dengan pemahaman secara abstrak melalui angka- angka dalam konsep pengurangan. Materi pengurangan untuk kelas I masih pengurangan yang sederhana yaitu pengurangan sampai angka 20. Pada kegiatan 7 ini merupakan kegiatan yang terakhir yang dibuat oleh peneliti dalam produknya. Untuk soal pengurangan ini peneliti membatasi soal sampai bilangan 20 karena untuk anak kelas I masih membilang sampai angka 20. Dari kegiatan 1 sampai kegiatan 7 ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa ketika menggunakan benda-benda konkret yang ada di sekitar siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79 Gambar 4.9 Kegiatan 7 Pemahaman abstrak

C. Daftar Referensi

Daftar referensi pada buku siswa dan buku guru ini adalah daftar semua sumber informasi yang digunakan penulis dalam penyusunan buku, baik itu dari buku maupun dari internet. Penulisan daftar referensi sudah sesuai dengan acuan penulisan daftar referensi yang berlaku. 4.1.1.2 Kualitas buku guru dan buku siswa kelas I sekolah dasar dengan pendekatan PMRI 1. Validasi produk Validasi produk buku guru dilakukan oleh dua orang ahli, yaitu ahli PMRI dan guru yang mengetahui PMRI. Validasi produk buku guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan buku. Berikut adalah tabel rekapitulasi nilai keseluruhan produk buku guru dan buku siswa: 80 Tabel 4.2 Rekapitulasi Nilai Keseluruhan Produk Buku Guru No. Aspek Jumlah Nilai Validator 1 Validator 2 1 Tujuan dan Pendekatan 16 20 2 Cover 24 20 3 Isi 38 42 4 Bahasa 14 15 Total Skor 92 97 Rata-rata Skor 3,83 4,04 Kriteria Baik Baik Hasil validasi menurut Ahli 1 total skor penilaianya adalah 92 poin, rata- rata skor yang di peroleh adalah 3,83 dengan kriteria penilaian Baik. Sedangkan hasil validasi manurut Ahli 2 total skor penilainnya adalah 97 poin, rata-rata skor yang diperoleh adalah 4,04 dengan kriteria penilaian Baik. Berdasarkan hasil validasi produk buku guru yang dilakukan oleh kedua ahli dapat diketahui bahwa produk yang dibuat oleh peneliti memiliki kualitas baik dan layak dengan revisi. Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Keseluruhan Produk Buku Siswa No Aspek Jumlah Nilai Validator 1 Validator 2 1 Cover 24 20 2 Isi Buku Siswa 17 20 3 Konsistensi 16 17 4 Bahasa 14 14 5 Gambar 16 20 Total Skor 87 91 Rata-rata Skor 3,78 3,95 Kriteria Baik Baik 81 Hasil validasi menurut Ahli 1 total skor penilaianya adalah 87 poin, rata- rata skor yang di peroleh adalah 3,78 dengan kriteria penilaian Baik. Sedangkan hasil validasi manurut Ahli 2 total skor penilainnya adalah 91 poin, rata-rata skor yang diperoleh adalah 3,95 dengan kriteria penilaian Baik. Berdasarkan hasil validasi produk buku guru yang dilakukan oleh kedua ahli dapat diketahui bahwa produk yang dibuat oleh peneliti memiliki kualitas baik dan layak dengan revisi.

A. Validitas Produk Buku Guru

Validasi produk buku guru dilakukan oleh dua orang ahli, yaitu ahli PMRI I dan guru yang mengetahui PMRI. Validasi produk buku guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan buku. Untuk mengetahui kualitas dan kelayak produk buku guru ini, maka peneliti memberikan kuesioner kepada validator dengan rentang nilai 1-5. Hasil rekapitulasi nilai validasi produk buku guru oleh kedua validator sebagai berikut yang akan dipaparkan pada halaman selanjutnya: 82 Tabel 4.4 Rekapitulasi Nilai Keseluruhan Produk Buku Guru No. Aspek yang dinilai Ahli 1 2 A. TUJUAN DAN PENDEKATAN 1 Pembelajaran dalam buku guru dibuat menarik. 4 5 2 Buku guru dibuat sesuai dengan karakteristik PMRI. 4 5 3 Buku guru memberikan kesempatan guru untuk menggunakan konteks yang nyata dalam mengajar. 4 5 4 Buku guru membantu guru untuk berpikir kreatif. 4 5

