9
2.4 Faktor Kepastian Certainty Factor
2.4.1 Pengertian Certainty Factor CF
Faktor kepastian diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan MYCIN. CF merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk
menunjukkan besarnya kepercayaan. CF didefinisikan sebagai berikut : CFH,E = MBH,E – MDH,E [1]
CFH,E : Certainty Factor dari hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala evidence E. Besarnya CF berkisar antara -1 sampai dengan 1. Nilai -1 menunjukkan ketidakpercayaan
mutlak sedangkan nilai 1 menunjukkan ketidakpercayaan mutlak.
MBH,E : ukuran kenaikan kepercayaan measure of increased belief terhadap hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala E.
MDH,E : ukuran kenaikan ketidakpercayaan measure of increased disbelief terhadap hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala E.
Giarattano, J dan Riley, G 1994.
2.4.2 Kombinasi Aturan
Metode MYCIN untuk menggabungkan evidence pada antecedent sebuah aturan ditunjukkan oleh tabel di bawah ini.
Giarattano, J dan Riley, G 1994
Tabel 2.1 Tabel Metode MYCIN
10
Evidence, E Antecedent Ketidakpastian
E
1
DAN E
2
min [CFH,E
1
,CFH,E
2
] E
1
ATAU E
2
max [CFH,E
1
,CFH,E
2
] TIDAK E
-CFH,E
Berikut ini adalah contoh ekspresi logika yang mengombinasikan evidence : E = E
1
DAN E
2
DAN E
3
ATAU BUKAN E
4
DAN BUKAN -E
5
Gejala E akan dihitung sebagai : E = max[minE
1,
E
2
, E
3
, min-E
4
, -E
5
] Untuk nilai
E
1
= 0,9 E
2
= 0,8 E
3
= 0,3 E
4
= 0,5 E
5
= 0,4 Hasilnya adalah :
E = max[min0,9
,
0,8, 0,3, min-0,5, -0,4] = max0,3, -0,5
= 0,3
Bentuk dasar rumus certainty factor sebuah aturan JIKA E MAKA H adalah sebagai berikut :
CFH,e = CFE,e CFH,E [2] Di mana
CFE,e : certainty factor evidence E yang dipengaruhi oleh evidence e CFH,E : certainty factor hipotesis dengan asumsi evidence diketahui dengan pasti, yaitu
ketika CFE,e = 1 CFH,e : certainty factor hipotesis yang dipengaruhi oleh evidence e
Jika semua evidence pada antecedent diketahui dengan pasti maka rumusnya akan menjadi :
CFH,e = CFH,E [3] Berikut ini adalah contoh kasus yang melibatkan kombinasi certainty factor :
JIKA batuk
11
DAN demam DAN sakit kepala
DAN bersin-bersin MAKA influenza, CF : 0,7
Dengan menganggap E
1
: ”batuk” E
2
: ”demam” E
3
: ”sakit kepala” E
4
: ”bersin-bersin” H : influenza
Maka nilai certainty factor pada saat evidence pasti adalah : CFH,E = CFH, E
1
E
2
E
3
E
4
= 0,7 Dalam kasus ini, kondisi pasien tidak dapat ditentukan dengan pasti. Certainty factor
evidence E yang dipengaruhi oleh partial evidence e ditunjukkan dengan nilai sebagai
berikut : CFE
1
,e : 0,5 pasien mengalami batuk 50 CFE
2
,e : 0,8 pasien mengalami demam 80 CFE
3
,e : 0,3 pasien mengalami sakit kepala 30 CFE
4
,e : 0,7 pasien mengalami bersin-bersin 70 Sehingga
CFE,e = CFH, E
1
E
2
E
3
E
4
= min[CFE
1
,e, CFE
2
,e, CFE
3
,e, CFE
4
,e] = min[0,5, 0,8, 0,3, 0,7]
= 0,3 Maka nilai certainty factor hipotesis adalah :
CFH,e = CFE,e CFH,E = 0,3 0,7
= 0,21
12
2.5 Internet