Kontribusi Pajak Hotel dan Pajak Restoran Terhadap PAD Kota Medan

Dari tabel terlihat bahwa untuk penerimaan PAD dari sektor pajak restoran selama tahun pengamatan mencapai target over target kecuali pada tahun 2005 yang hanya mencapai 95,14 dari target yang telah ditetapkan dan pencapaian tertinggi adalah pada tahun 2007 sebesar 101,36. Meskipun selalu mencapai target namun dilihat dari sektor pertumbuhan penerimaannya selama tahun pengamatan juga mengalami penurunan seperti halnya pajak hotel. Penurunan pertumbuhan untuk pajak hotel dan pajak restoran kemungkinan disebabkan karena fokus utama pengutipan pajak hotel dan pajak restoran juga secara keseluruhan menyangkut PAD adalah terbatas pada pencapaian target APBD, tidak memperhatikan aspek pertumbuhan penerimaan tersebut. Ketika target sudah tercapai, maka dianggap sudah baik dan tidak lagi melakukan tindakan-tindakan yang intensif untuk melakukan pengutipan.

c. Kontribusi Pajak Hotel dan Pajak Restoran Terhadap PAD Kota Medan

Berikut ini adalah Tabel yang menggambarkan seberapa jauh kontribusi pajak hotel dan pajak restoran terhadap PAD Kota Medan Tabel 4.4 Kontribusi Pajak Daerah Terhadap PAD Kota Medan Tahun 2004-2007 Tahun PAD Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame PPJ Pajak Parkir 2004 100 5,82 11,37 2,58 5,16 30,42 1,06 2005 100 5,44 11,25 2,39 7,75 30,87 1,01 2006 100 5,65 11,48 2,56 5,13 31,97 1,08 2007 100 6,26 11,83 2,65 5,09 30,43 1,17 Rata-Rata 5,79 11,48 2,54 5,78 30,92 1,08 Sumber : Data diolah penulis, 2010 Dari tabel dapat diketahui bahwa kontribusi pajak daerah terhadap PAD rata-rata untuk tahun pengamatan 2004-2007 adalah sekitar 47,59 berarti hampir setengah dari PAD adalah berasal dari sektor pajak daerah. Universitas Sumatera Utara Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kurang maksimalnya pemungutan pajak hotel dan pajak restoran untuk meningkatkan PAD yang dikelompokkan menjadi faktor penyebab langsung dan tidak langsung. a. Faktor penyebab langsung adalah faktor yang dapat mempengaruhi secara langsung pencapaian target. 1 Kinerja keberhasilan pemungutan pajak hotel dan pajak restoran hanya diukur berdasarkan keberhasilan pencapaian terhadap target, tidak memasukkan unsur pertumbuhan penerimaan dari tahun ke tahunnya sebagai penilaian kinerja yang mengakibatkan realisasi penerimaan pajak hotek dan restoran cenderung menurun setiap tahunnya selama tahun pengamatan yaitu periode 2004-2007. 2 Usaha dengan skala kecil dan tidak melakukan pembukuan sulit didata menjadi WP. 3 Berkurangnya objek pajak yang disebabkan berhentinya sejumlah usaha perhotelan dan restoran. b. Faktor penyebab tidak langsung adalah faktor yang mempengaruhi pencapaian target namun tidak sevara langsung. 1 Sanksi belum dikenakan secara efektif. 2 Cara penagihan yang kurang terstruktur. 3 Pada sistem official jumlah pajak yang terutang untuk bulan tertentu adalah berdasarkan taksiran dengan dasar omset penjualan atau laba historis pada bulan sebelumnya, tidak berdasarkan laba atau omset penjualan aktual sehingga hasilnya kurang akurat. 4 Sistem pengendalian dan pengawasan lapangan yang kurang efektif.

d. Retribusi

Dokumen yang terkait

Kontribusi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Belanja Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Samosir

7 105 84

Analisis Kontribusi Pendapatan Asli Daerah Dalam Memenuhi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintahan Kota Medan

11 102 66

Pengaruh Pajak Hotel Dan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Medan

15 83 98

Analisis Determinan Penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Tanjung Balai

3 30 75

Analisis Kinerja Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintah Kota Medan

13 76 78

KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PEMERINTAHAN KOTA TEBING TINGGI.

1 7 22

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Grobogan Period

0 2 12

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

0 6 15

ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS SUMBER-SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI

0 1 10

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) GUNA MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH (STUDI KASUS PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR)

0 0 9