Kesimpulan Penelitian Terdahulu Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

75 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan eksternal secara simultan bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univesrsitas Sumater Utara Angkatan 2014. 2. Variabel pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan eksternal secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa tersebut, dimana variabel lingkungan eksternal merupakan variabel yang paling mempengaruhi minat berwirausahaPada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Angkatan 2014. 3. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi yang diperoleh nilai R² sebesar 0,427 42,7. Nilai ini sebenarnya belum cukup kuat untuk menjelaskan variabel terikat yaitu minat berwirausaha yang dipengaruhi oleh variabel bebas pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan eksternal. Berarti sisanya 57,3 kemungkinan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 76

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis kemukakan berdasarkan hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan dari hasil penelitian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara hendaknya dapat terus meningkatkan pengetahuan kewirausahaan mahasiswa melalui mata kuliah kewirausahaan, tidak hanya teori tetapi juga memperbanyak praktek kewirausahaan secara nyata yang dapat meningkatkan minat berwirausaha pada mahasiswa sehingga mahasiswa tidak hanya memiliki bekal pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang mendukung. 2. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara hendaknya dapat mengadakan berbagai seminar, pelatihan, maupun forum kewirausahaan yang dapat memberikan informasi maupun wadah bagi para mahasiswa yang memiliki keinginan menjadi seorang wirausaha. 3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat meneruskan dan mengembangkan penelitian ini pada masa yang akan datang dengan lebih komprehensif, melalui penelitian yang lebih mendalam tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi minat berwirausaha sehingga penelitian ini bisa semakin baik dan bermanfaat. Universitas Sumatera Utara 16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Uraian Teoritis

2.1.1 Pengetahuan Kewirausahaan

Seperti telah dikemukakan, bahwa kewirausahaan mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam berkreasi dan berinovasi.Objek studi kewirausahaan adalah kemampuan, yaitu kemampuan merumuskan tujuan hidup kemampuan memotivasi diri, kemampuan berinisiatif, kemampuan membentuk modal, kemampuan mengatur waktu, dan kemampuan membiasakan diri untuk belajar dari pengalaman.Oleh karena itu objek studi kewirausahaan adalah kemampuan, sifat-sifat, nilai-nilai, dan kepribadian seseorang yang diwujudkan dalam bentuk perilaku Suryana, 2013:4. MenurutZimmerer dalam Dewanti 2008:3, berpendapat bahwa kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin, proses sistematis penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluang dipasar. Kewirausahaan merupakan hasil dari proses disiplin dan sistematis dalam menerapkan kreativitas dan inovasi terhadap kebutuhan dan peluang dipasar. Kewirausahaan menuntut adanya sikap disiplin dan sistematis dalam penerapan inovasi dan kreativitas untuk memecahkan persoalan hidup serta mencapai kehidupan yang lebih baik Yulianingsih, 2013:133. Universitas Sumatera Utara 17 Wirausahawan Entrepreneur adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.Jiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti Kasmir, 2008:16.Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan- kesempatan bisnis, mengumpulkan sumberdaya – sumberdaya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses Soetadi, 2010:4.Sedangkan menurut Mudjiarto 2006:2 wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya – upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumberdaya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup. Pengetahuan memiliki peran yang sangat penting dalam aspek kehidupan manusia.Secara umum, pengetahuan didefinisikan sebagai segala sesuatau yang diketahui atau berkenaan dengan segala sesuatu.Pengetahuan memungkinkan manusia mengembangkan keterampilan yang berguna bagi kehidupan.Sedangkan pengetahuan kewirausahaan didefinisikan sebagai tingkat pengetahuan hasil belajar setelah mengikut proses pendidikan kewirausahaan yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan usaha Nursito, 2013:152. Pengetahuan kewirausahaan merupakan salah satu faktor pemicu minat berwirausaha. Seseorang yang telah memeroleh pelatihan, mata kuliah, seminar, kursus kewirausahaan akan tertarik untuk berwirausaha. Ada tiga 3 faktor yang Universitas Sumatera Utara 18 memengaruhi seseorang tertarik dan menekuni dunia kewirausahaan triggeringevent yaitu faktor personal, faktor environment dan faktor sociologicalSaiman, 2009:13. Menurut Drucker dalam Riani 2005:18 dasar pengetahuan kewirausahaan inovasi, artinya carabaru memanfaatkan sumberdaya untuk menciptakan kekayaan.Kewirausahaan yang sering dikenal dengan sebutan entrepeneurship berasal dari bahasa Perancis yang diterjemahkan secara harfiah adalah perantara. Secara lebih luas kewirausahaan didefinisikan sebagai proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memiliki resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi Sutanto, 2002:11. Menurut Suryana 2010:4 terdapat beberapa bentuk pengetahuan tentang kewirausahaan yang harus dimiliki wirausaha, yaitu: a. Pengetahuan mengenai usaha yang akan dirintis dan pengetahuan akan lingkungan usaha disekitarnya yang akan mempengaruhi kegiatan kewirausahaan. b. Pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab. c. Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis. Kewirausahaan atau dulu juga disebut kewiraswastaan merupakan suatu profesi yang timbul, karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh dari suatu rangkaian kerja Universitas Sumatera Utara 19 yang diberikan dalam praktek.Oleh karena itu, seorang wirausaha, melakukan kegiatan mengorganisasikan berbagai faktor produksi sehingga menjadi suatu kegiatan ekonomi yang menghasilkan profit yang merupakan balas jasa atas kesediaannya mengambil resiko. Kreativitas dan inovasi merupakan kemampuan yang ada pada diri seseorang untuk diolah sebaik mungkin agar dapat meningkatkan taraf hidp.Entrepreneurship adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam Anda untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal sehingga dapat meningkatkan taraf hidup Anda dimasa depan Hendro, 2011:30 Menurut Zimmerer dalam Suryana 2013:23 mengemukakan delapan karakteristik kewirausahaan sebagai berikut: 1. Rasa tanggung jawab desair for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan selalu berkomitmen dan wawas diri. 2. Memilih resiko yang moderat preference for moderate risk, yaitu lebih memilih resiko yang moderat, artinya selalu menghindari resiko, baik yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi. 3. Percaya diri terhadap kemampuan sendiri confidence in their ability to success, yaitu memiliki kepercayaan diri atas kemampuan yang dimilikinya untuk memperoleh kesuksesan. Universitas Sumatera Utara 20 4. Menghendaki umpan balik segera desair for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki adanya umpan balik dengan segera, ingin cepat berhasil. 5. Semangat dan kerja keras high level of energ, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginanya demi masa depan yang lebih baik. 6. Berorientasi kedepan future orientation , yaitu berorientasi masa depan dan memiliki perspektif dan wawasan jauh ke depan. 7. Memiliki ketrampilan berorganisasi skill at organizing, yaitu memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah. 8. Menghargai prestasi value of achievement over money, yaitu lebih menghargai prestasi daripada uang.

