Keterangan: O
1
: Kelompok eksperimen yang diberikan pretest O
2
: Kelompok eksperimen yang diberikan posttest O
3
: Kelompok kontrol yang diberikan pretest O
4
: Kelompok kontrol yang diberikan posttest X1
: Pembelajaran dengan model kooperatif tipe jigsaw X2
: Pembelajaran dengan model konvensional Berdasarkan desain penelitian di atas, kedua kelompok diberi tes awal
pretest dengan soal yang sama konsep Protista. Setelah diberi perlakuan yang berbeda, kedua kelompok dites dengan tes yang sama sebagai tes akhir
posttest. Peningkatan hasil tes dari masing-masing kelas dibandingkan, demikian juga antara peningkatan hasil tes antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Sedangkan non-tes diberikan pada saat proses pembelajaran berlangsung pada masing-masing kelas dengan menggunakan
lembar observasi.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
3
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MA Nihayatul Amal Rawamerta tahun
ajaran 20122013. Sedangkan populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas X di MA Nihayatul Amal Rawamerta.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang mempunyai tujuan tetentu, yaitu
berdasarkan kebijakan guru. Sampel yang diambil dari kelas X-1 dan X-2. Kemudian dilakukan random dengan menggunakan simple random simple,
kelas X-1 sebanyak 49 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X-2 sebanyak 46 siswa sebagai kelas kontrol.
3
Suharsimi Arikunto 1, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, Cet. 9, h. 173.
D. Variabel Penelitian
Penelitianinimenggunakanduavariabel, yaitu: 1.
Variabel X variabel bebas adalah pembelajarn kooperatif tipe jigsaw dengan pembelajaran konvensional.
2. Variabel Y variabel terikat adalah hasil belajar.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan non tes. Baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol diberikan instrumen
berbentuk tes tertulis berupa pilihan ganda dengan lima alternative jawaban serta non tes berupa lembar observasi.
1. Tes Penguasaan Konsep Protista
Instrumen penguasaan konsep Protista digunakan untuk mengukur perubahan penguasaan konsep siswa sebelum dan sesudah belajar dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada kelas eksperimen. Instrumen tersebut juga digunakan untuk mengukur
perubahan penguasaan konsep Protista pada kelas kontrol. Ranah kognitif penguasaan konsep Protista yang digunakan dalam tes ini meliputi aspek
C1 hafalan,C2 pemahaman, C3 penerapan, dan C4 analisis. Tes yang digunakan untuk pretest dan posttest berbentuk pilihan ganda
berjumlah 30 soal dengan 5 opsi jawaban. Masing-masing item diberi bobot skor 1 apabila betul dan 0 apabila salah.
2. Tes Penguasaan SikapAfektif
Penguasaan sikap dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi. Lembaro bservasi digunakan untuk mengamati karakter siswa
pada saat pembelajaran berlangsung. Karakter tersebut yaitu kerjasama, tanggung jawab, disiplin, dan percayadiri. Adapun kisi-kisi instrumen
untuk lembar observasi sebagaiberikut: