a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar- benar mengukur apa yang diukur. Suatu kuesioner dikatakan
valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam hal ini
digunakan beberapa item pertanyaan yang dapat secara tepat mengungkapkan variabel yang diukur tersebut. Uji ini dilakukan
dengan menghitung korelasi antara masing – masing skor item pertanyaan dari tiap variabel dengan total skor variabel tersebut
Arikunto, 2006. Uji validitas dapat menggunakan rumus Pearson Product Moment.
r hitung =
r hitung
= Koefisien korelasi n = Jumlah responden
∑Xi = Jumlah skor item ∑Yi = Jumlah skor total
Hasil uji kuesioner memperlihatkan bahwa ada beberapa pertanyaan dengan nilai r hasil kurang dari r tabel r = 0,361.
Pertanyaan dengan r hasil kurang dari r tabel tidak dikeluarkan dari kuesioner karena dianggap penting tetapi diperbaiki redaksinya.
Kuesioner yang diperbaiki redaksinya yaitu kuesioner pengetahuan no.1, 5, dan 11, selanjutnya kuesioner sikap no. 5 dan 10.
b. Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2005.
Teknik pengujian pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach
α, dalam uji reliabilitas r hasil adalah alpha. Ketentuannya apabila r alpha r tabel, maka pertanyaan tersebut
reliabel. Sebaliknya bila r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut tidak reliabel. Alpha Cronbach yang didapat yaitu 0,723 dengan
memperbaiki redaksi pada kuesioner pengetahuan no.1, 5, dan 11, selanjutnya kuesioner sikap no. 5 dan 10.
D. Tempat dan Waktu Penelitian