35
Lanjutan Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel No
Variabel Defenisi
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Ukur
2 Lingkungan
Eksternal X
2
Faktor lingkungan eksternal merupakan
faktor-faktor dari luar individu yang
mempengaruhi individu dan
merupakan faktor yang tidak dapat
dikendalik. 1.
Lingkungan Keluarga
a. Cara orang tua
mendidik b.
Keadaan ekonomi keluarga
c. Dukungan orang
tua Skala
Likert
2. Lingkungan
Masyarakat a.
Keberhasilan orang lain
b. Kondisi
lingkungan sekitar c.
Persaingan usaha 3
Minat Berwirausaha
Y Minat
Berwirausaha adalah perasaan
tertarik atau berkaitan pada
sesuatu hal atau aktivitas tanpa ada
yang memintamenyuruh.
a. Keinginan dari
dalam diri b.
Keberanian menghadapi ketidak
pastian c.
Keberanian menghadapi resiko
d. Keinginan untuk
berhasil
Skala Likert
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuranyang digunakan adalah Skala Likert. Skala Likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010:86. Skala Likert digunakan untuk mengukur pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan eksternal terhadap
Universitas Sumatera Utara
36
minat berwirausaha. Pengukuran dengan Skala Likert ini menggunakan lima tingkatan jawaban yang dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2 Instrument Skala Likert
No. Pernyataan
Skor
1. Sangat Setuju SS
5 2.
Setuju S 4
3. Kurang Setuju KS
3 4.
Tidak Setuju TS 2
5. Sangat Tidak Setuju STS
1 Sumber: Sugiyono 2010
3.6 Populasi dan Sampel
3.6.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2010:80 populasi adalah wilayah peneralisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi adalah suatu kelompok dari elemen penelitian, dimana elemen unit
terkecil yang merupakan sumber dari data yang diperlukan Ginting Situmorang, 2008:128.Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Manajemen Ekstensi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Perincian populasi pada setiap angkatan berdasarkan Direktori Mahasiswa
Departemen ManajemenEkstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara angkatan 2014 sebanyak 152 orang. 3.6.2 Sampel
Universitas Sumatera Utara
37
Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap yang dapat menggambarkan populasinya Ginting Situmorang, 2008:151.
Menurut Sugiyono 2010:81 Teknik penentuan sampel sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang
akan di jadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat dan penyebaran populasi akan diperoleh sampel yang reservative atau benar
– benar memiliki populasi.
Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan Non probability sampling, Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang
atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dengan teknik pengambilan sampling purposive, sampling purposive adalah
teknik pengumpulan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010:84. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang menjadi responden dalam penelitian ini
adalah: a.
Mahasiswa yang sudah lulus matakuliah kewirausahaan. b.
Mahasiswa yang berminat berwirausaha. Untuk mendapatkan sampel yang menggambarkan populasi, maka penelitian
ini menggunakan rumus Solvin dalam buku Siregar 2013:34 yaitu sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
38
Keterangan: n = Ukuran Sample
N = Ukuran Populasi e = Taraf Kesalahan 10
Maka dengan menggunakan rumus di atas diperoleh sample sebesar :
orang Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60,317 responden atau dapat
dibulatkan menjadi 61 orang responden.
3.7 Jenis Data Penelitian
a. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden yang
ada di lokasi penelitian.Data primer diperoleh dengan melalui wawancara dan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden terpilih
yang berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai variabel penelitian. b. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan, jurnal, majalah, informasi perusahaan maupun
internet.