B. COVER

5 Gambar sesuai dengan materi. 4 4 6 Komposisi unsur tata letak judul, pengarang, ilustrasi, logo, dan lain-lain seimbang dan seirama dengan tata letak isi 4 3 7 Memiliki kekontrasan yang baik pewarnaan halaman depan. 4 2 8 Ukuran judul lebih dominan dibandingkan nama pengarang dan tulisan lainnya 4 4 9 Judul dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat tentang materi isi buku. 4 4 10 Cover menarik. 4 3

C. ISI

11 Komponen dalam buku guru lengkap cover, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku, daftar isi, daftar pustaka. 4 5 12 Materi buku sesuai dengan judul buku 4 5 13 Petunjuk pada buku guru jelas dan mudah dipahami 4 3 14 Alat dan bahan yang digunakan dalam setiap kegiatan mudah disiapkan oleh guru. 4 4 15 Materi disusun secara runtut 4 5 16 Buku memuat karakteristik PMRI: Penggunaan konteks 3 3 17 Buku memuat karakteristik PMRI : Penggunaan model 3 4 18 Buku memuat karakteristik PMRI : Konstruksi siswa 4 4 19 Buku memuat karakteristik PMRI : Interaktivitas 4 5 20 Buku memuat karakteristik PMRI : Keterkaitan 4 4

D. BAHASA

21 Kalimat yang digunakan singkat dan jelas. 4 3 22 Bahasa yang digunakan mudah dipahami 3 4 23 Bahasa yang digunakan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan EYD 3 4 24 Ukuran dan bentuk huruf menarik 4 4 Total 92 97 Rata-rata 3,83 4,04 83 Hasil validasi buku guru menurut Ahli 1 total skor penilaianya adalah 92 poin, rata-rata nilai yang di peroleh adalah 3,83 dengan kriteria penilaian baik. Sedangkan hasil validasi buku guru manurut Ahli 2 total skor penilainnya adalah 97 poin, rata-rata nilai yang diperoleh adalah 4,04 dengan kriteria penilaian baik. Hasil rata-rata dari keseluruhan nilai menurut ahli 1 dan ahli 2 adalah 3,93 dengan kriteria penilaian Baik. B. Validitas Produk Buku Siswa Validasi produk buku siswa dilakukan oleh dua orang ahli, yaitu ahli PMRI dan guru yang mengetahui PMRI. Validasi produk buku siswa bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan buku. Untuk mengetahui kualitas dan kelayak produk buku siswa ini, maka peneliti memberikan kuesioner kepada validator dengan rentang nilai 1-5. Hasil rekapitulasi nilai validasi produk buku siswa oleh kedua validator sebagai berikut yang akan dipaparkan pada halaman selanjutnya: 84 Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Keseluruhan Produk Buku Siswa No. Aspek yang dinilai Ahli 1 2 A. COVER 1 Gambar sesuai dengan materi. 4 4 2 Komposisi unsur tata letak judul, pengarang, ilustrasi, logo, dan lain-lain seimbang dan seirama dengan tata letak isi 4 3 3 Memiliki kekontrasan yang baik pewarnaan halaman depan. 4 2 4 Ukuran judul lebih dominan dibandingkan nama pengarang dan tulisan lainnya 4 4 5 Judul dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat tentang materi isi buku. 4 4 6 Cover menarik perhatian siswa untuk belajar 4 3

B. ISI BUKU SISWA

7 Menggunakan konteks yang nyata dan relevan dengan siswa karakteristik 1 4 3 8 Menggunakan model yang membantu siswa untuk memahami materi karakteristik 2 3 4 9 Memberikan kesempatan siswa untuk berkontribusi dalam pembelajaran karakteristik 3 3 4 10 Terdapat interaktifitas antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa dalam beraktivitas karakteristik 4 4 5 11 Terdapat keterkaitan dengan materi lain karakteristik 5 3 4

C. KONSISTENSI

12 Penempatan unsur tata letak judul, sub judul, ilustrasi, pada awal setiap bab konsisten. 4 4 13 Tata letak gambar tepat dan tidak mengganggu. 4 5 14 Bidang cetak dan margin proporsional. 4 4 15 Jenis dan ukuran huruf pada kalimat konsisten dan sesuai untuk anak. 4 4