2.1.2 Lingkungan Eksternal

Lingkungan berarti merupakan suatu kondisi baik fisik maupun nonfisik yang memiliki peranan penting yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang dalam tingkah laku, perkembangan, dan pertumbuhan individu.Faktor lingkungan eksternal merupakan faktor-faktor dari luar individu yang mempengaruhi individu dan merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan Mahanani, 2014:34. Menurut Suryana 2013:137Pengamatan lingkungan adalah proses dimana semua sektor kritis lingkungan diamati, dievaluasi, dan diuji untuk menentukan pengaruh perubahan lingkungan terhadap perusahaan. Faktor yang berasal dari Universitas Sumatera Utara 21 lingkungan di antaranya adalah model peran, peluang, aktivitas, selain itu dipengaruhi juga oleh pesaing, sumber daya, dan kebijakan pemerintah. Menurut Wulandari 2009:146 Lingkungan eksternal perusahaan berpengaruh positif terhadap orientasi wirausaha. Semakin tinggi kemampuan mengelola lingkungan eksternal maka semakin tinggi orietnasi wirausaha, sebaliknya semakin rendah kemampuan mengelola lingkungan eksternal maka semakin rendah pula orientasi wirausaha. Faktor lingkungan yang mempengaruhi minat meliputi lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat Lupiyoadi,2007:12.Sedangkan menurut penelitian koranti2013:2 bahwa tumbuhnya minat berwirausaha dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang melibatkan berbagai faktor internal, faktor eksternal dan faktor kontekstual.Faktor eksternal berasal dari luar diri pelaku entrepreneur yang dapat berupa unsur dari lingkungan sekitar seperti lingkungan keluarga, lingkungan dunia usaha, lingkungan fisik, lingkungan sosial ekonomi dan lain-lain. Menurut Dewanti 2008:11 menyatakan bahwa kewirausahaan dipicu oleh faktor pribadi, lingkungan dan sosiologi. Faktor lingkungan yang berpengaruh adalah peluang, yaitu situasi yang menguntungkan, model peranan, aktivitas, pesaing dengan industri yang sama, inkubator sebagai sumber ide, sumber daya alam dan manusia, teknologi dan kebijakan pemerintah. Universitas Sumatera Utara 22 Lingkungan eksternal pada umumnya, dipandang sebagai hal yang tidak dapat dikendalikan oleh wirasuahawan.Akan tetapi, dalam pembuatan rencana pemasaran wirasusahawan hendaknya menyadari perubahan pada bidang-bidang seperti, perekonomian, kebudayaan, teknologi, permintaan, persoalan hukum, persaingan, dan bahan mentah Sutanto, 2002:79. Dalam penelitian ini penulis ingin mengklasifikasikan faktor lingkungan eksternal yang terdiri dari lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.Keluarga merupakan lingkungan sosial terdekat dari wirausaha.Lebih luas lagi adalah dari lingkungan masyarakat wirausaha itu sendiri Lupiyoadi,2007:12. Menurut Tirtarahardja 2005:170 Lingkungan keluarga sungguh-sungguh merupakan pusat pendidikan yang penting dan menentukan, karena itu tugas pendidikan adalah mencari cara, membantu para ibu dalam tiap keluarga agar dapat mendidik anak-anaknya dengan optimal. Keluarga merupakan pengelompokan primeryang terdiri dari sejumlah kecil orang karena hubungan semenda dan sedarah.Kehidupan keluarga merupakan tempat yang sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan orang –seorang Pendidikan individual maupun pendidikan sosial. Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan di luar lingkungan keluarga baik dikawasan tempat tinggalnya maupun dikawasan lain. Kehidupan masyarakat akan memberikan pengaruh besar dalam pembentukan perilaku dan pola hidup seseorang. Misalkan seseorang yang hidup di lingkungan industri maka dia akan Universitas Sumatera Utara 23 cenderung tertarik untuk mengikuti kehidupan masyarakat sekitar, karena dia secara tidak sadar memperoleh pendidikan dari lingkungan sehingga akan tumbuh minat untuk berwirausahaSuryaman, 2006:19.

2.1.3 Minat Berwirausaha

Menurut Tarmudji 2006:87 menyatakan bahwa minat adalah perasaan tertarik atau berkaitan pada sesuatu hal atau aktivitas tanpa ada yang memintamenyuruh.Lebihlanjut Tarmudji menyatakan bahwa minat seseorang dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan seorang lebih tertarikpada suatu obyek lain dan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Menurut Kasmir 2008:38 minat atau bakat ada dan dapat di timbulkan dalam diri seseorang.Artinya, ketertarikan pada suatu bidang sudah tertanam dalam dirinya. Minat juga dapat tumbuh setelah dipelajari dari berbagai cara. Namun, seseorang yang memiliki minat dari dalam atau bakat dari keturunan akan lebih mudah dan lebih cepat beradaptasi dalam mengembangkan usahanya. Riyanti 2003:21 menjelaskan bahwa minat adalah sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan bila seseorang bebas memilih. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akanbermanfaat, maka akan terbentuk minat yang kemudian hal tersebut akan mendatangkan kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan menurun sehingga minat tidak bersifat permanen, tetapi bersifat sementara atau dapat berubah-ubah. Universitas Sumatera Utara 24 Minat adalah sumbermotivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan bila seseorang bebas memilih. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan terbentuk minat yang kemudian hal tersebut akan mendatangkan kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan menurun sehingga minat tidak bersifat permanen, tetapi bersifat sementara atau dapat berubah-ubah Mulyana, 2014:3. Minat berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan serta kesediaan individu melalui ide-ide yang dimiliki untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya, percaya diri, kreatif, dan inovatif serta mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan Fu‟adi, 2009:93. Minat berwirausaha merupakan keinginan, ketertarikan, serta kesediaan individu untuk bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa takut dengan resiko yang akan terjadi Yuliyaningsih, 2013:134. Steinhoff dalam Suryana 2010:55 menyatakan bahwa ada tujuh alasan mengapa seseorang berminat terhadap kegiatan kewirausahaan, yakni: 1. Ingin memiliki penghasilan yang tinggi. 2. Ingin memiliki karier yang memuaskan. 3. Ingin bisa mengarahkan diri sendiritidak diatur oleh orang lain. 4. Ingin meningkatkan prestise diri sebagai pemilik bisnis. 5. Ingin menjalankan ide atau konsep yang dimiliki secara bebas. 6. Ingin memiliki kesejahteraan hidup dalam jangka panjang. Universitas Sumatera Utara 25 7. Ingin menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Seseorang yang memiliki bakat kewirausahaan dapat mengembangkan bakatnya melalui pendidikan.Mereka yang menjadi wirausaha adalah orang-orang yang mengenal potensi dan belajar mengembangkannya untuk menangkap peluang serta mengorganisasi usaha dalam mewujudkan cita-citanya Suryana, 2013:2.