Universitas Sumatera Utara
39
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Kuesioner Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengajukan beberapa pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
b. Studi Pustaka Merupakan pengumpulan data yang menggunakan buku literatur yang
berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
3.9 Uji Validitas dan Realibilitas
3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur data yang telah didapat setelah penelitian dimana merupakan data valid dengan menggunakan kuesioner sebagai
tolak ukur. Uji validitas dilakukan pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara angkatan 2014 dengan memberikan
kuesioner kepada 30 orang responden diambil dari luar sampel. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa
yang ingin diukur. Setelah kuisioner tersebut tersusun dan diuji validitasnya, dalam praktek belum tentu data yang terkumpulkan adalah data yang valid. Banyak hal-hal
lain yang akan mengurangi validitas data; misalnya apakah si wawancara yang mengumpulkan data betul-betul mengikuti petunjuk yang telah ditetapkan dalam
Universitas Sumatera Utara
40
kuisioner. Selain itu, validitas data akan ditentukan oleh keadaan responden sewaktu di wawancara. Bila di waktu menjawab semua pertanyaan, responden merasa bebas
tanpa ada rasa malu atau rasa takut, maka data yang diperoleh akan valid. Helmi dan Muslich, 2014:86. Pengujian validitas instrumen digunakan dengan menggunakan
program SPSS Statistical Package for Social Science for windows, dengan kriteria sebagai berikut :
Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut dikatakan valid. Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut dikatakan tidak valid. Pada hasil pengolahan dengan menggunakan bantuan software SPSS for
windows untuk melakukan pengujian terhadap validitas dan reliabilitas pada tiap pertanyaan dan kuesioner yang akan diajukan, diperoleh data output sebagai berikut
Universitas Sumatera Utara
41
Tabel 3.3 Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
VAR00001 77.8000
91.200 .398
.944 VAR00002
78.4000 83.352
.821 .937
VAR00003 78.5667
83.495 .716
.939 VAR00004
78.2333 89.151
.572 .941
VAR00005 77.9333
87.444 .492
.943 VAR00006
78.4667 84.740
.737 .939
VAR00007 79.3667
88.792 .441
.944 VAR00008
79.5000 88.466
.491 .943
VAR00009 78.3000
87.390 .672
.940 VAR00010
78.3667 86.102
.888 .937
VAR00011 78.4000
83.697 .911
.936 VAR00012
78.3667 87.068
.792 .938
VAR00013 78.2667
85.995 .758
.938 VAR00014
78.3333 87.816
.672 .940
VAR00015 78.2333
87.909 .689
.940 VAR00016
77.8000 87.890
.716 .939
VAR00017 77.9000
87.403 .712
.939 VAR00018
78.1000 88.783
.390 .946
VAR00019 77.8333
88.764 .637
.941 VAR00020
78.3000 87.390
.672 .940
VAR00021 78.2000
87.890 .657
.940
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS for windows, 2016
Universitas Sumatera Utara
42
Tabel 3.3 Dari 21 hasil dari semua pernyataan dinyatakan valid karena r Hitung r Tabel atau Corrected Item-Total Correlation diatas 0,361. Dengan
demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian realibilitas.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Menurut Situmorang Lufti 2014:89 reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Uji reliabilitas ini digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama
untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah semestinya jika rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik juga. Perencanaan yang matang
mutlak diperlukan alat-alat penelitian seperti kuesioner yang digunakan juga harus dalam kondisi yang baik. Butir pertanyaan yang sudah dikatakan valid dalam uji
validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : Jika r
alpha
r
tabel
maka pertanyaan reliabel. Jika r
alpha
r
tabel
maka pertanyaan tidak reliabel.
Tabel 3.4 Uji Realibilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.943 21
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS for windows, 2016
Universitas Sumatera Utara
43
Tabel 3.4 menunjukan bahwa semua butir instrumen reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,943 lebih besar dari 0,80. Maka kuisioner dinyatakan
reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian.
3.10 Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono 2010:243 dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu untuk di arahkan dan untuk menjawab
rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal.Teknik yang digunakan penulis dalam penelitian untuk analisis data adalah :
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif yaitu metode penganalisaan data yang dilakukan mengumpulkan data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai
masalah yang dihadapi Sugiyono, 2010:142.
3.10.2 Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Regresi linear berganda ditunjukkan untuk menentukan hubungn linear antara beberapa variabel bebas dengan variabel terikat.Analisis regresi linear berganda
memerlukan pengujian secara serempak dengan menggunakan F hitung. Signifikan ditentukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel atau melihat signifikasi
dari output SPSS Situmorang Lufti, 2014:166. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara
variabel independen yang terdiri atas pengetahuan kewirausahaan X
1
dan
Universitas Sumatera Utara
44
lingkungan eksternal X
2
dependen yaitu minat berwirausaha Y. Model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana : Y
= Minat Berwirausaha a
= Konstanta b
1
= Koefisien regresi pengetahuan kewirausahaan X
1
= pengetahuan kewiraushaan b
2
= Koefisien regresi lingkungan eksternal X
2
= Lingkungan eksternal e
= Standar Error
3.10.3 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat diperkirakan yang tidak biasa dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik
yang harus dipenuhi, yaitu : a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal.Uji normalitas dilakukan
dengan menggunakan
pendekatan kolmogrov
smirnov. Dengan
menggunakan tingkat signifikan 5 maka nilai Asymp.Sig 2-tailed di
Universitas Sumatera Utara
45
atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang Lufti 2014:114.
b. Uji Heteroskedastisitas Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel
bebas terhadap variabel terikat. Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang
sama diantara anggota grup tersebut. Jika probabilitasnya signifikan di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah
adanya heteroskedastisitas Situmorang Lufti, 2014:121. c. Uji Multikolinearitas
Adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi.Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala
multikolinearitasdapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Factor VIF. Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF
adalah 5 Situmorang Lufti 2014:151, di mana : Tolerance Value 0,1 atau VIF 5 = terjadi multikolinearitas
Tolerance Value 0,1 atau VIF 5 = tidak terjadi multikolinearitas
Uji Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka dilakukan pengujian dengan menggunakan :
Universitas Sumatera Utara
46
3.11.1 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel independen mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai-nilai variabel dependen.
Kriteria pengujian hipotesis : H
: bi = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
yaitu pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan eksternal terhadap variabel terikat Y yaitu minat berwirausaha.
H
a
: bi ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
yaitu pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan eksternal variabel terikat Y yaitu minat berwirausaha.
Kriteria pengambilan keputusan : H
diterima, jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H ditolak, jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3.11.2 Uji signifikan Simultan Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas X
1
, X
2
yaitu pengetahuan kewirausahaan daneksternalsecara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu minat berwirausaha.
Bentuk pengujian : H
: b
1
= 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan eksternal terhadap variabel terikat Y yaitu minat berwirausha.
Universitas Sumatera Utara
47
H
a
: b
1
≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
yaitu pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan eksternal terhadap variabel terikat Y yaitu minat berwirausaha.
Kriteria pengambilan keputusan adalah : H
diterima, jika f
hitung
f
tabel
pada α = 5
H
a
ditolak, jika f
hitung
f
tabel
pada α = 5
3.11.3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.Koefisien determinasi berkisar
antara 0 sampai dengan 1 0R
2
1.Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
yaitu pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan eksternal adalah besar terhadap variabel terikat Y
yaitu minat berwirausaha.Sebaliknya, jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan eksternal adalah kecil terhadap variabel terikat Y yaitu minat
berwirausaha.
Universitas Sumatera Utara
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pertama kali didirikan oleh Yayasan USU berlokasi di Kutaraja sekarang Kota Banda Aceh pada tahun 1959.
Berhubung Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Banda Aceh menjadi bagian dari Universitas Syiah Kuala, pada tahun 1961 USU membuka kembali
Fakultas Ekonomi di Medan. Penetapan dilakukan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi RI No. 641961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku surut
terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi USU.
Fakultas Ekonomi beralamat di Jl. Prof. T. M. Hanafiah, Kampus USU, Medan 2015. Pada tahun 2014 Fakultas Ekonomi berganti nama menjadi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis. Fakultas ini memiliki visi menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.
Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU adalah: 1. Melaksanakan Proses Pendidikan yang berkualitas, terintegrasi dan dinamis
kearah meningkat jumlah dan mutu lulusan yang mempunyai kompetensi dan keahlian yang unggul dari kompetitif.
Universitas Sumatera Utara
49
2. Menghasilkan berbagai penelitian yang berkualitas tinggi, terpublikasi danterdiseminasi kepada para pelaku kepentingan secara luas.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat secara melembaga, terukur dan bersifat dinamis.
4. Menciptakan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU Pada tahap kondisi terbaik sebagai tempat berkarya dan berprestasi yang membanggakan dan berterusan.
JurusanProgram Studi yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
1. Program D3 : Keuangan, Akuntansi, Kesekretariatan. 2. Program S1 : Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Manajemen.
3. Program S2 : Ilmu Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan. 4. Program S3 : Ilmu Manajemen, Ilmu Akuntansi, Ilmu Ekonomi
Pembangunan.
4.2 Analisis Deskriptif