D. BAHASA

16 Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami 4 3 17 Berisi perintah yang jelas 3 3 18 Bahasa berdasarkan EYD 3 4 19 Bahasa tidak mengandung makna ganda 4 4

E. GAMBAR

20 Menarik perhatian siswa untuk belajar 4 5 21 Sesuai dengan materi yang dibahas 4 5 22 Warna gambar memiliki kekontrasan yang sesuai 4 5 23 Ukuran gambar tepat 4 5 Total 87 91 Rata-rata 3,78 3,95 85 Hasil validasi buku siswa menurut Ahli 1 total skor penilaianya adalah 87 poin, rata-rata nilai yang di peroleh adalah 3,78 dengan kriteria penilaian baik. Sedangkan hasil validasi buku siswa manurut Ahli 2 total skor penilainnya adalah 91 poin, rata-rata skor yang diperoleh adalah 3,95 dengan kriteria penilaian baik. Hasil rata-rata dari keseluruhan nilai menurut ahli 1 dan ahli 2 adalah 3,86 dengan kriteria penilaian Baik. C. Revisi Produk Setelah peneliti melakukan validasi produk, selanjutnya peneliti melakukan revisi. Saran dan masukan yang diberikan Ahli 1 maupun Ahli 2 menjadi acuan peneliti dalam merevisi produk buku guru maupun buku siswa. Hasil rekapitulasi komentar produk buku guru dan buku siswa sebagai berikut: Tabel 4.6 Rekapitulasi Komentar Buku Guru No. Aspek Penilaian Komentar Ahli 1 Komentar Ahli 2 1 Tujuan dan Pendekatan 2 Cover Dibuat lebih menarik lagi sesuai karteristik anak usia kelas I Cover kurang menarik 3 Isi 4 Bahasa Penggunaan kalimat tanya pada kegiatan 1, 2, dan 5 Penggunaan kalimat tanya pada kegiatan 1, 2, dan 5 Dari hasil rekapitulasi komentar produk buku guru tersebut peneliti memperbaiki cover pada buku guru agar lebih menarik dan sesuai karakteristik 86 anak kelas I sehingga siswa dapat antusias untuk membaca buku tersebut. Berikut adalah cover yang telah direvisi oleh peneliti: Gambar 4.10 revisi cover buku guru Kemudian pada aspek peniliaian bahasa, peneliti mendapat masukan penggunaan kalimat tanya pada kegiatan 1, 2, dan 5. Berikut adalah hasil revisi dari peneliti pada aspek bahasa: Gambar 4.11 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 1 halaman 1 Sampul diganti warna dan gambarnya sehingga terlihat lebih menarik Mengganti huruf kapital menjadi huruf kecil dan mengganti kalimat menjodohkan kartu bilangan dengan menarik garis kartu bilangan 87 Gambar 4.12 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 1 halaman 2 Gambar 4.13 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 2 halaman 4 Gambar 4.14 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 2 halaman 5 Mengganti kalimat Belajar Berhitung yuk menjadi ayo berhitung dan mengganti kalimat jodohkanlah kancing menjadi tariklah garis Mengganti huruf kapital menjadi huruf kecil dan mengganti kalimat tanya berapa menjadi ada Mengganti kalimat tanya berapa menjadi ada 88 Gambar 4.15 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 5 Secara keseluruhan hampir semua aspek penilaian mendapat komentar baik itu dari ahli 1 maupun ahli 2. Komentar dari kedua ahli kurang kebih hampir sama dengan komentar yang disampaikan. Kedua ahli sama-sama memberi komentar pada bagian penulisan karena pada bagian penulisan masih terdapat huruf kapital, sedangkan untuk siswa kelas I huruf yang digunakan masih huruf kecil. Bagian yang sangat perlu direvisi adalah bagian sampul buku karena menurut kedua ahli sampul buku tersebut kurang menarik untuk siswa. Komentar yang diberikan oleh kedua ahli sangat membantu bagi peneliti. Aspek yang tidak dikomentari oleh kedua ahli hanyalah aspek isi buku siswa saja sedangkan ke empat aspek lainnya mendapat komentar dari kedua ahli. Kedua ahli sama-sama mengatakan bahwa isi buku yang peneliti buat sudah bagus dan tidak perlu lagi untuk merubah isi, yang perlu dibetulkan hanya yang mendapat komentar saja. Berikut ini adalah tabel rekapitulasi komentar produk buku siswa menurut ahli 1 dan ahli 2: Mengganti Huruf kapital menjadi huruf kecil 89 Tabel 4.7 Rekapitulasi Komentar Produk Buku Siswa No. Aspek Penilaian Komentar Ahli 1 Komentar Ahli 2 1 Cover Dibuat lebih menarik lagi sesuai karteristik anak usia kelas I Cover kurang menarik, dibuat lebih menarik lagi 2 Isi Buku Siswa 3 Konsistensi Konsistensi dalam penulisan daftar isi, konsistesi penulisan huruf. Konsistesi penulisan daftar isi, konsistensi penulisan huruf. 