5. 2. Perencanaan Pembangunan Daerah 5. 2. PENDAHULUAN

aktif, efektif dan efisien dalam meletakan kerangka dasar pembangunan di daerah yang kokoh untuk dapat mewujudkan keberhasilan pembangunan. Maka dapat dikatakan bahwa Bappeda merupakan hal yang sangat berperan penting dalam pembangunan dan hal yang menentukan arah kebijaksanaan pemerintah daerah dalam bidang perencanaan pembangunan di daerah. 1. 5. 2. Perencanaan Pembangunan Daerah 1. 5. 2. 1. Perencanaan Pengertian perencanaan sangat beraneka ragam. Keanekaragaman pengertian dan defenisi perencanaan dipengaruhi pandangan dari sudut-sudut pandangan tertentu sesuai kepentingan yang diharapkan. Dalam arti sempit perencanaan merupakan kegiatan persiapan dalam perumusan kebijaksanaan; sedang dalam arti yang luas perencanaan itu mencakup perumusan kebijaksanaan, penetapan kebijaksanaan dan pelaksanaan kebijaksanaan tersebut. Pemikiran demikian timbul dari adanya bermacam teori perencanaan. Dan juga defenisi sangat sederhana mengatakan bahwa perencanaan adalah menetapkan suatu tujuan dan memilih langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut George R. Terry “Planning is the selection and relating of facts and making and using of assumption regarding the future in the visualization and formulation of proposed activities believed necessary to achieve desired result.” Artinya, perencanaan adalah “suatu proses yang berkesinambungan yang mencakup keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan Universitas Sumatera Utara berbagai alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masa yang akan dating.” Tarigan, 2003:6. Dan menurut UU Nomor 25 Tahun 2004 perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Atau perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dan menurut defenisi di atas ada 4 dasar perencanaan, yaitu : 1. Perencanaan berarti memilih, 2. Perencanaan merupakan alat pengalokasian sumber daya, 3. Perencanaan merupakan alat pencapaian tujuan, dan 4. Perencanaan berorientasi ke masa depan. Serta menurut Friedman mengatakan bahwa perencanaan merupakan “suatu strategi untuk pengambilan keputusan sebelumnya sebagai suatu aktivitas tentang keputusan dan implementasi.” Hadi, 2001:19. Menurut Sondang P. Siagian ciri-ciri rencana yang baik Nasution, 2008:22-23 adalah : 1. Rencana harus mempermudah tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. 2. Rencana harus dibuat oleh orang-orang yang sungguh-sungguh memahami tujuan organisasi. 3. Rencana harus dibuat oleh orang-orang yang sungguh-sungguh mendalami teknik-teknik perencanaan. Universitas Sumatera Utara 4. Rencana harus disertai oleh suatu perincian yang diteliti. 5. Rencana tidak boleh terlepas sama sekali dari pemikiran pelaksanaan. 6. Rencana harus bersifat sederhana. 7. Di dalam rencana terdapat tempat pengambilan resiko. 8. Rencana harus bersifat praktis pragmatis. 9. Rencana harus merupakan forecasting. Dan dalam pencapaian suatu tujuan tersebut perencanaan menjadi pondasi yang sangat penting untuk dijadikan landasan dalam melakukan segala kebijakan yang telah dirumuskan. Sebab jika dalam penyusunan rencana salah, maka apa yang akan dicapai atau dihasilkan juga akan salah dan tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

1. 5. 2. 2. Pembangunan