Retribusi Kontribusi Hasil Pengelolaan Perusahaan Daerah Tabel 4.6

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kurang maksimalnya pemungutan pajak hotel dan pajak restoran untuk meningkatkan PAD yang dikelompokkan menjadi faktor penyebab langsung dan tidak langsung. a. Faktor penyebab langsung adalah faktor yang dapat mempengaruhi secara langsung pencapaian target. 1 Kinerja keberhasilan pemungutan pajak hotel dan pajak restoran hanya diukur berdasarkan keberhasilan pencapaian terhadap target, tidak memasukkan unsur pertumbuhan penerimaan dari tahun ke tahunnya sebagai penilaian kinerja yang mengakibatkan realisasi penerimaan pajak hotek dan restoran cenderung menurun setiap tahunnya selama tahun pengamatan yaitu periode 2004-2007. 2 Usaha dengan skala kecil dan tidak melakukan pembukuan sulit didata menjadi WP. 3 Berkurangnya objek pajak yang disebabkan berhentinya sejumlah usaha perhotelan dan restoran. b. Faktor penyebab tidak langsung adalah faktor yang mempengaruhi pencapaian target namun tidak sevara langsung. 1 Sanksi belum dikenakan secara efektif. 2 Cara penagihan yang kurang terstruktur. 3 Pada sistem official jumlah pajak yang terutang untuk bulan tertentu adalah berdasarkan taksiran dengan dasar omset penjualan atau laba historis pada bulan sebelumnya, tidak berdasarkan laba atau omset penjualan aktual sehingga hasilnya kurang akurat. 4 Sistem pengendalian dan pengawasan lapangan yang kurang efektif.

d. Retribusi

Berdasarkan data tabel 4.5 dapat diketahui bahwa dari 30 jenis retribusi, sebanyak 15 pos retribusi daerah yang realisasi penerimaan pendapatannya melampaui target Universitas Sumatera Utara anggaran, 8 pos realisasi. Pendapatannya antara 90,46 sampai 99,33, 2 pos realisasi pendapatannya masing-masing sebesar 84,06 dan 88,64, 4 pos realisasi pendapatannya antara 62,48 sampai 71,55 dan 1 pos yaitu izin ketenaga listrikan realisasi penerimaan pendapatannya relatif cukup rendah yaitu sebesar 44,95. Realisasi penerimaan pendapatan masing-masing pos retribusi daerah tersebut berdampak pada pencapaian target penerimaan pendapatan retribusi daerah menjadi sebesar 94,42 dan masih termasuk ke dalam katagori sangat baik. Tabel 4.5 Anggaran dan Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Pemerintah Kota Medan Tahun 2006 Universitas Sumatera Utara

e. Kontribusi Hasil Pengelolaan Perusahaan Daerah Tabel 4.6

Kontribusi BUMD Tahun Tahun 2004-2007 Tahun Bagian Laba BUMD Penerimaan PAD Derajat Kontribusi BUMD 2004 1.450.000.000,00 279.955.257.000,00 0,005 2005 1.450.000.000,00 310.398.944.740,00 0,004 2006 6.450.000.000,00 329.981.270.115,00 0.019 2007 4.150.000.000,00 324.263.785.000,00 0,012 Rata-rata 0,040 Sumber: data diolah 2010 Dari Tabel perhitungan drajat kontribusi BUMD diatas menunjukkan bahwa perusahaan daerah mampu memberikan kontribusi bagi PAD kota Medan hanya sebesar 4 hal ini menggambarkan dari Tahun 2004 sampai Tahun 2007 perusahaan Daerah kontribusi BUMD masih sangat kecil. Untuk itu sangat diharapkan kedepannya BUMD dapat lebih berusaha untuk dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi PAD sehingga PAD kota Medan dapat lebih meningkat. f. Target dan Realisasi Lain-Lain PAD Penerimaan pendapatan dari Lain – Lain PAD bersumber dari Pos Jasa Giro dan Penerimaan Lain-lain. Anggaran dan realisasi penerimaan pendapatan dari Lain-lain PAD disajikan sebagai berikut : Tabel 4.7 Anggaran dan Realisasi Penerimaan Lain-Lain PAD Pemerintah Kota medan Tahun 2006 Universitas Sumatera Utara Dari data tabel di atas dapat dijelaskan bahwa realisasi penerimaan pendapatan dari pos jasa giro melampaui target yaitu sebesar 325,45, sedangkan pos Penerimaan Lain-lain capaian targetnya relatif cukup rendah, yaitu sebesar 42,34. Tidak tercapainya target penerimaan pendapatan dari Pos Penerimaan Lain-lain ini lebih disebabkan oleh tidak terealisasinya penerimaan pendapatan dari pengembalian dana UKM yang sudah dianggarkan. Namun demikian secara keseluruhan capaian target penerimaan pendapatan dari penerimaan lainlain PAD yang sah mencapai 123,89 atau melampaui target anggaran.

3. Sektor-sektor PAD yang Berpotensi Untuk Dapat Dikembangkan Di Pemerintahan Kota Medan

Dokumen yang terkait

Kontribusi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Belanja Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Samosir

7 105 84

Analisis Kontribusi Pendapatan Asli Daerah Dalam Memenuhi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintahan Kota Medan

11 102 66

Pengaruh Pajak Hotel Dan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Medan

15 83 98

Analisis Determinan Penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Tanjung Balai

3 30 75

Analisis Kinerja Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintah Kota Medan

13 76 78

KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PEMERINTAHAN KOTA TEBING TINGGI.

1 7 22

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Grobogan Period

0 2 12

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

0 6 15

ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS SUMBER-SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI

0 1 10

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) GUNA MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH (STUDI KASUS PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR)

0 0 9