Struktur Organisasi Pemerintah Kota Medan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan a. Sejarah Singkat Pemerintahan Kota Medan

Pemerintah Kota Medan berdiri berdasarkan Undang-undang Darurat No.8 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonomi Kota-kota Besar dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara. Pemerintah Kota Medan beraktivitas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan dan infrastuktur. Pelaksanaan pembangunan kota, khususnya setelah melalui fase krisis, 2000-2004 memiliki kinerja yang menggembirakan. Berdasarkan indikator-indikator yang dapat diamati, keluaran, hasil, manfaat, dan dampak pembangunan kota pada periode tersebut, cenderung cukup berarti, bakan dapat dianggap efisien dan efektif, meningkatkan kesejahteraan warga kota.

b. Struktur Organisasi Pemerintah Kota Medan

Pemerintah Kota Medan dipimpin oleh seorang walikota Medan dan wakil walikota. Yang mana masa jabatannya dalam satu periode adalah lima tahun dan dapat dipilih kembali pada periode berikutnya melalui pilkada, dan hanya dapat dipilih selama dua periode. Adapun tugas-tugas walikota dan wakil walikota secara ringkas adalah: a. Memimpin jalannya pemerintahan kota Medan b. Membuat kebijakan-kebijakan Walikota dan wakil walikota wajib memberikan pertanggungjawaban kepada lembaga legislatif dalam bentuk laporan pertanggungjawaban yang telah diaudit oleh Badan Pengawas Keuangan BPK setiap tahunnya. Walikota dan wakil walikota melimpahi Universitas Sumatera Utara sebagian wewenangnya kepada Sekretariat Daerah Sekda untuk menjalankan tugas- tugas kepala daerah. Tugas-tugas Sekda secara ringkas adalah sebagai berikut: 1 Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh dinas-dinas dan badan-badan di lingkungan Pemerintah Kota Medan. 2 Menyusun rencana pembangunan kota Medan baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Tugas-tugas Sekda dibantu oleh para asisten kepala dinas dan kepala badan di lingkungan kota Medan, yang terdiri dari empat asisten, dua puluh dinas, delapan badan, empat kantor, Satuan Polisi Pamong Praja, Perusahaan Daerah dan Pengelola perparkiran dan Sekretariat DPRD dan dua puluh satu camat, dengan perincian sebagai berikut: 1 Asisten Pemerintahan Umum Untuk asisten pemerintahan umum membawahi tiga bagian yaitu: a Bagian Tata Pemerintahan, b Bagian Hukum, dan c Bagian Hubungan Masyarakat. 2 Asisten Perekonomian dan Pembangunan Untuk asisten perekonomian dan pembangunan membawahi 3 bagian yaitu; a Bagian Bina Perekonomian, b Bagian Bina Program, dan c Bagian Hubungan Antar Kota dan Daerah. 3 Asisten Kesejahteraan Sosial Untuk asisten kesejahteraan sosial membawahi tiga bagian yaitu: a Bagian Agama dan Pendidikan, b Bagian Kesejahteraan, dan c Bagian Pemberdayaan Perempuan Universitas Sumatera Utara 4 Asisten Administrasi Umum Untuk asisten administrasi umum membawahi 2 bagian yaitu: a Bagian Keuangan, dan b Bagian Umum 5 Dinas-dinas Dinas-dinas yang terbagi oleh: a Dinas Pekerjaan Umum, b Dinas Kesehatan, c Dinas Pendidikan, d Dinas Pertanian, e Dinas Perhubungan, f Dinas Perindustrian dan Perdagangan, g Dinas Tenaga Kerja, h Dinas Perikanan dan Kelautan, i Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, j Dinas Kependudukan, k Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran, l Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan, m Dinas Kebersihan, n Dinas Pertamanan, o Dinas Pendapatan, p Dinas Perumahan dan Pemukiman, q Dinas Koperasi, r Dinas Informasi, Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik, s Dinas Pemuda dan Olah Raga, dan Universitas Sumatera Utara t Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya Mineral. 6 Badan-badan Untuk Badan terbagi oleh: a Badan Pengawas; b Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, c Badan Penelitian dan Pengembangan, d Badan Pemberdayaan Masyarakat, e Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, f Badan Kepegawaian Daerah, g Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi, dan h Badan Keluarga Berencana. 7 Kantor-kantor Untuk kantor-kantor terbagi oleh: a Kantor Arsip Daerah, b Kantor Perpustakaan Umum, c Kantor Penanaman Moda Daerah, dan d Kantor Sosial. 8 Satuan Polisi Pamong Praja 9 Perusahaan Daerah dan Pengelola Perparkiran 10 Sekretariat DPRD 11 Camat Untuk kecamatan membawahi kelurahan dan kelurahan membawahi kepling. Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Kota Medan yang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah dan Universitas Sumatera Utara Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2004 tentang Satuan Polisi Pamong Praja dapat dilihat pada Lampiran. Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan adalah salah satu unit kerja Pemerintah Daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab kepada Kepala Daerah. Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan memiliki visi yaitu mewujudkan masyarakat Kota Medan taat pajak dan retribusi, dan misi antara lain sebagai berikut : - meningkatkan pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Medan, - memberdayakan SDM Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan diluar Dinas aktif meningkatkan kebersihan Kota Medan, - meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakatWajib Pajak Daerah dan Wajib Retribusi Daerah, - mengintensifkan Pungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, - meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja pengelola PAD lainnya, - mencari terobosan dalam menggali sumber-sumber PAD yang baru di luar PAD yang sudah ada. Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan mempunyai tugas pokok melaksanakan unsur Pemerintah Kota Medan dalam bidang pungutan pajak, retribusi dan pendapatan daerah lainnya, dan melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang pendapatan daerah dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melakukan tugas pokok sebagaimana yang telah disebutkan, Dispenda Kota Medan memiliki fungsi-fungsi yang sejalan dengan tugas pokok. - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis, memberikan bimbingan dan pembinaan dibidang pendapatan daerah. Universitas Sumatera Utara - Melakukan pembukuan dan pelaporan atas pekerjaan penagihan pajak daerah, retribusi daerah dan penerimaan asli daerah lainnya, serta penagihan Pajak Bumi dan Bangunan. - Melaksanakan koordinasi dibidang pendapatan daerah dengan unit dan instansi terkait dalam rangka penetapan besarnya pajak dan retribusi. - Melakukan penyuluhan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya serta PBB. - Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya. - Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi pokok tersebut, Dispenda Kota Medan dikepalai oleh seorang Kepala Dinas dan didukung 1satu Kepala Tata Usaha, 5 lima Sub Dinas, dan 20 dua puluh Seksi dan kelompok Jabatan Fungsional. Masing-masing unsur yang terdapat dalam Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan memiliki tugas yang berbeda. a. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, melakukan koordinasi, mengendalikan kegiatan dan melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Kota dibidang pengelolaan keuangan daerah serta tugas perbantuan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah. b. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan administratif yang meliputi pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga dinas dan unsur umum lainnya. Bagian Tata Usaha terdiri dari 4 empat sub bagian yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 1 Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok mengelola keuangan dan perbendaharaan serta menyusun laporan keuangan meliputi APBD, RAPBD dan mengusulkan DUK triwulan I – IV. Universitas Sumatera Utara 2 Sub Bagian Kepegawaian Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan kegiatan administrasi di bidang kepegawaian meliputi urusan pensiun, kenaikan pangkat, gaji berkala, pengurusan cuti, pendataan jumlah Pegawai Negeri Sipil, Pembinaan Pegawai Negeri Sipil, Pembuatan DUK dan DP-3. 3 Sub Bagian Perlengkapan Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan dibidang perlengkapan, rumah tangga dan pengadaan serta pemeliharaan barang juga membuat daftar pembagian barang-barang untuk setiap seksi. 4 Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok mengelola tata usaha dan surat menyurat serta urusan umum lainnya.

2. Pendapatan Asli Daerah

Dokumen yang terkait

Kontribusi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Belanja Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Samosir

7 105 84

Analisis Kontribusi Pendapatan Asli Daerah Dalam Memenuhi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintahan Kota Medan

11 102 66

Pengaruh Pajak Hotel Dan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Medan

15 83 98

Analisis Determinan Penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Tanjung Balai

3 30 75

Analisis Kinerja Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintah Kota Medan

13 76 78

KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PEMERINTAHAN KOTA TEBING TINGGI.

1 7 22

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Grobogan Period

0 2 12

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

0 6 15

ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS SUMBER-SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI

0 1 10

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) GUNA MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH (STUDI KASUS PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR)

0 0 9