1. 2. Tahap Kedua Penyiapan rancangan Renstra-SKPD.

Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah dan tolak ukur kinerja Kepala Daerah. Oleh karena itu, RPJMD ini memuat arah kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan, dimana program-program yang diusulkan itu nantinya diharapkan akan dibiayai oleh APBD. Jadi pada dasarnya visi, misi dan program Kepala Daerah akan menjadi visi dan misi Pembangunan Jangka Menegah Daerah.”

5. 1. 2. Tahap Kedua Penyiapan rancangan Renstra-SKPD.

Penyiapan rancangan Renstra-SKPD merupakan tanggung jawab Kepala SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD dengan berpedoman pada rancangan awal RPJM Daerah. Program dalam rancangan Renstra-SKPD adalah bersifat indikatif, tidak mengabaikan keberhasilan yang sudah dicapai selama ini, dan diselaraskan dengan program prioritas Kepala Daerah terpilih. Dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Mempelajari visi, misi, dan program Kepala Daerah terpilih; 2. Merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan SKPD dengan memperhatikan Renstra-SKPD periode sebelumnya, rancangan awal RPJM Daerah, capaian keberhasilan dan permasalahan dalam periode sebelumnya, serta tugas dan fungsi SKPD; 3. Menyampaikan rancangan Renstra-SKPD kepada Kepala Bappeda sebagai masukan utama dalam penyusunan rancangan RPJM Daerah. Berpedoman pada kesepakatan terhadap rancangan awal RPJDM yang telah disusun oleh Tim Fasilitator maka kepala SKPD menyusun renstra SKPD. Pada tahap penyusunan renstra SKPD ini harus tetap mengupayakan sinkronisasi terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah. Upaya sinkronisasi ini adalah Universitas Sumatera Utara penting mengingat program-program yang sesuai dengan visi dan misi Kepala Daerah terpilihlah nantinya yang akan menjadi prioritas pilihan untuk dimuat dalam RPJMD. Untuk menyikapi hal tersebut di atas maka Kepala SKPD mengadakan forum SKPD guna merembukkan dan menyiapkan renstra SKPD. Dalam forum ini akan dibahas dan dianalisa secara mendalam visi, misi kepala daerah terpilih untuk kemudian menurunkan rumusan rencana strategis sesuai dengan kebutuhan SKPD dengan tetap berpedoman kepada visi Kepala Daerah terpilih. Setelah mempelajari visi dan misi Kepala Daerah dan menurunkan rumusan yang tepat, maka forum ini akan menentukan rumusan visi dan misi serta program-program SKPD yang akan diajukan. Pada tahapan ini selain berpedoman kepada visi dan misi Kepala Daerah, forum renstra SKPD ini juga tetap berupaya mempelajari rancangan renstra terdahulu. Hal ini merupakan suatu tindakan yang bersifat indikatif yang tidak mengabaikan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai selama ini. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan kunci Kepala Bappeda Kota Medan yang mengatakan : “.... untuk rancangan renstra yang akan disusun oleh SKPD yang ada di daerah menjadi tanggung jawab Kepala SKPDnya. Dalam penyusunan renstra juga akan terlihat kinerja para Kepals SKPD dalam melakukan perumusan prioritas program yang disesuaikan dengan Program Walikota terpilih sehingga tercapai suatu sinergitas ke depannya.” Setelah menemukan format terbaik terhadap renstra SKPD yang berisikan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya maka kepala SKPD menyampaikan rancangan Universitas Sumatera Utara renstra hasil forum tersebut kepada Kepala Bappeda sebagai rujukan utama dalam penyusunan RPJM Daerah nantinya.

5. 1. 3. Tahap Ketiga Penyusunan rancangan RPJM Daerah