Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan jawaban sementara atau hipotesis, yaitu: Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar antara siswa yang diajarmelaui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pembelajaran konvensional pada konsep protista. Siswa yang diberikan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw peningkatan hasil belajarnya lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diberikan pembelajaran konvensional. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu danTempatPenelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2012 pada kelas X semester I tahun ajaran 20122013di MA Nihayatul Amal Rawamerta, Karawang.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Quasi eksperimen digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. 1 Pada penelitian ini desain yang digunakan adalah Pre-Test-Post-Test Control Group Design. Dalam desain eksperimen ini terdapat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yang akan dibandingkan hasilnya dengan perlakuan eksperimen.Adapun rancangan eksperimen dilakukan dengan pola sebagai berikut: 2 Tabel 3.1 Desain Penelitian Grup Pretest Perlakuan Posttes Eksperimen O 1 X1 O 2 Kontrol O 3 X2 O 4 1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan :Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D ,Bandung: Alfabeta, 2009, Cet. 7, h. 114. 2 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah, Jakarta: Kencana, 2012, Cet.II, h. 117. Keterangan: O 1 : Kelompok eksperimen yang diberikan pretest O 2 : Kelompok eksperimen yang diberikan posttest O 3 : Kelompok kontrol yang diberikan pretest O 4 : Kelompok kontrol yang diberikan posttest X1 : Pembelajaran dengan model kooperatif tipe jigsaw X2 : Pembelajaran dengan model konvensional Berdasarkan desain penelitian di atas, kedua kelompok diberi tes awal pretest dengan soal yang sama konsep Protista. Setelah diberi perlakuan yang berbeda, kedua kelompok dites dengan tes yang sama sebagai tes akhir posttest. Peningkatan hasil tes dari masing-masing kelas dibandingkan, demikian juga antara peningkatan hasil tes antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sedangkan non-tes diberikan pada saat proses pembelajaran berlangsung pada masing-masing kelas dengan menggunakan lembar observasi.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 3 Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MA Nihayatul Amal Rawamerta tahun ajaran 20122013. Sedangkan populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas X di MA Nihayatul Amal Rawamerta. 2. Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang mempunyai tujuan tetentu, yaitu berdasarkan kebijakan guru. Sampel yang diambil dari kelas X-1 dan X-2. Kemudian dilakukan random dengan menggunakan simple random simple, kelas X-1 sebanyak 49 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X-2 sebanyak 46 siswa sebagai kelas kontrol. 3 Suharsimi Arikunto 1, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, Cet. 9, h. 173.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPE TPS

0 3 79

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PENGENALAN KONSEP DASAR ELEKTRONIKA (PKDE) ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

0 2 24

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 1 MEREK T.A 2015/2016.

0 1 26

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI (Studi Eksperi

0 2 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN INTERPERSONAL INTELLIGENCE SISWA ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR.

0 1 44

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8