4 Bahasa Penggunaan kalimat tanya pada kegiatan 1, 2, dan 5 Penggunaan kalimat tanya pada kegiatan 1, 2, dan 5 5 Gambar Pada kegiatan 3 dibuat satu halaman supaya siswa tidak bingung Baju seragam pada gambar kegiatan 3 nomer 1, 2, dan 4 diperbaiki Dari hasil rekapitulasi komentar produk buku siswa tersebut peneliti memperbaiki cover pada buku siswa agar lebih menarik dan sesuai karakteristik anak kelas I sehingga siswa dapat antusias untuk membaca buku tersebut. Berikut adalah cover yang telah direvisi oleh peneliti: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90 Gambar 4.16 revisi cover buku siswa Kemudian pada aspek penilaian konsistensi, peneliti mendapat masukan untuk merevisi penulisan daftar isi dan konsistensi penulisan huruf pada isi buku. Konsistensi penulisan huruf yang diharapkan oleh validator adalah menggunakan huruf kecil tidak menggunakan huruf kapital, karena siswa kelas I belum mengenal huruf kapital. Sehingga siswa kelas I dapat membacanya tanpa harus merasa kesulitan. Gambar 4.17 revisi penulisan daftar isi Sampul diganti warna dan gambarnya sehingga terlihat lebih menarik Mengganti kalimat membilang banyak benda menjadi kegiatan 1 dan mengganti membilang dalam kehidupan sehari- hari menjadi kegiatan 2 91 Gambar 4.18 revisi konsistensi penulisan huruf kecil Pada aspek penilaian bahasa, peneliti mendapat masukan penggunaan kalimat tanya pada kegiatan 1, 2, dan 5. Kalimat tanya yang ditulis peneliti masih belum sesuai dengan kalimat tanya untuk karakteristik siswa kelas I. Berikut adalah hasil revisi dari peneliti pada aspek bahasa: Gambar 4.19 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 1 halaman 2 Mengganti huruf kapital menjadi huruf kecil semua Mengganti kalimat belajar berhitung yuk menjadi ayo berhitung dan mengganti kalimat jodohkanlah kancing menjadi tariklah garis. 92 Gambar 4.20 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 1 halaman 3 Gambar 4.21 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 1 halaman 6 Gambar 4.22 revisi penggunaan kalimat tanya kegiatan 5 Mengganti kalimat belajar berhitung yuk menjadi ayo berhitung dan mengganti kalimat jodohkanlah kancing menjadi tariklah garis. Mengganti kalimat tanya berapa menjadi ada … Mengganti huruf kapital menjadi huruf kecil dan mengganti kalimat tanya berapa menjadi ada… 93 Kemudian pada aspek penilaian gambar, peneliti mendapat masukan gambar pada kegiatan 3 dibuat satu halaman supaya siswa tidak merasa kebingungan dan kesalahan baju seragam pada gambar kegiatan 3 nomer 1, 2, dan 4. Berikut adalah hasil revisi dari peneliti pada aspek gambar: Gambar 4.23 revisi aspek gambar kegiatan 3 halaman 11 Gambar 4.24 revisi aspek gambar kegiatan 3 halaman 12 Mengganti warna baju yang dipakai oleh anak yang bernama Dini karena baju yang digunakan bukan baju seragam Mengganti warna baju yang dipakai oleh anak yang bernama Roni karena baju yang digunakan bukan baju seragam 94 Gambar 4.25 revisi aspek gambar kegiatan 3 halaman 13

2. Dampak Produk

Dokumen yang terkait

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 163

Pengembangan buku guru dan buku siswa Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 1 202

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 158

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 2 167

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 160

Pengembangan buku guru dan buku siswa Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 1 200

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

1 2 161

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

2 5 165

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 1 156

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 158