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penelitian Tahun Penelitia Judul Penelitian Variabel Penelitian Alat Analisis Hasil Penelitian 1 Koranti, Komsi 2013 Analisis Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal Terhadap Minat Berwirausaha Independen: Faktor Eksternal, Faktor Internal Dependen: Minat Berwirausaha Analisis Regresi Linier Berganda 1. Faktor eksternal: lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar mahasiswa terbukti berpengaruhsignifikan terhadap minatberwirausaha 2. Faktor internal : kepribadian dan motivasi mahasiswajuga terbukti berpengaruh signifikanterhadap minat berwirausaha 2 Nursito, Sarwono, dan Nugroho, Arif Julianto Sri, 2013 Analisis Pengaruh Interaksi Pengetahuan Kewirausahaan Dan Efikasi Diri Terhadap Intensi Kewirausahaan Independen: Pendidikan dan Pengetahuan Kewirausahaan Efikasi Diri Dependen: Intensi Kewirausahaan Analisis Regresi Linier Berganda 1. Pendidikan kewirausahaan diterima dan membentuk pengetahuan kewirausahaan mahasiswa berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap intense kewirausahaan mahasiswa. 2. Faktor internal dalam diri mahasiswa, yaitu efikasi diri berpengaruh positif secara signifikan terhadap intense kewirausahaan Universitas Sumatera Utara 26 Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penelitian Tahun Penelitian Judul Penelitian Variabel Penelitian Alat Analisis Hasil Penelitian 3 Yuliyaningsih Ika Pina, Susilaningsih, dan Jaryanto 2013 Hubungan Pengetahuan Kewirausahaan Dan Persepsi Peluang Kerja Di Bidang Akuntansi Dengan Minat Berwirausaha Independen: Pengetahuan Kewirausahaa, Persepsi Peluang Kerja Di Bidang Akuntansi Dependen: Minat Berwirausaha Analisis Regresi Linier Berganda 1. Terdapat hubungan positif dansignifikan antara pengetahuankewirausaha an dengan minatberwirausaha. 2. Terdapat hubungannegatif dan tidak signifikan antarapersepsi peluang kerja di bidang akuntansidengan minat berwirausaha. 3. Terdapathubungan positif dan signifikan antarapengetahuan kewirausahaan dengan minatberwirausaha serta terdapat hubungannegatif dan signifikan antara persepsipeluang kerja di bidang akuntansi dengan minat berwirausaha 4 Lestari, Retno Budi dan Wijaya, Trisnadi 2012 Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI Independen: Pendidikan Kewirausahaan Dependen: Minat Berwirausaha Analisis Regresi Linier Berganda 1. Pendidikan kewirausahaan berpengaruh secara signifikan terhadap minat berwirausaha 2. Minat berwirausaha mahasiswa juga diperkuat oleh faktor demografis seperti gender, pengalaman kerja, dan pekerjaan orang tua. Universitas Sumatera Utara 27 Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penelitian Tahun Penelitian Judul Penelitian Variabel Penelitian Alat Analisis Hasil Penelitian 5 Wulandari, Anna 2009 Pengaruh Lingkungan Eksternal dan Lingkungan Internal Terhadap Orientasi Wirausaha Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Perusahaan Independen: Lingkungan Eksternal, Lingkungan Internal Dependen: Orientasi Wirausaha, Kinerja Perusahaan Analisis Jalur 1. Lingkungan eksternal memiliki pengaruhpositif terhadap orientasi wirausahadimana setiap peningkatan lingkunganeksternal. 2. Lingkungan internal memiliki pengaruh positif terhadap orientasi wirausaha dimana setiap peningkatan lingkungan internal. 3. Orientasi wirausaha memiliki pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 46 91

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 2 9

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 7

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 5

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 15

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 3

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 18